A. Identitas Pasien
Nama (inisial) : Ny. Y
Usia : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku : Minang
Pendidikan : SMA
Alamat : Lubuk Basung
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan mual dan tidak nafsu makan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengatakan kadang-kadang sampai muntah dan tidak nafsu sama sekali untuk
makan. Pasien mengatakan makan hanya ¼ porsi saja karena mual. Pasien
mengatakan badan terasa lemah dan kaki terasa berat dan bengkak. Pada saat
berjalan ke kamar mandi kaki pasien terasa sakit sehingga ke kamar mandi
pasien harus dibantu oleh suaminya.
Ny. Y
Keterangan:
: Keluarga yang menderita diabetes
: Pasien
C. Pemeriksaan Laboratorium/penunjang
Ht 21 % 40-48 %
Urobilinogen + +
Glukosa - -
Bilirubin - -
Ht 25% 40 – 48 %
HDL 45
LDL 104
Trigliserida 151
PT 11,2
APTT 42,5
D. Terapi medikasi
Obat Dosis
Eas-pfrimer 5 tetes/menit
Asam folat 1 x 5 mg
ANALISA DATA
Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan
Data Subjektif: Efek Toksin Nausea
a. Pasien mengeluhkan
mual dan tidak nafsu
makan sejak 3 hari
yang lalu.
b. Pasien mengatakan
kadang-kadang
sampai muntah dan
tidak nafsu sama
sekali untuk makan.
c. Pasien mengatakan
makan hanya ¼
porsi saja karena
mual.
Data Objektif:
a. Makanan pasien
hanya habis ¼ porsi
saja
b. Ureum:
c. Kreatinin:
d. Natrium: 134
mmol/L
e. Kalium: 4,5 mmol/L
f. Clorin: 111 mmol/L
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Nausea berhubungan dengan efek toksin dalam darah
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan NOC NIC
Keperawatan
1 Nausea berhubungan Setelah dilakukan Nafsu Makan Manajemen Mual
dengan efek toksin tindakan 3 x 24 jam 2. Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
dalam darah respon mual pasien mual (obat-obatan dan prosedur)
berkurang 3. Pastikan obat antiemetik yang efektif
Kriteria Hasil: diberikan kepada pasien
a. Hasrat makan 4. Tingkatkan istirahat dan tidur untuk
bertambah memfasilitasi pengurangan mual
b. Tidak adanya 5. Berikan informasi mengenai penyebab mual
muntah dan berapa lama mual terjadi
c. Pasien dapat 6. Motivasi pasien dalam memberikan
menghabiskan ½ dukungan emosional
porsi makan
yang disediakan Manajemen Nutrisi
rumah sakit 1. Monitor terhadap mual, muntah dan
aneroksia serta kaji penyebabnya
2. Monitor kecenderungan kehilangan berat
badan dan ukur tinggi badan
3. Monitor tingkat energi, kelelahan, dan
adanya kelemahan
4. Motivasi dan monitor pemasukan kalori dan
zat nutrien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa
No Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 28 September 2018 Nausea berhubungan 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang Evaluasi Pukul : 14.00
dengan efek toksin menyebabkan mual (obat-obatan Subjektif:
dalam darah dan prosedur) dan kaji penyebabnya - Pasien mengatakan masih terasa
2. Memastikan obat antimetik yang mual, namun masih dapat ditahan
efektif diberikan kepada pasien dan tidak sampai muntah
3. Meningkatkan istirahat dan tidur - Pasien mengatakan badan masih
untuk memfasilitasi pengurangan terasa lemah dan lelah
mual - Pasien mengatakan makan dari
4. Memberikan informasi mengenai makanan yang dianjurkan rumah
penyebab mual dan berapa lama sakit dan dokter
mual terjadi - Pasien mengatakan nafsu makan
5. Memotivasi pasien dalam menurun karena mual
memberikan dukungan emosional Objektif:
6. Memonitor tingkat energi, kelelahan 1. Pasien masih tampak lemah
dan adanya kelemahan 2. Keluarga pasien menemani pasien
saat pasien makan
3. Pasien hanya menghabiskan ¼
sendok bubur yang disediakan rumah
sakit
4. Pasien diberikan injeksi IV ranitidin
2 x 50 mg
Analisis:
Masalah belum teratasi
Planning:
1. Monitor terhadap mual dan muntah
2. Monitor adanya kelemahan dan
kelelahan
3. Monitor pemasukan kalori dan
nutrien
4. Berikan makanan sesuai anjuran
dokter (sesuai kondisi penyakit
pasien)
5. Motivasi pasien dalam
menghabiskan makanannya