Anda di halaman 1dari 15

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

SMA NEGERI 1 KARANGBINANGUN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Fase: E Mata Pelajaran: Ekonomi Kelas: X


CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN MODEL MEDIA,
NO ELEMEN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SEMESTER DEMENSI P3 PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN DAN SUMBER
1 Pemahaman Pada akhir fase ini - Memahami 1. Menjelaskan
Konsep peserta didik kelangkaan kelangkaan
mampu memahami sebagai inti dan
kelangkaan dari masalah merefleksikan
sebagai inti dari ilmu ekonomi. kembali
masalah ilmu - Memahami konsep
ekonomi. Peserta pola kelangkaan
didik memahami hubungan
dalam
skala prioritas antara
fenomena
sebagai acuan kelangkaan
dalam menentukan dan biaya kehidupannya
berbagai peluang. sehari-hari
kebutuhan yang - Memahami 2. Menganalisis
harus dipenuhi. skala prioritas hubungan
Peserta didik sebagai antara
memahami pola acuan dalam kelangkaan
hubungan antara menentukan dan biaya
kelangkaan dan berbagai peluang
biaya peluang. kebutuhan 3. Menyusun
Peserta didik yang harus skala prioritas
memahami sistem dipenuhi. kebutuhan
ekonomi sebagai sebagai salah
cara dalam satu upaya
mengatur berbagai dalam
kegiatan ekonomi
mengatasi
guna memenuhi permasalahan
berbagai kelangkaan
kebutuhan yang terjadi
masyarakat. di lingkungan
Peserta didik sekitarnya
memahami konsep 4. Membedakan
keseimbangan dengan jelas
pasar serta
antara
memahami
kebutuhan
pemodelannya
dalam bentuk tabel dan keinginan
dan kurva. Peserta serta
didik memahami menyusun
konsep sistem skala prioritas
pembayaran dan kebutuhan
memahami konsep mulai dari
uang sebagai alat kebutuhan
pembayaran. primer,
Peserta didik sekunder ,
memahami tersier secara
berbagai bentuk mandiri.
alat pembayaran
nontunai yang Peserta didik
berlaku di memahami sistem
Indonesia serta ekonomi sebagai
memahami cara dalam
penggunaannya. mengatur
Peserta didik berbagai kegiatan
memahami konsep ekonomi guna
bank dan industri memenuhi
keuangan non- berbagai
bank dan kebutuhan
memahami masyarakat.
berbagai produk Peserta didik
yang dihasilkan memahami
guna mendukung konsep
tercapainya keseimbangan
keterampilan pasar serta
literasi keuangan. memahami
pemodelannya
dalam bentuk
tabel dan kurva.
Peserta didik
memahami
konsep sistem
pembayaran dan
memahami
konsep uang
sebagai alat
pembayaran.
Peserta didik
memahami
berbagai bentuk
alat pembayaran
nontunai yang
berlaku di
Indonesia serta
memahami
penggunaannya.
Peserta didik
memahami
konsep bank dan
industri keuangan
non-bank dan
memahami
berbagai produk
yang dihasilkan
guna mendukung
tercapainya
keterampilan
literasi keuangan.
2 Keterampilan Pada akhir fase ini, Peserta didik 1. Siswa dapat
Proses peserta didik mampu menyusun menyusun
mampu melakukan skala prioritas skala prioritas
kegiatan penelitian kebutuhan dasar kebutuhan
sederhana dengan sesuai dengan dasar sesuai
menggunakan kondisi di dengan kondisi
teknik atau metode lingkungan di lingkungan
yang sesuai untuk sekitarnya. sekitar
mengamati,
menanya,
mengumpulkan
informasi,
mengorganisasikan
informasi, menarik
kesimpulan, dan
mengomunikasikan
hasil penelitian
mengenai berbagai
fenomena ekonomi
berdasarkan
konsep-konsep
ekonomi. Peserta
didik mampu
merefleksikan dan
merencanakan
projek lanjutan
secara kolaboratif.
Peserta didik
mencari dan
menggunakan
berbagai sumber
belajar yang
relevan terkait
konten ilmu
ekonomi,
keseimbangan
pasar, serta bank
dan industri
keuangan non-
bank. Peserta didik
mampu menyusun
skala prioritas
kebutuhan dasar
sesuai dengan
kondisi di
lingkungan
sekitarnya. Peserta
didik mengolah dan
menyimpulkan
berdasarkan data
hasil pengamatan
atau wawancara
tentang
terbentuknya
keseimbangan
pasar. Peserta
didik
menyimpulkan
hubungan antara
sistem
pembayaran
dengan alat
pembayaran.
Peserta didik
membuat pola
hubungan antara
Otoritas Jasa
Keuangan dan
lembaga jasa
keuangan serta
menyimpulkan
tentang lembaga
jasa keuangan
dalam
perekonomian
Indonesia. Peserta
didik menyusun
rencana investasi
pribadi.
Peserta didik 1. Siswa dapat
mengolah dan menganalisis
menyimpulkan terbentuknya
berdasarkan data keseimbangan
hasil pengamatan pasar dari data
atau wawancara hasil
tentang pengamatan
terbentuknya video atau
keseimbangan wawancara
pasar. secara
langsung

Peserta didik 1. Siswa dapat


menyimpulkan membuat pola
hubungan antara hubungan
sistem tentang sistem
pembayaran pembayaran
dengan alat dan alat
pembayaran. pembayaran

Peserta didik 1. Peserta didik


membuat pola membuat pola
hubungan antara hubungan
Otoritas Jasa antara Otoritas
Keuangan dan Jasa Keuangan
lembaga jasa dan lembaga
keuangan serta jasa keuangan
menyimpulkan 2. Siswa dapat
tentang lembaga menyimpulkan
jasa keuangan peran lembaga
dalam jasa keuangan
perekonomian dalam
Indonesia. perekonomian
Indonesia.

Peserta didik 1. Peserta didik


menyusun dapat
rencana investasi menyusun
pribadi. rencana
investasi
pribadi.

CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN ALOKASI MODEL MEDIA,


NO ELEMEN KOMPETENSI SEMESTER DEMENSI P3 PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU DAN SUMBER
1 Pemahaman Pada akhir fase ini peserta - Memahami 5. Menjelaskan 1. Siswa dapat 1 Bernalar Kritis Buku Guru, Modul
Konsep didik mampu memahami kelangkaan kelangkaan dan mendeskripsikan Ajar, Youtube ,
kelangkaan sebagai inti sebagai inti dari merefleksikan pengertian
dari masalah ilmu ekonomi. masalah ilmu kembali konsep kelangkaan
Peserta didik memahami ekonomi. kelangkaan dalam sebagai inti dari
skala prioritas sebagai - Memahami pola fenomena masalah ilmu
acuan dalam menentukan hubungan antara kehidupannya ekonomi
berbagai kebutuhan yang kelangkaan dan 2. Siswa dapat
sehari-hari
harus dipenuhi. Peserta biaya peluang. menjabarkan
6. Menganalisis
didik memahami pola - Memahami skala penyebab
hubungan antara prioritas sebagai hubungan antara kelangkaan
kelangkaan dan biaya acuan dalam kelangkaan dan 3. Siswa dapat
peluang. Peserta didik menentukan biaya peluang mendeskripsikan
memahami sistem ekonomi berbagai 7. Menyusun skala pengertian
sebagai cara dalam kebutuhan yang prioritas kebutuhan kebutuhan
mengatur berbagai harus dipenuhi. sebagai salah satu 4. Siswa dapat
kegiatan ekonomi guna upaya dalam menggolongkan
memenuhi berbagai mengatasi jenis kebutuhan
kebutuhan masyarakat. permasalahan
Peserta didik memahami kelangkaan yang
konsep keseimbangan terjadi di
pasar serta memahami lingkungan
pemodelannya dalam sekitarnya
bentuk tabel dan kurva. 8. Membedakan
Peserta didik memahami dengan jelas antara
konsep sistem pembayaran kebutuhan dan
dan memahami konsep keinginan serta
uang sebagai alat
menyusun skala
pembayaran. Peserta didik
prioritas kebutuhan
memahami berbagai
bentuk alat pembayaran mulai dari
nontunai yang berlaku di kebutuhan primer,
Indonesia serta memahami sekunder , tersier
penggunaannya. Peserta secara mandiri.
didik memahami konsep
bank dan industri 1. 2. Siswa dapat 1 Beriman dan
keuangan non-bank dan mendeskripsikan bertaqwa
memahami berbagai pengertian biaya terhadap Tuhan
produk yang dihasilkan peluang YME, berahlak
guna mendukung 3. Siswa dapat Mulia
tercapainya keterampilan menjelaskan pola
literasi keuangan. hubungan antara
kelangkaan dan
biaya peluang.
1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 1 Bernalar kritis,
mendeskripsikan mendeskripsikan dan bergotong
pengertian skala pengertian skala royong
prioritas prioritas
2. Siswa dapat 2. Siswa dapat
mengelompokkan mengelompokkan
sifat kebutuhan sifat kebutuhan
berdasarkan berdasarkan
urgensitasnya untuk urgensitasnya
menyusun skala untuk menyusun
prioritas skala prioritas
3. Siswa dapat
menyusun skala
prioritas
kebutuhan dasar
sesuai dengan
kondisi di
lingkungan
sekitar

