Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SEMINAR

MASALAH MENYUSI DENGAN KONDISI PUTTING SUSU DATAR


DAN TENGGELAM
Karya ini disusun untuk memenuhi tugas seminar mata kuliah
Asuhan Pasca Salin Dan Menyusui
Dosen Pengampu : Liberty Barokah, S.SiT., M.Keb

Diajukan Oleh :

KELOMPOK 7
Siswo Pertiwi / 211202025
Triana Indah / 211202026
Ayuk Ariani / 211202027
Erli Nur Azizah / 211202028
Vina Kusuma Dewi / 211202029

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga bisa menyelesaikan
makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Makalah ini kami susun untuk memenuhi syarat dan ketentuan dari do
sen untuk melengkapi tugas seminar.
Terimakasih kami ucapkan kepada bapak/ibu dosen serta membimbing
kami dalam menyusun makalah ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam menyusun makalah ini karena kami yakin bahwa masih ada
kekurangan dalam penyusunan tugas ini.

Yogyakarta, 13 September 2022


Yang menyatakan

Kelompok 7

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................I
KATA PENGANTAR..................................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................2
C. Manfaat.................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3
A. Pengertian Putting Susu Datar dan Tenggelam.....................................................3
B. Tanda dan Gejala Putting Susu Datar dan Tenggelam..........................................3
C. Cara Mengatasi Putting Susu Datar dan Tenggelam.............................................3
D. Manfaat Perawatan Putting Susu Datar dan Tenggelam.......................................4
E. Cara Mengetahui Putting Susu Datar Dan Tenggelam.........................................4
BAB III PENUTUP.......................................................................................................5
A. Kesimpulan............................................................................................................5
B. Saran......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap tahun terdapat 1 –1,5 juta bayi di dunia meninggal karena tidak
diberi ASI secara eksklusif kepada sang buah hati. Sayangnya, masih banyak
ibu yang kurang memahami manfaat pentingnya pemberian ASI untuk sang
buah hati, ASI eksklusif sangat penting sekali bagi bayi usia 0-6 bulan karena
semua kandungan gizi ada pada ASI yang sangat berguna bagi pertumbuhan
bayi, dari jumlah tersebut diperoleh fakta 95% ibu menyusui tetapi hanya 5%
yang menyusui secara eksklusif menurut (WHO, 2011)
Dampak yang akan ditimbulkan jika bayi tidak diberikan asi ekslusif
adalah meningkatkan resiko asma, alergi, saluran pernapasan akut, oklusi
pada gigi anak, infeksi dari susu formula yang terkontaminasi, kurang gizi,
penyakit kronis, kanker pada anak-anak, penyakit kardiovaskular (jantung),
infeksi saluran pencernaan, infeksi telinga dan otitis media, diabetes, obesitas,
dan menghambat perkembangan kognitif.
Perawatan puting susu tenggelam dapat dilakukan saat hamil, seorang
bidan dapan memberikan Asuhan kebidanan komprehensif secara menyeluruh
dari mulai hamil, bersalin, nifas sampai pada bayi baru lahir. Tujuan dari
asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang
terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas sampai dengan
bayi yang dilahirkan serta melatih dalam melakukan pengkajian, menegakkan
diagnosa secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan
tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu,
serta mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan memahami Masalah Menyusui dengan Kondisi
Putting Susu Datar dan Tenggelam.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengertian Putting Susu Datar dan Tenggelam

b. Mengetahui Tanda dan Gejala Putting Susu Datar dan Tenggelam.

c. Mengetahui Cara Mengatasi Putting Susu Datar dan Tenggelam.

d. Mengetahui Manfaat Perawatan Putting Susu Datar dan Tenggelam

e. Mengetahui Cara Mengetahui Putting Susu Datar dan Tenggelam

C. Manfaat

Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait dengan Masalah


Kondisi Putting Susu Datar dan Tenggelam.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Putting Susu Datar


Puting susu datar dan terbenam adalah kelainan anatomis dimana putting
susu tidak menonjol keluar dan puting susu yang tidak dapat menonjol
cenderung masuk kedalam, sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar.

B. Tanda dan Gejala Putting Susu Datar dan Tenggelam


Terbagi menjadi 3 grade/tingkatan :
1. Grade I : Puting tertarik kedalam tapi mudah untuk ditarik dan
bertahan cukup baik tanpa perlu tarikan. Namun, tekanan
lembut disekitar areola atau cubit lembut pada kulit dapat
menyebabkan puting mundur kembali.
2. Grade II : Puting yang tertarik kedalam dan masih bisa ditarik keluar
namun tidak semudah grade 1. Setelah tarikan dilepas,
puting akan mundur kembali.
3. Grade III : Puting jenis ini posisinya sangat tertarik kedalam dan sulit
untuk ditarik keluar apalagi mempertahankan posisinya.

C. Cara Mengatasi Putting Susu Datar dan Tenggelam


1. Sejak kehamilan trimester akhir
a. Teknik atau gerakan Hoffman
: Dengan jari telunjuk / ibu jari mengurut disekitar puting susu kearah
berlawanan sampai merata, basahi kedua telapak tangan dengan
minyak kelapa, tarik kedua puting bersama-sama dan putar ke dalam
kemudian keluar selama 20 kali, puting susu dirangsang dengan ujung
waslap / handuk kering yang digerakan ke atas bawah beberapa kali
(lakukan 2x sehari)

3
b. Dibantu dengan spuit suntik yang dilepaskan bagian jarumnya atau
dengan pompa ASI
: Dengan cara menempelkan ujung tabung spuit pada areola, kemudian
pendorongnnya dimasukan kedalam spuit yang telah dipotong, lalu
lakukan penarikan secara perlahan dan puting susu akan masuk
kedalam tabung spuit (cara ini di sarankan untuk ibu yang menyusui).
2. Setelah bayi lahir
a. Susui bayi secepatnya segera setelah lahir saat bayi aktif dan ingin
menyusu.
b. Susui bayi sesering mungkin (misalnya tiap 2 – 2,5 jam), ini akan
menghindarkan payudara terisi terlalu penuh dan memudahkan bayi
untuk menyusu.
c. Massage payudara dan mengeluarkan ASI secara manual sebelum
menyusui dapat membantu bila terdapat bendungan payudara dan
puting susu tertarik ke dalam.

D. Manfaat Perawatan Putting Susu Datar Dan Tenggelam


1. Menjaga kebersihan puting susu agar terhindar dari infeksi.
2. Melunakkan serta memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi dapat
menyusu dengan baik.
3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancar.
4. Mengetahui secara dini kelainan puting susu dan melakukan usaha-usaha
untuk mengatasinya.
5. Melancarkan sirkulasi darah.
6. Mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran
ASI.

E. Cara Mengetahui Putting Susu Datar Dan Tenggelam


Dengan cara menjepit areola antara ibu jari dan telunjuk di belakang
puting susu, bila puting menonjol berarti puting tersebut normal, namun bila
puting tidak menonjol berarti puting susu datar atau terbenam.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah Puting susu datar dan terbenam adalah kelainan anatomis dimana
puting susu tidak menonjol keluar dan puting susu yang tidak dapat menonjol
cenderung masuk kedalam, sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar.
Ada teradapat 3 tingkatan putting yang tenggelam/datar yaitu grade I : Puting
tertarik kedalam tapi mudah untuk ditarik dan bertahan cukup baik tanpa
perlu tarikan. Namun, tekanan lembut disekitar areola atau cubit lembut pada
kulit dapat menyebabkan puting mundur kembali, grade II : Puting yang
tertarik kedalam dan masih bisa ditarik keluar namun tidak semudah grade 1.
Setelah tarikan dilepas, puting akan mundur kembali, sedangkan grade III :
Puting jenis ini posisinya sangat tertarik kedalam dan sulit untuk ditarik
keluar apalagi mempertahankan posisinya. Untuk cara mengatasi nya pada
saat hamil dengan memijat/menarik putting agar keluar dengan menggunakan
tangan, atau dengan menggunakan spuit suntik, ataupun pada saat bayi sudah
lahir bisa dengan menyusui bayi sesering mungkin. Jika merawat putting susu
yang datar dan tenggelam bisa memberikan banyak manfaat salah satunya
yaitu memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu dengan
baik dan benar.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, perlu adanya edukasi pada ibu tentang
putting susu yang datar atau tenggelam sehingga dapat mengetahui dan
mengatasi serta melakukan perawatan tentang putting susu yang datar dan
tenggelam.

5
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Noor. 2019. Masalah Putting Susu Tenggelam. Diakses pada 13


September2022melaluihttp://repository.poltekkeskaltim.ac.id/861/1/LTA
%20LISNA%20NOOR%20AMALIA.pdf
Haltitah, Riswika. 2018. Kelainan Bentuk Putting. Diakses pada 13 September
2022melaluihttp://repositori.uinalauddin.ac.id/13271/1/Manajemen%20asuhan
%20kebidanan%20berkelanjutan%20pada%20ny%20R.pdf

Anda mungkin juga menyukai