TUGAS INDIVIDU II

FORMULIR DAN JURNAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu : Ni Wayan Yulianita Dewi, S. E., M.S.A., Ak.

OLEH :
GEDE OKA RESTU PRATAMA
2117051002

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022
Jawaban :
1. Formulir yang digunakan dalam sistem pembelian
Halaman : xx
Debet Kredit
Nomor
Tanggal Keterangan Utang Serba - Serbi Utang
Bukti Pembelian Kas
Dagang Nama Akun Nomor Akun Jumlah Dagang

Total

Penjabaran pos-pos pada formulir :

- Terdapat pos untuk pembelian di debet karena pembelian bertambah di debet.
- Terdapat pos utang dagang di debet karena jika terjadi pembayaran utang terkait dengan pembelian secara kredit berpengaruh kepada
berkurangnya utang, yang mana utang berkurang berada di sebelah debet.
- Pos serba-serbi digunakan untuk adanya pembelian peralatan ataupun hal lain yang menggunakan kas, yang mana apapun yang dibeli akan
menambah jumlah dari akun pembelian tersebut sehingga berada di sebelah debet.
- Pada kredit, terdapat pos akun untuk utang dagang, pada dasarnya formulir ini diadaptasi dengan dua sistem pembelian. Ada pembelian secara
kredit dan ada pembelian secara tunai. Jika pembelian tersebut secara kredit maka akun pembelian akan tetap bertambah di debet dan
berpengaruh bertambahnya utang di kredit dan jika dibeli secara tunai akan berpengaruh kepada berkurangnya kas yang di catat di sebelah
kredit. Kemudian jika terjadi pembayaran utang juga akan berpengaruh kepada kas yang berkurang di sebelah kredit.
2. Jurnal penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
berkaitan dengan penjualan secara kredit. Yang mana artinya hal-hal yang di-input pada
jurnal ini adalah transaksi-transaksi yang berkaitan dengan penjualan secara kredit. Sebagai
seorang analis sistem yang perlu diketahui adalah karakeristik transaksi yang akan
berpengaruh dalam transaksi penjualan ini. Transaksi penjualan kredit akan berpengaruh
bertambahnya piutang dan bertambah pula penjualan dari barang perusahaan. Piutang
dagang bertambah di debet dan penjualan bertambah di kredit. Untuk transaksi penjualan
tunai bepengaruh kepada dua akun yaitu akun kas dan akun penjualan. Akun kas bertambah
pada debet dan akun penjualan bertambah di kredit. Hal ini disesuaikan dengan kaidah dari
persamaan dasar akuntansi yang berlaku. Jadi analisis sistem selain menelisik karakteristik
dari transaksi yang terjadi berdasarkan dengan kejadian yang berlaku juga harus tetap
berhubungan dengan persamaan dasar akuntansi yang berlaku. Dalam hal ini transaksi
penjualan berpengaruh besar terhadap akun piutang di debet, penjualan di kredit dan kas di
debet. Dengan hal itu dalam jurnal analisis sistem perlu menempatkan akun-akun ini dalam
jurnal karena setiap transaksi penjualan perusahaan akan berpengaruh langsung pada akun-
akun tersebut. Setlah itu analisis sistem perlu mengetahui posisi akun-akun yang terkait
serta menyesuaikan dengan standar yang berlaku. Standarnya untuk jurnal penjualan berisi
informasi tentang piutang dan penjualan. Sehingga penyusunannya diharuskan untuk
menginput dua akun tersebut agar sesuai dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan
frekuensi seringnya akun tersebut akan terkait dengan transaski penjualan. Kemudian
diperlukan juga kolom seperti tanggal, keterangan, nomor bukti, kolom akun serba-serbi
yang menjadi tambahan informasi untuk menunjang keabsahan fungsi jurnal bagi
perusahan. Bagian itu merupakan standar yang memang harus ada dalam jurnal. Ketika
analisis sistem telah melakukan hal itu, diharapkan analis sistem tetap berkoordinasi
dengan bagian akuntansi dan atasan untuk melaporkan bentuk jurnal yang dipakai
kemudian agar bisa diimplementasikan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya
berdasarkan fungsi dari penyusunan jurnal tersebut.