Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Apa itu ekonomi syariah?


Ekonomi syariah atau ekonomi Islam itu adalah suatu sistem perekonomian yang berdasarkan
Alquran dan sunnah nabi.

2. kenapa penamaannya berbeda di Indonesia menyebutnya ekonomi syariah tetapi di luar negeri
menyebutnya ekonomi Islam? sebetulnya kedua ekonomi ini sama saja ekonomi syariah maupun
ekonomi Islam hanya terminologinya saja yang berbeda dan sebetulnya di dunia Global memang
disebut ekonomi Islam dan bukan ekonomi syariah jadi kalau kita kenal Islamic banking atau Bank
Islam Islami Capital market atau pasar modal Islam Islamic mutual fund, Islamic ekonomi yaitu
adalah terminologi yang berlaku ini di Indonesia sendiri yang dikenal memang ekonomi syariah pasar
modal Syariah, perbankan syariah menyebutnya dengan kata-kata syariah. ini terjadi sebetulnya ini
dimulai dulu karena menilai bahwa islam itu dinilai terlalu sensitif untuk di negara Indonesia jadi
pada awalnya orang menyangka kalau misalnya disebut Islam nanti ini ekonomi hanya eksklusif
untuk umat muslim saja makanya disebutlah dengan ekonomi syariah yang artinya syariat yang
mengikut dari Islam itu sendiri padahal di dalam Islam itu sebetulnya ada lebih luas daripada Syariah
di dalamnya ada akidah ada akhlak ada syariat yang semuanya diatur dalam Islam nah di dalam
perekonomian juga harusnya semua memenuhi akidah yang berlaku akhlak yang baik dan juga syariat
jadi memang kalau kita lihat saat ini ekonomi Islam di Indonesia sudah mulai beralih terminologinya
kepada sebutan ekonomi Islam dibandingkan Syariah itu sendiri misalnya di Prodi Ilmu Ekonomi UI
disebut ilmu ekonomi Islam dan bukan ilmu ekonomi syariah tetapi pada dasarnya maupun
karakteristik yang berlaku keduanya itu sama saja.

3. Tujuan ekonomi syariah?


tujuan dari ekonomi syariah itu sendiri tidak hanya cukup bebas dari riba dari gharar dari zalim tetapi
harus menjawab dari tujuan ekonomi syariah yang disebut dengan maqashid Al-Syari'ah. maqashid
Al-Syari'ah ini didefinisikan sebagai tujuan yang untuk memperoleh kemaslahatan untuk umat yang
kita kenal dengan Falah, Jadi kalau mendengar adzan Falah itu tidak hanya berfungsi atau berarti
sebagai kemenangan tetapi sebetulnya artinya luas kemaslahatan, kemakmuran apa kesejahteraan dan
tentu saja kemana kemenangan ini merupakan tujuan dari Syariah.

4. Sebutkan 5 Faktor utama yang harus dicapai dalam pemenuhan maqashid Al-Syari'ah!
yang pertama adalah penjagaan terhadap jiwa, kedua adalah penjagaan terhadap akal, ketiga
penjagaan terhadap keturunan, keempat penjagaan terhadap harta, dan kelima penjagaan terhadap
Iman.

5. Apa sumber hukum dari ekonomi syariah? sumber hukum dari ekonomi syariah tentunya adalah
Alquran dan sunnah nabi itu hal kedua yang sudah pasti ya Alquran itu menjelaskan apa-apa yang
diperbolehkan yang tidak diperbolehkan merupakan petunjuk bagi umat muslim selanjutnya adalah
sunnah, sunnah itu adalah perilaku dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan apa yang ada di
dalam Alquran sehingga kita juga mudah mengerti dan sebagai bentuk dari role model panduan di
dalam hidup sudah terlihat dengan jelas.
6. Apakah penerapan ekonomi syariah terbatas pada pemeluk agama islam saja?
Kalau kita rangkum juga dari apa yang sudah dipaparkan sebelumnya maka kita bisa melihat yang
namanya ekonomi syariah ini bisa berlaku umum dinikmati oleh siapapun tidak terbatas dan tidak
eksklusif. dulu pemerintah Indonesia menggunakan nama Syariah ini juga supaya tidak terkesan
eksklusif artinya dari awal ekonomi ini disetting untuk dinikmati untuk umat secara keseluruhan tidak
hanya umat muslim.