Memahami sistem 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 1 Berfikir Kritis


ekonomi sebagai cara mendeskripsikan mendeskripsikan dan mandiri
dalam mengatur sistem ekonomi sistem ekonomi
berbagai kegiatan 2. Siswa dapat 2. Siswa dapat
ekonomi guna Mengidentifikasi Mengidentifikasi
memenuhi berbagai macam-macam sistem macam-macam
kebutuhan ekonomi sistem ekonomi
masyarakat. 3. Siswa dapat 3. Siswa dapat
Menjelaskan kekuatan Menjelaskan
dan kelemahan kekuatan dan
masingmasing sistem kelemahan
ekonomi masingmasing
sistem ekonomi
Memahami konsep 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 2 Mandiri
keseimbangan pasar Menjelaskan Menjelaskan
serta memahami pengertian pengertian
pemodelannya dalam permintaan dan permintaan dan
bentuk tabel dan penawaran penawaran
kurva. 2. Siswa dapat 2. Siswa dapat
Menjelaskan faktor- Menjelaskan
faktor yang faktor-faktor
memengaruhi yang
permintaan dan memengaruhi
penawaran permintaan dan
3. Siswa dapat penawaran
menentukan fungsi 3. Siswa dapat
permintaan dan menentukan
penawaran fungsi
4. Siswa dapat permintaan dan
Menjelaskan hukum penawaran
permintaan dan 4. Siswa dapat
penawaran serta Menjelaskan
asumsi-asumsinya hukum
5. Siswa dapat permintaan dan
Menganalisis kurva penawaran serta
permintaan dan kurva asumsi-
penawaran asumsinya
6. Siswa dapat 5. Siswa dapat
Menjelaskan Menganalisis
pengertian pasar kurva
permintaan dan
kurva
penawaran
6. Siswa dapat
Menjelaskan
pengertian pasar
7. Siswa dapat
menganalisis
terbentuknya
keseimbangan
pasar dari data
hasil
pengamatan
video atau
wawancara
secara langsung

memahami konsep 1. Siswa dapat 2 Mandiri


sistem pembayaran menjelaskan
dan memahami pengertian sistem
konsep uang sebagai pembayaran
alat pembayaran. 2. Menjelaskan peran
Bank Sentral Republik
Indonesia dalam
sistem pembayaran
3. Menjelaskan
penyelenggaraan
sistem pembayaran
nontunai oleh Bank
Sentral
4. Menjelaskan
pengertian Alat
Pembayaran Tunai
(Uang) dan Nontunai
5. Menjelaskan
pengertian uang
6. Menjelaskan fungsi,
jenis, dan syarat uang
7. Menjelaskan
pengelolaan uang
rupiah oleh bank
indonesia

Memahami berbagai 1. Menjelaskan 2. Menjelaskan Mandiri


bentuk alat pengertian alat pengertian alat
pembayaran nontunai pembayaran nontunai pembayaran
yang berlaku di 2. Menjelaskan jenis- nontunai
Indonesia serta jenis alat pembayaran 3. Menjelaskan
memahami nontunai jenis-jenis alat
penggunaannya. pembayaran
nontunai
4. Siswa dapat
membuat pola
hubungan
tentang sistem
pembayaran dan
alat pembayaran

Memahami konsep 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan 2 Kreatif dan


bank dan industri pengertian Perbankan, pengertian Bergotong
keuangan non-bank Otoritas Jasa Perbankan, royong
dan memahami Keuangan (OJK), Otoritas Jasa
berbagai produk yang Perasuransian, Dana Keuangan
dihasilkan guna Pensiun, dan (OJK),
mendukung pegadaian Perasuransian,
tercapainya 2. Mengidentifikasi Dana Pensiun,
keterampilan literasi produk perbankan, dan pegadaian
keuangan. Otoritas Jasa 2. Mengidentifikasi
Keuangan (OJK), produk
Perasuransian, Dana perbankan,
Pensiun, dan Otoritas Jasa
pegadaian Keuangan
(OJK),
Perasuransian,
Dana Pensiun,
dan pegadaian
3. Peserta didik
membuat pola
hubungan
antara Otoritas
Jasa Keuangan
dan lembaga
jasa keuangan
4. Siswa dapat
menyimpulkan
peran lembaga
jasa keuangan
dalam
perekonomian
Indonesia.
5. Peserta didik
dapat
menyusun
rencana
investasi
pribadi.
2 Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta Peserta didik mampu 2. Siswa dapat Mandiri
Proses didik mampu melakukan menyusun skala menyusun skala
kegiatan penelitian prioritas kebutuhan prioritas kebutuhan
sederhana dengan dasar sesuai dengan dasar sesuai dengan
menggunakan teknik atau kondisi di lingkungan kondisi di lingkungan
metode yang sesuai untuk sekitarnya. sekitar
mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan
informasi, menarik Peserta didik 2. Siswa dapat Berfikir kritis
kesimpulan, dan mengolah dan menganalisis
mengomunikasikan hasil menyimpulkan terbentuknya
penelitian mengenai berdasarkan data keseimbangan pasar
berbagai fenomena hasil pengamatan dari data hasil
ekonomi berdasarkan atau wawancara pengamatan video
konsep-konsep ekonomi. tentang terbentuknya atau wawancara
Peserta didik mampu keseimbangan pasar. secara langsung
merefleksikan dan
merencanakan projek
lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik 5. Siswa dapat membuat Berfikir kritis
Peserta didik mencari dan menyimpulkan pola hubungan dan kreatif
menggunakan berbagai hubungan antara tentang sistem
sumber belajar yang sistem pembayaran pembayaran dan alat
relevan terkait konten ilmu dengan alat pembayaran
ekonomi, keseimbangan pembayaran.
pasar, serta bank dan
industri keuangan non-
bank. Peserta didik mampu Peserta didik 3. Peserta didik Bergotong
menyusun skala prioritas membuat pola membuat pola royong dan
kebutuhan dasar sesuai hubungan antara hubungan antara kreatif
dengan kondisi di Otoritas Jasa Otoritas Jasa
lingkungan sekitarnya. Keuangan dan Keuangan dan
Peserta didik mengolah lembaga jasa lembaga jasa
dan menyimpulkan keuangan serta keuangan
berdasarkan data hasil menyimpulkan 4. Siswa dapat
pengamatan atau tentang lembaga jasa menyimpulkan peran
wawancara tentang keuangan dalam lembaga jasa
terbentuknya perekonomian keuangan dalam
keseimbangan pasar. Indonesia. perekonomian
Peserta didik Indonesia.
menyimpulkan hubungan
antara sistem pembayaran Peserta didik 2. Peserta didik dapat Bergotong
dengan alat pembayaran. menyusun rencana menyusun rencana royong dan
Peserta didik membuat investasi pribadi. investasi pribadi. kreatif
pola hubungan antara
Otoritas Jasa Keuangan
dan lembaga jasa
keuangan serta
menyimpulkan tentang
lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian
Indonesia. Peserta didik
menyusun rencana
investasi pribadi.

Mengetahui, Karangbinangun, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Ali Nurdin, M.Pd Ana Luthfiyah, S.Pd


NIP. 19640904 199512 1 NIP. 19960722 202012 2 029

Anda mungkin juga menyukai