Anda di halaman 1dari 25

Ns. Andra Saferi Wijaya, M.

Kep
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu

KONSEP NEOPLASMA
PENGERTIAN NEOPLASMA

Tumor : pembengkakan yang abnormal

Kedokteran modern

Neoplasma : New growth → pertumbuhan baru


Perbedaan neoplasma jinak dan ganas
Tumor Ganas (Maligna) Tumor Jinak (Benigna)
Pertumbuhan Cepat Lambat
Sifat Menginvasi jaringan Berkembang pada
pertumbuhan sekitar , menyerupai jaringan yg sama
sehingga susah sehingga membentuk
digerakkan dari dasarnya. kapsul, shg mudah
digerakkan dr dasarnya
Penyebaran Metastasis melalui Tidak menyebar
peredaran darah dan
sistem limfatik
Diferensiasi sel Buruk Hampir mendekati
normal
Title (a) Benigna, sel hampir
tidak terlihat berbeda
dengan jaringan
sekitarnya (b) Maligna,
sel tidak terorganisir,
beberapa sel
menginvasi jaringan
disekitarnya yang
disebut metastasis
• A. Sel meninggalkan
jaringan asal

• B. Sel yang mengalami


metastasis menempel
pada dinding pembuluh
darah atau limfa.

• C. Lalu mengikuti aliran


darah atau limfe menuju
jaringan baru.
NOMENKLATUR TUMOR

• Masing-masing nama tumor menunjukkan


karakteristik tersendiri (term of cause,
appearance and behaviour)
• Diagnosis dan penamaan yang akurat sgt
penting  tatalaksana optimal

7
• -----OMA
• Tumor epitel jinak : ---- papilloma, adenoma
• Tumor jar penyambung jinak : prefix = sel asal
tumor---oma
• Tumor epitel ganas : karsinoma
• Tumor jar penyambung ganas : sarkoma
• Sel darah : ----Aemia (Leukaemia)
kecuali anemia ; bukan neoplastik

8
Neoplasma l jinak
dinamakan sesuai
dgn asal sel diikuti
akhiran –oma,
maligna diikuti
akhiran –sarcoma,
example :
neoplasma pada
liver, jika jinak
dinamakan
hepatoma, ganas
dinamakan
hepatosarcoma
PENGECUALIAN

• Melanoma : tumor ganas melanosit


• Lymphoma : tumor ganas sel limfoid
• Myeloma ; tumor ganas sel plasma

MALIGNANT ------------------------

10
BUKAN NEOPLASMA

• Granuloma
• Tuberkuloma
• Atheroma
• Mycetoma

11
TIPE JINAK GANAS
EPITELIAL

Squamous cell Squamous cell papilloma Squmous cell carcinoma


Transisional
Basal cell
Glandular Adenoma Adenocarcinoma
MESENCHYMAL
Smooth muscle leiomyoma Leiomyosarcoma
Striated muscle
Adipose tissue
Blood vessel Angioma
Bone Osteosarcoma
Cartilage
Mesothelium
Synovium Synovioma
12
Diagnosis neoplasma dapat dilakukan
berdasarkan beberapa macam tes :
• Pemeriksaan makroskopis
• Pemeriksaan mikroskopis
• Pemeriksaan hormon dan enzim
• Pemeriksaan darah tepi
• Pemeriksaan sitologi
Pemeriksaan makroskopis
• Dilihat dengan mata biasa (tanpa alat)
• Contoh pada adeno carsinoma mammae:
terlihat adanya bercak-bercak berwarna
kuning kemerahan
Pemeriksaan mikroskopis
• Merupakan cara yang penting untuk
menegakkan diagnosis neoplasma (untuk
menentukan sifat neoplasma), jaringan
neoplasma dibuat sediaan kemudian dilihat
dimikroskop.
Pemeriksaan darah tepi
• Pemeriksaan hematologis banyak
dikembangkan untuk mendiagnosis tumor
• Salah satu cara adalah dengan isolasi dan
menemukan sel-sel tumor pada peredaran
darah
Pemeriksaan hormon dan enzim
Contoh:
• Terbentuknya fosfatase asam, menunjukkan
adanya anak sebar karsinoma prostat dalam
tulang
• Adanya kadar korionikgonadotropin yang
tinggi dalam urin pada wanita di luar
kehamilan menunjukkan adanya mola
hidatidosa atau koriokarsinoma
Pemeriksaan sitologi
• Dasarnya adalah: sel-sel tumor ganas
kohesinya kurang dibanding sel normal
sehingga mudah terlepas.
• Untuk melakukan pemeriksaan ini, sekret yang
terkumpul langsung dibuat sediaan apus dan
dipulas dengan pulasan Papanicolau
Keuntungan dari pemeriksaan sitologi
• Membuat pulasan apus tidak menimbulkan nyeri
pada penderita
• Dapat dilakukan untuk pemeriksaan massal
• Dapat memberikan hasil positif meskipun pada
pemeriksaan langsung dan palpasi tidak
menunjukkan kelainan
• Karsinoma dapat terdiagnosa meskipun masih
dalam stadium in situ
• Efektif untuk diagmosis tumor saluran
pencernaan, paru-paru, saluran air kemih, dan
lambung
Screening Test Neoplasma
Pengobatan dan pencegahan
neoplasma
• Kemoterapi
• Terapi radiasi
• Surgery (Pembedahan).
• Gaya hidup sehat
MORFOLOGI NEOPLASMA

– Melanoma – melanocytes: most dangerous;


recognition:
• A - Asymmetry
• B - Border irregularity
• C - Colors
• D - Diameter larger than 6 mm
MORFOLOGI NEOPLASMA
Polaritas (susunan tertentu sel-
sel dalam jaringan )
Misal : epidermis tersusun oleh
sel-sel lapisan basal, lapisan,
spinosem, granulosum
Benigna
• Polaritas masih baik
Maligna
• Hilang polaritas
• (susunan sudah tidak teratur
lagi)
Referensi
• Star C & Mc Millan B (2010). Human Biology.
8th edition, Pages 427-440.

Anda mungkin juga menyukai