Anda di halaman 1dari 28

Peta 4.1.

Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru

Bab 4 | 1
Sumber: Laporan Akhir Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2021

Peta 4.2. Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru

Bab 4 | 2
Sumber: Laporan Akhir Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2021

Peta 4.3. Penetapan Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru

Bab 4 | 3
Sumber: Laporan Akhir Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2021

Bab 4 | 4
4.1.1. Indikasi Program dalam RTRW Kabupaten Kepulauan Aru
Tabel 4.1 Indikasi Program Pembangunan Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2021-2041
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
A Perwujudan Fungsi Pusat Kegiatan Nasional (PKSN)
Perwujudan Kawasan Perkotaan Dobo
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL kawasan perkotaan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  b. Pengembangan dan peningkatan gerbang internasional dengan fasilitas pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, Kecamatan Pulau-Pulau Aru
dan keamanan
  c. Peningkatan kapasitas drainase perkotaan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  d. Peningkatan kapasitas jaringan energi, telekomunikasi dan penyediaan air minum Kecamatan Pulau-Pulau Aru
e. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kecamatan Pulau-Pulau Aru
 
bumi dan tsunami
  f. Penataan jaringan trayek angkutan sungai dan penyeberangan dan angkutan laut untuk penumpang dan barang Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  g. Peningkatan kapasitas jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lingkungan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  h. Peningkatan fasilitas penerangan jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lingkungan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  i. Peningkatan program pelayanan umum pemerintah Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  j. Peningkatan sarana prasana di kawasan perdagangan jasa Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  k. Peningkatan fungsi ruang terbuka hijau (RTH) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  l. Inventarisasi potensi ekonomi Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  m. Pengembangan sarana transportasi skala pelayanan provinsi dan beberapa kabupaten Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  n. Pengembangan indusri pengolahan berbasis kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  o. Pengembangan pusat pengolahan hasil kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan ramah lingkungan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  p. Pengembangan kawasan wisata alam dan wisata budaya Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  q. Penataan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  r. Peningkatan pos lintas batas negara (PLBN) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  s. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  t. Pengembangan pusat promosi wisata berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
B Perwujudan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL)
1 Perwujudan Kawasan Perkotaan Jerol
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kecamatan Aru Selatan
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kecamatan Aru Selatan
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Aru Selatan
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Aru Selatan
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kecamatan Aru Selatan
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kecamatan Aru Selatan
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kecamatan Aru Selaatan
Bab 4 | 5
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kecamatan Aru Selatan
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kecamatan Aru Selatan
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kecamatan Aru Selatan
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Aru Selatan
l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kecamatan Aru Selatan
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kecamatan Aru Selatan
2 Perwujudan Kawasan Perkotaan Benjina
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kecamatan Aru Tengah
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kecamatan Aru Tengah
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Aru Tengah
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Aru Tengah
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kecamatan Aru Selatan
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kecamatan Aru Tengah
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kecamatan Aru Tengah
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kecamatan Aru Tengah
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kecamatan Aru Tengah
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kecamatan Aru Tengah
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Aru Tengah
l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kecamatan Aru Tengah
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kecamatan Aru Tengah
3 Perwujudan Kawasan Perkotaan Marlasi
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kecamatan Aru Utara
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kecamatan Aru Utara
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Aru Utara
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Aru Utara
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kecamatan Aru Utara
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kecamatan Aru Utara
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kecamatan Aru Utara
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kecamatan Aru Utara
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kecamatan Aru Utara
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kecamatan Aru Utara
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Aru Utara
  l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kecamatan Aru Utara
Bab 4 | 6
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kecamatan Aru Utara
4 Perwujudan Kawasan Perkotaan Batuley
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kec. Aru Utara Timur Batuley
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kec. Aru Utara Timur Batuley
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Utara Timur Batuley
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Utara Timur Batuley
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kec. Aru Utara Timur Batuley
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kec. Aru Utara Timur Batuley
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kec. Aru Utara Timur Batuley
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kec. Aru Utara Timur Batuley
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kec. Aru Utara Timur Batuley
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kec. Aru Utara Timur Batuley
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Utara Timur Batuley
l. lPengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kec. Aru Utara Timur Batuley
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kec. Aru Utara Timur Batuley
5 Perwujudan Kawasan Perkotaan Koijabi
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kec. Aru Tengah Timur
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kec. Aru Tengah Timur
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah Timur
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah Timur
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kec. Aru Tengah Timur
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kec. Aru Tengah Timur
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kec. Aru Tengah Timur
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kec. Aru Tengah Timur
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kec. Aru Tengah Timur
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kec. Aru Tengah Timur
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah Timur
l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kec. Aru Tengah Timur
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kec. Aru Tengah Timur
6 Perwujudan Kawasan Perkotaan Longgar
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kec. Aru Tengah Timur
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kec. Aru Tengah Timur
Bab 4 | 7
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah Timur
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah Timur
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kec. Aru Tengah Timur
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kec. Aru Tengah Timur
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kec. Aru Tengah Timur
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kec. Aru Tengah Timur
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kec. Aru Tengah Timur
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kec. Aru Tengah Timur
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah Timur
l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kec. Aru Tengah Timur
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kec. Aru Tengah Timur
7 Perwujudan Kawasan Perkotaan Meror
  a. Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan Kec. Aru Selatan Timur
  b. Pengembangan perdagangan dan jasa skala lokal Kec. Aru Selatan Timur
  c. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Selatan Timur
  d. Peningkatan pelayanan kegiatan sosial ekonomi (Kesehatan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Selatan Timur
e. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung PKL (sumberdaya air, air minum, limbah, limbah B3, persampahan, Kec. Aru Selatan Timur
 
drainase, jaringan evakuasi bencana)
  f. Program pembangunan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kec. Aru Selatan Timur
  g. Pengembangan kegiatan pendidikan Kec. Aru Selatan Timur
  h. Pengembangan kegiatan industri berbasis komoditi unggulan kelautan, perikanan dan perkebunan Kec. Aru Selatan Timur
  i. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya Kec. Aru Selatan Timur
  j. Pemanfaatan ruang (NSPK, Kebijakan Perizinan, Kebijakan Pengendalian) Kec. Aru Selatan Timur
  k. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Selatan Timur
l. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir, banjir rob, gelombang ektrim, abrasi, longsor, kekeringan, gempa Kec. Aru Selatan Timur
 
bumi dan tsunami
  m. Peningkatan kapasitas jaringan energi dan telekomunikasi Kec. Aru Selatan Timur
C Perwujudan Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
1 Kawasan Perkotaan Korpuy
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Aru Selatan
  b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung kewilayahan Kecamatan Aru Selatan
  c. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Aru Selatan
  d. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Aru Selatan
  e. Pengembangan sarana perdagangan skala kecamatan Kecamatan Aru Selatan
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kecamatan Aru Selatan
Bab 4 | 8
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
 g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kecamatan Aru Selatan
 h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kecamatan Aru Selatan
 i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kecamatan Aru Selatan
 j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kecamatan Aru Selatan
 k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kecamatan Aru Selatan
 l. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kecamatan Aru Selatan
 m. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kecamatan Aru Selatan
 n. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kecamatan Aru Selatan
 o. Pengembangan simpul transportasi antar wilayah dalam kabupaten Kecamatan Aru Selatan
 p. Pengembangan pelayanan sistem jaringan energi Kecamatan Aru Selatan
2 Perwujudan Kawasan Perkotaan Wokam
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung kewilayahan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  c. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  d. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  e. Pengembangan sarana perdagangan skala kecamatan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  l. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  m. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  n. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  o. Pengembangan simpul transportasi antar wilayah dalam kabupaten Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  p. Pengembangan pelayanan sistem jaringan energi Kecamatan Pulau-Pulau Aru
3 Kawasan Perkotaan Leiting
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Sir-Sir
  b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung kewilayahan Kecamatan Sir-Sir
  c. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Sir-Sir
  d. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Sir-Sir
  e. Pengembangan sarana perdagangan skala kecamatan Kecamatan Sir-Sir
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kecamatan Sir-Sir
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kecamatan Sir-Sir
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kecamatan Sir-Sir
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kecamatan Sir-Sir
Bab 4 | 9
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kecamatan Sir-Sir
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kecamatan Sir-Sir
  l. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kecamatan Sir-Sir
  m. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kecamatan Sir-Sir
  n. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kecamatan Sir-Sir
  o. Pengembangan simpul transportasi antar wilayah dalam kabupaten Kecamatan Sir-Sir
  p. Pengembangan pelayanan sistem jaringan energi Kecamatan Sir-Sir
4 Kawasan Perkotaan Tabarfane
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Selatan Utara
  b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung kewilayahan Kec. Aru Selatan Utara
  c. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Selatan Utara
  d. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Selatan Utara
  e. Pengembangan sarana perdagangan skala kecamatan Kec. Aru Selatan Utara
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan local dan jalan lingkungan Kec. Aru Selatan Utara
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Selatan Utara
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Selatan Utara
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Selatan Utara
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Selatan Utara
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Selatan Utara
  l. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Selatan Utara
  m. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Selatan Utara
  n. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Selatan Utara
  o. Pengembangan simpul transportasi antar wilayah dalam kabupaten Kec. Aru Selatan Utara
p. Pengembangan pelayanan sistem jaringan energi Kec. Aru Selatan Utara
 
D Perwujudan Pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
1 Perwujudan PPL Kolaha
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kecamatan Sir-Sir
  b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kecamatan Sir-Sir
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kecamatan Sir-Sir
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kecamatan Sir-Sir
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan local dan jalan lingkungan Kecamatan Sir-Sir
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kecamatan Sir-Sir
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kecamatan Sir-Sir
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kecamatan Sir-Sir
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kecamatan Sir-Sir
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kecamatan Sir-Sir
Bab 4 | 10
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kecamatan Sir-Sir
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kecamatan Sir-Sir
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kecamatan Sir-Sir
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kecamatan Sir-Sir
2 Perwujudan PPL Kobraur
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah
b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Pulau- Pulau Aru
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Pulau- Pulau Aru
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Pulau- Pulau Aru
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Pulau- Pulau Aru
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Pulau- Pulau Aru
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Pulau- Pulau Aru
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Pulau- Pulau Aru
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Pulau- Pulau Aru
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Pulau- Pulau Aru
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Pulau- Pulau Aru
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Pulau- Pulau Aru
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Pulau- Pulau Aru
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Pulau- Pulau Aru
3 Perwujudan PPL Koba Seltimur
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah
b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah
c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Tengah
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Aru Tengah
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Tengah
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Tengah
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Tengah
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Tengah
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Tengah
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Tengah
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Tengah
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Tengah
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Tengah
4 Perwujudan PPL Fatlabata
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah
b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah
Bab 4 | 11
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Tengah
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan local dan jalan lingkungan Kec. Aru Tengah
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Tengah
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Tengah
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Tengah
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Tengah
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Tengah
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Tengah
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Tengah
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Tengah
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Tengah
5 Perwujudan PPL Mesiang
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah
b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Tengah
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Aru Tengah
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Tengah
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Tengah
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Tengah
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Tengah
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Tengah
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Tengah
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Tengah
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Tengah
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Tengah
6 Perwujudan PPL Warabal
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah Selatan
b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah Selatan
c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah Selatan
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Tengah Selatan
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Aru Tengah Selatan
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Tengah Selatan
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Tengah Selatan
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Tengah Selatan
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Tengah Selatan
Bab 4 | 12
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Tengah Selatan
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Tengah
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Tengah Selatan
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Tengah Selatan
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Tengah Selatan
7 Perwujudan PPL Lorang
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Tengah
  b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Tengah
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Tengah
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Tengah
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Aru Tengah
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Tengah
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Tengah
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Tengah
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. Aru Tengah
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Tengah
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Tengah
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Tengah
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Tengah
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Tengah
8 Perwujudan PPL Batugoyang
  a. Penyusunan RDTR dan RTBL perkotaan Kec. Aru Selatan Timur
  b. Peningkatan fasilitas sosial ekonomi (kesehatan, Pendidikan, peribadatan, olahraga, seni) Kec. Aru Selatan Timur
  c. Pengembangan sarana perkantoran (pemerintah dan swasta) Kec. Aru Selatan Timur
  d. Pengembangan sarana perdagangan skala antar desa/kelurahan Kec. Aru Selatan Timur
  e. Pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan Kec. Aru Selatan Timur
  f. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air minum Kec. Aru Selatan Timur
  g. Pengembangan pelayanan sistem jaringan air limbah Kec. Aru Selatan Timur
  h. Pengembangan pelayanan sistem jaringan persampahan Kec. Aru Selatan Timur
  i. Pengembangan pelayanan sistem jaringan drainase Kec. AruSelatan Timur
  j. Pengembangan pelayanan sistem jaringan listrik Kec. Aru Selatan Timur
  k. Pengembangan pelayanan sistem jaringan telekomunikasi Kec. Aru Selatan Timur
  l. Pengembangan pelayanan sistem proteksi kebakaran Kec. Aru Selatan Timur
  m. Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan (RTH) Kec. Aru Selatan Timur
  n. Pengembangan simpul transportasi antar desa/kelurahan dalam kecamatan Kec. Aru Selatan Timur
E Perwujudan dan Pengembangan Sistem Transportasi Kabupaten
1 Perwujudan Rencana Pengembangan Jalan Kolektor
Bab 4 | 13
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  a. Pembangunan, Peningkatan dan pemeliharaan Ruas jalan Dobo - Lapter – BBM Dobo – Lapter – BBM
  b. Pembangunan, Peningkatan dan pemeliharaan Ruas jalan Popjetur - Batu Goyang Popjetur - Batu Goyang
  c. Pembangunan dan Peningkatan Ruas jalan Sional – Sionidal Sional – Sionidal
  d. Pembangunan, Peningkatan dan pemeliharaan Ruas jalan Sionidal - Ngaibor Lama Sionidal - Ngaibor Lama
  e. Pembangunan, Peningkatan dan pemeliharaan Ruas jalan Sp. Dobo (BBM) - Pelabuhan PPI Sp. Dobo (BBM) - Pelabuhan PPI
2. Perwujudan Rencana Pengembangan Jalan Lokal
  a. Pengembangan jaringan jalan lokal kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
  b. Peningkatan jaringan jalan lokal kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
  c. Pemeliharaan jaringan jalan lokal kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
3. Perwujudan Rencana Pengembangan Jalan Lingkungan
  a. Pengembangan jaringan jalan lingkungan kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
  b. Peningkatan jaringan jalan lingkungan kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
  c. Pemeliharaan jaringan jalan lingkungan kabupaten Seluruh wilayah kecamatan
  d. Pembangunan jembatan Seluruh wilayah kecamatan
  e. Pemeliharaan jembatan Seluruh wilayah kecamatan
4 Perwujudan Rencana Pembangunan Jaringan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
  a. Rencana pembangunan terminal penumpang Tipe B di Kawasan Perkotaan Dobo Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  b. Optimalisasi terminal penumpang Tipe B di Kawasan Perkotaan Dobo Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  c. Rencana pembangunan terminal penumpang Tipe C berada di Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Kecamatan Aru Tengah, Aru Utara, Aru
Utara, Kecamatan Aru Selatan, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kecamatan Aru Tengah Timur dan Kecamatan Selatan, Aru Selatan Timur, Aru Tengah Timur
Aru Utara Timur Batuley. dan Aru Utara Timur Batuley
  d. Optimalisasi terminal penumpang Tipe C berada di Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Utara, Kecamatan Aru Tengah, Aru Utara, Aru
Kecamatan Aru Selatan, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kecamatan Aru Tengah Timur dan Kecamatan Aru Selatan, Aru Selatan Timur, Aru Tengah Timur
Utara Timur Batuley. dan Aru Utara Timur Batuley
  e. Pengembangan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh kecamatan menggunakan skala prioritas Kabupaten Kepulauan Aru
meliputi:
1) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengawasan keberadaan PJU liar dan meminimalisir
pencurian komponen dan kabel PJU;
2) Pengembangan teknologi penggunaan energi dari listrik ke tenaga surya dan tenaga bayu/angin; dan
3) Pemeliharaan penerangan jalan umum
  f. Pengembangan perlengkapan jalan berupa pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan pada jaringan Kabupaten Kepulauan Aru
jalan di perkotaan dan jaringan jalan lokal kabupaten
  g. Pengembangan dan Optimalisasi unit pengujian kendaraan bermotor berada di Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kecamatan Kepulauan Aru
  h. Pengembangan unit pengujian kendaraan bermotor di Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Selatan dan Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru
Kecamatan Aru Utara Selatan dan Kecamatan Aru Utara
  i. Jembatan timbang Kecamatan Aru Tengah
5 Perwujudan Penataan dan Peningkatan Jaringan Tranportasi Sungai dan Penyeberangan

Bab 4 | 14
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
  a. Penataan jaringan trayek angkutan penumpang dan barang : Kabupaten Kepulauan Aru
1. Dobo-Poumako; 2. Basada – Merauke; 3. Basada – Timika; 4. Marlasi – Kaimana – Timika; 5. Dobo-Tual; 6.
Dobo-Saumlaki; 7. Ambon-Banda-Dobo; 8. Dobo-Saumlaki-Letwurung; 9. Dobo – Tulehu; 10. Benjina - Tual –
Saumlaki; 11. Benjina – Larat; 12. Dobo-Benjina; 13. Dobo-Serwatu; 14. Dobo-Lamerang; 15. Dobo-Marlasi; 16.
Dobo-Koijabi; 17. Dobo-Wakua; 18. Dobo-Wokam; 19. Dobo-Leiting; 20. Dobo-Kobamar; 21. Dobo- Selibatabata;
22. Dobo-Foket; 23. Dobo-Jelia; 24. Dobo-Kobadangar; 25. Dobo-Longgar Apara; 26. Dobo-Meror; 27. Dobo-
Tabarfane; 28. Dobo-Ngaibor; 29. Dobo-Jambu Air; 30. Dobo-Longgar Apara; 31. Dobo-LorLor;dan 32. Dobo-Jelia.
  b. Peningkatan kapasitas dermaga-dermaga di Kabupaten Kepulauan Aru Seluruh Wilayah Kecamatan
  c. Penyediaan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas sungai dan sarana pengawasan keselamatan lainnya. Kabupaten Kepulauan Aru
6 Perwujudan Pengembangan Sarana-prasarana Angkutan Penyeberangan
a. Optimalisasi Pelabuhan Dobo di Kecamatan Pulau- Pulau Aru dan Pelabuhan Benjina di Kecamatan Aru Kabupaten Kepulauan Aru
 
Tengah.
  b. Pengembangan Pelabuhan penyeberangan Lamerang di Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Pelabuhan Batu Goyang di Kabupaten Kepulauan Aru
Kecamatan Aru Selatan Timur, Pelabuhan Meror di Kecamatan Aru Selatan Timur, Pelabuhan Tabarfane di
Kecamatan Aru Selatan Utara dan Pelabuhan Wokam di Kecamatan Pulau-Pulau Aru.
c. Pengembangan trayek angkutan penyeberangan antar kabupaten dalam provinsi dan antar kecamatan dalam Kabupaten Kepulauan Aru
 
kabupaten
7 Perwujudan Pengembangan Sarana-prasarana Angkutan sungai dan danau
  a. Penataan dan pengembangan pelabuhan sungai dan danau pengumpul : Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru
1) Pelabuhan Benjina Selatan Utara, Kecamatan Pulau-Pulau Aru
2) Pelabuhan Tabarfane di Pelabuhan Wokam
  b. Penataan dan pengembangan pelabuhan sungai dan danau pengumpan : Kabupaten Kepulauan Aru
Pelabuhan Namara di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Selilau di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Gulili di
Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Papakula Besar di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Dosinamalau di
Kecamatan Aru Tengah Timur; Pelabuhan Papakula Kecil di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Gardakau
di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Irloy di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Lorang di Kecamatan Aru
Tengah; Pelabuhan Manjau di Kecamatan Aru Tengah; Pelabuhan Kwarbola di Kecamatan Aru Tengah;Pelabuhan
Ponom di Kecamatan Aru Tengah Timur; Pelabuhan Juring di Kecamatan Aru Selatan Utara; Pelabuhan Erersin di
Kecamatan Aru Selatan Utara; Pelabuhan Gomar Sungai di Kecamatan Aru Selatan Timur; dan Pelabuhan Fatlabata
di Kecamatan Aru Tengah.

8 Perwujudan Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Laut


  a. Pengembangan kapasitas Pelabuhan Pengumpul Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru
selatan Timur dan Kecamatan Aru Selatan
  b. Pengembangan kapasitas Pelabuhan Pengumpan Regional Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru Utara,
Kecamatan Aru Tengah Timur
  c. Pengembangan kapasitas pelabuhan pengumpan lokal Kec. Aru Tengah Timur, Aru Selatan Utara, Aru
Selatan, Aru Selatan Timur, Aru Utara, Aru
Bab 4 | 15
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
Tengah, Pulau-Pulau Aru, Aru Tengah Selatan
  d. Rencana Pengembangan terminal umum di Pelabuhan Dobo di Kecamatan Pulau-Pulau Aru dan Pelabuhan Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru
Benjina di Kecamatan Aru Tengah Tengah
  e. Pengembangan pelabuhan perikanan meliputi Pelabuhan perikanan pantai (PPP) Dobo di Kecamatan Kab. Kepulauan Aru
Pulau-Pulau Aru dan Benjina di Kecamatan Aru Tengah serta pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
Kalar-Kalar di Kecamatan Aru Selatan, Serwatu di Kecamatan Aru Selatan, Panambulai (Jambu Air) di
Kecamatan Aru Tengah Selatan dan Warabal di Kecamatan Aru Tengah Selatan.
9 Perwujudan Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Udara
  a. Pengembangan Runway, Apron, Taxiway dan terminal penumpang untuk bandar udara pengumpan Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  b. Pengembangan Runway untuk Bandar Udara Khusus Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru
Selatan

F Mendorong Perwujudan Pengembangan Sistem Jaringan Energi


1 Perwujudan Pengembangan Jaringan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi
a. Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan perpipaan Kabupaten Kepulauan Aru
 
minyak dan gas bumi yang terdapat di daratan dan pantai
  b. Pemeliharaan Jaringan perpipaan minyak dan gas bumi Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Pengembangan Jaringan perpipaan minyak dan gas bumi yang terdapat di Lepas Pantai Kabupaten Kepulauan Aru
  d. pemeliharaan Jaringan perpipaan minyak dan gas bumi yang terdapat di lepas Pantai Kabupaten Kepulauan Aru
2 Perwujudan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
  a. pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Seluruh wilayah Kecamatan
  b. pengembangan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Seluruh wilayah Kecamatan
  c. pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  d. pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Kecamatan Aru Tengah Selatan
  e. pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Seluruh wilayah Kecamatan
f. pengembangan jaringan energi baru terbarukan untuk mendukung ketersediaan energi listrik pada daerah- daerah Seluruh wilayah Kecamatan
 
terpencil dan terisolir di wilayah Kabupaten
  g. Pengembangan dan rehabilitasi Saluran udara tegangan menengah (SUTM) Seluruh wilayah Kecamatan
  h. Pengembangan dan rehabilitasi saluran udara tenaga rendah (SUTR) Seluruh wilayah Kecamatan
  i. Pengembangan Gardu induk Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  j. Pengembangan Gardu distribusi Seluruh wilayah Kecamatan
G Mendorong Perwujudan Sistem Telekomunikasi
1 Perwujudan Sistem Jaringan Tetap (Telepon Rumah)
  a. Peningkatan pelayanan terhadap konsumen jaringan telepon rumah Seluruh wilayah Kecamatan
  b. Penataan jaringan kabel telepon rumah Seluruh wilayah Kecamatan

Bab 4 | 16
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
2 Pewujudan Sistem Jaringan Bergerak
 a. Pengembangan jaringan bergerak teresterial berupa peningkatan jaringan kabel telepon di seluruh kecamatan Seluruh wilayah Kecamatan
b. Pengembangan jaringan bergerak seluler berupa pengelolaan menara/Base Transceiver Station (BTS) dan pemancar Seluruh wilayah Kecamatan
 
radio di seluruh kecamatan
  c. Pengembangan menara BTS diarahkan sebagai menara bersama antar penyedia jasa seluler Seluruh wilayah Kecamatan
d. Pengembangan jaringan satelit berupa peningkatan dan pengembangan layanan internet sebagai fasilitas umum di Seluruh wilayah Kecamatan
 
seluruh kecamatan
H Mendorong Perwujudan Sistem Sumberdaya Air
1 Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air
  a. peningkatan prasarana sumber daya air jaringan irigasi Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru
Tengah
b. Pengembangan dan Rahabilitasi Sumber air meliputi air permukaan pada sungai, mata air, danau, embung, Kabupaten Kepulauan Aru
 
waduk, bendung dan sumber mata air lainnya
  c. Pengembangan sistem jaringan irigasi sekunder dan tersier di Kabupaten Kepulauan Aru Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Pelaksanaan Konstruksi Pengembangan Sistem pengendali banjir terdiri atas : Kabupaten Kepulauan Aru

1) Perbaikan dan pengaturan system


2) Pembangunan pengendali banjir
e. Peningkatan Kapasitas Sistem Jaringan air baku untuk air bersih yang terdiri atas jaringan perpipaan dan Kabupaten Kepulauan Aru
 
terdapat di seluruh kecamatan
  f. Pengembangan Jaringan air bersih ke kelompok pengguna Lihat Peta Struktur Ruang
  g. Pembangunan Pipanisasi untuk lahan pertanian Kabupaten Kepulauan Aru
I Mendorong Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
Perwujudan Rencana Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
  a. Rencana Jaringan Perpipaan yang meliputi unit air baku, unit produksi, unit distribusi yang berupa rencana Kabupaten Kepulauan Aru
pengembangan jaringan perpipaan pada kawasan perkotaan, dan unit pelayanan air minum berupa kantor
unit PDAM yang direncanakan pada setiap kawasan perkotaan (PKSN, PKL, PPK dan PPL).
  b. Jaringan Bukan Perpipaan terdiri atas Sumur dangkal dikembangkan pada kawasan permukiman perkotaan Kabupaten Kepulauan Aru
dan permukiman perdesaan; Sumur pompa, dikembangkan pada kawasan permukiman perdesaan
dengan penggunaan secara terbatas; dan Bak penampungan air hujan, berupa bangunan embung
yang berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan air minum, dan bak-bak penampungan air hujan pada
kawasan permukiman;
  c. Rencana pembangunan intalasi Pengolahan air (IPA) dan Jaringan Perpipaan yang meliputi unit air baku, unit Kabupaten Kepulauan Aru
produksi, unit distribusi yang direncanakan pada setiap kawasan perkotaan (PKSN, PKL, PPK dan PPL).
  d. pembangunan reservoir Seluruh Wilayah Kecamatan
  e. Pembangunan konstruksi bendungan Kec. Pulau- Pulau Aru, Kec. Aru Utara dan
Kec. Aru Selatan

