Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN TUGAS I

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. JENIS TUGAS :
Membuat perumusan permasalahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan fenomena factual yang ada.

B. TEKNIK PENULISAN:
Tugas ditulis dengan ukuran A4, MS word, font Times New Roman 12 dan spasi 1,5.

C. ISI TUGAS
1. Fenomena/peristiwa/keadaan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang diduga
dapat menimbulkan permasalahan.
2. Refferensi berupa pendapat pakar dalam buku, jurnal, atau berupa peraturan-peraturan
yang berlaku secara positif di Indonesia.
3. Perumusan masalah berdasarkan sub.1 dan sub,2 diatas.
4. Keempat isi tugas tersebut harus relevan dengan materi mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan

D. PENGUMPULAN TUGAS:
Tugas dalam bentuk softcopy pdf dengan nama file: 0411PKN1_B.111.22.0005

dikirim ke email uaone.tugas@gmail.com paling lambat pada pertemuan ke 6,


karena pada pertemuan ke 7 akan dievaluasi.

E. PENILAIAN TUGAS:
Penilaian tugas dilakukan terhadap keempat isi tugas seperti tersebut pada poin “C”
dengan memperhatikan keterkaitan antara sub.1 sampai dengan sub.4. Setiap sub
memiliki skor 25%.
Nilai tugas 1 akan dijumlahkan dengan nilai tugas 2 dan dibagi 2 serta dilakukan 30%
Misal: Nilai tugas 1 = 85, Nilai tugas 2: 75, maka nilai tugas final pada MK Pendiidkan
Kewarganegaraan adalah: ((85 + 75)/2) x 30% = 24 (Nilai Tugas MK PKN)
NAMA: ……………………………………………

NIM : ……………………………………………

CONTOH TUGAS:
TUGAS I MK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kondisi Kabupaten Wonogiri secara geografis berbukit-bukit dan menyimpan berbagai
macam bahan galian atau bahan tambang diantaranya : emas, tembaga, seng, timbal dan
mangan. Dari lima logam itu potensi emas di Wonogiri di prediksi paling tinggi yakni
mencapai 1,5 juta ton yang tersebar di empat kecamatan yakni : Selogiri, Jatiroto,
Karangtengah, dan Tirtomoyo [1]
Perusahaan pertambangan yang sudah masuk di Kabupaten Wonogiri ada dua yaitu PT.
Aneka Tambang yang menggarap 5.711 hektar areal di Jatiroto, Jatisrono dan Tirtomoyo.
Sedangkan PT. Alexis Perdana Mineral dengan areal 3.928 hektar di Selogiri, Wonogiri
dan Wuryantoro dan penambang tradisional atau para penambang rakyat yang
keberadaannya sudah puluhan tahun dan jumlahnya ratusan orang atau penambang. Para
penambang rakyat tersebar di Kecamatan Selogiri bisa menghasilkan 10 kg emas pertahun
dan di Jatiroto 15 kg emas pertahun dan di Hargosari Kecamatan Tirtomoyo.[2] Para
penambang rakyat sebagian besar tidak memperhatikan kelestarian lingkungan,
sebagaimana diatur dalam Pasal 67 UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berbunyi : Setiap orang berkewajiban memelihara
kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan / atau kerusakan
lingkungan hidup. [3]
Disadari atau tidak para penambang dalam melakukan pengelolaan memisahkan antara
tanah atau batu yang mengandung emas dengan yang tidak limbahnya di buang langsung
tanpa melalui proses terlebih dahulu, ada yang dibuang ke sungai, pekarangan, dan parit.
Apabila terjadi pencemaran mula-mula yang terkena adalah pelaku sendiri, kemudian
orang yang ada di sekitar dan bahkan bisa radius yang lebih jauh karena terbawa air sungai,
sehingga hal ini bertentangan atau melanggar hak orang lain, sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 65 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berbunyi : Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Pasal 69 ayat (1) berupa setiap orang
dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup.
Berdasarkan fenomena tersebut di atas maka permasalahan yang dirumuskan yaitu:
Bagaimana pengolahan pertambangan emas tradisional yang baik dan benar untuk masa
depan serta solusi penyelesaian bentuk-bentuk penyimpangan dari pelaksanaan regulasi
penambang di Kabupaten Wonogiri.

REFFERENSI:
1. S.E. Rahim. 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan
Hidup, Edisi Pertama. Jakarta : Bumi Aksara, hal. 7
2. Solo Pos, 11 September 2012 3 SoloPos.co.id.
3. UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai