Anda di halaman 1dari 3

NARASI

VIDEO MENGAWASI PELAKSANAAN PENYARADAN KAYU BUNDAR

Assalamu’alaikum, wr,wb.
Selamatsiangteman-teman.

Perkenalkan saya Abdul Hakim dari PT. Sentosa Bahagia Bersama, di Kabupaten
MusiBanyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Gambar/Video yang dibutuhkan :Peserta memperkenalkan diri dengan
berbicara di depan kamera

Di video kali ini saya akan coba menyampaikan tentang mengawasi kegiatan
pelaksanaan penyaradan kayu bundar, ada beberapa tahapan yang dilakukan.

1.1. Menyiapkan pekerjaan (peraturan/prosedur terkait, peralatan dan


perlengkapan, regu kerja/sdm yang dibutuhkan, & penentuan TPn dilapangan
sesuai rencanan pemanenan)

1) Prosedur yang telah ditetapkan untuk kegiatan skidding/penyaradan :


Operasi penyaradan dimulai setelah pembuatan jalan sarad selesai.
 Penyaradan dimulai dari batang kayu/log terdekat.
 Tahap pertama, pembantu/helper memasang choker/hook pada logs,
setelah selesai kemudian helper memberi kode kepada operator traktor
untuk mengambil posisi winching.
 Pembantu menarik kabel winch dan mengaitkannya pada kabel
choker/hook pada logs yang akan di-winch.
 Pembantu pindah ke tempat yang aman dan memberi kode bahwa
winching dapat dimulai.
 Pada waktu winching, traktor harus berada dalam posisi diam dan
tetap berada di jalan sarad.
 Setelah winching selesai, kemudian muatan/logs disarad menuju ke
TPn.
 Setelah selesai menyarad satu logs, kemudian mencari logs lain
sesuai petunjuk/informasi dari helper.
 Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meminimalkan kerusakan
akibat kegiatan skidding adalah :
- Mengangkat pisau traktor sewaktu skidding/menyarad (± 0,5 m);
- Menggunakan lengkungannya (arch) untuk menaikkan ujung kayu
yang disarad;
- Menghindari penyaradan pada waktu hujan dan tanah masih basah;
- Menghindari traktor penyarad bergerak ke luar jalan sarad;
- Menghindari pisau traktor menyentuh/mengupas tanah dan melukai
pohon di kiri-kanan jalan sarad sewaktu menyarad;
- Menghindari traktor masuk ke dalam kawasan lindung; dan
- Menggunakan penyaradan dengan sistem langsir pada belokan tajam.

PT. SENTOSA BAHAGIA BERSAMA


ABDUL HAKIM MENGAWASI PELAKSANAAN
PENYARADAN KAYU BUNDAR
Logs yang sudah sampai di TPn ditumpuk pada sisi pinggir TPn dengan
pertimbangan memudahkan saat pemuatan ke atas logging truck dan tidak
mengganggu manuver alat berat yang beroperasi .
2) Perlengkapan kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan penyaradan antara lain :
 Traktor penyarad lengkap dengan derek/winch dan blade < 4 meter;
 2 – 4 buah kabel choker/hook sepanjang 25 meter;
 1 buah blok;
 Safety (topi, sarung tangan, sepatu lapangan, dll);
 Bekal/logistik.

