Anda di halaman 1dari 11

Makalah

INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN


DAN KEDISIPLINAN USIA 5-6 TAHUN
“Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Disiplin dan
Kemandirian AUD”
Dosen Pembimbing Khairun Nisa, M.Pd

D
i
s
u
s
u
n
Oleh:
Chintya Paramitha Rachmi
Nurhalimah

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAUDHATUL AKMAL
(STAIRA)
BATANG KUIS DELI SERDANG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW. Berkat limpahan
rahmat dan karuniaNya kami mampu menyelesaikan tugas makalah tentang
klasifikasi media pembelajaran ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengembangan Disiplin dan Kemandirian AUD.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta menambah
wawasan tentang “Indikator Pencapaian Perkembangan Kemandirian Dan
Kedisiplinan Usia 5-6 Tahun” Ucapan terima kasih kami haturkan kepada rekan-
rekan dan semua pihak yang telah membantu, terutama pertolongan dari Allah,
sehingga makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan segala kerendahan hati. Kami sangat mengharapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih
baik lagi. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Karena kesempurnaan sesungguhnya hanya datangnya dari Allah SWT. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.

Beringin, 4 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul...........................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar isi....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Indikator Pencapaian pengembangan Kemandirian dan Kedisiplinan..................3
BAB III PENUTUP...................................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................................7
B. Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Indikator pencapaian perkembangan adalah penanda perkembangan
spesifik terukur memantau/menilai perkembangan pada usia tertentu.
2. Indikator pencapaian perkembangan merupakan kontinum/rentang
perkembangan sejak lahir sampai usia 6 tahun.
3. Indikator pencapaian perkembangan berfungsi memantau perkembangan
bukan digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun pembelajaran.
4. Indikator pencapaian perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi
Dasar (KD).
5. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI).
6. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun
dirumuskan secara terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI
Pengetahuan, KI Keterampilan.
7. Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada
KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-
KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran KD-KD pada
KI Pengetahuan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk
ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil
karya /atau unjuk kerja.
8. Indikator pencapaian perkembangan KD pada pengetahuan KD pada
keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan keterampilan
merupakan dua hal saling berinteraksi.
9. Indikator pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia
sebagai berikut:
a. lahir sampai usia 3 bulan,
b. usia 3 bulan sampai usia 6 bulan,
c. usia 6 bulan sampai usia 9 bulan,
d. usia 9 bulan sampai usia 12 bulan,

1
e. usia 12 bulan sampai usia 18 bulan,
f. usia 18 bulan sampai usia 2 tahun,
g. usia 2 tahun sampai usia 3 tahun,
h. usia 3 tahun sampai usia 4 tahun,
i. usia 4 tahun sampai usia 5 tahun,
j. usia 5 tahun sampai usia 6 tahun

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Indikator pencapaian kedispilnan dan kemandirian usia 5-6
tahun?
C. Tujuan
Mengetahui Bagaimana Indikator pencapaian kedispilnan dan kemandirian usia
5-6 tahun.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Lahir-6 Tahun


2 1.1. Mempercayai ada Tuhan melalui ciptaan-nya, 1.2. Menghargai diri
sendiri, orang lain, sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan, 2.1. Memiliki
mencerminkan hidup sehat, 2.2. Memiliki mencerminkan sikap ingin tahu, 2.3.
Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD
pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai
KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran
mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan, serta melalui
pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya
/atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,
kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri,
santun, mencerminkan sikap kreatif,
2.4. Memiliki mencerminkan sikap estetis 2.5. Memiliki mencerminkan
sikap percaya diri 2.6. Memiliki mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-
hari melatih kedisiplinan 2.7. Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD
pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
tersendiri.
Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi
melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan,
serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk
ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil
karya /atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,
kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri,
santun, mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika
orang lain berbicara) melatih kedisiplinan. 1
1
Ernawulan. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan

3
2.8. Memiliki mencerminkan kemandirian 2.9. Memiliki mencerminkan
sikap peduli mau membantu jika diminta bantuannya Memiliki Indikator
pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial
tidak dirumuskan secara tersendiri.
Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi
melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan,
serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk
ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil
karya /atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,
kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri,
santun, mencerminkan sikap menghargai toleran kepada orang lain Memiliki
dapat menyesuaikan diri Memiliki mencermink an sikap tanggungjawab Memiliki
mencerminkan sikap jujur Memiliki mencerminkan sikap Indikator pencapaian
perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak
dirumuskan secara tersendiri.2
Anak mampu beriteraksi, dan mulai mematuhi aturan, dapat
mengendalikan emosinya,menunjukan percaya diri, dan dapat menjaga diri sendiri
a. Dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
1. Bersedia bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan (warna kulit,
keturunan, rambut, agama, dll.)
2. Mau memuji teman/orang lain
3. Mengajak teman untuk bermain/belajar
4. Bermain bersama (permainan halma, ular tangga, dll.)
5. Berkomunikasi dengan orang dewasa ketika melakukan sesuatu (membuat
kue, memasak, dll.)
6. Berkomunikasi dengan temannya ketika mengalami musibah (Misal:
Sakit, sedih, dll.)

Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, 2005), h. 37.


2
Hartati, Sofia. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. (Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan
Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi,2005), h. 58

4
b. Dapat menunjukan rasa percaya diri
1. Berani bertanya dan menjawab
2. Mau mengemukakan pendapat secara sederhana
3. Mengambil keputusan secara sederhana
4. Bermain pura-pura tentang profesi
5. Bekerja secara mandiri
6. Berani bercerita secara sederhana
c. Dapat menunjukkan  sikap kemandirian
1. Memasang kancing atau resleting sendiri.
2. Memasang dan membuka tali sepatu sendiri
3. Berani pergi dan pulang sekolah sendiri (Bagi yang dekat dengan sekolah)
4. Mampu mandi sendiri, BAK dan BAB (toilet training)
5. Mengerjakan tugas sendiri
6. Bermain sesuai dengan jenis permainan yang dipilihnya
7. Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan (misalnya: berpakaian,
menggosok gigi, makan)
d. Dapat menunjukkan emosi yang wajar
1. Mau berpisah dengan ibu
2. Menerima kritikan dan saran
3. Membantu memecahkan perselisihan/masalah
4. Mengekpresikan perasaannya (Misal: Marah, sedih, gembira, kaget, dll.)
e. Terbiasa menunjukkan sikap kedisplinan dan mentaati peraturan
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Merapikan mainan setelah digunakan
3. Mentaati peraturan yang berlaku
4. Berangkat ke sekolah tepat waktu
f. Dapat bertanggung jawab
1. Melaksanakan tugas yang diberikan guru.
2. Menjaga barang milik sendiri dan orang lain
3. Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai
4. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberkan
5. Memelihara milik sendiri

5
6. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
2.4. Memiliki mencerminkan sikap estetis 2.5. Memiliki mencerminkan sikap
percaya diri 2.6. Memiliki mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari
melatih kedisiplinan 2.7. Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD pada
KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri.
Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi
melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan,
serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk
ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil
karya /atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,
kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri,
santun, mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika
orang lain berbicara) melatih kedisiplinan.
2.8. Memiliki mencerminkan kemandirian 2.9. Memiliki mencerminkan sikap
peduli mau membantu jika diminta bantuannya Memiliki Indikator pencapaian
perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak
dirumuskan secara tersendiri.

B. Saran
Demikianlah yang dapat kami simpulkan mengenai materi yang menjadi
pembahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan
karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami
peroleh. Kami banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik
yang membangun kepada kami demi menyempurnakan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, pembaca khususnya. Aamiin.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anwar & Arsyad Ahmad. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Panduan Praktis
bagi Ibu dan Calon Ibu). Bandung: ALFABETA.
Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi.
Mansur. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Ernawulan. 2005. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan
Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai