Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR 

SEMESTER GASAL 2020/2021 


                                         Program Sarjana S1 
 
                     
Nama : Antonius Ivan Christian
Kelas : 12010120140361
 
A. Soal Kasus : 
Memasukkan Konsep Tim ke dalam Kompensasi 
 
Pada posisinya yang baru di APS
Manufacturing, salah satu hal pertama yang akan dilakukan Rudi adalah meningkatkan produ
ktvitas melalui kerja tim di setiap tingkatan perusahaan tersebut. Sebagai manajer sumber day
a manusia yang baru di pabrik tersebut,
Rudi ingin mengubah kulturnya untuk mengakomodasi pendekatan berbasis tim yang telah dis
ikapinya secara antusias di posisinya sebelum ini. 
 
Rudi  memulainya dengan menerapkan konsep manajemen tim di tingkat tertinggi, untuk 
mengawasi operasi di seluruh pabrik.
Tim manajemen yang baru tersebut terdiri atas manajer manufaktur, distribusi, perencanaan, t
eknis, dan sumber daya manusia. Secara bersama-
sama mereka mengembangkan sebuah visi baru untuk fasilitas dengan 500 karyawan  yang m
ereka ungkapkan dalam kalimat sederhana,
“Keunggulan Bersama”. Mereka menyusun pernyataan misi baru bagi perusahaan tersebut ber
fokus sesuai kepuasan pelanggan dan berbasis tim, dan
yang menuntut karyawan untuk menaikkan tingkat komitmen mereka dan mulai bersikap seba
gai “pemilik” perusahaan tersebut. 
 
Langkah berikutnya adalah menyampaikan pesan tim tersebut kepada karyawan di seluruh 
perusahaan. Proses komunikasinya berjalan dengan sangat baik, dan
Rudi merasa senang melihat bahwa gagasannya mengenai “angkatan kerja pemilik” mulai terb
entuk. Tim-tim berlatih bersama, mengembangkan rencana produksi bersama,
dan menerima teknik umpan balik 360 derajat, yang
mana evaluasi kinerja karyawan didapatkan dari penyelia, bawahan, rekan sebaya,
dan pelanggan internal atau eksternal. Kinerja dan
moral meningkat, produktivitas mulai bergerak naik.
Perusahaan tersebut bahkan mensponsori perayaan berkala untuk memberikan imbalan pada p
encapaian tim, dan struktur tim tampak kokoh di tempatnya. 
 
Rudi  memutuskan untuk mengubah satu hal lagi. Kebijakan lama
APS untuk memberi semua karyawan kenaikan bayaran tahun yang sama. Tetapi,
Rudi merasa bahwa dalam lingkungan tim yang baru, kinerja yang unggul harus menjadi krite
ria untuk kenaikan bayaran. Setelah berkonsultasi dengan CEO Renata,
Rudi mengirimkan sebuah memo kepada semua karyawan yang mengumumkan peralihan me
nuju bayaran untuk kinerja berbasis tim tersebut. 
 
Reaksi segera muncul dan
100% negatif. Tidak ada karyawan yang merasa senang dengan perubahan tersebut, dan
di antara keluhan mereka, ada dua yang menonjol. Pertama, karena sistem umpan balik 360 de
rajat membuat setiap orang bertanggung jawab pada sebagian evaluasi kinerja orang
lain, tidak satu pun dari mereka yang merasa dengan gagasan bahwa kenaikan bayaran juga di
hubungkan dengan masukan dari rekan sekerja. Kedua, terdapat persepsi yang meluas bahwa 
cara perubahan tersebut diputuskan,
dan caranya diumumkan, membuat komitmen perusahaan terhadap usaha tim diragukan. Sede
rhananya, karyawan merasa tidak diikutkan dalam proses keputusan tersebut. 
 
Rudi  dan Renata  mengatur sebuah pertemuan untuk pagi berikutnya. Sembari duduk
di dalam kantornya, mereka memulai perdebatan sengit. Haruskah kebijakan baru tersebut dib
atalkan segera, atau haruskah kebijakan tersebut tetap dipakai? 
 
Pertanyaan: 
1. Apakah rencana bayaran berdasarkan kinerja tersebut tampak sebagai gagasan yang ba
gus? Mengapa ya atau mengapa tidak? 
Jawaban : Tidak, Karena menurut saya bahwa kenaikan bayaran juga tidak perlu
dihubungkan dengan masukan dari rekan sekerja. Karena setiap pekerjaan adalah
tanggung jawab masing-masing dari individu bukan dari bukan dari team, karena
kebijakan baru tersebut membuat setiap orang bertanggung jawab pada sebagian
evaluasi kinerja orang lain.

2. Nasihat apakah yang akan anda berikan kepada Renata dan Rudi seiring mereka
mempertimbangkan keputusan mereka?
Jawaban : Pesan yang dapat saya berikan kepada mereka , Karena setiap pekerjaan
adalah tanggung jawab masing-masing dari individu bukan dari bukan dari team,
karena kebijakan baru tersebut membuat setiap orang bertanggung jawab pada
sebagian evaluasi kinerja orang lain. Jadi mereka harus membuat jalan tengah atau
bahkan mengganti kebijakan baru tersebut karena kebijakan tersebut.

3. Kesalahan apakah yang mereka lakukan dalam mengadopsi dan mengomunikasikan


rencana gaji yang baru tersebut? Bagaimana Rudi dapat melakukan pendekatan
terhadap perubahan kompensasi besar ini dengan cara yang sedikit berbeda?
Jawaban : Kesalahan mereka dalam mengadopsi rencana gaji adalah karena sistem
umpan balik 360 derajat membuat setiap orang bertanggung jawab pada sebagian
evaluasi kinerja orang lain, Rudi dapat melakukan pendekatan terhadap perubahan
kompensasi besar, memberikan umpan balik kepada karyawan yang mencapai target
dan memberikan bonus apabila team tersebut mencapai target

4. Dengan berasumsi bahwa rencana bayaran baru itu akhirnya diterima, bagaimanakah 
Anda akan menangani fakta bahwa dalam sistem evaluasi kinerja yang baru, masukan 
karyawan mempengaruhi tingkat bayaran rekan kerja mereka? 
Jawaban : menurut saya apabila rencana tersebut akhirnya diterima, fakta yang akan
berlangsung ialah karyawan akan berusaha semaksimal mungkin mengejar target team.

1. Dalam menetapkan rencana imbalan strategis, manajer terlebih dahulu 
harus memahami beberapa faktor dasar dalam menentukan tingkat  Imbalan. 
            Pertanyaan : 
Apakah Evaluasi pekerjaan harus bergantung pada penilaian kinerja Pemegang pekerjaan.
Jelaskan?
Jawaban : Melalui evaluasi, manajemen dan atasan langsung menaruh perhatian khusus
pada pengukuran kinerja individu atau tim dalam periode waktu tertentu. Hasil
pengukuran tersebut menjadi dasar pemberian apresiasi sesuai dengan kinerja masing-
masing. Misalnya, apresiasi diberikan dalam bentuk bonus atau promosi jabatan.

A. Sebutkan dan jelaskan empat Metode dalam Evaluasi Pekerjaan?
Jawaban :
1) Human Resource (Cost) Accounting Method : Metode ini menilai kinerja
karyawan melalui manfaat moneter yang dihasilkannya untuk organisai.

2) Psychological Appraisals : Penilaian psikologis lebih banyak digunakan untuk


mengidentifikasi potensi tersembunyi dalam diri karyawan.
3) Assessment Center Method : Assessment Center menggambarkan bagaimana
orang lain mengamati dan menilai karyawan dan pengaruhnya bagi kinerja
karyawan.

4) Traditional assessment : Dalam penilaian tradisional, manajer/atasan menilai


langsung kinerja karyawan berdasarkan pengamatan.

B. Bagaimana hubungan antara faktor yang dapat dikompensasi  dengan spesifikasi pekerjan
Jawaban :
1) Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja
Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak daripada lowongan pekerjaan
(permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika pencari kerja lebih
sedikit daripada lowongan pekerjaan, maka kompensansi relatif semakin besar.
2) Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan Permintaan
Bila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin baik maka
tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi sebaliknya jika kemampuan dan
kesediaan perusahaan untuk membayar kurang maka tingkat kompensasi relatif
kecil.

C. Dalam mendesain suatu rencana insentif finansial , perludipahami hubungan antara uang 
dengan motivasi. Jelaskan. 
Jawaban :
Insentif Finansial yaitu jenis insentif yang diserahkan oleh perusahaan dalam bentuk uang
baik digital maupun tunai. Uang insentif tersebut diberikan di luar gaji. Biasanya diterima
karyawan bersamaan dengan penerimaan upah.