3) Persiapan tenaga kerja


Satu regu kerja skidding/penyaradan terdiri dari :
 1 orang operator bulldozer;
 1 orang pembantu (helper).
Sebelum masuk ke lokasi tebangan, regu skidding harus sudah mengetahui
dan faham tentang kondisi blok tebangan serta melakukan koordinasi dengan
operator chainsaw (regu penebang).
Regu penyarad merupakan prioritas pertama yang harus diberangkatkan
menuju blok tebangan bersama dengan regu penebang.
4) Pembuatan TPn dan Jalan sarad
 TPn dibuat di tepi jalan angkutan (di hutan).
 Lokasi ideal untuk TPn adalah berada di tengah-tengah pengelompokan
potensi, sehingga dalam satu lokasi TPn dapat menampung logs dalam
jumlah yang banyak dan untuk mengurangi intensitas keterbukaan lahan.
 Ukuran TPn ± 900 m2.
 Saluran drainase harus dibuat dan mengalir ke areal yang stabil dan
bervegetasi.
 Pembuatan jalan sarad dilakukan oleh tim penyarad dengan
menggunakan traktor yang dimulai setelah pembukaan jalan sarad dan
penebangan selesai dilakukan.
 Pembuatan jalan sarad diselesaikan dengan menarik keluar pohon-pohon
yang sudah ditebang, perbaikan dan perataan permukaan jalan sarad.
 Dalam pembuatan jalan sarad sedapat mungkin menghindari galian dan
timbunan.
 Kayu kecil/ranting dan cabang-cabang pohon yang tidak dikeluarkan
sedapat mungkin digunakan untuk melindungi permukaan jalan sarad.

Gambar/Video yang dibutuhkan :Peserta menjelaskan peraturan/prosedur,


peralatan dan perlengkapan, regu kerja dan penentuan tempat pengumpulan
kayu

PT. SENTOSA BAHAGIA BERSAMA


ABDUL HAKIM MENGAWASI PELAKSANAAN
PENYARADAN KAYU BUNDAR
1.2. Melakukan pemantauan pelaksanaan penyaradan (menjelaskan dan
memastikan penyaradan sesuai prosedur, & menjelaskan dan membuat dokumen
penyaradan)

Pelaksanaan kegiatan kegiatan penyaradan kayu bundar diareal kerja kita pastikan
apakah sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan :
 Memastikan jalan sarad telah dibuat untuk proses penyaradan kayu.
 Memastikan perlengkapan APD digunakan sewaktu proses penyaradan.
 Ketika memulai proses penyaradan barcode yang dipasang dipohon yang
akan disarad dilepas terlebih dahulu, untuk mengindari terjadinya kehilangan
barcode.
 Dilakukan pemasangan choker/hook pada kayu yang kan disarad.
 Setelah itu baru dilakukan penyaradan kayu.
 Setelah kayu sampai di TPn, barcode dipasang kembali.

Kemudian kita akan lakukan pembuatan dokumen kayu hasil penyaradan. Kayu
hasil penyaradan akan dilakukan pengukuran berdasarkan diameter, jenis pohon,
panjang dan ditulis di buku ukur.

Gambar/Video yang dibutuhkan :Peserta menjelaskan pemantauan kegiatan


penyaradan kayu; memastikan penyaradan sesuai prosedur dan menjelaskan
pembuatan dokumen penyaradan.

1.2. Menjelaskan pendokumentasian hasil kegiatan penyaradan kayu dan


menjelaskan pelaporan hasil pelaksanaan penyaradan.

Setelah memastikan proses kegiatan penyaradan kayu telah sesuai dengan


prosedur dan ketentuan yang belaku, akan dibuatkan pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan penyaradan kayu dalam bentuk Berita Acara Hasil Pemeriksaan dan
dilampirkan dokumen pendukung : seperti buku ukur hasil pengukuran kayu.
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyaradan akan disampaikan ke Ka. Divisi
Harvesting/Pemanenan.

Gambar/Video yang dibutuhkan :Peserta menjelaskan pendokumentasian hasil


penyaradan kayu dan menjelaskan pelaporan hasil pelaksanaan penyaradan.

Demikianlah teman-teman, video tentang pengawasan kegiatan penyaradan kayu


bundar. Apabila ada kesalahan dan kekurangan informasi yang saya sampaikan di
dalam video ini, hal itu dikarenakan keterbatasan dari pemahaman saya tentang
perencanaan pemanenan hutan, Terimakasih.
Sampai jumpa di video saya selanjutnya.
Wassalamu’alaikum, wr,wb.

PT. SENTOSA BAHAGIA BERSAMA


ABDUL HAKIM MENGAWASI PELAKSANAAN
PENYARADAN KAYU BUNDAR

Anda mungkin juga menyukai