Hingga akhirnya anak anak muda itu diajak ke satu lokasi yang
tersembunyi di Parapat, lokasi tak bertuan dan sudah jadi hutan dipenuhi
pepohonan. Sepertinya anak anak menyukainya, karena nyaman, view
yang bagus dari banyak sudut, juga jauh dari keramaian jadi cocok untuk
berkarya. Para pengurus bergerak cepat untuk mencek status kepemilikan
tanah di Kelurahan, Kecamatan dan barulah pengurus tahu dari peta di
Kecamatan nama areal itu adalah huta SIPIAK. Bahkan di Hotel Parapat
(Parapat INNA Hotel sekarang) masih ada room nya bernama Sipiak dan
sejarah Gereja HKBP sebelum pindah di lokasi sekarang bernama HKBP
Sipiak.
Nama yang jarang didengar. Dan mereka sepakat membuat nama
pondok mereka menjadi pondok SIPIAK, akhirnya mereka mengajukan
surat dari Senapas Community dan melakukan negosiasi dengan Camat
Girsang Sipangan Bolon dengan Bapak Purba saat itu untuk diberi ijin
penggunaan tempat tersebut. Pak Camat pun sangat koperatif dan
melakukan pengecekan kepemilikan tanah ke Dinas Asset Simalungun dan
meneruskan permohonan Senapas Community kepada Bupati Kabupaten
Simalungun dan disetujui. Walaupun tidak mendapatkan surat secara
tertulis, tapi Pak Camat memberikan ijin tanah tersebut bisa digunakan.
Padahal saat itu mereka bersaing dengan perusahaan besar Telkomsel
yang ingin menyewa tanah itu untuk tower mereka. Setelah Pemkab
Simalungun menyetujuinya walau dengan negosiasi yang alot dengan
mempertimbangkan alasan yang kami ajukan, akhirnya resmi Senapas
Community menggunakan lahan kosong tersebut untuk berkegiatan seni.
Trisula pun memberikan donasi untuk biaya operasional saat itu. Mereka
bangun sendiri pondokan kecil untuk tempat berteduh dari panas dan
hujan. Dibangun dengan tangan-tangan kokoh itu, tangan anak anak muda
yang memberikan hati, tenaga, semangat dan pemikiran. Lahan kosong itu
kami sulap sedemikian rupa dengan kemandirian dan sederhana dan
bersih. Yang penting bisa kami gunakan untuk berkarya.
Salah satu anggota TRISULA yaitu Corry Paroma berinisiatif
mengajak anak anak sekolah untuk berkegiatan di lokasi pondok yang
mereka buat, hingga akhirnya membuat taman bacaan anak anak yang
didukung oleh pak Indra Nababan yang memberikan buku bacaan yang
tidak berurus di perpustakan umum yang mereka dirikan dan dari rekan
rekan lainnya.
Sepulang sekolah, mereka dikumpulkan di Tigaraja dan jalan
bersama di jalan setapak tepi danau menuju lokasi taman bacaan. kegiatan
dilakukan dari Senin sampai Jumat, dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Kegiatan yang dilakukan sesuai jadwal yang berlaku, bersih- bersih lokasi,
cerita, membaca, gak sedikit membawa PR untuk kami kerjakan bersama,
olahraga dan juga bermain. Ada juga seorang volunteer Bang Kent
Sihombing datang membantu untuk mengajar bahasa Inggris dan musik.
Dulunya ada sekitar 60 anak yang selalu hadir di taman bacaan. Walau
yang aktif beraktifitas dan berkegiatan hanya sekitar 25 anak.
Singkat cerita 2 pekan sebelum Desember 2014, taman bacaan
dikembangkan menjadi Sanggar Seni Budaya. Anak anak Senapas
Community yang tersisa pun juga ikut serta membidangi seni musik dan
mengajak Rose Situmorang untuk ikut terlibat di bidang seni tari.
Akhirnya mereka launching Rumah Seni Dolok Sipiak 7 Desember 2014
sebagai sanggar seni budaya, yang membidangi seni budaya, ekonomi
kreatif, pendidikan, lingkungan hidup dan pariwisata. Rumah Seni Dolok
Sipiak mendapat dukungan dari banyak pihak. Dukungan yang
menguatkan mereka untuk tetap mempertahankannya dan meneruskan
cita cita.
Di objek wisata Rumah Seni Dolok Sipiak kita bisa melihat tari-tari
tradisional Sumatra Utara seperti Tari Simalungun yang terdiri dari :
Selain tari Toba dan Simalugun di Rumah Seni Dolok Sipiak juga menapilkan
tari dari Pakpak, Karo Dan Melayu :
o Gong
o Tagadi
o Hasapi
o Saruling, surune Bolon
o Garantung
Musik modern juga mendukung Daya Tarik di Objek Wisata Rumah Seni
Dolok Sipiak
- Gitar akustik
- Bass
- Bongo
- Kajon
- Speaker
- Mic
- Lampu sorot
2.2.5 Galeri
2. LOTING : Bahan terdiri dari besi, batu loting tanduk tempat luluk
dari luluk dari pohon enau. Dipakai untuk menyalakan api.
11. BALANGA TANO : Kuali batak dari daerah Sigaol, dibuat dari tanah
liat, digunakan untuk menggongseng ikan-ikan kecil don lauk pauk
lainnya. Balanga tano dahulu kala tidak banyak dipakai; alat lain
dengan fungsi yang soma digunakan Sakkop (tutup periuk).
15. SONDUK SEAK : Bahan dibuat dari bambu, tempurung dan rotan
fungsinya sama dengan sendok bambu.
19. POTING : Dibuat dari bambu, diberi tali dipakai untuk mengambil
air dari sumber air.
20. LAGE-LAGE : Tikar kecil dari baion dipakai sebagai tempat duduk
didapur untuk tempat makan don berdiang.
29. PISO : Bahan dabeesi dan kayu, digunakan untuk pisau dapur.
31. SAPA : Sejenis pinggan dari kayu nangka tempat nasi untuk makan
bersama (sekeluarga). Istilah Sapa-nganan adalah identifikasi dari
keadaan makan bersama dari Sapa, artinya Sapanganan identik
dengan kaum kerabat, keluarga dekat.
2.4 Visi Dan Misi
DIREKTUR OPRASIONAL
DIREKTUR MARKETING
DIREKTUR KEUANGAN
IR. TUMPAK SAGUNAWAN
SIDABUTAR LEO SIDABUTAR S.E, M.M Dr. SURYA MASNIARI
HUTAGALUNG
N TANGGAL AKTIVITAS
O
1 PEMBERANGKATAN MAHASISWA PKN DAN
PENYERAHAN MAHASISAWA KEPADA
PENGELOLA DESTINASI WISATA RUMAH SENI
DOLOK SIPIAK
2 16 - 21 FEBRUARI 2021 MELAPOR KEPADA KELURAHAN TIGA RAJA DAN
KECAMATA GIRSANG SIPANGAN BOLON
3 MELAKUKAN PENGECEKANKELENGKAPAN
RUMAH SENI DOLOK SIPIAK
4 OBSERVASI LINGKUNGAN RUMAH SENI DOLOK
SIPIAK
5 MENDATA JUMLAH SERTA MENGANALISIS
PENGUNJUNG YANG HADIR KE RUMAH SENI
DOLOK SIPIAK
22 - 28 FEBRUARI 2021
6 MENGHADIRI LATIHAN PENARI DI SANGGAR
DOLOK SIPIAK
7 MEMPROMOSIKAN/MEMASARKAN RUMAH
SENI DOLOK SIPIAK DISOSIAL MEDIA MASING-
MASING
8 REKAPULASI DATA PENGUNJUNG PERMINGGU
9 MENDATA JUMLAH SERTA MENGANALISIS
PENGUNJUNG YANG HADIR KE RUMAH SENI
DOLOK SIPIAK
21 05 - 11 APRIL 2021
25 01 - 31 MEI 2021
MEMPERSIAPKAN DAN MELAKSANAKAN EVENT
DI RUMAH SENI DOLOK SIPIAK
26 01 - 06 JUNI 2021
MEWAWANCARAI PENGUSAHA ( DI BIDANG
KULINER, SOVENIR, PAKAYAN), KEPALA DESA,
DAN WISATAWAN.
27 07 - 13 JUNI 2021
INVENTARISASI PERALATAN DAN
PERLENGKAPAN DI DOLOK SIPIAK
26 14 - 20 JUNI 2021
EVALUASI DAN LAPORAN PKN DI DOLOK SIPIAK
PERPISAHAN PKN DENGAN DOLOK SIPIAK