Bab 4 | 17
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
Perwujudan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
  a. Pengembangan Sarana dan Prasarana Sistem pembuangan air limbah yang meliputi : Kabupaten Kepulauan Aru
1) Bangunan instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) terpusat, direncanakan pada kawasan perkotaan PKSN
dan PKL yang dapat dilengkapi dengan pelayanan system perpipaan dan non perpipaan; dan
2) Bangunan instalasi pengolahan limbah (IPAL) terpusat yang digunakan secara komunal, dapat dibangun
pada kawasan permukiman perkotaan, kawasan industri, kawasan perdagangan, kawasan perkantoran dan
kawasan pariwisata dengan system perpipaan.
  b. Pembangnan Sistem pembuangan air limbah rumah tangga, berupa saluran pembuangan di kawasan Kabupaten Kepulauan Aru
permukiman perkotaan dan kawasan permukiman perdesaan, yang dapat dibangun dengan system
saluran terbuka dan saluran tertutup
c. sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) meliputi pengelolaan limbah B3 pada sarana Kabupaten Kepulauan Aru
kesehatan, sarana Pendidikan dan industri
3 Perwujudan Sistem Pengelolaan Persampahan
  a. Pembangunan dan pengembangan tempat penampungan sampah sementara (TPS) di seluruh Kabupaten Kepulauan Aru
wilayah kecamatan di kabupaten Kepulauan Aru
dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Dan Recycle)
  b. Pengembangan dan peningkatan fasilitas angkutan untuk Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kecamatan Aru Selatan, Aru Tengah, Aru
Utara, Aru Utara Timur Batuley, Aru Tengah
Timur, Aru Tengah Selatan, Aru Selatan Timur
  c. Pengembangan dan Rehabilitasi Tempat pemprosesan akhir (TPA) dengan pengembangan yang akan Kabupaten Kepulauan Aru
dilakukan pada sistem persampahan yang meliputi :
1) Pengembangan teknologi komposing sampah organik pada kawasan permukiman perdesaan dan
perkotaan;
2) Optimalisasi tempat penampungan sementara (TPS) di setiap pusat kegiatan masyarakat, pasar,
permukiman, perkantoran, dan fasilitas sosial lainnya;
3) Rencana pembangunan TPA terpadu berada di Kecamatan Pulau-Pulau Aru; dan
4) Penerapan 3R (reduce, reuse, dan recycle).
4 Perwujudan Sistem Jalur dan Ruang Evakuasi Bencana
  a. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana gelombang ekstrim dan abrasi pantai Seluruh wilayah Kecamatan
  b. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana banjir. Kec. Aru Selatan, Kec. Aru Selatan Utara, Kec.
Aru Tengah, Kec. Aru Tengah Selatan, Kec.
Aru Tengah Timur, Kec. Aru Utara, Kec. Aru
Utara Timur Batuley, Kec. Pulau-Pulau Aru dan
Kec. Sir-Sir
  c. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana banjir Rob seluruh wilayah Kecamatan
  d. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana gempa bumi. Kec. Aru Selatan, Kec. Aru Selatan Utara, Kec.
Aru Tengah, Kec. Aru Tengah Timur, Kec. Aru
Utara, Kec. Aru Utara Timur Batuley, Kec.
Bab 4 | 18
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN
Pulau-Pulau Aru dan Kec. Sir-Sir
  e. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana kebakaran hutan dan lahan seluruh wilayah Kecamatan
  f. Pengembangan tempat evakuasi bencana bencana kekeringan seluruh wilayah Kecamatan
  g. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana longsor seluruh wilayah Kecamatan
  h. Pengembangan jalur dan tempat evakuasi bencana tsunami seluruh wilayah Kecamatan
  i. Pengembangan tempat evakuasi bencana di seluruh kecamatan dengan meliputi : lapangan terbuka, gedung Kabupaten Kepulauan Aru
pemerintah, gedung olahraga, gedung pertemuan.
5 Perwujudan Sistem Drainase
  a. Pengembangan sistem drainase primer Kec. Pulau- Pulau Aru, Kec. Aru Selatan, Kec.
Aru Tengah, Kec. Aru Utara, Kec. Aru Utara
Timur Batuley, Kec. Aru Tengah Timur, Kec.
Aru Tengah Kec. Selatan, Aru Selatan
Timur
  b. Pengembangan sistem drainase sekunder seluruh wilayah Kecamatan
  c. Pengembangan sistem drainase tersier seluruh wilayah Kecamatan
II. PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN
A Perwujudan Kawasan Lindung
1 Perwujudan Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya
  a. Pelaksanaan Penetapan hutan lindung kabupaten melalui penegasan batas-batas kawasan hutan lindung Kabupaten Kepulauan Aru
dengan memberikan batasan fisik pada kawasan hutan lindung perupa pembangunan pagar dan atau papan
informasi
  b. Rehabilitasi kawasan hutan lindung Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Penetapan kawasan dengan fungsi resapan air Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Penyusunan peraturan bupati tentang pelimpahan penguasaan dan atau memberikan kewenangan dalam Kabupaten Kepulauan Aru
pengawasan dan pengendalian kawasan lindung pada masyarakat dan lembaga non pemerintah
  e. Sosialisasi mengenai perwujudan kawasan hutan lindung Kabupaten Kepulauan Aru
  f. Penanaman tanaman tahunan pada kawasan hutan lindung, untuk melestarikan fungsi kawasan lindung Kabupaten Kepulauan Aru
  g. Rehabilitasi Pada lahan-lahan kritis di kawasan lindung Kabupaten Kepulauan Aru
  h. Pemantauan, pengendalian dan pengawasan kegiatan disekitar kawasan kegiatan disekitar kawasan yang Kabupaten Kepulauan Aru
memberikan perlindungan terhadap Kawasan bawahannya
  i. Penyelesaian penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan Kabupaten Kepulauan Aru
2 Perwujudan Kawasan Perlindungan Setempat
  a. Penetapan dan perlindungan sempadan sungai, situ dan mata air di: Kabupaten Kepulauan Aru
1) Sempadan sungai
2) Sempadan pantai

Bab 4 | 19
II. PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN
3) Sempadan embung
4) Kawasan ruang terbuka hijau (RTH) perkotaan
  b. Penataan kawasan sempadan pantai dan sempadan sungai Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Pengelolaan, pemeliharaan pelestarian, rehabilitasi kawasan sempadan pantai dan sungai Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Identifikasi DAS (Daerah Aliran Sungai) di Kabupaten Kepulauan Aru Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Penyusunan Revitalisasi Kawasan DAS (Daerah Aliran Sungai) Kabupaten Kepulauan Aru
  f. Identifikasi DAS dengan kerusakan dan pendangkalan tinggi Kabupaten Kepulauan Aru
  g. Penyusunan MASTERPLAN DAS Kabupaten Kabupaten Kepulauan Aru
  h. Pembangunan Jalan Inspeksi dalam rangka mempermudah kegiatan pengawasan dan pengendalian Kabupaten Kepulauan Aru
  i. Normalisasi Embung Kabupaten Kepulauan Aru
  j. Mempertegas batas-batas dan memberikan batasan fisik pada kawasan Sekitar embung d an bendungan, Kabupaten Kepulauan Aru
seperti pembangunan pagar, dan tanda atau papan informasi.
  k. Penyusunan MASTERPLAN ruang terbuka hijau (RTH) Kawasan Perkotaan Kepulauan Aru
3 Perwujudan Pengembangan Kawasan Konservasi
  a. Pemeliharaan dan Rahabilitasi fungsi suaka margasatwa Pemeliharaan dan Rahabilitasi fungsi kawasan Kecamatan Aru Tengah dan Kecamatan
konservasi perairan daerah Aru Tengah Timur
  b. Pemberian insentif terhadap kegiatan budidaya berwawasan lingkungan pada kawasan konservasi Kabupaten Kepulauan Aru
4 Perwujudan Kawasan Ekosistem Mangrove
a. Pemeliharaan fungsi kawasan pantai yang memiliki ekosistem mangrove dengan melakukan penanam KabupatenKepulauan Aru
 
mangrove
  b. Pengembangan ekowisata mengrove sebagai pusat Pendidikan, pelatihan dan penelitian lingkungan KabupatenKepulauan Aru
c. Pemberian insentif terhadap kegiatan budidaya berwawasan lingkungan pada kawasan ekosistem KabupatenKepulauan Aru
 
mengrove
B Perwujudan Kawasan Budidaya
1 Perwujudan Kawasan Hutan Produksi
  a. Pemantapan tata batas dan status hutan dengan pemasangan papan informasi dan pemagaran Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Identifikasi dan klasifikasi tingkat kerusakan kawasan hutan Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Rehabilitasi dan reboisasi kawasan hutan kritis berbasis partisipasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Penyusunan program pemanfaatan hutan secara partisipatif dengan tetap menekankan pada fungsi lindung Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Monitoring setap aktivitas pengelolaan sumberdaya hutan secara berkelanjutan Kabupaten Kepulauan Aru
  f. Penyelesaian penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan Kabupaten Kepulauan Aru
2 Perwujudan Kawasan Pertanian
  a. Identifikasi lokasi pengembangan lahan pertanian jenis komoditi hortikultura dan perkebunan Seluruh Kecamatan di Kab. Kepulauan Aru
  b. Penyusunan MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN Kabupaten Kepulauan Aru
Bab 4 | 20
II. PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN
  c. Pengembangan pertanian organik Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Studi kelayakan pengembangan sentra budidaya tanaman hortikultura, peternakan dan perkebunan Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Pengembangan industri pertanian berbasis agribisnis Kabupaten Kepulauan Aru
3 Perwujudan Kawasan Perikanan
  a. Fasilitasi pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana budidaya perikanan tambak Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Peningkatan dan pembangunan balai benih ikan Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Peningkatan dan pembangunan Unit Pembenihan Rakyat Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Revitalisasi lingkungan perumahan nelayan Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Pembangunan dan Peningkatan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kec. Pulau- Pulau Aru, Kec. Aru Tengah
dan
  f. Pembangunan dan Peningkatan fungsi pelayanan PPI (pangkalan pendaratan ikan) Kecamatan Aru Selatan, Kecamatan Aru
Tengah Selatan
g. Sosialisasi dan penerapan teknologi tepat guna dan teknologi ramah lingkungan dalam usaha perikanan Kabupaten Kepulauan Aru
 
budidaya
4 Perwujudan Kawasan Pertambangan
  a. Penataan Izin Fungsi Kawasan Pertambangan Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Pengelompokkan wilayah pertambangan berdasarkan nilai ekonomi, pemanfaatan dan dampak lingkungan Kabupaten Kepulauan Aru
yang ditimbulkan
  c. Penetapan wilayah pertambangan sesuai pengelompokan dengan tahap pengelolaannya (eksploitasi) Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Penyusunan Peraturan Daerah tentang ijin pengelolaan dan seleksi usaha pertambangan dan galian Kabupaten Kepulauan Aru
(kelayakan perusahaan) melalui AMDAL kegiatan Eksploitasi
5 Perwujudan Kawasan Peruntukan Industri
  a. Studi kelayakan dan desain pengembangan sentra industri pengolahan Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Pembangunan sentra industri pengolahan sumberdaya alam secara terpadu Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Pengembangan industri kecil/rumah tangga (Home Idustry) Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Pengembangan kawasan pergudangan Kabupaten Kepulauan Aru
6 Perwujudan Kawasan Pariwisata
  a. Penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (RIPPARDA) Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Penyusunan Masterplan Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) di semua lokasi destinasi obyek wisata Kabupaten Kepulauan Aru
  c. Peningkatan promosi terhadap potensi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Aru Kabupaten Kepulauan Aru
  d. Pembangunan pusat kuliner dan oleh-oleh khas daerah Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Pembangunan Pusat Informasi Wisata Kabupaten Kepulauan Aru
7 Perwujudan Kawasan Permukiman
  a. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Kepulauan Aru
Bab 4 | 21
II. PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN
b. Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kabupaten Kepulauan Aru
 
(RP2KPKPK)
c. Masterplan Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun (KASIBA LISIBA) Permukiman Kabupaten Kepulauan Aru
 
