Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Perdagangan dalam media elektronik atau bisnis elektronik yang biasa disebut dengan e-
commerce merupakan perdagangan yang dilakukan dengan jaringan komunikasi dan berbasis
sistem computer untuk proses dari bisnis yang berbasis IT. Biasanya e-commerce terjadi
diantara bisnis sesama bisnis dan sangat jarang antara bisnis dan konsumen. Pandangan e-
commerce yang sangat popular dimasyarakat adalah penggunaan Teknologi Informasi yaitu
Internet dan computer dengan menggunakan web untuk proses perdagangan.

Definisi dari sebagian orang mengenai e-commerce ini adalah alat transaksi digitat yang
digunakan untuk bisnis jual beli yang berhubungan dengan penjual dan pembeli , yang
menghubungkan alat teknologi informasi melalui internet. Maka dapat disimpulkan bahwa bisnis
elektronik dengan perdagangan elektronik disama ratakan.

Sedangkan definisi luas terkait e-commerce adalah dimana e-commerce melayani operasi secara
internal dan eksternal perusahaan. Maka definisi tersebut, istilah bisnis elektronik dan
perdagangan elektronik disimpulkan sama.

Penerabangan domesik Indonesia, salah satu maskapai yang terkenal di Indonesia yaitu Garuda
salah satu maskapai penerbangan yang memebrikan FSC atau Full Service Carrier yang
mempunyai lisensi beroperasi diIndonesia, selain Garuda Indonesia, beberapa maskapai juga
melayani LCC atau Low Cost Carrier domestic yang beroperasi di penerbangan domestic
Indonesia. Dalah hal tersebut PT. Garuda Indonesia yang bergerak dalam bidang penerbangan
sangat memanfaatkan layanan e-commerce dalam melakukan pemesaran produk atau jasa guna
mendukung srategi dan memenangkan kompetisi dibidang usaha.
LITERATUR TEORI

A. Perdagangan Elektronik
Definisi kecil dari perdagangan berbasis elektronik atau yang disebut dengan e-commerce adalah
memeberikan layanan transaksi kepada pelanggan dan pemasok yang terhubung dengan
computer dan layanan intenet. Definisi tersebut menyimpulkan bahwa transaksi ini hanya
terlintas pada perusahaan saja. Jika transaski berada dalam perusahaan maka dapat disebut
dengan transaksi online atau bisnis berbasis elektronik. Membatasi dari transaksi luar atau
versus eksternal yang dimana bisnis tersebut tidak memberikan banyak bantuandan pelayanan
karena sebagian orang beranggapan bisnis dan perdagangan berbasis sistem elektronik suatu hal
yang sama dengan bisnis elektronik .

Sesungguhnya e-commerce memberikan pandangan luas bahwasannya e-commerce memberikan


fasilitas operasi dalam dan luar perusahaan. Dengan hal tersebut bisnis dan perdagangan
berbasis sistme elektronik akan sama. Operasi perusahaan adalah internal dimana dilakukan
dalam batas perusahaan oleh bidang keuangan, SDM, layanan informas, produk serta pemasaran.
Bidang bisnis tersebut bergerak sebagai pengepul dan pembeli atau pelanggan dalam bidang
organisasi. Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis elektronik menggunakan akses jaringan
dengan berbasis computer dan interface.
1. E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
Dengan membedakan dua jenis e-commerce akan memberikan manfaat yang terjadi
dengan entitas diluar perusahaan. E-Commerce bisnis-ke-konsumen business-to-
consumer-B2C) berperdoman pada transaksi yang melibatkan sebuah bisnis dan konsumen
pada akhir produk. B2C berpedoman pada transaksi yang tidak ada pihak yang menjadi
konsumen terakhir. Contohnya seperti dalam rantai distribusi dan dari konsumen ke
distributor atau biasa disebut dengan rantai bisnis transaksi. Seluruh transaksi dr entitas sat
uke entitas yang lain adalah B2B sampai terjadi antara took eceran dan konsumen
Terdpaat banyak orang seperti mereka yang berada pada kelompok layanan informasi
yang terlibat dalam transaksi B2B. dalam keterlibatan transaksi B2B biasanya sudah dilatih
dalam penggunaan informasi dan jumlah dari transaksi B2B dikategorikan lumayan kecil
disbanding dengan nilai yang tinggi.
B2C merlukan desain yang berbeda secara mendasar. Kosumen bisa saja tidak
memiliki keahlian dalam TI, maka situs Web harus memberikan layanan bantuan dan
instruksi. Jika konsumen terhalang dengan akses internet maka gambar yang diberikan
mungkin dikurangkan. Pembayaran terdari sistem yang terpisah dari perdagangan. Perbedaan
tersebut disatukan sehingga membentuk sistem B2C yang melayani sistem download dengan
waktu yang cepat , petunjuk untuk navigasi situs, kantong belanja yang dapat diisi maupun
dikurangi

Dalam meningkatkan partisipasi dalam pemerintahan elektronik pemerintah juga semakin


mendukung akan adanya hal tersebut. Masyarakat dari negara Carolina Uta dapat
terhubungan dalam web departemen kendaarn bermotor dengan terhubungan dengan situs
Clik@DMV dan memperpanjang nomor dari kendaraan. New York mengharuskan warganya
untuk membayar denda dari parkin dan beban lainnya secara online. Direktorat Jendral Pajak
Amerika Serikat juga memberikan berbagai macam pelayanan terhadap pajak.

Informasi yang memberikam layanan memberikan peran penting dalam mengubah suatu
hubungan perusahaan dengan lingkuangannya. Di mana terdahulu konsumen bukan peran
penting dalam layanan informasin tetapi konsumen menjadi peran yang penting dalam
transaksi dari konsemn sampai pemasok lalu pemerintah dengan pihak lainnya terkena
dampak diterima e-commerce
2. Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan e-commerce dapat memperoleh perbaikan dari organisasi secara menyeluruh.
Perbaikan ini diharapkan adalah hasil dari manfaat yang pasti.
 Perbaikan pada layanan dari pelanggan sebelum selama dan setelah terjadinya penjualan
 Memperbaiki hubungan terhadap pemasokan dan dengan komunikasi keuangan.
 Meningkatkan imabl balik dari ekonomid atas pemegang saham tersebut.
Manfaat tersebut memberikan suatu manfaat pada stabilitas keuangan dari perusahaan dan
kemungkinan dapat bersaing dengan baik didalam dunia bisnis yang terus semakin luas
dengan penerapan teknologi computer.

3. Kendala-kendala E-Commerce
Pada tahun 1996 dilakukan survei, 60 % perusahaan menanggapi respons dimana
menunjukan bahwasannya mereka belum sepenuhnya mengimplementasikan e-commerce
dan tidak ada rencana untu melakukannya dalam waktu dekat, bahkan pada tahun 2004,
departemen perdagangan Amerika Serika menyebutkan bahwa dua koma tiga persen dari
semua penjualan ritel kartual dilakukan dama bentuk e-commerce

Anda mungkin juga menyukai