FISIOLOGI LAKTASI
DOSEN PENGAMPU :
Maulia Isnaini, S.ST.,M.Keb.
DISUSUN OLEH :
Putri Amalia Rossy (220107082)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Fisiologi
Laktasi" dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan banyak kontribusi
bagi penulis, Ibu Maulia Isnaini S.ST.,M.Keb. sebagai dosen mata kuliah
genetika dan biologi reproduksi dan juga kepada teman-teman seperjuangan
yang membantu dalam berbagai hal. Harapan penulis, informasi dan materi
yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang
sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna,
karena itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan
makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini dibuat, apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang diangkat pada makalah
ini, selaku penulis memohon maaf. Penulis menerima kritik dan saran seluas-
luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada
kesempatan berikutnya.
I. BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
B. Tujuan
a. Tujuan umum
Memberikan edukasi kepada ibu-ibu menyusui agar mampu mengetahui
tentang fisiologi laktasi dan memperluas pengetahuan.
b. Tujuan khusus
1.Agar dapat menambah wawasan dan mengenal lebih dalam lagi
payudara kita.
2.Apa yang kita pelajari dan amati bisa membantu kepada setiap orang
yang bermasalah dalamorgan mamaenya masing- masing.
3.Agar kita dapat mengetahui betapa penting laktasi
4.Mengetahui bagaimana proses dan perawatan laktasi
5.Agar kita dapat mengetahui tentang payudara dan susunan-susunan
payudara sehingga kitaatau seprang Ibu dapat merawat dan menjaga
kesehatan payudaranya.
6.Khususnya seorang Ibu agar mengetahui tentang kolostrum dan
kandungan gizi yangterdapat dalam ASI.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menyusui adalah ketrampilan yang dipelajari oleh ibu dan bayi.
Dimana keduanya membutuhkan ketika dan kesabaran untuk
pemenuhan nutrisi pada bayi selama 6 bulan (Purwanti, 2004).
Laktasi merupakan teknik menyusui mulai dari ASI dibuat sampai pada
keadaan bayi menghisap dan menelan ASI. Laktasi ialah bagian
kelengkapan dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa
laktasi bermanfaat buat menambah pemberian ASI serta meneruskan
pemberian ASI hingga anak berumur 2 tahun dengan baik dan benar
serta anak memperoleh kekebalan tubuh secara alami (Wiji & Mulyani,
2013). Proses laktasi menurut (Wiji & Mulyani, 2013) mempengaruhi
hormonal, adapun hormon-hormon yang berperan dalam proses laktasi
adalah:
a. Progesteron, berperan untuk mempengaruhi pertumbuhan dan
ukuran alveoli.
b. Estrogen, berperan untuk menstimulasi sistem saluran ASI agar
membesar sehingga dapat menampung ASI lebih banyak. Kualitas
estrogen mengalami penurunan saat melahirkan dan tetap rendah
untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Ibu menyusui
sebaiknya menghindari KB hormonal berbasis hormon estrogen,
karena menjadikan jumlah produksi ASI berkurang.
c. Follicle Stimulating Hormone (FSH).
d. Luteinizing Hormone (LH).
e. Prolaktin, ketika masa kehamilan prolaktin berperan dalam
membesarnya alveoli.
f. Oksitosin, aktif untuk mengencangkan otot halus dalam rahim
g. pada saat melahirkan dan pasca melahirkan, seperti halnya juga
h. dalam orgasme. Pasca melahirkan oksitosin berperan untuk
i. mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI
j. menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya
k. susu let down atau milk ejection reflex.
l. Human Placental Lactogen (HPL). Mulai menginjak bulan
m. kedua kehamilan, placenta menghasilkan banyak HPL yang
n. berfungsi dalam pertumbuhan payudara, putting dan areola
o. sebelum melahirkan. Pada bulan kelima dan keenam kehamilan,
p. payudara bersedia untuk memproduksi ASI.
B. Macam-Macam Fisiologi Laktasi
Laktasi atau menyusui memiliki 2 pengertian yaitu produksi dan
pengeluaran ASI. Hormon yang berfungsi untuk produksi ASI adalah
hormon prolaktin. Selama kehamilan,hormon prolaktin dari plasenta
meningkat tetapi ASI belum keluar karena masih terhambat oleh kadar
estrogen yang tinggi.
Dua reflek pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi adalah
prolaktin dan reflek aliran/oksitosin, timbul akibat perangsangan puting
susu oleh hisapan dari bayi.
a. Reflek prolaktin
Pada akhir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk
membuat kolostrum, terbatas dikarenakan aktivitas prolaktin dihambat
oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca persalinan, yaitu
lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen
dan progesteron berkurang. Hisapan bayi akan merangsang puting susu
dan kalang payudara karena ujung-ujung syaraf sensorin yang berfungsi
sebagai reseptor mekanik. Rangsangan dilanjutkan ke hipotalamus
melalui medulla spinalis hipotalamus dan menekan pengeluaran faktor
penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran
faktor pemacu sekresi prolaktin.
Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat itu tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran ASI
tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin
akan menjadi normal pada minggu 2-3. Sedangkan pada ibu yang
menyusui prolaktin akan meningkat pada keadaan setres atau pengaruh
spikitis , anestesi, operasi dan rangsangan puting susu.
Periode Postnatal atau masa nifas adalah masa yang dimulai setelah akhir
kala persalinan dan berakhir ketika organ reproduksi kembali seperti
keadaan semula, sekitar 6 minggu. Di masa ini Sahabat Hermina dapat
memberikan gizi terbaik untuk sang buah hati, di antaranya:
BAB III
KESIMPULAN
Menyusui adalah ketrampilan yang dipelajari oleh ibu dan bayi. Dimana
keduanya membutuhkan ketika dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi
pada bayi selama 6 bulan (Purwanti, 2004).
Laktasi merupakan teknik menyusui mulai dari ASI dibuat sampai pada
keadaan bayi menghisap dan menelan ASI. Laktasi ialah bagian
kelengkapan dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa
laktasi bermanfaat buat menambah pemberian ASI serta meneruskan
pemberian ASI hingga anak berumur 2 tahun dengan baik dan benar serta
anak memperoleh kekebalan tubuh secara alami
DAFTAR PUSTAKA