Anda di halaman 1dari 9

WABAH KUSTA SERTA PERKEMBANGANNYA DARI ABAD

14 HINGGA ABAD 20
Moh. Fajar Aditya Prayudha
Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Jember
Muhammadyuda601@gmail.com

Abstrak applied historical methods in the form


of heuristics or source collection,
Dalam kajian ini membahas source criticism, interpretation, and
mengenai wabah kusta atau lebih historiography. Regarding the leprosy
dikenal dengan wabah lepra, dalam outbreak, this leprosy or leprosy
kajian ini diterapkan metode sejarah outbreak is an epidemic caused by
berupa heuristik atau pengumpulan Mycobacterium leprae which was
sumber, kritik sumber, interpretasi, discovered by Gerhard Hendrik
dan historiografi. Mengenai wabah Armaeur Hansen. At first this virus
kusta, wabah kusta atau lepra ini was carried by soldiers from
merupakan wabah yang disebabkan Alexander the Great then spread to
oleh mycrobacterium leprae yang the Middle East to the entire Eastern
ditemukan oleh Gerhard Hendrik Mediterranean when they returned.
Armaeur hansen. Pada awalnya virus The cause of the outbreak of leprosy
ini dibawa oleh para prajurit dari is caused by an unfavorable lifestyle
Alexander Agung kemudian and unstable natural conditions.
menyebar ke timur tengah hingga ke Leprosy can be transmitted through
seluruh Mediterania Timur ketika the respiratory tract and skin. Then
sekembalinya mereka. Penyebab this plague greatly affected humans,
terjangkitnya wabah kusta ini such as disability and being labeled as
disebabkan oleh pola hidup yang bearers of a curse from God.
kurang baik serta kondisi alam yang Keyword : Plague, Leprosy,
tidak stabil. Kusta dapat ditularkan
melalui saluran pernafasan dan kulit. Eidemic.
Kemudian wabah ini sangat
berdampak terhadap manusia, seperti
kecacatan dan dicap sebagai Pendahuluan
penanggung kutukan dari tuhan.
Epidemi merupakan penyakit
Kata Kunci : Wabah, Lepra,
menular yang dapat menjangkiti
Epidemi.
dengan cepat pada suatu daerah yang
luas dan menimbulkan banyak korban
Abstract
jiwa. Dan biasanya angka penyakit di
This study discusses the leprosy
epidemic or better known as the atas normal yang meningkat secara
leprosy epidemic, in this study
tiba-tiba pada populasi suatu di area Ciri utama penyakit ini adaah
geografis tertentu1. Dalam sejarah adanya bercak merah atau putih yang
disebutkan beberapa wabah – wabah mati rasa (anaestesi) pada tubuh.
yang pernah melanda dunia, bahkan Biasanya penyakit ini banyak terjadi
sampai hampir memusnahkan di daerah tropis dan sub tropis yang
sebagian besar populasi umat udaranya panas dan lembab serta pada
manusia pada masa itu, seperti wabah lingkungan hidup yang tidak sehat.
justinian, wabah cyprian, wabah Penularan penyakit ini bisa melalui
black death, dan lain – lain. kontak langsung dengan individu
Penyakit lepra atau biasa yang terjangkit kusta, melalui udara
disebut kusta serta disebut juga dan saluran pernapasan, melalui
Morbus Hansen atau Satyriasis pencernaan serta melalui gigitan
merupakan salah satu penyakit serangga yang banyak kumannya.
menular yang disebabkan oleh infeksi Namun pengobatan untk penyakit
dari Mycrobacterium Leprae. Lepra kusta/lepra ini telah ditemukan dan
atau kusta diperkirakan telah ada dikembangkan sejak tahun 1941 dan
sejak 300 SM. Kondisi semacam ini digunakan pertama ali di Carville.
telah terjadi pada peradaban Mesir Dalam kajian kali ini akan
Kuno, Tiongkok Kuno, dan India. lebih membahas mengenai apa itu
Bakteri penyebab lepra ini ditemukan wabah lepra atau kusta, bagaimana
oleh Gerhard Hendrik Armaeur penularannya, pencegahannya, serta
Hansen, ilmuwan asal Norwegia pada apa dampak dari wabah ini.
tahun 1873. kusta atau lepra
merupakan salah satu penyakit yang Metode
mengerikan bagi sebagian besar Ditinjau dari isi keseluruhan,
orang, bahkan dianggap sebagai penelitian ini dipusatkan pada kajian
kutukan. pustaka (library research). Metode

1
0penyakit%20menular,suatu%20di%20a
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel rea%20geografis%20tertentu.
/1112/pandemi-ke-endemi-covid-
19#:~:text=2.%20Epidemi%20adalah%2
yang digunakan dalam penelitian ini heuristik hingga interpretasi, maka
ialah metode sejarah. Yaitu heuristik, penulis akan menuliskan berdasarkan
kritik sumber, interpretasi atau sumber – sumber yang telah di dapat
penafsiran, dan historiografi. Ditahap menggunakan struktur dan kaidah
heuristik ini, Berhubngan dengan Bahasa Indonesia yang berlaku.
sumber sejarah, Kuntowijoyo
mengemukakan bahwasanya sumber Tinjauan Pustaka
dibedakan menjadi dua, yaitu sumber Dalam kajian ini, peneliti
tertulis (dokumen) dan sumber lisan. menggunakan buku, jurnal dan artikel
Sumber tertulis yang digunakan yang berhubungan dengan wabah
diantaranya jurnal-jurnal ilmiah, kusta. Penyakit Hansen (juga dikenal
artikel, website, dan sejenisnya. sebagai kusta) adalah infeksi yang
Tahap yang kedua yaitu kritik disebabkan oleh bakteri yang
sumber sejarah. Di tahapan ini penulis disebut Mycobacterium
wajib melakukan kritik pada beberapa leprae. Bakteri ini tumbuh sangat
sumber yang diperoleh. Kritik sumber lambat dan mungkin perlu waktu
dimaksudkan untuk membuktikan hingga 20 tahun untuk
kredibilitas dan keotentikan sumber. mengembangkan tanda-tanda infeksi.
Kritik dibagi menjadi dua yakni kritik Penyakit ini dapat mempengaruhi
intern diaplikasikan untuk saraf, kulit, mata, dan lapisan hidung
menentukan kredibilitas informasi (mukosa hidung). Bakteri menyerang
yang disajikan, sedangkan kritik saraf, yang bisa menjadi bengkak di
ekstern dilakukan untuk bawah kulit .
membuktikan otentisitas sumber
sejarah. Hal ini dapat menyebabkan
Tahap selanjutnya yaitu daerah yang terkena kehilangan

interpretasi atau penafsiran kemampuan untuk merasakan


berdasarkan sumber yang telah sentuhan dan rasa sakit, yang dapat

diperoleh. Tahap yang keempat yaitu menyebabkan cedera, seperti luka dan
historiografi, setelah melakukan luka bakar. Biasanya, kulit yang
serangkaian metode diatas mulai dari terkena berubah warna dan menjadi
lebih terang atau lebih gelap, sering ditandai dengan adanya bercak
kering atau bersisik, dengan hipopigmentasi pada kulit dan terasa
kehilangan perasaan, ataukemerahan seperti mati rasa. Sedangkan pada
karena peradangan pada kulit2. Jika kusta multibasilar kelainan kulit lebih
tidak segera diobati, dapat memicu luas, berupa bercak menebal atau
kerusakan saraf hingga kelumpuhan benjolan di hampir seluruh tubuh5.
tangan dan kaki. Juga ada yang berupa kusta
campuran, kusta tipe ini kurang
begitu stabil, biasanya dapat menjadi
kusta multibasilar.

Gambar 1. Ilustrasi penyakit kusta


oleh Henry Vandyke carter.3

Pada umumnya Kusta terbagi menjadi


dua, yakni kusta pausibasilar (PB)
atau kusta tipe kering dan kusta Gambar 2. Penjelasan mengenai ciri
multibasilar (MB) atau kusta tipe – ciri pengidap kusta.6
basah.4 Kusta pausibasilar biasanya

2 4
Siswanto, Tanti Asrianti & Dwi
https://www.cdc.gov/leprosy/about/abou Mulyana. “Neglected Tropical Disease
t.html Kusta di wilayah Tropis”. Mulawarman
University Press. Samarinda.
3 5
Mengenal Tipe Kusta pada Tubuh dan
https://leprosyhistory.org/impact/leprosy Karakteristiknya (kompas.com)
-and-identity
6
https://www.istockphoto.com/id/foto-
foto/mycobacterium-leprae
Hasil Dan Pembahasan seluruh Mediterania timur

Sejarah sekembalinya mereka ke rumah8.

