Anda di halaman 1dari 13

Diskusikan ruang lingkup pengantar ilmu politik. Lakukan resume dari Modul 1.

Jawab :
· Pada dasarnya Politik apabila dilihat sebagai salah satu cabang ilmu sosial, maka politik ini
dikatakan sebagai suatu cabang ilmu yang muda. Karena ilmu politik baru lahir pada akhir abad
ke-19. bersama cabang ilmu lainnya.
· Tapi kalau dilihat ilmu politik secara luas. Karena politik merupakan suatu hal yang membahas
tentang negara, maka ilmu politik dapat dikatakan sebagi suatu cabang ilmu yang tua. Bahkan
tertua di dunia.
· Hal itu dilihat dari ilmu poltik yang disandarkan kepada sejarah.
· Dimulai oleh masa Yunani Kuno. Pada 450 SM. Dari karya2 Herodotus atau juag filsuf2 saat
itu seperti socrates, Plato dan Aristoteles.
· Socrates yang memulai politik dengan cara pikiran-pikirannya. Beliau sering mengadakan
dialog2dengan murid2nya.
· Aristoteles dalam bukunya politica. Sudah muali melihat negara. Dalam konsep negara polis.
Yaitu suatu negara kota yang ada warga negara yang hidup dengan suatu pemerintahan yang
dipilih secara langsung oleh rakyatnya. Hingga benteng yang dibuat untuk menhindari serangan
dari musuh.
· Kemudian Plato yang merupakan guru aristoteles yang melihat negara muncul karena
keinginan dan kebutuhan masyarakatnya untuk tujuan bersama.

Asia
Muncul melalui dua pusat kebudayaan awal yang muncul pada saat itu melalui Cina dan India.
Cina melalui filsufnya yang terkenal seperti confucius. Sedangkan india melalui tulisan2 yang
terkumpul seperti dharmasastra dan artha sastra
• Sedangkan di Indonesia, dimulai dari zaman kerajaan dan sejarah-sejarah kenegaraan. Seperti
ada tulisan negerakertagama yang ditulis pada zaman majapatih.
• Namun semua ini mengalami kemunduran. Karena terdesak oleh cakupan politik barat pada
akhir abad ke-19 yang dibawa oleh negara barat seperti Inggris, Jerman, AS, dan Belanda.
• Imperialisme yang mereka lakukan sangat mendesak apa yang menjadi perkembangan politik
saat itu.
• Di Negara2 seperti Jerman, austria dan perancis , bahasan mengenai politik, banyak di
pengaruhi oleh Ilmu Hukum. Karena fokus perhatian mereka hanya kepada Negara. Peraturan2
negara mereka buat melalui konsep politik.
• Dsni juga dapat dilihat, dimana bahasan negara termasuk dalam kurikulum Fakultas Hukum
sebagai MK Ilmu Negara.
• Di Inggris, politik dianggap sebagai Filsafat. Dan bahasannya berkaitan erat dengan sejarah.
• Didirikannya Ecole Libre des Scieences Politiques(1870) dan Londons School of econmics and
political science (1895).
• Maka politik untuk pertama kalinya di negara2 eropa dianggap sebagaii disiplin ilmu sendiri
yang layak diterapkan dalam suatu kurikulum perguruan tinggi.
• Sementara di AS terjadi perbedaan. Pada mulanya keadaan di Eropa sangat mempengaruhi
Amerika dimana tekanan yuridis dan lebih menekankan pada pengumpulan data empirik
Ada dua cabang yang juga berkembang saat itu. Yaitu sosilogi dan psikologi. Dan kedua cabang
itu sangat mempengaruhi politik di AS.
- 1858, Francis Liber diangkat sebagai guru besar sejarah dan Ilmu politik di Columbia College.
Dan ini dianggap pengakuan AS pada Ilmu politik dan terakhir dengan didirikannya
APSA(American Political Science Assosiation)
· Setelah perang Dunia kedua, ilmu politik semakin berkembang. Di Belanda, dimana penelitian
negara pada saat itu di monopoli oleh hukum, didirikanlah faculteit der sociale en politieeke
wetenschappen(Fisip)di amsterdam
· Kondisi seperti ini juga mempengaruhi apa yang ada di Indonesia.