D. Jelaskan bagaimana mendesain insentif untuk tenaga penjual?
Jawaban :
1) Mengetahui Latar Belakang dan Motivasi
Dalam dunia kerja terdapat kelompok orang yang memang sudah memiliki jiwa
kompetitif  dan keinginan untuk berprestasi. 

2) Mengetahui Latar Belakang dan Motivasi


Dalam dunia kerja terdapat kelompok orang yang memang sudah memiliki jiwa
kompetitif  dan keinginan untuk berprestasi. 

3) Menerapkan Insentif yang Inovatif


Hingga saat ini banyak perusahaan yang berbicara skema insentif itu hanya dari
aspek finansial. Sebagai contoh, perusahaan merasa cukup dengan
memberikan direct financial kepada tenaga penjualannya berupa bonus.

E. Jelaskan dan sebutkan jenis2 kompensasi pelengkap/fringebenefit/Tunjangan
1) Upah atau Gaji
- Gaji yang diberikan perusahaan biasanya berhubungan dengan tarif upah per
jam. Di mana perhitungannya semakin lama waktu bekerja, maka semakin besar
pula gaji yang didapat.

- Upah merupakan dasar pembayaran yang sering digunakan bagi pekerja-pekerja


produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji atau salary biasanya berlaku untuk
tarif mingguan, bulanan, atau tahunan.
2) Insentif
Insentif adalah tambahan-tambahan gaji di luar gaji pokok atau upah yang
diberikan oleh perusahaan. Program insentif disesuaikan dengan memberikan
bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, dan profit. Termasuk
juga upaya-upaya pemangkasan biaya yang tergantung dengan kebijakan
perusahaan.

3) Tunjangan Upah atau Gaji


- Gaji yang diberikan perusahaan biasanya berhubungan dengan tarif upah per
jam. Di mana perhitungannya semakin lama waktu bekerja, maka semakin besar
pula gaji yang didapat.
- Upah merupakan dasar pembayaran yang sering digunakan bagi pekerja-pekerja
produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji atau salary biasanya berlaku untuk
tarif mingguan, bulanan, atau tahunan.

4) Tunjangan
Salah satu bentuk tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan.

5) Fasilitas
Fasilitas yang diberikan perusahaan juga meliputi mobil perusahaan, keanggotaan
klub, penggantian biaya parkir atau tempat parkir khusus, dan lain sebagainya.
Hal ini tergantung kesanggupan perusahaan dalam memberikan fasilitas bagi
karyawannya. Biasanya semua telah tertuang dalam surat perjanjian kerja.

2. Etika
dan Perlakuan adil memainkan peran penting dalam mengelola Karyawan di tempat ke
rja. 
a) Jelaskan Pengertian dari Etika dan bagaimana hubungan antara Etika,
Hukum, kebijakan public dan Hak Karyawan :
Jawaban : 
Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak,
dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu
di dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Aktivititas bisnis berada dalam wilayah hukum, dan sebagian orang berasumsi
bahwa hukum hanya merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam
aktivitas bisnis. Mereka berasumsi, hanyalah hukum yang merupakan pedoman
yang relevan bukan etika. Berikut ini akan dibahas dua pendapat tentang
hubungan etika dan hukum.

b) Sebuah studi menyimpulkan bahwa perilaku etis mencerminkan  “Apel Busuk; 
Peti Buruk dan Tong Buruk. Jelaskan maknanya. 
Jawaban :
“Apel busuk” (orang yang cenderung mengambil pilihan tidak etis), harus
berurusan dengan “Peti buruk” (etika pekerjaan yang siap untuk pilihan yang
tidak etis), serta bekerja dalam“Tong buruk” (lingkungan perusahaan yang
membantu perkembangan atau memaafkan pilihan tidak etis),

c) Jelaskan mengapa manajer harus memperlakukan karyawan  Secara adil.
Dan jelaskan perbedaan keadilan procedural dan  Keadilan distributive ?
Jawaban :
 Keadilan prosedural ialah persepsi keadilan terhadap prosedur yang
digunakan untuk membuat keputusan sehingga setiap anggota
organisasi merasa terlibat di dalamnya.

 Keadilan distributif adalah merupakan sebuah persepsi tentang nilai-


nilai yang diterima oleh karyawan berdasarkan hasil/penerimaan suatu
keadaan atau barang yang mampu mempengaruhi kesejahteraan
karyawan.

3. Jelaskan  
a) Apakah yang menjadi tantangan SDM pada  Bisnis
Internasional saat ini  Dan untuk masa yang akan datang.  
Jawaban :
 Perubahan Lingkungan Bisnis yang cepat.
Perlu menetapkan kebijaksanaan SDM sebagai berikut:
- Menghindari pengaruh negatif (perasaan tidak puas pada  kondisi 
yang telah dicapai perusahaan)
- Dalam menghadapi perubahan perusahaan-perusahaan harus berusaha
mengatasinya, agar dapat mempertahankan pasar atau pun keuntungan
yang sudah dicapai.
- Memberikan imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu
melakukan improvisasi yang kreatif.

 Keragaman  Tenaga Kerja


Harus siap dalam mengantisipasi keragaman tenaga kerja dalam rangka
globalisasi.

 Globalisasi

Cara mengantisipasinya adalah:

- Perusahaan harus berusaha memiliki SDM yang mampu mengatasi


pengaruh perkembangan bisnis atau ekonomi
- Perusahaan harus berusaha memiliki SDM dengan kemampuan ikut
serta dalam bisnis global/internasional dan perdagangan bebas.

 Peraturan Pemerintah

Setiap perusahaan harus memiliki SDM yang mampumembuat


keputusan dan kebijaksanaan dan bahkan melakukan operasional bisnis,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dari pemerintah.

 Perkembangan pekerjaan  dan peranan keluarga.

Semakin banyak pasangan suami isteri yang bekerja sehingga sering


terjadi kesulitan untuk bertanggung jawab secara optimal

b) Jelaskan bagaimana Menyusun Staff Organisasi Global.
Jawaban :

 Pengetahuan dan Motivasi Pekerjaan


 

 Keterampilan Berhubungan
 Fleksibilitas/Kemampuan Beradaptasi
 Keterbukaan Budaya Luar
 Situasi Keluarga

c) Hofstede (2001) mendefinisikan budaya sebagai berikut: 
The collective programming of the mind that distinguishes the members of one
group or category of people from another  Jelaskan Makna dari definisi tsbt. 
Jawaban :

Budaya dapat dikenali dari dua tingkatan yang berbeda, human nature di sisi
yang satu, dan personality di sisi lainnya. Budaya dapat dikenali dari dua
tingkatan yang berbeda, human nature di sisi  yang satu, dan personality di sisi
lainnya.

d) Jelaskan 5 dimensi budaya yg dibangun oleh Hofstede.
Jawaban :

 Jarak kekuasaan (power distance),

Dimensi ini berkaitan bahwa semua individu dalam suatu komunitas


atau masyarakat tidak setara.

 Tingkat ketergantungan (individualism).


Individualisme lebih menekankan pada sejauh mana tingkat saling
ketergantungan di dalam suatu masyarakat atau organisasi terhadap satu
sama lain.

 maskulinitas (masculinity)

ditekankan kepada yaitu dalam suatu masyarakat atau organisasi,


mereka lebih didorong oleh suatu persaingan, prestasi dan kesuksesan.

 Penghindaran ketidakpastian (uncertainly avoidance),

Sejauh mana anggota masyarakat atau organisasi merasa terancam oleh


situasi yang ambigu dan tidak diketahui.

 Orientasi jangka panjang (long term orientation) dan

bagaimana cara masyarakat memelihara hubungan masa lalu yang


dimilikinya dengan tantangan yang akan dihadapi masa kini dan masa
depan nanti.

4. Jelaskan 
a) bagaimana dan mengapa MSDM dalam bisnis perusahaan kecil berbeda denga
n perusahaan besar. 
Jawaban :
Karena SDM diperusahaan besar lebih unggul dari latar belakang pendidikan.
Dan mereka biasanya sudah mempunyai pengalaman kerja diperusahaan-
perusahaan besar lainnya, selain itu di perusahaan besar juga mempunyai SOP
yang ada, hal itu menjadikan SDM di perusahaan besar lebih unggul.

b) Jelaskan mengapa Praktek Pengelolaan MSDM penting bagi bisnis kecil
Jawaban :
Berdasarkan pengertiannya, manajemen sumber daya manusia memiliki peran
yang sangat penting bagi keberhasilan perusahaan mencapai tujuan. Dengan
adanya manajemen sumber daya manusia, pengelolaan terhadap karyawan
dapat berjalan dengan mudah. Hal ini tentu saja tidak lepas dari fungsi
manajemen sumber daya manusia pada sebuah perusahaan

Anda mungkin juga menyukai