7. Bagaimana sistem bunga diekonomi syariah?


bunga pada saat ini dipahami merupakan tambahan atas hutang. di dalam Islam tambahan atas hutang
itu tidak diperbolehkan maka di dalam Islam itu seperti apa yang terjadi di perbankannya maka
digunakanlah akad-akad yang bersifat komersial jadi didalam islam itu sebetulnya kalau kita bagi ada
dua jenis akad, yang pertama itu adalah akad yang boleh diambil keuntungan di dalamnya atau akad
komersial dan yang kedua adalah akad yang sifatnya sosial atau tabarru' tadi kita sebut tijari (yang
boleh komersial) tabarru' itu yang sifatnya sosial. yang tabarru' ini misalnya seperti ini infaq,
shodaqoh,hibah dan hutang masuk di dalamnya. jadi untuk umat muslim yang namanya berhutang itu
adalah dagingnya dari aktivitas sosial makanya tidak boleh dikenakan apapun di dalamnya soalnya
hukumnya ketika orang sedang kesusahan maka dikenakan lagi hal yang lebih memberatkan.
sementara untuk akad-akad komersial kita dibebaskan untuk mengambil keuntungan, selama suka
sama suka. misalnya akad komersil itu di dalamnya adalah jual beli. kalau kita mau jual beli dengan
seseorang maka sebetulnya berapa keuntungan yang diinginkan itu selama keduanya terpaksa tidak
ada tekanan antara satu sama lain maka hukummya sah atau yang lain dari itu misalnya sewa
menyewa. selama menyewa itu dipenuhi akad-akadnya Misalnya harus ada yang menyewa harus ada
yang memberi sewa ada barangnya ada harganya begitu juga yang berlaku dijual beli tadi maka
hukumnya sah. kita boleh menerapkan harga sewa sesuai kesepakatan masing-masing. yang ketiga
misalnya berbagi hasil jadi selama di depannya kita sudah tentukan di awal masuk bahwa kita akan
berbagi hasil Apa yang akan kita kerjakan Lalu nanti ketika mendapat keuntungan berapa yang harus
dibagikan ketika ada yang rugi Apa yang harus dilakukan semua itu sudah disepakati dari awal maka
itu diperbolehkan tiga jenis biasanya digunakan di dalam pembiayaan di bank syariah.

8. Perbedaan deposito bank syariah dan bank konvensional?


Pengumpulan uang atau deposito di dalam Bank Islam pada saat mengumpulkan uang dari dana pihak
ketiga ya itu ada beberapa mekanisme yang dilakukan ada beberapa akad yang ditawarkan misalnya
untuk tabungan itu biasanya digunakan saat wadiah atau titipan jadi sistemnya bahwa seseorang
datang Lalu menitipkan uangnya di bank sehingga dia boleh mengambil kapanpun yang dia inginkan.

9. Tantangan dalam ekonomi syariah?


tantangan nomor satu itu kita dihadapkan pada fakta meskipun di Indonesia jumlah umat muslimnya
itu adalah mayoritas bahkan yang terbesar di dunia tetapi untuk pemahaman memang masih sangat
kurang jadi nomor satu itu adalah literasi.

10. Prospek ekonomi syariah di Indonesia?


Pertama masalah literasi ini pemahaman harus diberikan kepada semua di seluruh kalangan mengenai
ekonomi syariah apa yang boleh apa yang tidak boleh dan apa yang harus dicapai nah lalu, yang
kedua ketika berbicara masalah perbankan syariah keuangan syariah kadang-kadang kita terlalu
sempit memandang ekonomi syariah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai