Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahyu Tri Ningsih

Kelas : Akuntansi Syariah 2

NIM : 221105030060

MITOS KELUAR RUMAH SAAT MENJELANG MAGRIB

Pendahuluan

Maghrib merupakan waktu Shalat tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah
waktu dari siang atau sore menjadi malam hari. Menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi
spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang
memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum
mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda. Ketika waktu Maghrib tiba,
terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum
warna merah. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan
dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau
lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh
adanya fatamorgana. (Rachman, 2011)

Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah
dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-
anaknya untuk bermain di luar rumah. Hal tersebut dilakukan karena mereka percaya akan
sebuah mitos larangan keluar rumah saat menjelang magrib. 1Bagi umat Islam, larangan ini
merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan
kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi.
Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang
berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah . Dalam hadist Nabi
Muhammad SAW bersabda "Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari
terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam
sampai menghilang kegelapan malam," (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).
Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: “Jika sore hari mulai
gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat
dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama
Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan
sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun
kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

1
http://sabilalmuhtadin.sch.id/articles-detail.cfm?ID=210
Pembahasan

Mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang
mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)
oleh Haswinda Harpriyanti, Arisni Kholifatu Amalia Shofiani & Roni Subhan (2022:385-392)
berpendapat bahwa, "mitos merupakan cerita rakyat yang dikisahkan dimana tokoh-tokohnya
adalah dewa-dewa, setengah dewa, atau orang suci dan masyarakat mempercayai bahwa cerita
tersebut benar-benar terjadi di masa lampau." Mitos merupakan cerita rakyat yang dianggap
benar adanya dan keberadaanya dianggap sakral oleh beberapa orang. Fungsi mitos terdiri atas
fungsi primer yang berkaitan dengan sistem sosial dan budaya, serta fungsi sekunder yang
berkaitan dengan hal-hal di luar logika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos berfungsi
sebagai sarana sosial dan ritual, serta sarana penyembuhan dan pembaruan. Setiap daerah pasti
memiliki mitos atau suatu kepercayaan yang merupakan warisan dari para leluhur atau nenek
moyangnya yang hingga kini masih dijaga dan dipercaya. Salah satunya adalah mitos keluar
rumah saat menjelang datangnya waktu Magrib.

Waktu magrib merupakan waktu sholat bagi yang beragama Islam yang dilakukan ketika
bumi berpindah waktu dari senja menjadi malam hari, biasanya sekitar pukul 17.30 sampai
18.30. Saat Magrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah
dan menghentikan aktivitasnya di luar rumah. Hal tersebut dilakukan karena mereka percaya
bahwa saat Magrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Dalam Islam, pada waktu
magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari
tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang
tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga
setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat
aman. Warga Indonesia mempercayai bahwa jika mereka keluar saat menjelang Magrib maka
bisa bertemu lampor atau keranda terbang, banaspati, dan juga wewe gombel yang bisa
membawa mala petaka bagi mereka. Namun dibalik mitos mistis ini, dari segi ilmiah memiliki
penjelasan tersendiri yaitu pada waktu magrib kondisi lingkungan sekitar sudah mulai gelap
sehingga tingkat ketajaman pandangan menjadi berkurang dan membuat kita jadi tidak fokus.
Selain itu mitos ini juga mempunyai tujuan tersendiri yaitu agar orang-orang tetap berada dalam
rumahnya masing-masing, karena waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat
dan berkumpul dengan anggota keluarga serta beribadah bagi yang menjalankannya. Selain itu
juga, para orang tua mengingatkan kepada anak-anaknya saat magrib untuk bergegas pulang
supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, terutama di masa lalu ketika kondisi keamanan
malam yang masih kurang aman atau lebih rentan daripada sekarang.
Penutup

Mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang
mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa. Setiap daerah pasti memiliki mitos
atau suatu kepercayaan yang merupakan warisan dari para leluhur atau nenek moyangnya yang
hingga kini masih dijaga dan dipercaya, salah satunya adalah mitos keluar rumah saat menjelang
waktu magrib. Saat Magrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam
rumah dan menghentikan aktivitasnya di luar rumah.Hal tersebut dilakukan karena mereka
percaya bahwa saat Magrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran dan dipercaya dapat
membawa mala petaka bagi yang ditemui salah satunya. mitos ini juga mempunyai tujuan lain
yaitu agar orang-orang tetap berada dalam rumahnya masing-masing, karena waktu tersebut
merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan berkumpul dengan anggota keluarga serta
beribadah bagi yang menjalankannya.

Setelah kita mengetahui berbagai alas an dan dampak yang timbul dari adanya mitos
keluar rumah saat menjelang waktu magrib, apakah kita akan tetap melakukan hal tersebut
kedepannya? Karena ternyata mitos tersebut mempunyai alasan yang logis dan mempunyai
tujuan yang baik jika kita ambil sisi positifnya, maka alangkah baiknya jika kita percaya dan
tidak melakukannya lagi. Untuk menghindari keluar rumah saat menjelang waktu magrib kecuali
memang keadaannya yang mendesak, maka kita bisa belajar untuk lebih disiplin dalam
memanage waktu. Kita harus berusaha menyelesaikan semua pekerjaan sebelum magrib, lalu
segela berbegas pulang ke rumah jika kita berada di luar dan diusahakan sudah berada di rumah
saat magrib, atau jika tidak selesai kita bisa berhenti sebentar lalu dilanjutkan pekerjaan tersebut
setelah magrib. Lalu jika magrib kita masih berada di jalan, kita bisa berhenti sejenak dan bagi
umat yang menjalankan ibadah sholat magrib bisa berhenti di masjid untuk segera menunaikan
kewajibannya dan hitung-hitung sembari istirahat sejenak sambil menunggu waktu selesai
magrib untuk melanjutkan perjalanannya.
Daftar Pustaka

Harpriyanti, H., Shofiani, A., dan Subhan, R. (2022). Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 7(2),
385-392.

Rachman, Osly. (2011). The Science Of Shalat. Jakarta: Qultum Media.

Larangan Keluar Saat Maghrib Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah. (2015). Diakses pada 6
Novermber 2022, dari http://sabilalmuhtadin.sch.id/articles-detail.cfm?ID=210.

Mitos Saat Maghrib yang Masih Dipercaya Hingga Kini, Percayakah Anda?. (2019). Diakses
pada 6 November 2022, dari https://suar-grid-
id.cdn.ampproject.org/v/s/suar.grid.id/amp/201961469/mitos-saat-maghrib-yang-masih-
dipercaya-hingga-kini-percayakah
anda?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=D
ari%20%251%24s&aoh=16677102969842&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp
share=https%3A%2F%2Fsuar.grid.id%2Fread%2F201961469%2Fmitos-saat-maghrib-yang-
masih-dipercaya-hingga-kini-percayakah-anda.
Mitos Menjelang Waktu Magrib, Larangan Keluar hingga Hadirnya Lampor. (2019). Diakses pada 6
November 2022, dari https://bogordaily.net/2022/11/mitos-menjelang-waktu-magrib-larangan-
keluar-hingga-hadirnya-lampor/.

Anda mungkin juga menyukai