Dosen Pengampu:
Dr. Sitto Rahmana, M.A
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga makalah Manajemen Pendidikan yang berjudulkan
Identifikasi Sumber Daya Manusia ini dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat
serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, atas
bimbingan Beliau kita dapat membedakan yang Haq dan yang Batil.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
terstruktur pada mata kuliah Manajemen Pendidikan. Ucapan terimakasih kepada
Ibu dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan yakni, Ibu Dr. Sitto
Rahmana, M.A yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat
makalah ini sebagai pedoman dan acuan untuk lebih giat lagi dalam belajar.
Terimakasih juga kepada teman-teman kelompok yang berperan aktif dan
bersemangat dalam menyusun makalah ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa
masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi bahasa, tulisan, maupun kalimat
yang kurang tepat dalam makalah ini, dari itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah berikutnya.
Kelompok 2
i
ii
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 14
B. Saran ......................................................................................................................... 14
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting,
bahkan tidak dapat dipisahkan dari sebuah lembaga pendidikan. Pada
hakikatnya, sumber daya manusia adalah sumber daya yang diperkejakan
dalam sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir, dan perencana untuk
mencapai tujuan pendidikan. Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses
pendidikan memegang peren yang sangat penting, terutama dalam upaya
membentuk watak generasi bangsa melalui pengembangan kepribadian dan
nilai-nilai yang diharapkan.
Manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan adalah aktifitas
yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan nasional pendidikan. Untuk
dapat mengidentifikasi sumber daya manusia tersebut, maka ada tahapan atau
kebijakan yang harus dilakukan. Hal ini dikarenakan dalam proses pendidikan
yang diperankan oleh pendidik dan tenaga kependidikan tidak bisa digantikan
oleh teknologi dan mesin. Sehubungan dengan dibutuhkannya tenaga sumber
daya manusia yang handal, profesional, dan kompeten dibidangnya, maka
diperlukan proses analisis staff, rekruitmen sumber daya manusia, penempatan
sumber daya manusia, dan penilaian kerja. Oleh karena itu, melalui makalah
ini akan dibahas materi terkait identifikasi sumber daya manusia dalam
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis kebutuhan staff?
2. Bagaimana cara rekruitmen sumber daya manusia?
3. Bagaimana proses penempatan sumber daya manusia?
4. Bagaimana penilaian kerja?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui cara analisis kebutuhan staff.
2. Untuk mengetahui proses rekruitmen sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui cara dalam penempatan kerja.
4. Untuk mengetahui penilaian kerja.
3
BAB ll
PEMBAHASAN
penggerak organisasi, baik itu organisasi yang ada di dalam suatu instansi atau
perusahaan dan merupakan sumber daya yang tidak dapat di gantikan serta
menjadi aset yang penting.
baik maka untuk mencapai tujuan tersebut sangatlah jauh bahkan bisa jadi itu
mustahil.
Dalam standar nasional pendidikan, telah memiliki standar tenaga
pendidik dan kependidikan yang handal dan kompeten dibidangnya, karena
mereka merupakan aktor utama dalam menjalani kegiatan pendidikan ditiap-
tiap satuan pendidikan, karena ditangan mereka kemajuan dan kemunduran
peserta didik dan lembaga pendidikan yang dijalaninya.
Penarikan sumber daya manusia ini dimulai ketika suatu organisasi
mencari calon tenaga yang dibutuhkan melalui berbagai cara sampai dengan
penyerahan aplikasi lamaran oleh pelamar kepada organisasi tersebut. Atau
proses rekruitmen biasanya berlangsung sejak mencari pelamar hingga
pengajuan lamaran oleh pelamar. Proses perekrutan sumber daya manusia di
lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Perekrutan internal. Sumber-sumber perekrutan internal adalah orang-
orang yang sudah menjadi pegawai di sekolah, dan yang sudah menduduki
jabatan tertentu yang mungkin dapat dipindahkan.
2. Perekrutan eksternal. Artinya, upaya mengisi lowongan jabatan dengan
menarik orang-orang dari luar untuk menjadi calon tenaga pendidik dan
kependidikan.3
Oleh karenanya kepala sekolah dan para pengelola sekolah lainnya harus
dapat merancang dan melaksanakan program dan strategi rerkrutmen tenaga
pendidik dan kependidikan yang efektif dan efisien agar tujuan pendidikan
dapat tercapai secara maksimal. Dalam dunia pendidikan, rekrutmen atau
penarikan calon pegawai disebut dengan istilah sistem rekrutmen guru tenaga
pendidik dan kependidikan.
Untuk memperoleh guru yang berkualitas baik sebagai pendidik, pengajar,
dan pemimpin, maka dalam sistem perekrutan guru harus melalui beberapa
tahapan rekruitmen yaitu mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman
bekerja, motivasi dan keterangan lainnya yang dimiliki pelamar. Informasi ini
3Ahmad Fatah Yasin, Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam, (Malang: UIN-
Maliki Press, 2011), hlm.105.
8
4 Ali Nurdin, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Faza Media, 2006), hlm. 38.
9
5 Faustino E. Games, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta, Andi Offset, 2000), hlm.117.
10
D. Penilaian Kerja
Penilaian kinerja adalah prosedur apa saja yang meliputi penetapan
standar kinerja penilaian kinerja aktual pendidik, memberi umpan balik kepada
pendidik dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan
kemerosotan kinerja atau terus berkinerja lebih tinggi lagi. Langkah-langkah
untuk menilai kinerja meliputi tiga langkah yaitu:
1. Mendefinisikan pekerjaan berarti memastikan bahwa pendidik dan
peserta didik sepakat tentang tugas-tugasnya dan standar jabatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, tentunya sangat dibutuhkan
sumber daya manusia yang berkualitas, handal, dan kompeten didalamnya.
Maka, perlu diadakan analisis kebutuhan staff. Maksudnya, penyelidikan
terhadap staff (pendidik dan tenaga kependidikan) melalui penguraian untuk
memperoleh pemahaman yang tepat. Setelah dilakukan analisis kebutuhan staff,
lalu ada proses rekruitmen sumber daya manusia, yaitu proses mencari dan
menyeleksi sumber daya yang sekiranya mampu dan patut berkecimpung
dalam lembaga pendidikan. Tentunya, proses perekrutan sumber daya manusia
ini, melalui tahapan seleksi yang ketat, wawancara yang detail untuk
mengetahui bakat dan kemampuan serta untuk menentukan penempatan dan
kompensasi yang sesuai.
Dalam penempatan sumber daya manusia, harus dirancang secara rinci
untuk menggambarkan tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab yang harus
dipikulnya. Setelah ditempatkan dalam lembaga pendidikan, ada bentuk
penilain kerja yang meliputi penetapan standar kinerja pendidik, mengelola
kinerja pendidik, sehingga dapat memberikan analisis kerja yang konkret dan
langkah-langkah yang tepat untuk mempermudah tercapainya tujuan
pendidikan.
B. Saran
Marilah kita bersama-sama berupaya menjadi bahagian dalam tercapainya
tujuan nasional pendidikan. Salah satu caranya adalah melalui penyiapan diri
masing-masing menjadi sumber daya alam yang kompeten, handal, dan
berkualitas di bidang kita masing-masing. Mari kita bersama-sama mendukung
program pemerintah, yang berupaya kuat merekrut sumber daya manusia yang
berkompetensi, tanpa ada unsur kecurangan khususnya di bidang pendidikan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN