Disusun Oleh:
Kelompok 9
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan gizi kuliner yang berjudul
“Pengolahan Makanan Oriental (Taro Chesse Cake) ” ini dapat diselesaikan
dengan tepat waktu.
Kami sendiri menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dan
penyempurnaan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan bagi pihak yang membutuhkan.
I
DAFTAR ISI
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 10
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara umum, penerapan ilmu gizi kuliner bertujuan agar
kegiatan pengolahan bahan makanan dapat menghasilkan
hidangan yang lezat, sehat, sesuai gizi seimbang, memiliki
tampilan yang menarik , dan sesuai dengan biaya yang dimiliki
konsumen.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat menghidangkan makanan yang sehat sesuai aturan gizi
(gizi seimbang) dengan Teknik pengolahan yang cepat.
b. Dapat menyajikan makanan makanan yang menarik dengan
menggunakan berbagai teknik seperti pembuatan garnish
atau ice carving.
c. Dapat membuat masakan baru dengan memodifikasi resep
masakan yang ada dengan rasa, Teknik, serta tambahan
bahan makanan yang berbeda dari resep sebelumnya.
d. Mampu melakukan persiapan bahan mentah dari menu khas
Indonesia, continental, oriental, dan timur tengah
e. Mampu melakukan teknik pengolahan bahan makanan
dengan teknik memasak panas basah
f. Mampu melakukan teknik pengolahan bahan makanan
dengan teknik memasak panas basah
g. mampu melakukan persiapan akhir .
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Definisi Cake
3
Jika waktu yang digunakan terlalu singkat maka akan terbentuknya
cheesecake yang kurang matang dan kue tidak mengembang dengan
baik. Selain itu, cara pengadukan sangat menentukan hasil akhir pada
pembuatan cheesecake,cara pengadukan yang salah akan menyebabkan
kenampakan cake yang tidak baik dan tidak mengembang penggunaan
lemak dalam pembuatan kue berfungsi sebagai pemberi rasa gurih,
sebaipelumas, dan berpengaruh terhadap pengkerutan,serta keempukan
produk saat dipanggang. Selainitu, tujuan penambahan lemak dalam
bahan pangan adalah untuk memperbaiki rupa dan struktur fisik bahan
pangan, menambah nilai gizi dan kalori, serta memberikan cita rasa yang
gurih pada bahan pangan (Issutarti, 2006).
Taro Cheese cake adalah salah satu jenis dessert atau pilihan makanan
penutup yang sekarang ini sangat digemari oleh masyarakat khususnya
kaum milenial. Cheesecake sendiri cenderung digolongkan dalam
makanan penutup yang mengandung tinggi lemak karena sebagian besar
bahannya mengandung lemak. Dari persoalan tersebut kemudian muncul
gagasan pengembangan terhadap cheese cake yang perlu dilakukan,
salah satunya adalah cheese cake substitusi dengan talas atau ubi jalar.
Cheese cake ubi jalar ini dibuat dengan substitusi ubi jalar sebagai
bahan utama yaitu tepung ubi jalar untuk bahan dasar adonan dasarnya.
Kemudian di tambahkan dengan bahan inti lainnya yaitu cream chesee,
whipe cream atau heavy cream, butter, vanilla, garam, susu, dan kuning
telur dilengkapi dengan garnish atau hiasan yang sesuai berguna untuk
estetika produk yang di kehendaki. Secara sensoris produk ini berbetuk
seperti mini cheese cake dengan bentuk lingkaran dengan ukuran
diameter kurang lebih 7 cm dengan ukuran yang ideal dan memiliki
aroma dan rasa gurih, tidak menggunakan pewarna tambahan hanya
mengandalkan warna asli agar tetap memenuhi kriteria produk makanan
penutup yang sehat.
Tekstur adonan yang renyah dan creamy juga membuat cheese cake
ini ringan untuk dimakan tanpa menimbulkan rasa enek. Dalam plating
estetika makanan tetap diperhatikan sehingga cheese cake bisa menjadi
hidangan penutup yang menggugah selera konsumen, menggunakan
garnish dengan bahan yang dapat dimakan kembali (edible).
Pengemasan produk menggunakan box yang transparan sehingga bisa
tetap terlihat.
4
BAB III
ALAT DAN BAHAN
Bahan:
• 100 gr tepung terigu
• 50 gr gula pasir
• 100 ml susu cair
• 75 gr talas kukus
• 50 gr minyak goreng
• 5 kuning telur
• 5 putih telur
• ¼ sendok teh garam
• ½ sendok teh cream of tartar
• 100 gr gula pasir
Bahan Filing:
• 60 gr cream cheese
• 50 gr mentega tawar dingin
• 50 gr white cooking chocolate, lelehkan
• 100 gr krim kocok dari 25 gr krim bubuk dan 75 ml air
es, kocok mengembang.
5
BAB IV
PROSEDUR KERJA
• Cara Pembuatan:
6
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kuisioner
- Cita Rasa :
• Aroma = Sangat Memuaskan
• Rasa Makanan = Memuaskan
• Keempukan/kematangan = Kurang Memuaskan
• Kesesuaian Suhu = Memuaskan
- Penampilan :
• Bentuk Keseluruhan = Tidak Memuaskan
• Warna = Memuaskan
• Kebersihan = Memuaskan
• Porsi = Sangat Memuaskan
B. Pembahasan
Pada pembuatan taro cheese cake ini adapun bahan utama yang
digunakan adalah, talas/ubi jalar, tepung, susu, telur dan gula. selain
itu adapun bahan tambahan lain berupa bahan-bahan yang dapat
menambah rasa dan warna masakan. seperti yang kita ketahui dari
sebutir telur didapatkan gizi yang sempurna karena mengandung
zat-zat gizi yang baik dan mudah dicerna.
7
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cheese cake adalah salah satu alternatif pilihan makanan penutup
yang sekarang ini sangat digemari oleh masyarakat khususnya kaum
milenial. Makanan penutup ini memiliki rasa gurih dan manis selain
itu juga rasanya tidak enek. Namun cheesecake sendiri cenderung
digolongkan dalam makanan penutup yang mengandung tinggi
lemak karena sebagian besar bahannya mengandung lemak.Dari
persoalan tersebut kemudian muncul gagasan pengembangan
terhadap cheese cake yang perlu dilakukan, salah satunya adalah
cheese cake substitusi dengan ubi jalar.
Kini ubi jalar/talas adalah salah satu tumbuhan tropis yang mulai
diolah menjadi berbagai makanan berat maupun ringan, kandungan
yang terdapat dalam ubi jalar adalah probiotik, serat makanan dan
antioksidan (karotenoid/betakarotin) tidak mengandung gluten.
Didalamnya terdapat kandungan beta karoten (pro vitamin A) yang
tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan penilaian praktikum, maka dapat disarankan
sebagai berikut :
1. Hasil praktikum dihasilkan taro cheese cake yang memiliki
warna, aroma, tekstur dan rasa yang diterima oleh
masyarakat, dalam segi penyajian disarankan untuk lebih
kreatif semisal disajikan dengan jar dapat diberi nama
cheesecake in jar.
2. Hasil praktikum dihasilkan taro cheese cake yang memiliki
warna, aroma, tekstur dan rasa yang diterima oleh
masyarakat, dalam segi penyajian disarankan lebih menarik
semisal dengan menambahkan topping agar menarik seperti
candy pop. Kreatifitas dalam penyajian cheese cake sangat
penting untuk terlihat menarik agar disukai masyarakat.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
10