Anda di halaman 1dari 3

Kentang sangat kaya akan senyawa flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.

Berbagai senyawa
ini berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh
yang akan mencegah radikal bebas yang muncul
dan bisa merusak sel tubuh. Bahkan, tumpukkan
radikal bebas dalam jangka panjang diyakini
sebagai salah satu faktor pemicu berbagai penyakit
kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga
kanker. Penelitian dalam jurnal Nutrition and
Cancerpada tahun 2011 menunjukan bahwa
antioksidan dalam kentang dapat menekan
pertumbuhan kanker hati dan usus besar. Maka,
untuk menurunkan risiko semua penyakit tersebut, penting untuk mengonsumsi kentang,
berikut maanfaat dari kentang :

1. Membantu mengendalikan kadar gula darah


Banyak yang bilang kalau kentang buruk bagi diabetes, padahal sebaliknya, lho. Manfaat
kentang lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga sumber
karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi penderita diabetes.
Kentang banyak mengandung pati — disebut juga pati resisten — yang tidak bisa diserap
sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar, hal ini akan menjadi
sumber nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat
mengoptimalkan kerja insulin — hormon pengendali gula darah. Sebuah penelitian dalam
jurnal Medicine (Baltimore) pada tahun 2015 juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi
makanan dengan pati resisten, gula darah terbukti lebih stabil pada penderita diabetes tipe 2.
Menariknya, kandungan pati resisten ini bisa ditingkatkan. Caranya Anda cukup menyimpan
kentang rebus di dalam lemari es semalaman, lalu makan selagi dingin pada hari berikutnya.

2. Menjaga kesehatan pencernaan


Kandungan pati resisten dalam kentang ternyata juga
bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda.
Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan
dimakan oleh bakteri baik. Bakteri baik tersebut akan
mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek.
Nah, asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang
manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi
risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan
usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal
(kanker usus besar).
Selain itu asam lemak rantai pendek yang bersumber dari pati resisten juga sangat penting
untuk membantu pemulihan penderita infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis

.
3. Bebas kandungan gluten
Kandungan zat dalam kentang juga bebas gluten alias gluten
free. Gluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam biji-
bijian, seperti biji gandum. Bagi orang yang mengalami
masalah dalam mengonsumsi makanan mengandung gluten
— seperti penyakit Celiac, Anda bisa menjadikan kentang
sebagai alternatif yang tepat
Meskipun bebas gluten, tetapi tidak semua resep makanan
dari kentang benar-benar bebas gluten. Beberapa hidangan
kentang mengandung gluten, seperti dalam saus atau roti
kentang.
Jika Anda memiliki penyakit Celiac atau kondisi sensitivitas
gluten, pastikan membaca daftar komposisi lengkap terlebih dahulu. Saat ini, beberapa
makanan juga sudah memiliki label gluten free untuk mempermudah anda.

4. Menurunkan tekanan darah


Manfaat kentang yang penting lainnya adalah membantu menstabilkan tekanan darah. Hal ini
dikarenakan kentang adalah sumber kalium yang baik yang bahkan jumlahnya lebih banyak
ketimbang buah pisang.Kalium adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah. Mineral ini bekerja dengan merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya.

5. Meningkatkan fungsi saraf dan otak


Vitamin B6 dalam kentang sangat penting untuk
menjaga kesehatan neuron atau saraf. Menurut
University of Maryland Medical Center, kandungan
vitamin B6 yang terdapat dalam kentang membantu
menciptakan bahan kimia otak, yakni serotonin,
dopamin, dan noreprinefrin.Ini artinya makan kentang
dapat membantu mengatasi stres, depresi, hingga
gangguan kecemasan. Selain itu, kalium dalam kentang
yang bisa mendorong pelebaran pembuluh darah juga
membantu memastikan otak cukup mendapatkan darah
• Batang Kentang
Tanaman kentang memiliki pengertian batang yang
berbentuk segi empat ataupun segi lima dengan tekstur yang
agak keras dan berwarna hijau tua dengan pigmen ungu.
Batang dari tanaman kentang biasanya berdiameter cukup
kecil dengan panjang hanya sekitar 50 sampai 120 cm.

Tanaman kentang memiliki tiga tipe bentuk batang yaitu


tegak, menjalar, dan menyebar. Pada bagian batangnya
terdapat rongga dan tidak berkayu, kecuali jika sudah tua
maka pada bagian batang bawah akan berubah menjadi kayu.

Anda mungkin juga menyukai