Anda di halaman 1dari 14

BEDAH – Rawat Jalan

1. S : An. Y (wanita, 11 tahun) BB : 38 Kg TB : 136 Cm

O : Ibu pasien mengatakan bahwa pasien mengeluhkan nyeri pada bagian perut
bawah, keluhan sudah dialami 2 hari yang lalu, nyeri yang dirasakan bersifat terus
menerus, berdasarkan pengakuan pasien, nyeri awalnya berada di area pusar. Mual
(+), Muntah (+) 2 kali berisikan makanan. demam (+) hilang timbul, batuk (-), pilek (-),
sesak (-). BAB dan BAK normal
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : - x/menit
• RR: - x/menit
• Suhu : 37,2 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Status Lokalis : Alvarado Score 9

A : Appendicitis

P : Non Farmakologi:
-Edukasi mengenai aktivitas yang berlebihan atau gerakan yang berulang ulang

Farmakologi :
PO Omeprazol 2x20mg
PO Ondancetron 3x4mg
PO Sucralfat Syr 3xCth

2. S : An. S (laki-laki, 15 tahun) BB : 52 Kg ; TB : 152 Cm

O : Pasien datang kecelakaan lalu lintas sejak 30 menit yang lalu berbonceng dengan
ibunya, luka robek didaerah lutut sebelah kanan dan luka lecet geser, sadar (+),
muntah (-)
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital

• TD : - mmHg
• Nadi : - x/menit
• RR: - x/menit
• Suhu : 36,5 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric ,
Perkusi : timpani (+),Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+).

Extrenitas :
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik,

Status Lokalisata :
Kaki Bawah (Patella) :Luka robek 3x1 cm dan luka lecet geser

A : Open Wound lower leg

Non-Farmakologi:
-Tidak boleh kena air daerah sekitar jahitan

Farmakologi :
- Debridement
- Hecting
- PO Amoxicilin 3x500 mg
- PO Asam mefenamat 3x500 mg

Menjahit Luka

3. S : An. T (laki-laki, 17 tahun) BB : 63 Kg TB : 165 cm

O : Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan kaki pada jempol kiri terkena batu
sejak tadi pagi, nyeri, bernanah, agak berbau. demam (-), keluhan lain batuk (-) pilek
(-) mual (-) muntah (-), BAK dan BAB dbn,
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-)
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), Jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : - x/menit
• RR: - x/menit
• Suhu : 36,5 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, ,
Perkusi : timpani (+),Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric ,
Perkusi : timpani (+).

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

status lokalis digiti 1 pedis sinistra:


edema (+), eritema (+), pus (+), nyeri tekan (+).
A : Nail Disorder

Farmakologi :
-Tindakan nail extraction
-Per oral amoxicillin 3x500 mg
-Per oral asam mefenamat 3x500 mg

Non Farmakologi :
-Kontrol luka
-Jaga kebersihan luka (luka sementara tidak kena air)
-Hindari memotong kuku terlalu pendek

4. S : An. K. (wanita, 13 tahun), BB : 30 Kg, TB : 126 cm


Pasien datang dengan luka pada pelipis kiri. Awal mulanya pasien sedang
mengendarai sepeda, tiba tiba jatuh kearah kanan. Pasien jatuh dengan posisi badan
terlebih dahulu, luka pada dahi terkena aspal. Keluhan lain seperti mual, pusing,
muntah disangkal.
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-)
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), Jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 130/90 mmHg
• Nadi : 83 x/menit
• RR: 25 x/menit
• Suhu : 36,4 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas
Auskultasi : peristaltik kesan normal
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani (+)

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik,

Status lokalis : luka pada pelipis kiri dengan panjang 4 cm, lebar 1 cm, dalam 0.5 cm

A : Open Wound of head

Non-Farmakologi:
-Tidak boleh kena air daerah sekitar jahitan

Farmakologi :
-Debridement
-Hecting
- Amoxicilin 500 mg 3x1
-Asam mefenamat 3x1

Menjahit Luka

5. S : Ny. T (wanita, 37 tahun) BB : 53 Kg TB : 149 cm


Pasien terkena wajan panas setelah memasak di kedua tangannya, kejadian sudah 2
jam yang lalu, belum diberikan apa apa, pingsan (-), muntah (-), nyeri + seluruh
badan terutama pada luka bakar. BAB dan BAK normal
RPD : keluhan serupa (-), Hipertensi (-), Diabetes (-)
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-),Jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 82 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani (+).

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Status Lokalis : Luka bakar Grade I-II pada kedua telapak tangan

A : Burns and corrosions of multiple body regions

Farmakologi :
PO asam mefenamat 3x1tab
PO Ceftriaxone 2x1tab
Mebo Salep s.ue

Non Farmakologi :
- Rawat Luka
-Jaga kebersihan luka (luka sementara tidak kena air)

6. S : Tn W. (Laki-laki, 62 tahun), BB : 58 Kg, TB : 150 cm


O : Pasien datang mengeluh nyeri punggung sebelah kanan menjalar sampai
kedaerah kaki sejak 7 hari yang lalu, nyeri hilang timbul apabila melakukan aktifitas.
Pekerjaan pasien adalah buruh bangunan, riwayat trauma (-). demam (-), BAK dan
BAB dbn,
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-)
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 130/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• RR: 23 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, ,
Perkusi : timpani (+),Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric ,
Perkusi : timpani (+).
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Other Intervertebral Disc Disorder

Non-Farmakologi:
- pola Minum obat yang teratur
- Kurangi Aktifitas yang berlebihan terutama angkat yang berat-berat

Farmakologi :
-Meloxicam 7,5 mg 2x1
-Natrium diclofenat 2x1
-Vitamin b comp 2x1

7. S : Tn. L (Laki-laki, 45 tahun) , BB : 78 Kg , TB : 167 Cm

O : Pasien nyeri pada perut daerah pinggang kanan sejak beberapa minggu SMRS,
BAK terkadang tidak lancar, demam (+) naik turun, keluhan lain (-). pingsan (-), mual
(-), muntah (-), batuk (-) pilek (-). BAB dalam batas normal
RPD : keluhan serupa (+), alergi (-), hipertensi (+)
RPK : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 140/80 mmHg
• Nadi : 82 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan lumbal dextra
Perkusi : timpani (+),
Ketok : CVA+/-

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Calculus of kidney and Ureter


Essential Hypertension

P : Farmakologi :
PO Ketorolac 3x10 mg
PO Ranitidin 2x150mg
PO Amlodipin 1x10mg

Non Farmakologi :
- Memperbanyak minum air putih
- Menjaga kebersihan

8. S : Ny. L (wanita, 65 tahun) BB : 61 Kg, TB : 149 cm

O : Pasien datang dengan keluhan ibu jari tangan kanan susah digerakan tiga minggu
yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri, terkadang berbunyi”klik” saat digerakan.
Keluhan bertambah berat jika pagi hari, keluhan membaik saat istirahat, tidak teraba
angat pada ibu jari dan sekitarnya keluhan lain seperti demam, pusing, mual, muntah
disangkal. Pasien belum melakukan pengobatan. Pasien mempunyai kebiasaan
melakukan gerakan yag berulang ulang seperti mengulek.

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 87 x/menit
• RR: 23 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+),

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik,

A : synovitis dan tenosynovitis

P : Non Farmakologi:
-Edukasi mengenai aktivitas yang berlebihan atau gerakan yang berulang ulang

Farmakologi :
PO Asam mefenamat 3X1tab
PO Vit.B complek 2x1tab

9. S : Ny. Y (wanita, 42 tahun), BB : 69 Kg, TB : 152 cm


O : Pasien datang dengan keluhan Nyeri perut daerah ulu hati dan kanan atas sejak 2
hari SMRS, mual +, muntah +, demam (-), sesak nafas-, keluhan lain (-) seperti
demam, pusing, mual, muntah disangkal. Pasien belum melakukan pengobatan.
Riwayat Penyakit dahulu : hasil USG Kesan Cholelithiasis
Riwayat Penyakit Keluarga : hipertensi (-), diabetes (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 87 x/menit
• RR: 23 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric ,
Perkusi : timpani (+),

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik,
A : Cholelitiasis

P : Non Farmakologi:
-Edukasi mengenai aktivitas yang berlebihan atau gerakan yang berulang ulang

Farmakologi :
PO Omeprazol 2x20mg
PO Ondancetron 3x4mg
PO Sucralfat Syr 3xCth

10. S : Tn R. (Laki-laki, 26 tahun) , BB : 63 Kg, TB : 161 cm

O : Pasien datang mengeluh benjolan pada dubur sejak satu bulan yang lalu. Keluhan
timbul saat mengedan, dan buang air besar yang disertai dengan keluarnya darah
berwarna merah segar, benjolan bisa masuk sendiri ketka tidak mengedan. Buang air
kecil tidak ada keluhan. Paien jarang minum air putih. trauma (-), demam (-)
Riwayat keluhan serupa : diakui
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-), Maag (-)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 82 x/menit
• RR: 21 x/menit
• Suhu : 36 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, ,
Perkusi : timpani (+)

Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Status lokalis :
Inspeksi : tampak benjolan 1.5 cm berada pada linea dentate, warna kemerahan,
hematom perianal (-), abses (-)
Palpasi :Tonus sphingter ani baik, teraba massa, konsistensi teraba kenyal, batas
tegas, nyeri tekan (-), benjolan dapat dimasukan dengan jari. Pada sarung tangan
darah (-), lendir (-). Feses(-)

A : Other Disease of anus

P : Non-Farmakologi:
- Pola makan teratur
- Perbanyak minum air putih
- Tidak boleh menahan untuk BAB

Farmakologi :
-PO Anti Haemoroid 3x1 tab
-PO Asam Mefenamat 3x1 tab

Anda mungkin juga menyukai