Pengertian gangguan mental adalah suatu keadaan dimana fungsi mental seseorang
mengalami disfungsi. Yang dimaksud dengan gangguan adalah hal-hal yang menyebabkan
ketidak beresan (ketidakwarasan) atau ketidakwajaran terhadap kesehatan metal atau jiwa.
Dalam terminologi yang lain gangguan mental ialah adanya ketidakseimbangan yang terjadi
dalam diri kita, berpusat pada perasaan, emosional dan dorongan (motif/ nafsu), yang
mengakibatkan pada ketidakharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, yang menyebabkan
kehilangan daya tahan jiwa, pada akhirnya jiwa menjadi labil dan cenderung mudah terpengaruh
pada hal-hal yang negatif, serta dirinya tidak mampu merasakan kebahagiaan serta tidak mampu
mengaktualisasikan potensi-potensi (kemampuan) yang ada dalam dirinya secara wajar.
Orang yang terganggu mentalnya biasanya, pikirannya pendek, tidak memiliki pandangan
hidup yang luas, sikap hidupnya penuh perasaan pesimis, dan biasanya suka menunda-nunda
waktu, serta cenderung mengeluh. Apabila telah mengalami kondisi psikologis semacam itu jelas
kondisi psikis kita terganggu. Ciri yang paling mudah dikenali dari kondisi mental yang tidak
sehat yaitu perasaan selalu malas berbuat sesuatu, kondisi tubuh merasa selalu capek, isi pikiran
dan hati diliputi perasaan iri, dengki, curiga, dan pikiran-pikiran aneh lain dan selalu diliputi
keinginan-keinginan yang tidak masuk akal (irrasional).
Kesehatan mental adalah: kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan
orang lain dan masyarakat sera lingkungan tempat ia hidup.
Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan
dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin,
sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-
gangguan dan penyakit jiwa.
1. Faktor genetik (keturunan): di dalam keluarga yang mempunyai sejarah penyakit mental
berisiko lebih tinggi dibanding populasi yang tidak ada sejarah penyakit mental.
2. Gangguan bahan kimia dalam otak: bila bahan kimia dalam otak yang dikenali sebagai
neurotransmitter tidak berfungsi dengan baik gejala penyakit mental akan muncul. Sebagai
contohnya:
-Schizophrenia: Penghasilan dopamin secara berlebihan.
-Kemurungan: Paras serotonin terlalu rendah.
-Mania: Paras serotonin meningkat secara melampau.
-Kebimbangan: terdapat gangguan di dalam pengeluaran dan fungsi noradrenalin.
3. Serangan virus: dalam penelitian ada penyakit akibat virus telah dikaitkan dengan kemunculan
penyakit mental.
4. Sejarah hidup yang getir. Misalnya kehilangan orang tua semasa kecil, terlalu banyak ejekan
dari teman-teman, dibully secara keterlaluan, dll.
Jadi ternyata faktor penyebab gangguan kejiwaan itu disebabkan oleh 3 faktor yaitu :
1. Faktor Somatogenik (Fisik biologis)
2. Faktor Psikogenik (Psikologis)
3. Faktor Sosiogenik (Sosial-Budaya)