Kusta, dikenal dengan nama


Antara abad ke-11 dan ke-
lepra atau penyakit morbus Hansen,
13 M, kusta menyebar di sepanjang
adalah penyakit yang menyerang kulit
rute perdagangan di Eropa dan juga di
menyebabkan luka pada kulit; sistem
tempat-tempat di Tanah Suci yang
saraf perifer yang menyebabkan
diduduki oleh Tentara Salib Eropa
kerusakan saraf, melemahnya otot
dan peziarah. Agak tiba-tiba dan
dan mati rasa; selaput lendir pada
untuk alasan yang tidak diketahui,
saluran pernapasan atas serta mata7.
insiden kusta mulai menurun di Eropa
Dalam nada yang sama, "kusta" yang
— dengan pengecualian Skandinavia
dirujuk dalam alkitab
— antara tahun 1200 dan 1300. Di
baik tzaraath dari alkitab
Norwegia penyakit
Ibrani maupun lepra dari Perjanjian
ini bertahan hingga abad ke-20 tetapi
Baru Yunani tidak dijelaskan dengan
kemudian menghilang.
cara yang dapat dikenali secara klinis
Di Norwegia itulah Gerhard Hendrik
dan mungkin merupakan salah satu
Armaeur Hansen mengidentifikasi
dari sejumlah penyakit
basil kusta pada tahun 1873.
kulit kronis yang parah. Tradisi
Penemuan besar ini memungkinkan
mengatakan bahwa anggota
era modern untuk mengobati penyakit
pasukan Alexander Agung tertular
itu sendiri, daripada hanya
penyakit ketika menginvasi India
mengandungnya atau
pada abad ke-4 SM dan membawanya
mengobati gejalanya.9
ke TimurTengah dan kemudian ke
Bahkan hingga abad ke-20
satu-satunya kontrol efektif yang

7 9
Op. Cit. Hlm. 3 Ibid
8
https://www-britannica-
com.translate.goog/science/leprosy/Hist
ory
diterapkan untuk mencegah memusatkan perhatian pada fakta
penyebaran penyakit adalah bahwa kusta akhirnya menjadi
pemisahan wajib pasien, seringkali di penyakit yang dapat diobati11.
"koloni penderita kusta" besar.
Kusta pernah ditakuti sebagai
Mungkin koloni yang paling terkenal
penyakit yang sangat menular dan
adalah di Kalaupapa, di
menghancurkan, tetapi sekarang kita
pulau Molokai, Hawaii, di mana
tahu bahwa penyakit itu tidak
pendeta Belgia Pastor
menyebar dengan mudah. Namun,
Damien melayani pasien kusta yang
jika tidak diobati, kerusakan saraf
telah dipindahkan secara paksa
dapat mengakibatkan kelumpuhan
ke komunitas yang terisolasi. Pada
tangan dan kaki, kelumpuhan, dan
tahun 1894 Louisiana Leper Home
kebutaan. kusta telah menimbulkan
didirikan di dekat Carville, Louisiana,
ketakutan dan kebencian tentang
di Sungai Mississippi dekat New
kemungkinan penyakit yang tidak
Orleans.10
dapat disembuhkan dan cacat
Awal abad ke-20, rumah progresif seumur hidup.12
Carville dipindahkan ke kendali
federal AS dan secara resmi dikenal Pemicu Wabah Lepra
sebagai Pusat Penyakit Gillis W. Penyebab terjangkitnya wabah kusta

Long Hansen. Nama baru penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang
Hansen adalah bagian dari upaya kurang baik serta kondisi alam yang

yang ditentukan oleh tidak stabil. Kusta dapat ditularkan


otoritas kesehatan untuk melalui saluran pernafasan dan kulit,

membersihkan kusta dari stigma namun belum diketahui dari mana


sosial lamanya dan untuk asalnya13. disebabkan oleh bakteri

10
Ibid
13
Novita Nurlaeli Handayani “Kajian
11
Ibid Historis Terhadap Wabah Pada Masa
Nabi Muhammad SAW (571-632 M)”.
12
Skripsi pada program studi Sejarah
https://www.britannica.com/science/lepr Peradaban Islam. Institut Agama Islam
osy Negeri Purwokerto, 2021, hlm 23.
dari organisme intraseluler obligat menjelaskan secara rinci mengenai
mycobacterium leprae (M. Leprae), bagaimana pemicu awal dari wabah
yang ditemukan oleh Gerhard Henrik lepra ini. Diyakini bahwa penyakit ini
A. Hansen pada tahun 1873. awalnya pasukan Alexander Agung
yang tertular penyakit ini ketika
Dampak menginvasi India pada abad ke 4 SM.

Penyakit ini sangat erat Kemudian, pada aabad ke-11 hingga

kaitannya dengan stigma negative ke-13 M, kusta menyebar di

semacam itu. Hal itu kerap kali sepanjang rute perdagangan di Eropa

memberikan dampak buruk berupa dan juga di tempat-tempat di Tanah

diskriminasi dan mengalami Suci yang diduduki oleh Tentara Salib

pengucilan dalam kehidupan sosial Eropa dan peziarah.

bagi penderita kusta atau lepra. Pada tahun 1873 Gerhard

Penyakit ini termasuk bukan penyakit Hendrik Armaeur Hansen

keturunan dan bahkan menyerang mengidentifikasi basil kusta, hal

semua usia. Lepra atau kusta biasanya tersebut menjadi sumbangsih bagi

banyak terdapat pada kulit tangan, pengobatan di era modern. Kemudian

daun telinga dan daun mukosa. pada abad ke-20 satu-satunya kontrol

Kuman ini menyerang saraf tepi dan efektif yang diterapkan untuk

jaringan tubuh lain sehingga mencegah penyebaran penyakit

mengakibatkan mati rasa pada saraf adalah pemisahan pasien, karena

tepi, gangguan kulit, kelumpuhan wabah ini dapat menular melalui

pada kaki , kerusakan mata, dan kontak langsung dengan pengidap

bahkan menyerang sisem pernapasan penyakit ini, selain itu pula guna

serta dapat menyebabkan kecacatan. mencegah persebaran wabah ini


lingkungan yang sehat merupakan

Kesimpulan menjadi sesuatu hal yang wajib, tak


hanya untuk mencegah wabah ini
Sebenarnya kajian ini masih
saja, melainkan semua penyakit.
dapat dikembangkan, dan karena
Dengan lingkungan dan jiwa
adanya kekurangan sumber – sumber,
yang sehat juga akan berimplikasi
penulis masih belum bisa
langsung terhadap kekuatan badan.
Untuk dampaknya sendiri yaitu ketika
terdapat seseorang yang mengidap
penyakit ini, hal tersebut sering juga
dikaitkan dengan kutukan tuhan. Hal
ini terjadi ketika pada periode awal
dari tersebarnya wabah ini. Namun
tak jarang pula stigma tersebut masih
melekat. Pengidap penyakit lepra
dapat mengalami kecacatan atau
kelumpuhan akibat penyakit ini,
karena wabah ini menyerang terhadap
sistem saraf.
.
https://www.cdc.gov/leprosy/about/a

Daftar Pustaka bout.html


https://leprosyhistory.org/impact/lepr
Artikel osy-and-identity
Siswanto, Tanti Asrianti & Dwi https://www.britannica.com/science/l
Mulyana. “Neglected Tropical eprosy
Disease Kusta di wilayah Tropis”. Mengenal Tipe Kusta pada Tubuh dan
Mulawarman University Press. Karakteristiknya (kompas.com)
Samarinda. https://yankes.kemkes.go.id/view_art
NURLAELI HANDAYANI, N. ikel/1112/pandemi-ke-endemi-covid-
(2021).“KAJIAN HISTORIS 19#:~:text=2.%20Epidemi%20adala
TERHADAP WABAH PADA h%20penyakit%20menular,suatu%2
MASA NABI MUHAMMAD SAW 0di%20area%20geografis%20tertent
(571-632 M)”. Skripsi pada program u
studi Sejarah Peradaban Islam. https://www-britannica-
Institut Agama Islam Negeri com.translate.goog/science/leprosy/H
Purwokerto. istory
Internet https://www.istockphoto.com/id/foto-
foto/mycobacterium-leprae

Anda mungkin juga menyukai