CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN MODEL MEDIA, NO ELEMEN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SEMESTER DEMENSI P3 PENILAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN DAN SUMBER 1 Pemahaman Pada akhir fase ini - Memahami 1. Menjelaskan Konsep peserta didik kelangkaan kelangkaan mampu memahami sebagai inti dan kelangkaan dari masalah merefleksikan sebagai inti dari ilmu ekonomi. kembali masalah ilmu - Memahami konsep ekonomi. Peserta pola kelangkaan didik memahami hubungan dalam skala prioritas antara fenomena sebagai acuan kelangkaan dalam menentukan dan biaya kehidupannya berbagai peluang. sehari-hari kebutuhan yang - Memahami 2. Menganalisis harus dipenuhi. skala prioritas hubungan Peserta didik sebagai antara memahami pola acuan dalam kelangkaan hubungan antara menentukan dan biaya kelangkaan dan berbagai peluang biaya peluang. kebutuhan 3. Menyusun Peserta didik yang harus skala prioritas memahami sistem dipenuhi. kebutuhan ekonomi sebagai sebagai salah cara dalam satu upaya mengatur berbagai dalam kegiatan ekonomi mengatasi guna memenuhi permasalahan berbagai kelangkaan kebutuhan yang terjadi masyarakat. di lingkungan Peserta didik sekitarnya memahami konsep 4. Membedakan keseimbangan dengan jelas pasar serta antara memahami kebutuhan pemodelannya dalam bentuk tabel dan keinginan dan kurva. Peserta serta didik memahami menyusun konsep sistem skala prioritas pembayaran dan kebutuhan memahami konsep mulai dari uang sebagai alat kebutuhan pembayaran. primer, Peserta didik sekunder , memahami tersier secara berbagai bentuk mandiri. alat pembayaran nontunai yang Peserta didik berlaku di memahami sistem Indonesia serta ekonomi sebagai memahami cara dalam penggunaannya. mengatur Peserta didik berbagai kegiatan memahami konsep ekonomi guna bank dan industri memenuhi keuangan non- berbagai bank dan kebutuhan memahami masyarakat. berbagai produk Peserta didik yang dihasilkan memahami guna mendukung konsep tercapainya keseimbangan keterampilan pasar serta literasi keuangan. memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran dan memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami berbagai bentuk alat pembayaran nontunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik memahami konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan guna mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan. 2 Keterampilan Pada akhir fase ini, Peserta didik 1. Siswa dapat Proses peserta didik mampu menyusun menyusun mampu melakukan skala prioritas skala prioritas kegiatan penelitian kebutuhan dasar kebutuhan sederhana dengan sesuai dengan dasar sesuai menggunakan kondisi di dengan kondisi teknik atau metode lingkungan di lingkungan yang sesuai untuk sekitarnya. sekitar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non- bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi. Peserta didik 1. Siswa dapat mengolah dan menganalisis menyimpulkan terbentuknya berdasarkan data keseimbangan hasil pengamatan pasar dari data atau wawancara hasil tentang pengamatan terbentuknya video atau keseimbangan wawancara pasar. secara langsung
Peserta didik 1. Siswa dapat
menyimpulkan membuat pola hubungan antara hubungan sistem tentang sistem pembayaran pembayaran dengan alat dan alat pembayaran. pembayaran
Peserta didik 1. Peserta didik
membuat pola membuat pola hubungan antara hubungan Otoritas Jasa antara Otoritas Keuangan dan Jasa Keuangan lembaga jasa dan lembaga keuangan serta jasa keuangan menyimpulkan 2. Siswa dapat tentang lembaga menyimpulkan jasa keuangan peran lembaga dalam jasa keuangan perekonomian dalam Indonesia. perekonomian Indonesia.
Peserta didik 1. Peserta didik
menyusun dapat rencana investasi menyusun pribadi. rencana investasi pribadi.
CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN ALOKASI MODEL MEDIA,
NO ELEMEN KOMPETENSI SEMESTER DEMENSI P3 PENILAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU DAN SUMBER 1 Pemahaman Pada akhir fase ini peserta - Memahami 5. Menjelaskan 1. Siswa dapat 1 Bernalar Kritis Buku Guru, Modul Konsep didik mampu memahami kelangkaan kelangkaan dan mendeskripsikan Ajar, Youtube , kelangkaan sebagai inti sebagai inti dari merefleksikan pengertian dari masalah ilmu ekonomi. masalah ilmu kembali konsep kelangkaan Peserta didik memahami ekonomi. kelangkaan dalam sebagai inti dari skala prioritas sebagai - Memahami pola fenomena masalah ilmu acuan dalam menentukan hubungan antara kehidupannya ekonomi berbagai kebutuhan yang kelangkaan dan 2. Siswa dapat sehari-hari harus dipenuhi. Peserta biaya peluang. menjabarkan 6. Menganalisis didik memahami pola - Memahami skala penyebab hubungan antara prioritas sebagai hubungan antara kelangkaan kelangkaan dan biaya acuan dalam kelangkaan dan 3. Siswa dapat peluang. Peserta didik menentukan biaya peluang mendeskripsikan memahami sistem ekonomi berbagai 7. Menyusun skala pengertian sebagai cara dalam kebutuhan yang prioritas kebutuhan kebutuhan mengatur berbagai harus dipenuhi. sebagai salah satu 4. Siswa dapat kegiatan ekonomi guna upaya dalam menggolongkan memenuhi berbagai mengatasi jenis kebutuhan kebutuhan masyarakat. permasalahan Peserta didik memahami kelangkaan yang konsep keseimbangan terjadi di pasar serta memahami lingkungan pemodelannya dalam sekitarnya bentuk tabel dan kurva. 8. Membedakan Peserta didik memahami dengan jelas antara konsep sistem pembayaran kebutuhan dan dan memahami konsep keinginan serta uang sebagai alat menyusun skala pembayaran. Peserta didik prioritas kebutuhan memahami berbagai bentuk alat pembayaran mulai dari nontunai yang berlaku di kebutuhan primer, Indonesia serta memahami sekunder , tersier penggunaannya. Peserta secara mandiri. didik memahami konsep bank dan industri 1. 2. Siswa dapat 1 Beriman dan keuangan non-bank dan mendeskripsikan bertaqwa memahami berbagai pengertian biaya terhadap Tuhan produk yang dihasilkan peluang YME, berahlak guna mendukung 3. Siswa dapat Mulia tercapainya keterampilan menjelaskan pola literasi keuangan. hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 1 Bernalar kritis, mendeskripsikan mendeskripsikan dan bergotong pengertian skala pengertian skala royong prioritas prioritas 2. Siswa dapat 2. Siswa dapat mengelompokkan mengelompokkan sifat kebutuhan sifat kebutuhan berdasarkan berdasarkan urgensitasnya untuk urgensitasnya menyusun skala untuk menyusun prioritas skala prioritas 3. Siswa dapat menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitar
Memahami sistem 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 1 Berfikir Kritis
ekonomi sebagai cara mendeskripsikan mendeskripsikan dan mandiri dalam mengatur sistem ekonomi sistem ekonomi berbagai kegiatan 2. Siswa dapat 2. Siswa dapat ekonomi guna Mengidentifikasi Mengidentifikasi memenuhi berbagai macam-macam sistem macam-macam kebutuhan ekonomi sistem ekonomi masyarakat. 3. Siswa dapat 3. Siswa dapat Menjelaskan kekuatan Menjelaskan dan kelemahan kekuatan dan masingmasing sistem kelemahan ekonomi masingmasing sistem ekonomi Memahami konsep 1. Siswa dapat 1. Siswa dapat 2 Mandiri keseimbangan pasar Menjelaskan Menjelaskan serta memahami pengertian pengertian pemodelannya dalam permintaan dan permintaan dan bentuk tabel dan penawaran penawaran kurva. 2. Siswa dapat 2. Siswa dapat Menjelaskan faktor- Menjelaskan faktor yang faktor-faktor memengaruhi yang permintaan dan memengaruhi penawaran permintaan dan 3. Siswa dapat penawaran menentukan fungsi 3. Siswa dapat permintaan dan menentukan penawaran fungsi 4. Siswa dapat permintaan dan Menjelaskan hukum penawaran permintaan dan 4. Siswa dapat penawaran serta Menjelaskan asumsi-asumsinya hukum 5. Siswa dapat permintaan dan Menganalisis kurva penawaran serta permintaan dan kurva asumsi- penawaran asumsinya 6. Siswa dapat 5. Siswa dapat Menjelaskan Menganalisis pengertian pasar kurva permintaan dan kurva penawaran 6. Siswa dapat Menjelaskan pengertian pasar 7. Siswa dapat menganalisis terbentuknya keseimbangan pasar dari data hasil pengamatan video atau wawancara secara langsung
memahami konsep 1. Siswa dapat 2 Mandiri
sistem pembayaran menjelaskan dan memahami pengertian sistem konsep uang sebagai pembayaran alat pembayaran. 2. Menjelaskan peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran 3. Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral 4. Menjelaskan pengertian Alat Pembayaran Tunai (Uang) dan Nontunai 5. Menjelaskan pengertian uang 6. Menjelaskan fungsi, jenis, dan syarat uang 7. Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh bank indonesia
Memahami berbagai 1. Menjelaskan 2. Menjelaskan Mandiri
bentuk alat pengertian alat pengertian alat pembayaran nontunai pembayaran nontunai pembayaran yang berlaku di 2. Menjelaskan jenis- nontunai Indonesia serta jenis alat pembayaran 3. Menjelaskan memahami nontunai jenis-jenis alat penggunaannya. pembayaran nontunai 4. Siswa dapat membuat pola hubungan tentang sistem pembayaran dan alat pembayaran
Memahami konsep 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan 2 Kreatif dan
bank dan industri pengertian Perbankan, pengertian Bergotong keuangan non-bank Otoritas Jasa Perbankan, royong dan memahami Keuangan (OJK), Otoritas Jasa berbagai produk yang Perasuransian, Dana Keuangan dihasilkan guna Pensiun, dan (OJK), mendukung pegadaian Perasuransian, tercapainya 2. Mengidentifikasi Dana Pensiun, keterampilan literasi produk perbankan, dan pegadaian keuangan. Otoritas Jasa 2. Mengidentifikasi Keuangan (OJK), produk Perasuransian, Dana perbankan, Pensiun, dan Otoritas Jasa pegadaian Keuangan (OJK), Perasuransian, Dana Pensiun, dan pegadaian 3. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan 4. Siswa dapat menyimpulkan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. 5. Peserta didik dapat menyusun rencana investasi pribadi. 2 Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta Peserta didik mampu 2. Siswa dapat Mandiri Proses didik mampu melakukan menyusun skala menyusun skala kegiatan penelitian prioritas kebutuhan prioritas kebutuhan sederhana dengan dasar sesuai dengan dasar sesuai dengan menggunakan teknik atau kondisi di lingkungan kondisi di lingkungan metode yang sesuai untuk sekitarnya. sekitar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik Peserta didik 2. Siswa dapat Berfikir kritis kesimpulan, dan mengolah dan menganalisis mengomunikasikan hasil menyimpulkan terbentuknya penelitian mengenai berdasarkan data keseimbangan pasar berbagai fenomena hasil pengamatan dari data hasil ekonomi berdasarkan atau wawancara pengamatan video konsep-konsep ekonomi. tentang terbentuknya atau wawancara Peserta didik mampu keseimbangan pasar. secara langsung merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik 5. Siswa dapat membuat Berfikir kritis Peserta didik mencari dan menyimpulkan pola hubungan dan kreatif menggunakan berbagai hubungan antara tentang sistem sumber belajar yang sistem pembayaran pembayaran dan alat relevan terkait konten ilmu dengan alat pembayaran ekonomi, keseimbangan pembayaran. pasar, serta bank dan industri keuangan non- bank. Peserta didik mampu Peserta didik 3. Peserta didik Bergotong menyusun skala prioritas membuat pola membuat pola royong dan kebutuhan dasar sesuai hubungan antara hubungan antara kreatif dengan kondisi di Otoritas Jasa Otoritas Jasa lingkungan sekitarnya. Keuangan dan Keuangan dan Peserta didik mengolah lembaga jasa lembaga jasa dan menyimpulkan keuangan serta keuangan berdasarkan data hasil menyimpulkan 4. Siswa dapat pengamatan atau tentang lembaga jasa menyimpulkan peran wawancara tentang keuangan dalam lembaga jasa terbentuknya perekonomian keuangan dalam keseimbangan pasar. Indonesia. perekonomian Peserta didik Indonesia. menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran Peserta didik 2. Peserta didik dapat Bergotong dengan alat pembayaran. menyusun rencana menyusun rencana royong dan Peserta didik membuat investasi pribadi. investasi pribadi. kreatif pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.