· Di UGM, Ilmu Politik dipahami sebagai Jurusan tersendiri yaitu Ilmu Pemerintahan. Sementara
di UI, namanya sebagai Ilmu Politik
· Namu perkembangan Ilmu Politik yang sangat significan adalah sumbangan dari UNESCO.
Unesco mencoba untuk menyeragamkan terminologi dan metodologi ilmu politik.
· Tahun 1948, diadakan survei yang melibatkan 30 negara pada saat itu mengenai kedudukan
Ilmu Politik. Proyek dipimpin oleh W. Ebenstein dari Pricenston University yang menghasilkan
Buku Contemporary Political science
· Tindaklanjutnya adalah Unesco bersama IPSA yang didirkan pada tahun 1949
menyelenggarakan suatu penelitian yang mendalam yang pada 10 negara. Hingga pada tahun
1952 dan dibahas dalam sebuah konfensi di Cambridge. Dan menghasilkan buku The university
teaching social science: political science.
· Poolitik sebagai ilmu pengetahuan
· Memang banyak yang mempertanyakan apakah ilmu politik itu layak di sebut sebagai ilmu
pengetahuan?
· Tahun 1950, ada golongan pembaharuan yaitu pendekatan perilaku dalam ilmu politik.
· Intinya adalah walaupun politik ini membahas tentang manusia namun ada perilaku manusia
yang dilakukan secara berulang ulang dan dapat dihitung secara sistematis.
Definisi Politik
· Politik adalah suatu cara untuk menggapai sebuah kehidupan yg lebih baik
Pendekatan Politik 
· Aristoteles mengatakan politik merupakan master of science.
· Artinya ilmu politik merupakan kunci untuk memahami lingkungan. Karena dengan memahami
dimensi politik, maka seseorang tersebut akan menguasai lingkungannya.
Ada 3 cara untuk menjelaskan pengertian politik
1. Mengidentifikasi kategori2 aktivitas yang membentuk politik. Ex : Paul conn menganggap
konflik adalah esensi politik
2. Menyusun suatu rangkuman yg dapat di kategorikan politik. Harold laswell. Who get what,
when and how
3. Menyusun daftar pertanyaan yang harus dijawab untuk memahami politik. 

5 Pandangan Mengenai politik


1. Usaha dr WN untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama
2. Segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan
3. Politik sbg segala kegiatan utk mencari dan mempertahankan kekuasaan
4. Politik sbg kegiatan yang berkaitan dgn perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum
5. Politik sbg konflik dlm rangka mencapai dan mempertahankan Sumber2 yg dianggap penting
Konsep-konsep Politik :
1. Klasik
WN yang membicarakan kebaikan bagi masyarakatnya. Yang berasal dari filsuf2 Yunani Kuno
Nilai Moral lebih lebih penting dari swasta ataupun kegiatan ekonomi lainnya.
Konsep politik klasik ini sangat kabur. 
2. Kelembagaan
Pandangan ini berdasarkan penyelengaraan negara
Max webber mengatakan manusia sbg komunitas manusia yg secara sukses memonopoli
penggunaan paksa yg sah dlm wilayah tertentu
Sebelum Perang Dunia II terjadi, sarjana mengidentifikasi politik sebagai studi negara.
Tetapi belakangan ini hal itu berubah, saat gejala2 yg terjadi di masyarakat bersifat politik
Ada 4 Kritik thdp pandangan kelembagaan :
1. Konsep ini terlalu sempit. Hanya melihat negara
2. Pada negara maju, kekuasaan tdk terpusat pada negara, akan tetapi terdistribusi pada negara
bagian dan kekuatan politik dlm masyarakat
3. Konsep itu terlalu melihat yuridis. Sehingga gejala2 cenderung statis
4. Yg melakukan kegiatan bukan negara. Melainkan elite politik.
3. Kekuasaan 
• Pandangan ini melihat bahwa politik tujuannya untuk mencari kekuasaan.
• Kelemahan konsep ini:
a) Kemampuan kyai atau pendeta mempengaruhi jamaahnya melakukan ajaran agama tidak
beraspek politik.
b) Kekuasaan hanya salah satu konsep dlm politik. Banyak konsep lain dr politik. Shingga
kekuasaan merupakan konsep yg terlalu luas dan kurang tajam 
4.Fungsionalisme
• Fungsionalisme melihat politik dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum.
• Berbeda dgn kelembagaan, hal ini melihat poltik dr kacamata fungsi. Yaitu membuat dan
melakuakn kebijakan umum
• Kelemahan pandangan ini adl : menempatkan pemerintah sebagaisarana dan wasit terhadap
persaingan terhadap persaingan dari berbagai kekuatan poolitik yg mendapatkan nilai terbanyak
dr kebijakan umum 
5. Konflik
• Kegiatan untuk mempengaruhi proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum merupakan
upaya untuk mendapatkan nilai2. atau kekuasaan.
• Dalam memperjuangkan sering terjadi perbedaan, perdeebatan atau persaingan dgn berbagai
pihak.
• Menurut mereke politik adl konflik.
• Kelemahannya adl selain konflik ada juga konsensus ataupunkerjasama dan integrasi dalam
proses politik.
Dari segi umum, terbagi 2 yaitu Tradisional dan behavioralisme.
Yang termasuk tradisional adl Klasik dan kelembagaan. Karena klasik melihat secara normatif
dan menganggap tugas ilmu utk memahami gejala politikk dan bukan menjelaskan apalagi
memperkirakan politik di masa yang akan datang
Behaviralisme, memandang politik dr segi apa adanya yg menjelaskan gejaa-gejala politik dan
juga memperkirakan politik di masa yang akan datanag.
Melihat dari segi tingkaha laku.
Teori Politik
• Teori adl generalisasi abstrak mengenai beberapa fenomena
• Teori selalu menggunakan konsep2. dan konsep adl unsur terpenting manusia untuk memahami
sesuatu
• Sementara generalisasi adl proses dimana suatu observasi mengenai suatu fenomena tertentu
berkembang menjadi suatu observasi yang lebih dari satu fenomena.
• Jadi teori politik adl bahasan dan generalisasi dari fenomena2 yang bersifat politik.
• Dengan kata lain, teori politik adl bahasn dan renungan atas:
a) Tujuan dari kegiatan politik
b) Cara2 mencapai tujuan itu
c) Kebutuhan dan kemungkinna yang muncul dari situasi politik tertentu
d) Kewajiban2 yang diakibatkan tujuan politik
• Konsep2 yang dibahas dalam teori politik mencakup masyarakat, kelas sosial, negara,
kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga2 negara, perubahan sosial,
pembangunan politik, modernisasi, dsb
Masyarakat
• Robert M. Iver, masyarakat adal suatu sistem hubungan-hubungan yang ditata
• Ada beberapa nilai yang ada dalam masyarakat. Menurut Harold Laswell : kekuasaan,
kekayaan, penghormatan, kesehatan, kejujuran, keterampilan, pendidikan, kasih sayang.
Negara
• Pada dasarnya, tujuan negara ad 2 yaitu :
a) Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial yaitu bertentangan satu
sama lain supaya tidak menjadi antagonis yang membahayakan
b) Mengorganisisr dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah
tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya
Definisi Negara
1. Roger F. Soltau
Negara adl agen atau kewenangan yang mengatur dan mengendalikan persoalan2 bersama atas
nama masyarakat
2. Harold Laski
Negara adl suatu masy yg diintegrasikan kareena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa
dan secara sah lebih berkuasa dari individu
3. Max Webber
Negara adl suatu masy yang mempunyai moonopoli dalam penggunaan kekerasann fisik secara
sah dalam suatu wilayah
4. Robert. Mac Iver
Negara adl asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat dalam suatu
wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk
maksud tersebut diberikan kekuasaan memaksa
Ada beberapa sifat negara :
1. Sifat memaksa
Negara memiliki kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal
2. Sifat Monopoli
negara berhak memonopoli dalam menetapkan tujuan secara bersama
3. Mencakup semua
semua peraturan negara berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali
— Unsur-unsur negara
Menurut ahli kenegaraan, Oppenheimer dan Lauterpacht, syarat mendirikan suatu negara harus
memiliki unsur-unsur:
1. Rakyat yang bersatu
2. Daerah atau wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat dan
4. pengakuan dari negara lain
• Sedangkan menurut Konvensi Montevideo tahun 1933 menyebutkan bahwa unsur berdirinya
suatu negara antara lain adl penghuni atau rakyat, wilayah yang permanen, penguasa yang
berdaulat, kesanggupan untuk berhubungan dengan negara-negara yang lain dan pengakuan
• Unsur wilayah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat merupakan unsur konstruktif. Artinya
harus ada dalam suatu negara.
• Sedangkan unsur pengakuan dari negara lain merupakan unsur deklaratif yang bersifat
formalitas.
1. Rakyat
Rakyat dalam bahasa yang politis berarti semua orang yang berada atau berdiam dalam suatu
negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu
Perbedaan rakyat menurut hubungannya dengan daerah tertentu dalam suatu negara:
1. Penduduk : mereka yang bertempat tinggal dalam suatu negara atau berdomisili. Biasanya
mereka hidup turun temurun dalam suau negara
2. Bukan Penduduk : mereka yang ada dalam suatu negara hanya untuk sementara waktu
Antara penduduk dan bukan penduduk dapat dibedakan berdasarkan hak dan kewajibannya.
Misalnya KTP
Perbedaan rakyat berdasarkan hubungannya dengan pemerintah
1. Warga Negara : mereka yang berdasarkan suatu hukum tertentu menjadi anggota dalam suatu
negara
2. Bukan Warga negara ; mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara hukum tidak
menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka
berada. Ex : kosulat, duta besar
2. Wilayah
Wilayah suatu negara merupakan tempat berlindung bagi rakyat sekaligus sebagai tempat bagi
pemerintah untuk mengorganisir dan menyelenggarakan pemerintahan
Wilayah negara menyangkut :
1. Darat 4. Daerah ekstrateritorial
2. Laut 5. Batas wilayah negara
3. Udara
Daratan
· Wilayah daratan merupakan daerah permukaan bumi beserta kandungan di bawahnya dalam
batas wilayah negara
· Penentuan batas wilayah negara dilakukan oleh dua negara atau lebih dalam bentuk traktat
ataupun perjanjian
Lautan
— Wilayah lautan merupakan perairan berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai dalam
batas wilayah negara
Terdiri atas :
a. Batas laut teritorial
b. Batas Zona Bersebelaha
c. ZEE
d. Batas landas benua
Udara
Konvensi Chicago 1944 mengatakan bahwa setiap negara memiliki kedaulatan yang utuh dan
eksklusif di ruang udara di atas wilayahnya
Daerah ekstrateritorial
— Tempat yang menurut kebiasaan internasional diakui sebagai daerah kekuasaan suatu negara
meskipun tempat itu sangat nyata berada di wilayah negara lain.
Batas wilayah negara
— Baik lautan dan daratan serta berbentuk alami seperti batasan alam ataupun batasn buatan
Pemerintah yang berdaulat
— Pemerintahan yang berdaulat adalah pemerintah yang mempunyai kekuasaan baik ke dalam
maupun ke luar untuk menjalankan tugas dan wewenangnya mengatur ekonomi, sosial, dan
politik suatu negara atau bagian-bagiannya sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.
Pengakuan dari negara lain
— Pengakuan dari negara lain terhadap suatu negara yang baru berdiri bukanlah merupakan
suatu faktor mutlak atau unsur pembentuk negara baru, namun lebih merupakan menerangkan
atau menyatakan telah lahirnya suatu negara baru.
— Kita ambil contoh, Negara Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 baru diakui oleh
Belanda pada tahun 27 Desember 1949.
Pengakuan secara de facto
— Pengakuan secara defacto adalah pengakuan tentang kenyataan adanya suatu negara yang
dapat mengadakan hubungan dengan negara lain yang mengakuinya. Pengakuan de facto
diberikan kalau suatu negara baru sudah memenuhi unsur konstitutif.
Pengakuan secara de yure
— Pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain dengan segala konsekuensinya.
— Pengakuan de jure bersifat tetap. Artinya, pengakuan dari negara lain berlaku untuk selama-
lamanya setelah melihat kenyataan bahwa negara baru dalam beberapa waktu lamanya
menunjukkan pemerintahan yang stabil.
Pengakuan de jure bersifat penuh. Artinya terjadi hubungan antara negara yang mengakui dan
diakui, yang meliputi hubungan dagang, ekonomi dan diplomatik
Bentuk Negara
— Dalam konsep teori modern saat ini terbagi dalam 2 bentuk negara:
· Negara Kesatuan : Negara yang merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh
pemerintah pusat
· Negara Serikat : Suatu bentuk negara yang terdiri dari gabungan beberapa negara 2 bagian. 

Demokrasi
Demokrasi biasanya menggunakan asal kataberarti rakyat berkuasa atau government by the
people (kata yunani demos berarti rakyat, kratos berarti berkuasa)
UNESCO setelah perang dunia 2 mengatakan bahwa : Mungkin untuk pertama kali dalam
sejarah demokrasi dikatakan sebagai nama yang paling wajar dan baik dalam sistem organisasi
politik dan sosial yg diperjuangkan
Dua jenis demokrasi
1. Demokrasi konstitusional
2. Satu kelompok aliran yg mengatakan dirinya demokrasi tetapi mendasarkan dirinya kepada
komunisme
3. Demokrasi konstitusional
Ciri khas yang ada adalah gagasan bahwa pemerintah yg demokratis adl
1. pemerintah yg terbatas kekuasaannya
2. tidak dibenarkan bertindak semena-mena terhadap warga nya
Menurut Henry B. Mayo
· Demokrasi didasari beberapa nilai :
a) Menyelesaikan perselisihan secara damai dan secara melembaga
b) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yg sedang
berubah
c) Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur
d) Membatasi pemakaian kekerasan
e) Mengakui dan menganggap wajar keanekaragaman
f) Menjamin tegaknnya keadilan
========<UAS>========
Sistem Perwakilan Kepentingan
• Dalam komunitas politik sekarang dimana jumlah penduduk yg banyak dan struktur
masyarakat sudah banyak, maka kebutuhan akan adanya lembaga penghubung sangat kuat.
Dalam hubungan dgn masyarakat terdapat dua kemungkinan :
- Pemerintah mampu mengidentifikasikan dan merumuskan aspirasi masyarakat
- Pemerintah membuat sendiri keputusan tanpa peduli masyarakat
• Terdapat 3 faktor munculnya lembaga penghubung
1. Diversifikasi pekerjaan : berkurangnya pekerjaan pada sektor pertanian serta diseertai
meluasnya pekerjaan pada sektor-sektor.
2. Urbanisasi
3. Industrialisasi
secara fungsional berarti peningkatan jumlah pekerjaab dalam sektor industri
Sistem pewakilan kepentingan adalah pengaturan mengenai karakteristik organisasi dan pola
hubungan kewenangan dengan pemerintah.
1. Pluralisme
Suatu sistem yang memungkinkan semua kepentingan dalam masyarakat bersaing secara bebas
untuk mempengaruhi proses politik sehingga mencegah terjadinya suatu kelompok yang
mendominasi kelompok lain
- Setiap kelompok manusia memiliki kepentingan yang sama berhak membuat sebuah kelompok
yang dikehendaki tanpa ada campur tangan pemerintah atau kelompok lain.
- Keanggotaan asosiasi bersifat sukarela
- Pemerintah tidak mencampuri urusan kelompok kepentigan melainkan bertindak sebagai wasit
- Para anggota asosiasi berhak untuk menentukan pemimpinnya
- Keputusan dalam organisasi dan dalam interaksi dengan kelompok lain dilakukan dengan
perundingan, tawar-menawar dan kompromi
Kelemahan
- Lebih menekankan persaingan kelompok kepentingan
- Dalam kenyataan segolongan kecil warga masyarakat yg menjadi anggota aktif dalam suatu
keompok
- Pengaruh pemimpin sangat menonjol dalam suatu organisasi
- Ketimpangan dalam perundingan
- Mengabaikan peranan pemerintah
2. Korporatis
- Upaya untuk menghubungkan negara dan masyarakat yaitu penegaraan berbagai kegiatan
masyarakat (politisasi atau birokratisasi) dan privatisasi beberapaurusan kenegaraan
- Perubahan dari pluralisme menjadi korporatisme
- Kebutuuhan mengembangkan ruang lingkup ekonomi yang lebih efisien.
