DOSEN PENGAMPU :
Mukhamat Iqbal, M.Pd
PENYUSUN :
RIFDA NABILLA SURIA (G91219094)
Puji syukur kami hanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai
nikmat, sehingga aktifitas hidup kita selalu membawa berkah, baik di kehidupan dunia maupun
akhirat kelak, sehingga semua cita-cita dan harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah
dan bermanfaat. Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-
teman sekalian yang telah membantu dan mendukung sehingga makalah ini dapat terselesaikan
pada waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini dibuat dalam rangka Ujian Tengah Semster Me-Review dan Resume Materi
Satu sampai Enam. Dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak,
sekaligus menambah wawasan bagi kita semua. Makalah ini, tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena penulis jugamasih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan,
koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………................................2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
C.Tujuan Pembahasan…………………………………………………………...........................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................4
A.Kesimpulan................................................................................................................................31
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pengetahuan lingkup IPA, IPS, budaya, dan sumber islam tersebut sangat penting
memberi pemahaman kepada mahasiswa sehingga dapat mendukung pemahaman yang lebih luas
tentanng hubungan lingkungan hidup, teknologi bagi kemanfaatan umat manusia.
Diketahui bersama,hal-hal terkait sangat berkaitan erat dengan teknologi.Oleh karena itu
pula pemahaman yang benar tentang IPA, IPS, dan budaya akan mengurangi perilaku
negative terhadap lingkungan bahkan pada akhirnya mengurangi dampak teknologi yang
dihasilkannya.
2. RUMUSAN MASALAH
7. Pengertian, tujuan, ruang lingkup dari IAD/IBD/ISD
8. Pengertian dari proses lahirnya ilmu penegtahuan modern
9. Pengertian dari sains modern
10. Pengertian dari perkembangan ilmu pengetahuan barat modern maupun islam
11. Pengertian dari ugensi ilmu pengetahuan teknologi bagi kehidupan manusia
12. Pengertian dari seni dan keindahan
3. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengertian, tujuan, ruang lingkup dari IAD/IBD/ISD
2. Untuk mengetahui proses lahirnya ilmu penegtahuan modern
3. Untuk mengetahui sains modern
4. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan barat modern maupun islam
5. Untuk mengetahui ugensi ilmu pengetahuan teknologi bagi kehidupan manusia
6. Untuk mengetahui seni dan keindahan
4
BAB II
PEMBAHASAN
MATERI I
b. Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan
kemampuan dan teknologi.
c. Lahirnya ilmu alamiah. Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman.
d. Keterbatasan ilmu alamiah. Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah
metode ilmiah. Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori.
1
Trianto, Wawasan Ilmu Alamiah Dasar (Jakarta: Prestasi Pustaka,2007),4
5
3. Mampu memahami persoalan ilmu alamiah dengan penalaran yang lebih
komprehensif.
4. Mampu memahami dan menjelaskan berbagai fenomena alam dalam tinjauan
sains dan al-Qur’an.
5. Mampu mengembangkan kepribadian sehingga muncul kepekaan, cepat tanggap,
dan dapat mengambil tindakan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap
berbagai masalah perkembangan ilmu alamiah dasar.
6. Memiliki cara pandang yang utuh akan hubungan al-khaliq dengan makhlukNya
berikut tanggung jawab manusia didalamnya.
Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) merupakan ilmu pengetahuan alam
yang mengkaji prinsip esensial saja, sehingga ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar (Basic
Natural Science) secara garis besar meliputi:
1. Fisika(Physics)
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidup atau mati dari aspek
wujud dengan perubahan – perubahan yang bersifat sementara
2. Kimia(Chemistry)
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari
aspek susunan materi dan perubahan – perubahan yang bersifat tetap.
3. Biologi(BiologicalScience)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala – gejalanya.
6
c. Morfologi adalah suatu studi tentang struktur luar atau bentuk luar
makhluk hidup.
e. Fisiologi adalah suatu studi tentang fungsi atau faal bagian tubuh atau
organ makhluk hidup. Sitologi adalah suatu studi tentang sel secara
mendalam meliputi struktur molekuler dan dan lain – lain.
2
Harsya Bactiar (ed), Masyarakat dan Kebudayaan (Jakarta: Djambatan,1988).
7
mengembangkan daya krisis mereka terhadap persoalan-persoalan
yang menyangkut kedua hal tersebut.
c. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan
Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh
kedaerah dan perkotaan disiplin yang ketat.
d. Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih
mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang
sama, para akademi diharapkan akan lebih lancar dalam
berkomunikasi.
8
diperoleh dan dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan
ilmu-ilmu social.”3
Individu: disaat rasa ego seseorang muncul, disaat itu juga permasalah sedang terjadi
pada individu tersebut.
Kelompok: disaat masalah yang sedang terjadi berpengaruh pada banyak orang, saat
itulah masalah yang harus dihadapi oleh kelompok tersebut.
3
A.W. Widjaya, Ilmu Sosial Dasar (Jakarta: C.V. Akademika Prassindo, Ed. I, Cet. I, 1986), hal.
31
4
Dirjen. Dikti. Depdikbud. RI: Keputusan Dirjen. Dikti. Depdikbud. RI. No. 25/Dikti/Kep/1985,
tentang penyempurnaan kurikulum inti Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU); pasal 1 (3)
9
b. Konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar/ elementer yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah sosial
yang dibahas.
c. Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial antara satu denga yang lain saling berkaitan.
MATERI 2
Dengan potensi akal yang dimilikinya maka manusia berusaha untuk memahami akan
berbagai fenomena alam yang terjadi. Dan lahirnya pemikiran manusia itu berawal dari rasa
ingin tahu yang dimiliki oleh manusia. Rasa ingin tahu pada manusia boleh dikatakan tidak
akan pernah berhenti, karena selalu muncul keinginan untuk menambah pengetahuan. 5
Rasa ingin tahu menyebabkan alam pikiran manusia berkembang, ada 2 macam
perkembangan yaitu: Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga
dewasa ini.
Perkembangan alam pkiran manusia sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya. Alam
pikiran seorang bayi yang baru lahir mengalami perkembangan yang hampir serupa.
a. Berpikir dangkal, yaitu pengetahuan yang di peroleh melalu proses berpikir yang hanya
melihat sesuatu dan membuat kesimpulan berkenaan dengan sesuatu itu tanpa disertai
5
Muhammad Husain Abdullah, Mafahin Islamiyah terjemah(Bangil: al-Izzah, 2003), 30.
10
pemahaman. Pemikiran ini dipeoleh dengan cara sekedar mengindera fakta ke dalam otak
tanpa megaitkan dengan informasi apapun.
b. Berpikir mendalam, adalah tingkat berpikir yang lebih tinggidari berpikir dangkal, yaitu
berupaya untuk lebih mendalam memahami fakta dan mendalam mengaitkan dengan
informasi.
c. Berpikir cemerlang, adalah berpikir mendalam itu sendiri dotambah dengan segala
sesuatu yang ada di sekitar fakta dan berkaitan dengan fakta untuk bisa sampai pada
kesimpulan yang benar. 6
Mitos
Manusia berusaha memenuhi kebutuhan non fisik atau kebutuhan alam pikirannya. Rasa
ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan maupun
pengalamannya. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu.
Pengetahuan baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut mitos.
b. Indera, untuk dapat menyerap fakta-fakta yang akan dipikirkan. Seperti mata untuk dapat
melihat, meraba, pendengaran, dan indera yang lainnya.
c. Otak, merupakan organ yang berfungsi untuk menterjemahkan setiap fakta yang diserap.
d. Informasi Sebelumnya, tanpa informasi manusia tidak dapat untuk memahami fakta yang
sedang dihadapinya.
Dalam sejarah perkembangan pola pikir manusia, baik sebagai individu maupun sebagai
keseluruhan, berlangsung dalam tiga tahap:
6
Taqqiyudin an-nabhani, Hakekat Berpikir. Terjemah (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2003),
121.
11
a) Tahap teologi atau tahap fiktif
tahap dimana manusia menyusun mitos atau dongeng untuk mengenal realita atau
kenyataan.
b) Tahap filsafat atau tahap metafisika
Tahap metafisika atau abstrak merupakan tahap di mana manusia masih tetap mencari
sebab utama dan tujuan akhir.
c) Tahap filsafat atau tahap metafisika
Tahap metafisika atau abstrak merupakan tahap di mana manusia masih tetap mencari
sebab utama dan tujuan akhir
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi.
Kriteria Metode Ilmiah Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian
disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai
berikut:
• Berdasarkan Fakta
• Menggunakan Hipotesa
• Prasangka: yaitu suatu anggapan benar padahal baru merupakan kemungkinan benar
Dapat dikatakan ilmiah bila pengetahuan itu memenuhi empat syarat, yaitu:
12
1. Objektif
2. Metodik
3. Sistematik
4. Berlaku umum
Sedangkan apabila ditinjau dari sejarah cara berpikir manusia, pada dasarnya terdapat dua cara
pokok untuk memperoleh pengetahuan yang benar, yaitu:
1. Cara yang didasarkan pada rasio, paham yang dikembangkan dikenal dengan rasionalisme.
2. Cara yang didasarkan pada pengalaman, paham yang dikembangkan disebut empirisme.7
Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat
melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula selain itu ilmu pengetahuan
memiliki ciri khas yaitu objektif, metodik dan sistemais.8
b. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung
kesimpulan itu.
c. Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain.
e. Bersikap hati-hati.
7
https://www.scribd.com/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-Oprasional-metode-
ilmiah
8
Mien Roosmini dkk, Ilmu Alamiah Dasar. Semarang: IKIP, 1989, 24.
13
g. Sikap menghargai karya orang lain,
h. Sikap tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan.9
MATERI 3
SAINS MODERN
Terbentuknya Alam Semesta
Alam semesta terbentuk lebih dari ribuan juta tahun yang lalu. Penemuan galaksi
bertambah banyak berkat adanya teleskop pertama , tetapi semua terlihat sebagai kabut
yang mirip kabut Magellan
Ada beberapa teori yang menyatakan terbentuknya alam semesta antara lain :
14
GALAKSI
Dalam jagat raya ini, terdapat begitu banyak galaksi. Macam- macam Galaksi:
a. Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi matahari kita beserta planet-planet yang
mengelilinginya.
b. Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti.
c. Galaksi Ursa Mayor Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi Bimasakti.
d. Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.
e. Galaksi Jauh Galaksi ini terletak lebi dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi
Bimasakti, dan termasuk galaksi jauh.
f. Galaksi Black Eye Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai
yang menujulur dari inti yang terang.
TATA SURYA
Tata surya merupakan kumpulan benda angkasa yang terdiri dari atas matahari dan
delapan planet yang mengelilinginya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam
semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak
galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way).11
Susunan Tatasurya
a. Bintang di Tatasurya
b. Planet – Planet
c. Satelit di Tatasurya
Satelit dibagi menjadi dua yaitu satelit alami dan satelit buatan
d. Asteroit Tatasurya
e. Komet Tatasurya
11
Yani ahmad, Ruhimat Mamat geograf menyingkap fenomena geosfer ,Bandung ,Grafindo media pratama, 2007
halaman 39 – 40
15
f. Meteor atau Meteorid
g. Planet – Planet Tatasurya
Planet Merkurius
Planet Venus
Planet Bumi
Planet Mars
Planet Yupiter
Planet Saturnus
Planet Uranus
Planet Neptunus
a. Teori Abiogenesis
b. Teori biogenesis
Berdasarkan penelitian penelitian oleh para ahli tersebut maka ditemukan sebuah
teori Biognesis yaitu:
1) Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur
2) Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup
3) Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
12
Indra Wibisana "Dari Generatio Spontanea sampai Abiogenesis" diakses dari https://www-kompasiana-
com. ,pada tanggal 24 Agustus 2019 diakses pukul 10.31
17
c. Teori cosmozoic
Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup
bumi berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa.
d. Teori penciptaan
Teori ini tidak didasarkan berdasarkan suatu eksperimen karena teori ini berpandangan
berbeda yaitu bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa adanya.
e. Teori evolusi biokimia
Teori ini pada dasarnya mencoba memperdalam penelitian pembuktian asal usul
makhluk hidup dari sisi biokimia.
f. Teori Evolusi Biologi
Teori biologi merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat bahwa bumi ini pada
awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses
pendinginan.
Islam sudah menjelaskan dengan jelas mengenai teori asal usul manusia pada pedoman
yang diturunkan berangsur kepada pemimpin kita Nabi Muhammad saw yaitu Al Quran. Di
dalam Al Quran banyak ayat yang menyiratkan secara langsung maupun tidak langsung
mengenai asal usul kehidupan, salah satunya yaitu pada surat maryam ayat 16 sampai dengan 40
yang menjelaskan tentang Penciptaan nabi Isa yang tidak melalui pembauran antara sel telur
dengan sel sperma, namun proses kehidupan embrionya di dalam rahim berjalan normal seperti
biasadi dalam rahim dari seorang wanita yang bernama Siti maryam. Dalam ayat tersebut
dijelaskan bahwa asal usul manusia adalah atas kehendak sang pencipta yaitu Allah swt.
Arti : Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
19
MATERI 4
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BARAT MODERN MAUPUN
ISLAM
Perkembangan kimia ditinjau dari ilmu pengetahuan Barat sudah dimulai sejak zaman
Primitif. Dulu masyarakat primitif tak dapat mengatasi kekuatan alam yang membawa bencana,
seperti wabah penyakit gempa, banjir, dan sebagainya. Akibatnya sesuatu yang menurut
perkiraan mereka merupakan penyebab semua itu, harus dipuja agar bencana tidak terulang.Pada
14
Abdulloh Aly, dkk, ilmu alamiah dasar (Jakarta: PT Bumi Aksara, 1991)hlm 97
21
abad pertengahan, sikap yang demikian itu beralih menjadi mistik. Para ahli kimia beranggapan
bahwa dengan kekuatan gaib, tembaga misalnya dapat diubah menjadi emas. Suatu penemuan
pada zaman itu umumnya dapat diterima pada generasi berikutnya sehingga pengetahuan yang
mereka peroleh tidak memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu kimia.Baru pada akhir
abad tujuh belas, ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelah Antonie Lavoizent
Lavoisier melalui metode ilmiah menyelidiki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi,
timah, dan sebagainya.
15
Nahadi, Muhammad, Farida Sarimaya, Sri R. Rosdianti, “Hubungan Islam dengan Ilmu Pengetahuan
Alam dalam Perspektif Sejarah”, diakses darihttp://ditulisindah.blogspot.com/2016/12/contoh-makalah-
ilmu-alamiah-dasar-iad.html pada tanggal 12 September 2019
22
BAB 5
Papan
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan
gedung pencakar langit sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk
membangun pemukiman.
Dampak positif:
a. Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran.
23
b. Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.
c. Memberantas Penyakit Menular.
24
Hutan dan fauna merupakan sumber daya yang dapatdiperbaharui.
Tanah
Tanah merupakan tempat manusia hidup.
16
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Jakarta :Indeks,2008), 11
25
BAB 6
Makna keindahan
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan sebalinya
kebenaran pun juga adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah.
o keindahan seni
o keindahan alam
o keindahan moral
o keindahan intelektual.
26
Keindahan dalam pengertian ini mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga
hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa
keindahan bentuk dan warna.
Nilai estetik
Keindahan tentunya tidak jauh dari nilai estetik. Dalam teori umum tentang bilai
The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu
jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya.
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian
keindahan disebut nilai estetik.
PENUTUPAN
Kesimpulan
Materi 1
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Alam Dasar adalah kumpulan
pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Sedangkan Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-
pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-ilmu social.
Materi 2
Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta.
Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat
diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-
fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu
pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian dari ilmu
pengetahuan.
Materi 3
Materi 4
Penemuan organisme yang rumit dengan cara penelitian fosil tertua,sehingga para ahli
menyusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan. Islam menolak pradigma biologis sebagai
29
Raison D’Etre bagi perilakumoral manusia. Al-qur'an menganjurkan terhadap pria dan wanita
saling percaya, yang diwujudkan dalam kesucian dan kerendahan hati.Gerakan yang ada di bumi
selalu memerlukan gaya yang bekerja terusmenerus untuk mempertahankan gerakannya.Dalam
bidang fisika yang dipelajari tentang gerak, berat, ukuran serta tradisi Archimedes yang
menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume.
Materi 5
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi yang telah dihasilkan
dalam beberapa dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Materi 6
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi yang telah dihasilkan
dalam beberapa dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
30
DAFTAR PUSTAKA
A.W. Widjaya, Ilmu Sosial Dasar (Jakarta: C.V. Akademika Prassindo, Ed. I, Cet. I,
1986), hal. 31
Dirjen. Dikti. Depdikbud. RI: Keputusan Dirjen. Dikti. Depdikbud. RI. No.
25/Dikti/Kep/1985, tentang penyempurnaan kurikulum inti Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU); pasal 1 (3)
https://www.scribd.com/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-Oprasional-
metode-ilmiah
Mien Roosmini dkk, Ilmu Alamiah Dasar. Semarang: IKIP, 1989, 24.
31
Indra Wibisana "Dari Generatio Spontanea sampai Abiogenesis" diakses dari
https://www-kompasiana-com. ,pada tanggal 24 Agustus 2019 diakses pukul 10.31
Isma Nurdin, Perkembangan Sains Dan Teknologi (Jakarata, Universitas Terbuka, 1985),
hlm 67
Abdulloh Aly, dkk, ilmu alamiah dasar (Jakarta: PT Bumi Aksara, 1991)hlm 97
Nahadi, Muhammad, Farida Sarimaya, Sri R. Rosdianti, “Hubungan Islam dengan Ilmu
Pengetahuan Alam dalam Perspektif Sejarah”, diakses
darihttp://ditulisindah.blogspot.com/2016/12/contoh-makalah-ilmu-alamiah-dasar-
iad.html pada tanggal 12 September 2019
32