Perkotaan dan Permukiman Perdesaan
  d. Identifikasi kawasan permukiman yang relatif aman dari ancaman bencana alam ataupun bencana geologi Kabupaten Kepulauan Aru
  e. Revitalisasi kawasan permukiman perkotaan Kawasan Perkotan Kepulauan Aru
  f. Revitalisasi kawasan permukiman kumuh perdesaan Kabupaten Kepulau Aru
  g. Penyusunan program pembangunan prasarana, sarana dan utilitas permukiman Kabupaten Kepulauan Aru
  h. Penataan dan Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) Kabupaten Kepulauan Aru
  i. Program Penataan Bangunan Gedung Kabupaten Kepulauan Aru
8 Kawasan Pertahanan dan Keamanan
  a. Pengembangan kawasan Pertahanan Dan Keamanan milik TNI/POLRI di darat dan laut Kabupaten Kepulauan Aru
  b. Peningkatan pengamanan pada pos-pos pemeriksaan bea cukai, imigrasi dan karantina kesehatan pada Kabupaten Kepulauan Aru
titik- titik perbatasan negara, pelabuhan dan bandara
9 Program Investasi Kawasan Budidaya
  a. Program Pelayanan Penanaman Modal Seluruh wilayah Kecamatan
  b. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal Seluruh wilayah Kecamatan
  c. Program Promosi Penanaman Modal Seluruh wilayah Kecamatan
III. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
A Perwujudan Kawasan Yang Memiliki Nilai Strategis dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
1 Kawasan Pengembangan Kota Baru di Pulau Wokam
  a. Penyusunan Masterplan Kawasan Kota Baru Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  b. Pembuatan regulasi/peraturan perundang-undangan kawasan Kota Baru Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  c. Pembangunan Pusat Kegiatan Kota Baru Kecamatan Pulau-Pulau Aru
  d. Pembangunan dan peningkatan Jaringan Transportasi (pelabuhan, terminal, bandara) Kecamatan Pulau-Pulau Aru
e. Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Kota Baru (Jalan, Drainase, Persampahan, limbah, listrik,
  Kecamatan Pulau-Pulau Aru
telekomunikasi, air minum, proteksi kebakaran)
f. Pembangunan fasilitas sosial ekonomi (perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, olahraga, gedung
  Kecamatan Pulau-Pulau Aru
serbaguna, dll)
g. Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30% di kawasan Kota Baru
  Kecamatan Pulau-Pulau Aru
2 Kawasan pengembangan minapolitan Benjina dan sekitarnya
  a. Penyusunan Masterplan Kawasan minapolitan Benjina dan sekitarnya Kecamatan Aru Tengah
  b. Pembuatan regulasi/peraturan perundang-undangan kawasan minapolitan Benjina dan sekitarnya Kecamatan Pulau-Pulau Aru
Bab 4 | 22
III. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
  c. Pengembangan Pusat Pelelangan ikan secara terpadu Kecamatan Aru Tengah
  d. Pembangunan dan peningkatan Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kecamatan Aru Tengah
  e. Pembangunan dan Peningkatan jalan kawasan Kecamatan Aru Tengah
  f. Pembangunan lokasi industri pengolahan hasil perikanan Kecamatan Aru Tengah
  g. Pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum kawasan Kecamatan Aru Tengah
  h. Pembangunan fasilitas distribusi dan pemasaran kawasan Kecamatan Aru Tengah
3 Kawasan pengembangan minapolitan Marlasi dan sekitarnya
  a. Penyusunan Masterplan Kawasan minapolitan Benjina dan sekitarnya Kecamatan Aru Utara
  b. Pembuatan regulasi/peraturan perundang-undangan kawasan minapolitan Marlasi dan sekitarnya Kecamatan Aru Utara
  c. Pengembangan Pusat Pelelangan ikan secara terpadu Kecamatan Aru Utara
  d. Pembangunan dan peningkatan Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kecamatan Aru Utara
  e. Pembangunan dan Peningkatan jalan kawasan Kecamatan Aru Utara
  f. Pembangunan lokasi industri pengolahan hasil perikanan Kecamatan Aru Utara
  g. Pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum kawasan Kecamatan Aru Utara
  h. Pembangunan fasilitas distribusi dan pemasaran kawasan Kecamatan Aru Utara
4 Kawasan pengembangan minapolitan Jerol dan sekitarnya
  a. Penyusunan Masterplan Kawasan minapolitan Benjina dan sekitarnya Kecamatan Aru Utara
  b. Pembuatan regulasi/peraturan perundang-undangan kawasan minapolitan Marlasi dan sekitarnya Kecamatan Aru Utara
  c. Pengembangan Pusat Pelelangan ikan secara terpadu Kecamatan Aru Utara
  d. Pembangunan dan peningkatan Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kecamatan Aru Utara
  e. Pembangunan dan Peningkatan jalan kawasan Kecamatan Aru Utara
  f. Pembangunan lokasi industri pengolahan hasil perikanan Kecamatan Aru Utara
  g. Pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum kawasan Kecamatan Aru Utara
  h. Pembangunan fasilitas distribusi dan pemasaran kawasan Kecamatan Aru Utara
B Perwujudan Kawasan Yang Memiliki Nilai Strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya
  a. Penataan Kawasan Pelestarian Budaya Desa Apara, Desa Longgar dan Desa Bemun Kecamatan Aru Tengah Selatan
  b. Penataan Kawasan Pelestarian Budaya Desa Kobaseltimur, Desa Kobadangar Desa Kobaselfara Kecamatan Aru Tengah
  c. Penataan Kawasan Pelestarian Budaya Desa Samang dan Desa Ujir Kecamatan Pulau-Pulau Aru
d. Penataan Kawasan Pelestarian Budaya Desa Popjetur Kecamatan Aru Selatan
e. Penataan Kawasan Pelestarian Budaya Desa Karey Kecamatan Aru Selatan Timur
f. Monitoring aktifitas Kawasan Pertambangan Minyak Kecamatan Aru Selatan Timur
C. Perwujudan Kawasan Yang Memiliki Nilai Strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi
1 Kawasan pertambangan minyak di Pulau Warialau

Bab 4 | 23
III. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
a. Pengawasan kondisi lingkungan pada Kawasan pertambangan Kecamatan Aru Utara
b. Menyusun program insentif dan disinsentif pada kawasan pertambangan Kecamatan Aru Utara
c. Penyusunan AMDAL dan UKL UPL untuk Kawasan pertambangan Kecamatan Aru Utara
d. Rehabilitasi dan pemeliharaan kawasan pasca pertambangan dengan cara memulihkan kawasan tersebut Kecamatan Aru Utara
Sumber: Laporan Akhir Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2021

4.1. PENGKAJIAN PENGARUH KRP TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN


Kajian telaah Kebijakan, Rencana dan/atau Program Prioritas terhadap dampak/resiko Lingkungan Hidup yang kemungkinan
memberikan dampak negative apabila KRP tersebut dilaksanakan/dikerjakan. Adapun dampak/resiko Lingkungan Hidup sebagaimana yang
termuat di dalam PP No. 46 Tahun 2016 (Pasal 3 ayat 2 huruf a) dan Permen KLH No. 69 Tahun 2017, adalah sebagai berikut;
1 = Perubahan Iklim
2 = Kerusakan, Kemerosotan dan/atau kepunahan keanekaragaman hayati
3 = Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran dan lahan;
4 = Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam;
5 = Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan;
6 = Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat; dan/atau
7 = Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia
Untuk melakukan telaahan tersebut, maka dilakukan metode pembobotan dengan metode Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan defenisi operasional
yang telah ditetapkan oleh peneliti. (Sumber: Nazir M, Metode Penelitian, Hal: 28 Tahun 2005). Adapun skala penilaian yang digunakan adalah sebagai
berikut

Bab 4 | 24
Nilai 1 = Tidak berpengaruh
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kemungkinan resiko atau dampak lingkungan
hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan.
Nilai 2 = Pengaruh Kecil
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan memiliki pengaruh signifikan yang kecil terhadap kemungkinan resiko atau dampak lingkungan
hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan.
Nilai 3 = Pengaruh Besar
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan memiliki pengaruh signifikan yang sedang terhadap kemungkinan resiko atau dampak
lingkungan hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan.
Selain itu, maka dapat ditentukan nilai total dari besaran dampak yang akan ditimbulkannya terhada lingkungan hidup dengan melihat interval
nilai. Untuk lebih jelasnya, sebagaimana pada pembahasan berikut;
Nilai 1 – Nilai <= 7 = Tidak Berpengaruh
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan memiliki pengaruh signifikan yang kecil terhadap kemungkinan resiko atau dampak lingkungan
hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan.
Nilai 8 – 14 = Berpengaruh Kecil
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan memiliki pengaruh signifikan yang Sedang terhadap kemungkinan resiko atau dampak lingkungan
hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan, sehingga KRP tersebut termasuk kategori yang memiliki dampak sedang terhadap
lingkungan. Walaupun demikian, dapat dikelompokkan sebagai KRP Prioritas.
Nilai > = 15 – 21 = Berpengaruh Besar
Artinya; bahwa KRP yang telah direncanakan memiliki pengaruh signifikan yang Sedang terhadap kemungkinan resiko atau dampak lingkungan
hidup apabila KRP tersebut dibangun/dikembangkan, sehingga KRP tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap lingkungan.

Bab 4 | 25
Dengan demikian, maka dapat ditentukan kesimpulan dimana apabila tidak berpengaruh, maka
KRP tersebut tidak berdampak dan sebaliknya apabila KRP tersebut berpengaruh, maka termasuk
didalam KRP berdampak. UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Pasal 14 menyatakan bahwa instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup salah satunya adalah dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).
Kajian KLHS wajib disusun oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP). Adapun jumlah KRP yang terdapat di dalam
Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2022 sebanyak 9 KRP yang merupakan perwujudan
dari Struktur Ruang dan Pola Ruang Wilayah Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2022
sehingga dari langkah ini telah ditentukan bersama oleh tenaga ahli dan team pokja KLHS RTRW
bahwa terdapat KRP yang kemungkinan menimbulkan dampak terhadap lingkungan melalui kajian
pembobotan.
Berdasarkan hasil kajian KRP berdampak, maka telah ditentukan KRP berdampak terhadap
lingkungan melalui kajian pembobotan. Dalam uraian penilainnya adalah apabila nilai 1 – 7 maka tidak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan, nilai 8 -14 memiliki pengaruh kecil terhadap lingkungan dan
nilai = 15-21 memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan sehingga telah dilakukan kajian KRP
berdampak sebanyak 15 KRP. Adapun KRP yang berdampak, sebagai berikut;
Adapun KRP yang berdampak, sebagai berikut;
1. Pusat Kegiatan Nasional (PKSN)
2. Pusat Kegiatan Lokal
3. Sistem Jaringan Jalan
4. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
5. Sistem Jaringan Persampahan
6. Kawasan Peruntukan Industri
7. Kawasan Pertambangan dan Energi
8. Kawasan Permukiman
9. Kawasan Pariwisata

Bab 4 | 26
4.2. KETERKAITAN KRP TERHADAP ISU PRIORITAS
Keterkaitan KRP terhadap Isu-Isu Prioritas, dimana ingin melihat apakah suatu KRP
prioritas tersebut setelah dilakukan persandingan terhadap Isu-Isu prioritas memiliki dampak
positif atau memiliki keterkaitan dampak negatif yang cukup tinggi, dimana disimpulkan bahwa
kalau KRP tersebut memiliki pengaruh atau dampak negatif cukup tinggi terhadap Isu-Isu
prioritas, maka KRP tersebut masuk dalam kategori KRP Terdampak, artinya bahwa pengaruh
negatifnya cukup kuat, sehingga perlu dilakukan pengkajian selanjutnya sebagai KRP
berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap resiko dan dampak lingkungan (Nomor :
P.69/MENLHK/Setjen/Kum.1/12/2017 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis), dimana
terdapat 6 (enam) resiko dan dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya.
Kajian pengaruh KRP prioritas terhadap Isu prioritas dilakukan dengan metode
pembobotan Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi,
sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial,
berdasarkan defenisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. (Sumber : Nazir M, Metode
Penelitian, Hal : 28 Tahun 2005).
Dengan demikian, nilai skoring dalam teknik pembobotan KRP Prioritas terhadap Isu
Prioritas adalah sebagai berikut;
Nilai 1 = Tidak Berdampak
Artinya; Nilai bobot terhadap banyaknya lokasi terdampak dan pengaruh dampak lingkungan
hidupnya sangat sedikit, maka dikategorikan berdampak Sangat Kecil.
Nilai 2 = Berdampak Kecil
Artinya; Nilai bobot terhadap banyaknya lokasi terdampak dan pengaruh dampak lingkungan
hidupnya sedikit, maka dikategorikan berdampak Kecil terhadap lingkungan.
Nilai 3 = Berdampak Sedang
Artinya; Nilai bobot terhadap banyaknya lokasi terdampak dan pengaruh dampak lingkungan
hidupnya sedang, maka dikategorikan berdampak sedang terhadap lingkungan.
Nilai 4 = Berdampak Besar
Artinya; Nilai bobot terhadap banyaknya lokasi terdampak dan pengaruh dampak lingkungan
hidupnya banyak, maka dikategorikan berdampak besar terhadap lingkungan.
Nilai 5 = Berdampak Sangat Besar

Bab 4 | 27
Artinya; Nilai bobot terhadap banyaknya lokasi terdampak dan pengaruh dampak lingkungan
hidupnya sangat banyak, maka dikategorikan berdampak sangat besar terhadap
lingkungan.
Apabila nilai 1 - 18 maka KRP tersebut tidak perlu kajian muatan dan nilai 19 – 35 KRP
berdampak perlu kajian muatan. Dimana variabel yang diukur/dinilai adalah
besarnya pengaruh dampak. Apabila berdampak terhadap satu atau lebih lokasinya,
maka pengaruh dampaknya lebih besar serta besarnya pengaruh dampak dapat diukur
dari besarnya dampak yang ditimbulkannya.

Berdasarkan hasil analisis pembobotan KRP yang berpengaruh terhadap isu prioritas, terdapat 7
KRP yang memerlukan kajian muatan dikarenakan memiliki pengaruh terhadap isu prioritas sehingga
diperlukan kajian lebih lanjut terhadap dampak dan resiko lingkungan hidup. Untuk lebih jelasnya,
terkait kajian analisis pengaruh KRP yang perlu kajian muatan atau tidak perlu kajian muatan
terhadap risiko dan dampak lingkungan hidup di Kabupaten Kepulauan Aru dengan metode
pembobotan menggunakan Skala Likert, sebagai berikut;
1. Pusat Kegiatan Nasional (PKSN)
2. Sistem Jaringan Jalan
3. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
4. Sistem Jaringan Persampahan
5. Kawasan Peruntukan Industri
6. Kawasan Pertambangan dan Energi
7. Kawasan Permukiman

Bab 4 | 28

Anda mungkin juga menyukai