- Pengusaha, buruh dan negara bekerjasama dalam pembuatan UU
Kelompok Kepentingan
- Sejumlah orang yang memiliki kesamaan sifat, sikap, kepercayaan, dan tujuan yg sepakat
mengorganisasikan diri untuk mencapai tujuan
Kelompok kepentingan menurut Gabriel Almond:
1. Kelompok Kepentingan Anomik: mengajukan kepentingan secara spontan dan berorientasi
pada tindakan segera
2. Kel. Non asosiasi : kel yg terbentuk apabila terdapat kepentingan bersama untuk
diperjuangkan (kegiatan yg bersifat temporer)
3. Kel. Institusional: suatu kel kepentingan yg muncul di dlm lemlbaga2 politik dan
pemerintahan
4. Kel. Asosiasional: secara khusu mengartikulasi kep. Kelompok.
Partai Politik
• Pada baru yang jauh lebih partai politik adlah sarana bagi WN untuk ikut serta dalam
pengolaan negara
• Organisasi politik merupakan suatu lembaga yang baru yang jauh lebih muda dari organisasi
negara.
• Dan dia baru ada pada negara modern
Sejarah Partai Politik
• Partai politik lahirnya berasal dari Eropa Barat. Dengan meluasnya gagasan yang mengatakan
bahwa rakyat adalah suatu hal yg perlu diperhitungkan serta diikut sertakan dalam politik.
• Maka partai politik lahir sebagai penghubung antara negara dengan masyarakat
• Akhir Abad Ke-18, negara2 seperti Inggris dan perancis melakukan kegiatan politik yang
hanya terpusat pada parlemen. Kegiatan ini bersifat elitis yg mempertahankan kepentingan kaum
bangsawan thdp tuntutan raja
• Lalu diadakan pemilihan umum yg mengatur suara pendukungnya pada masa pemilu tadi.
• Dan mereka merasa perlu utk mendapatkan dukungan dari berbagai golongan masyarakat,
maka kelompok2 politik dalam parlemen juga mengembangkan organisasi massa
• Maka pada akhir abad ke-19 lahirlah partai politik.
• Lahir Patronage Partai. Partai yang mencari orang
• Lahir Partai Masaa
• Kemudian ada juga partai yg lahir dari luar parlemen. Partai ini biasanya berdasarkan ideologi.
Disiplinnya ketat
• Lahir partai Kader
• Muncul Partai Kiri dan kanan. Perancis 1879 waktu sidang parlemen.
• Sekarang tidak lagi terfokus dimana partai patron vs ideologi, partai massa vs partai kader, dan
partai kanan vs kiri.
• Karena pada saat ini partai lebih kepada fokus untuk memenangkan suatu pemilihan umum.
Fungsi Partai Politik
1. Sosialisasi Politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota
masyarakat.
proses ini berlangsung seumur hidup baik secara sengaja melalui pendidikan formal, non formal,
in formal maupun secara tidak sengaja melalui kontak dan pengalaman sehari-hari
2.Rekrutmen Politik
• Adl seleksi atau pemilihan serta pengankatan seseorang atau sekelompok orang untuk
melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintah pada
khususnya
• Fungsi ini menjadi besar manakal suatu partai itu menjadi partai tunggal.
• Fungsi ini merupakan kelanjutan dari fungsi mencari dan mempertahankan kekuasaan
3.Partisipasi Politik
• Kegiatan WN dalam mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan umum dan
dalam ikut menentukan pemimpin pemerintahan
4. Pemandu Kepentingan
• Dalam masyarakat terdapat sejumlah kepentingan yang berbeda-beda bahkan sering
bertetangan antara satu dan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai