( RPP )
PERTEMUAN 3
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi bahan percobaan untuk pengamatan respirasi serangga.
2. Terampil melakukan percobaan pengamatan respirasi serangga.
3. Menjelaskan pengertian respirasi serangga.
4. Mengidentifikasi respirasi membutuhkan oksigen.
5. Menjelaskan respirasi mengeluarkan karbon dioksida dan menghasilkan energi.
6. Mengembangkan rasa ingin tahu,teliti,jujur dan peduli lingkungan melalui diskusi,kerja kelompok dan melakukan
percobaan pengamatan respirasi serangga.
7. Menunjukkan ketekunan ,tanggung jawab,saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara
individu maupun kelompok.
8. Menunjukkan peristiwa respirasi dalam kehidupan sehari-hari .
D. MATERI
Proses pernapasan ada 2 tahap:
a. Fase Inspirasi
b. Fase ekspirasi
Fase inspirasi : otot antara tulang rusuk berkontraksi,sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan udara dalam
rongga dada lebih kecil dari udara luar, sehingga udara yang kaya oksigen masuk kedalam tubuh.
Fase ekspirasi: kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula sehingga rongga dada menjadi kecil, akibatnya
tekanan udara dalam rongga dada lebih besar dari udara luar sehingga udara yang kaya karbin dioksida keluar.
Respirasi: suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat.sumber energi melalui proses kimia dengan
menggunakan oksigen.
Respirasi pada glukosa dan reaksi sederhananya:
InstrumenTes Praktik
Hasil Penilaian
No. Indikator 2 1
3 (baik)
(cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan
bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil
praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 3. Menyiapakan seluruh
dan bahan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian
alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan
seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi 3. Memperoleh deskripsi
pengamatan hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi
hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh
deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 3. Mampu memberikan
peristiwa yang akan penafsiran benar secara
terjadi substantif.
2. Mampu memberikan
penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu
memberikan penafsiran benar
secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan
No Indikator Rubrik
praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan
praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu
melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang
ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu
hasil praktik mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif,
bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya
diri.
2. Mampu
mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif,
bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya
diri.
1. Mampu
mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif,
bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Respirasi merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Untuk mengidentifikasi respirasi kita perlu mengetahui ada zat
yang dibutuhkan dan ada zat yang dikeluarkan.Untuk itu cobalah lakukan kegiatan berikut ini :
Kegiatan :
I . Tujuan : Mengamati respirasi pada serangga
II. Alat dan Bahan :
Alat : respirometer, neraca, pipet, dan stopwatch.
Bahan : serangga, KOH/NaOH, larutan eosin, plastisin, kapas
II. Cara Kerja :
- Tabung respirometer dikeluarkan dari tempatnya.
- Timbang serangga yang dipakai untuk praktikum.
- Susun alat dan bahan .
- Tempatkan pada tempat yang datar.
- Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya.
- Bungkus kristal KOH dengan menggunakan kapas dan memasukkanya kedalam respirometer.
- Masukkan 1 ekor serangga dan tutup respirometer dengan memberi plastisin pada sambungan penutupnya untuk
menghindari udara keluar atau masuk respirometer.
- Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya dengan menggunakan alat suntik/pipet.
- Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut!
- Catat hasil pengamatanmu pada lembar LKS.
- Setelah selesai bersihkan respirometer!
IV. Pengamatan :
2 2 2 2 2 2 2 2
menit menit menit menit menit menit menit menit
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6 ke 7 ke 8
serangga
V. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin?
2. Mengapa hal itu bisa terjadi ?
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaan tersebut diatas?