ABSTRAK
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 101
perspektif agama Protestan dalam pene- dalam buletin, majalah maupun internet
litian ini. yang berkaitan dengan konsep puasa
dalam agama Protestan.
METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan datanya me-
Jenis penelitian ini adalah penelitian nggunakan teknik dokumenter. Menurut
kepustakaan (library research), karena Hadari dalam Kusdiyanto (1997: 89)
data yang akan diteliti berupa naskah- teknik dokumenter yaitu teknik mengum-
naskah, buku-buku, atau majalah-maja- pulkan data melalui dokumen-dokumen
lah yang bersumber dari khazanah ke- tertulis yang berupa arsip, buku-buku
pustakaan (Nazir, 2003: 54). tentang pendapat, teori, hukum-hukum,
Pendekatan yang digunakan da- dan lain-lain yang berhubungan dengan
lam penelitian ini adalah pendekatan masalah penyelidikan. Pengumpulan data
fenomenologis. Dalam pendekatan ini dilakukan untuk memperoleh bahan-
fenomena agama difahami menurut bahan yang relevan, akurat, dan reliabel.
pandangan pemeluk agama itu sendiri. Setelah data terkumpul kemudian
Pemeluk agama memandang agamanya dianalisis dengan analisis fenomenologis.
unik, swatantra dan absolut (Kristensen, Ada dua langkah dalam analisis ini, yaitu
1960: 6). Jadi puasa dalam penelitian ini langkah epoche atau penghentian semen-
akan difahami sesuai dengan pandangan tara untuk semua usaha mengetahui ma-
pemeluk agama Protestan, bukan menu- salah kebenaran dan langkah eidetic
rut pandangan agama Islam. vision atau mencari esensi dalam feno-
Data diperoleh dari dua sumber mena agama (Ali, 1992: 78). Dalam hal
data, yaitu data primer dan sekunder. ini data tentang puasa tidak dinilai benar
Data primer ialah data yang berupa do- atau salah menurut agama peneliti tetapi
kumen, catatan harian, arsip, biografi dicari esensinya.
yang ditulis langsung oleh pelaku, dan
berbagai berita yang ditulis oleh orang- HASIL DAN PEMBHASAN
orang yang sezaman (Ali, 2002: 21). 1. Pengertian Protestan
Data-data primer dalam penelitian ini Agama Protestan ialah kekristenan
berasal dari buku-buku yang terkait, di luar kekristenan Katolik Roma. Istilah
yaitu Alkitab. Data sekunder adalah data Protestan timbul dari aksi protes yang di-
sejarah yang bersumber dari hasil re- lakukan oleh penduduk bukan Katolik
konstruksi orang lain, seperti buku dan di kota Spreyer, Jerman tahun 1529 ter-
artikel yang ditulis oleh orang-orang yang hadap keputusan-keputusan Sidang Par-
tidak sezaman dengan peristiwa tersebut lemen Kerajaan Jerman yang didominasi
(Ali, 2002: 21). Data-data sekunder agama Katolik (Team, 1990a: 419).
yang digunakan dalam penelitian berupa Protestan merupakan sebuah ge-
buku-buku, artikel-artikel yang terdapat rakan dalam gereja yang didalamnya ter-
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 103
gi manusia yang berdosa, atau Tuhan lamanya, sebelum kemudian naik ke
yang menyelamatkan (http://id. surga (http://id.wikipedia.org/wiki/
wikipedia.org/wiki/Yesus diakses Kekristenan diakses tanggal 20 Ok-
tanggal 13 Oktober 2011 pukul tober 2011 pukul 10.30 WIB).
11.00 WIB). Yesus lahir dari Maria Sepeninggal Yesus, kepemimpi-
yang dikandung oleh Roh Kudus nan agama Kristen diteruskan ber-
(http://id.wikipedia.org/wiki/ dasarkan penunjukan Petrus oleh
Kekristenan diakses tanggal 20 Yesus. Setelah Petrus meninggal ke-
Oktober 2011 pukul 10.30). pemimpinan dilanjutkan oleh para
Yesus tumbuh dewasa di Naza- uskup yang dipimpin oleh uskup
reth, Galilea (http://id.wikipedia.org/ Roma. Pengakuan iman mereka me-
wiki/Sejarah_gereja diakses tanggal nyebutkan kepercayaan akan Allah
22 September 2010 pukul 07.51 Tritunggal yang Maha Kudus, yakni
WIB). Sejak usia tiga puluh tahun, Bapa, Anak (Yesus Kristus) dan Roh
ia berkhotbah bersama kedua belas Kudus (http://id.wikipedia.org/wiki/
muridnya selama tiga tahun dan Kekristenan diakses tanggal 20
melakukan mukjizat, mengusir setan, Oktober 2011 pukul 10.30 WIB).
menyembuhkan orang sakit, serta Setelah itu, gereja Kristen me-
membangkitkan orang mati (http:// ngalami dua kali perpecahan yang
id.wikipedia.org/wiki/Sejarah gereja besar. Perpecahan pertama terjadi
diakses tanggal 22 September 2010 pada tahun 1054, antara gereja Barat
pukul 07.51 WIB). Yesus yang se- yang berpusat di Roma (gereja Kato-
makin terkenal, dibenci oleh orang- lik Roma) dengan gereja Timur (gere-
orang Farisi yang kemudian ber- ja Ortodoks Timur) yang berpusat di
komplot untuk menyalibkan Yesus. Konstantinopel (sekarang Turki).
Yesus wafat di salib pada usia 33 Perpecahan kedua terjadi antara
tahun di bukit Golgota, Yerusalem gereja Katolik dengan gereja Protes-
sekitar tahun 29 SM-33 SM oleh tan pada tahun 1517 ketika Martin
perintah gubernur propinsi Judaea Luther memprotes ajaran gereja
Romawi Pontius Pilatus dan dikubur- yang dianggapnya telah menyimpang
kan di gua Batu (http://id.wikipedia. dari kebenaran (http://id.wikipedia.
org/wiki/Sejarah-gereja diakses org/wiki/Kekristenan diakses tanggal
tanggal 22 September 2010 pukul 20 Oktober 2011 pukul 10.30
07.51 WIB), namun setelah itu ia WIB).
bangkit dari kubur pada hari ketiga Protestan adalah sebuah mazhab
setelah kematiannya. Setelah ke- dalam agama Kristen. Mazhab atau
bangkitannya, Yesus masih tinggal di denominasi ini muncul setelah protes
dunia sekitar empat puluh hari Martin Luther pada tahun 1517 de-
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 105
dasar kepercayaan akan pengampu- Protestan diakses tanggal 22 Sep-
nan Allah. Mereka juga menolak un- tember 2010 pukul 07.51 WIB).
tuk mengakui kekuasan paus (Ble- b. Kitab Agama Protestan
eker, 1985: 84). Kitab suci agama Protestan yak-
Di antara dua orang reformator ni Alkitab. Istilah Alkitab berasal dari
abad ke-16, Martin Luther merupa- bahasa Arab kitab yang berarti ‘bu-
kan pencipta suatu religiusitas baru ku’. Dalam bahasa Inggris Alkitab di-
yang menyimpang dari religiusitas sebut dengan The Bible, dalam ba-
Katolik dan Yohanes Calvin diang- hasa Jerman disebut Die Bibel, dan
gap sebagai pendiri suatu gereja ba- dalam bahasa Indonesia kadang di-
ru. Lutheranisme lebih merupakan sebut dengan Bibel (http://id. wiki-
suatu gerakan dan sifat khas Luthera- pedia.org/wiki/Alkitab diakses
nisme terletak pada pikiran yang tanggal 22 Agustus 2010 pukul 10.57
individualistis, penuh perasaan, dan WIB). Kaum Kristen sendiri me-
menitiberatkan akan adanya peng- makai istilah Injil untuk menamai
ampunan Tuhan terhadap manusia Alkitab.
yang berdosa (Bleeker, 1990: 89). Alkitab merupakan kitab yang
Sedangkan Calvinisme merupakan diturunkan Tuhan kepada Isa Al-
suatu sistem yang terdapat ide ke- Masih untuk menjadi tuntunan bagi
masyarakatan yang kuat, yakni pe- umat Bani Israil (Ahmadi, 1990:
ngertian gereja (Helwig, 1988: 147). 127). Injil berasal dari kata Yunani
Calvinisme terpengaruh oleh ke- euaggelion yang artinya ‘kabar
sucian Tuhan yang telah menentukan gembira’, atau ‘berita baik’. Kedata-
dalam putusan-Nya apa yang akan ngan Yesus Kristus dan mulainya pe-
dialami oleh manusia di dunia mau- merintahan Allah di dunia ini merupa-
pun akhirat dan menganjurkan untuk kan inti Injil yang harus diberitakan
patuh kepada Tuhan (Bleeker, 1990: ke segala penjuru (Mat 24: 14). Ke-
89). mudian tulisan-tulisan rasul-rasul
Gereja di Indonesia telah muncul yang membukukan kesaksian tentang
sejak abad ke-XIX (Berkhof, 1988: diri Yesus Kristus disebut juga kitab-
313-314). Gereja Protestan di Indo- kitab Injil (Team, 2010: 373).
nesia merupakan kelanjutan dari De Sedang Bibel berasal dari kata Grika
Indische Kerk (Heuken, 1991: 392). babila yang berarti ‘buku’.
Karena pengaruh para misionaris da- Alkitab terbagi menjadi 2 bagian, yakni:
ri Belanda, kebanyakan gereja Pro- 1) Perjanjian Lama (The Old Tes-
testan di Indonesia bercorak Calvinis tament)
dan sebagian kecil bercorak Luthe- Bahasa asli dalam Perjanjian La-
ran (http://id.wikipedia.org /wiki/ ma sebagian besar berbahasa
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 107
Manusia wajib untuk berbuat 7) Pelayanan Gereja Terhadap
baik, hidup dalam kasih dan Dunia. Bagi siapa saja yang telah
damai dengan sesamanya, tetapi menerima perdamaian dan peng-
hal-hal itu dilakukan bukannya ampunan Allah melalui Kristus,
hanya mendapatkan anugerah maka gereja wajib melakukan
Allah, melainkan sebagai per- pelayanan perdamaian itu ke-
sembahan syukur dan sebagai pada dunia. Ini berarti bahwa
perwujudan dari kebebasannya gereja Protestan harus mendo-
yang dianugerahkan oleh peng- rong umatnya untuk melakukan
ampunan Allah. pelayanan terhadap dunia, dalam
4) Sola Scripture. Kitab suci me- berbagai pekerjaan yang me-
rupakan sumber satu-satunya nyangkut civil life.
ajaran dan susunan gereja. 8) Keesaan Gereja. Prostestan se-
5) Imamat Am Orang-orang Ber- lalu menujukkan perlunya ke-
iman. Semua orang beriman me- esaan secara esensial (Soetapa
miliki imamat Am, artinya sese- dalam Djam’annuri (ed.), 2002:
orang mempunyai panggilan men- 102-103 dan Heuken, 1994:
jadi imam bagi yang lain. Semua 50).
orang beriman mempunyai kedu- d. Ibadah Dalam Agama Protestan
dukan yang sama di hadapan Allah Kata ‘sakramen’ tidak diambil
dan mempunyai tanggung jawab dari Alkitab, melainkan dari adat is-
sebagai saksi atas kebaikan dan tiadat Roma (Hadiwijono, 1988:
anugerah Allah demi sesamanya, 425), yaitu dari kata Latin sacra-
tanpa melupakan bahwa dalam mentum yang bermakna rahasia,
gereja terdapat jabatan-jabatan penyembahan, sumpah tentara, dan
keaga-maan tertentu. jaminan dalam pembaptisan dan
6) Gereja. Gereja merupakan per- perjamuan kudus (Heuken, 1994:
sekutuan orang beriman sebagai 143). Kata sakramen (yang dijabar-
sebuah persekutuan di mana se- kan dari kata sacer = kudus) me-
tiap orang adalah iman bagi se- ngandung juga arti: perbuatan atau
sama dan juga saksi bagi sesama. perkara yang rahasia, yang kudus,
Oleh karena itu, tidak diperlukan yang berhubungan dengan para dewa
adanya hirarki seperti yang ter- (Hadiwijono, 1988: 425).
dapat dalam gereja Katolik. Me- Hakekat sakramen menurut
mang kewibawaan gereja tidak agama Protestan, yakni tanda dan
dikurangi, hanya saja kewiba- materai yang ditetapkan oleh Tuhan
waan itu diletakkan di bawah Allah untuk menandai dan me-
kewibawaaan Kristus. materaikan janji-janji Allah di dalam
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 109
semua manusia menjadi anggota 2. Pengertian Puasa
dari satu jemaat dan satu Tuhan. Puasa dalam Perjanjian Lama
Kedua pihak (Tuhan dan manu- berasal dari bahasa Ibrani tsum, tsom
sia) menjadi satu di dalam Union dan ‘inna nafsyô yang secara harfiah
Mystica (Soedarmo, 1989: berarti merendahkan diri dengan ber-
236). Pembaptisan puasa. Sedang dalam Perjanjian Baru,
Perintah pembaptisan ter- puasa berasal dari bahasa Yunani nês-
maktub dalam Alkitab surat teuô (tidak makan), nêsteia, dan nêstis.
Matius (28: 19-20) yang ber- Dalam Alkitab surat Kisah Para Rasul
bunyi: (27: 21, 33) kata asitia dan asistos
Sebelum Tuhan Yesus naik digunakan (Douglas (ed.), 2008: 280).
ke surga. Ia memerintahkan ke- Puasa adalah tindakan sukarela
pada para rasul: “Karena itu berpantang sama sekali atau sebagian
pergilah, jadikanlah semua bang- dari makanan dan atau minuman, baik
sa muridku dan baptislah mereka untuk tujuan keagamaan ataupun untuk
dalam nama Bapa dan Anak dan tujuan lain (Heuken, 1994: 52), misal
Roh Kudus, dan ajarlah mereka sebagai ungkapan dukacita dan pende-
melakukan segala sesuatu yang ritaan, kesedihan atau dosa, serta ingin
telah kuperintahkan kepadamu. merenungkan hal-hal yang suci (Sismono,
Dan ketahuilah, aku menyertai 2010: 76).
kamu senantiasa sampai kepada Puasa dalam Alkitab pada umum-
akhir zaman”. nya berarti tidak makan dan tidak minum
Pembaptisan ialah upacara selama waktu tertentu (misalnya Est 4:
agama yang mempergunakan air. 16), tidak selalu menjauhkan diri dari
Istilah ini berasal dari kata Yunani makanan tertentu (Douglas (ed.), 2008:
baptizo, secara harfiah berarti 280). Berpuasa juga tidak dilakukan
menyelamkan, atau mencelup- secara musiman (Agung, 2003: 3).
kan, atau mencuci dengan air
(Team, 2010: 376-377). Hal ini 3. Dasar Hukum Puasa
berlatarbelakang dari aneka Dalam Alkitab terdapat pernyata-
pembasuhan agar menjadi tahir an bahwa puasa merupakan salah satu
yang terdapat pada tatacara ritual hal yang perlu dilakukan oleh setiap orang
dan adat Yahudi pada zaman Kristen selain memberi dan berdoa. Se-
Yesus, terkhusus dalam kelom- bagaimana yang dijelaskan oleh Franklin
pok Qumran (Heuken, 1993: (2009: 11) bahwa selama bertahun-tahun
307-308). ketika Yesus tinggal di bumi, Yesus me-
luangkan waktu untuk mengajar para
muridnya tentang prinsip-prinsip keraja-
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 111
mata-mata. Maksudnya, biarlah Tuhan 1-6, 91: 1-3, 92: 1-3) namun, paus Gala-
saja yang tahu akan pemberian kita, doa sius mengeluarkan dekrit tahun 492 M
kita, dan puasa kita. Semua ini diper- yang isinya melarang Injil Barnaba untuk
gunakan untuk lebih memperdalam perin- dibaca (Sismono, 2010: 71-73), karena
tah dalam Alkitab bahwa pelaksanaan se- ajaran dalam Injil Barnaba memiliki ba-
buah ajaran tidak cukup sebagai ritus se- nyak kemiripan dengan ajaran agama
mata-mata, namun harus dimaknai dan Islam.
dihayati dengan hati yang tulus. Dalam Alkitab memang secara te-
Yesus sendiri berpuasa sebanyak rang-terangan terdapat ayat yang berisi
dua kali dalam satu minggu dan mem- anjuran untuk berpuasa, namun kalangan
bayar zakat sebanyak sepersepuluh dari gereja Kristen Protestan sendiri umum-
pendapatannya. Sebagaimana yang nya tidak melakukan puasa. Mereka ber-
dicantumkan dalam Alkitab (Luk 18: 12): asumsi bahwa Tuhan Yesus sudah ber-
“Aku puasa dua kali seminggu dan puasa untuk pengikutnya (Mat 9: 16-17,
Aku memberikan sepersepuluh dari Mar 2: 18-22, dan Luk 5: 33-39) dan
segala penghasilanku.” puasa dianggap sebagai ajaran yang me-
Yesus menjelaskan bahwa puasa, mberatkan. Pada perkembangannya,
sama seperti memberi dan berdoa, me- belakangan ini terdapat gerakan yang
rupakan bagian yang normal dari kehi- ingin menekankan manfaat puasa lagi
dupan Kristen. Perhatian yang diberikan (Team, 1990: 432) yang dalam pelaksa-
pada puasa seharusnya sama besarnya naannya diserahkan kepada jemaat
dengan perhatian yang diberikan pada hal gereja masing-masing untuk menentukan
memberi dan berdoa (Franklin, 2009: sendiri waktu dan cara yang diperguna-
11). Sebagaimana yang tercantum dalam kan (Sismono, 2010: 86).
Alkitab “Dan bilamana seorang dapat Dengan demikian puasa umat Pro-
dikalahkan, dua orang akan dapat testan lebih tampak sebagai formalitas
bertahan. Tiga tali lembar tak mudah semata, tidak dikhususkan, tidak dipen-
diputuskan” (Pkh 4: 12). Yang dimak- tingkan, dan bukan sebagai bentuk
sud tiga tali lembar di sini yakni memberi, amalan masal yang diatur secara organi-
berdoa, dan berpuasa. satoris dari pusat ataupun diatur secara
Dalam Injil Barnaba juga dijelas- khusus oleh aturan agama.
kan secara panjang lebar tentang ajaran
puasa sebagai syariat yang diwajibkan 4. Macam-Macam Puasa
yang bersumber pada puasa Yesus sen- Penentuan pelaksanaan puasa da-
diri, dan harus dilaksanakan dengan se- lam agama Protestan bervariasi dengan
penuh kesadaran dengan mengharap pa- argumen bahwa Tuhan mengetahui tidak
hala Allah semata-mata, serta di dalam- ada waktu yang tepat untuk berpuasa
nya mengandung banyak hikmah (Bar 14: (Franklin, 2009: 24), sehingga penentuan
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 113
waktu yang tepat untuk berpuasa cantum dalamAlkitab, namun juga
(Franklin, 2009: 24), namun ter- terjadi pada kebijakan gereja-
dapat angka-angka yang penting gereja Protestan hingga saat ini.
dalam Alkitab yang dijadikan
sebagai rujukan jangka waktu 5. Tatacara Pelaksanaan Puasa
pelaksanaan puasa, yakni: sete- Tatacara pelaksanaan pua-sa
ngah hari, dua puluh empat jam, agama Protestan bersifat fleksibel, mak-
tiga hari, tujuh hari, dua puluh sudnya pelaksanaan ajaran puasa dise-
satu hari, dan empat puluh hari rahkan sepenuhnya kepada jemaat gere-
(Franklin, 2009: 29). Ayat-ayat ja masing-masing untuk menentukan sen-
yang menunjukkan tentang ruju- diri waktu dan cara yang dilakukan dalam
kan jangka waktu pelaksanaan berpuasa. Hal ini dikarenakan gereja
puasa, yaitu: Protestan tidak mengenal organisasi ke-
(1) Puasa yang dimulai dari mata- pausan seperti halnya Katolik Roma yang
hari terbit hingga matahari memiliki paus di Vatikan (Roma) yang
terbenam (Hak 20: 26; 1 berkenan membuat aturan–aturan ajaran
Sam 14: 24; dan 2 Sam 1: atau hukum agama (Sismono, 2010: 86).
12; 3: 35). Di dalam Alkitab sendiri tidak
(2) Puasa yang dilakukan dalam terdapat tatacara pelaksanaan puasa, na-
satu malam (Dan 6: 18). mun Yesus telah memberikan nasihat ke-
(3) Puasa yang dilakukan selama pada orang yang berpuasa yakni:
tiga hari. Puasa ini dilakukan (1) Tidak menguras pekerjaan dan tidak
pada jaman Esther (Es 4: berbantah-bantah (Yes 58: 3-8).
16). (2) Telah bertobat (Mat 9: 16-17, Mar
(4) Puasa yang dilakukan selama 2: 18-22, dan Luk 5: 33-39).
tujuh hari. Puasa ini pernah (3) Tidak memamerkan kesalehan (Mat
dilakukan pada peristiwa pe- 6: 16-18).
nguburan Saul (1 Sam 31: (4) Terlepas dari kepercayaan lain (1
13), juga pernah dilakukan Sam 7: 4-6).
oleh Daud ketika anaknya Walau puasa dalam agama Pro-
sakit (2 Sam 12: 16-18). testan termasuk salah satu ibadah yang
(5) Puasa selama 40 hari dilaku- bersifat fleksibel yang dilakukan sesuai
kan oleh Musa, Elia, dan dengan keadaan dan kebutuhan pelaku,
Yesus (Kel 34: 28, 1 Raj 19: namun seseorang dapat berpuasa untuk
8, dan Mat 4: 2). menggantikan orang lain. Sebagaimana
Variasi pelaksanaan ibadah yang tercatat dalam Alkitab
puasa tidak hanya terjadi pada Sesudah itu Ezra pergi dari depan
masa lalu sebagaimana yang ter- rumah Allah menuju bilik Yohanan bin
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 115
pan kematian, permohonan terhadap hal- tertentu selama waktu dan niat yang
hal yang bersifat keduniawian, dan lain tidak ditentukan agama.
sebagainya). Akan tetapi jika ditinjau 2. Dalam perspektif tujuan puasa me-
secara garis besar, maka tujuan puasa nurut Protestan, yakni menjadikan
pada agama Protestan yakni menjadikan pribadi yang baik.
manusia memiliki kepribadian yang baik 3. a. Dasar hukum puasa; dalam aga-
sesuai dengan kuasa yang tercantum dan ma Protestan puasa tidak di-
Alkitab wajibkan.
b. Macam puasa; dalam agama
PENUTUP Pro-testan macam atau jenis
Dari pemaparan tentang konsep puasa bervariasi karena tidak
puasa dalam agama Protestan, maka diatur secara khusus oleh aturan
dapat disimpulkan sebagai berikut: agama.
1. Puasa dalam agama Protestan, di- c. Tatacara puasa; tatacara puasa
maknai sebagai tindakan sukarela pada dalam agama Protestan
untuk berpantang sama sekali atau bersifat fleksibel dan tidak diatur
sebagian dari makanan atau minuman secara khusus oleh aturan agama.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik dkk (ed.). 2002. Ensiklopedia Tematis Dunia Islam: Ajaran.
Jogjakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Abdul Manaf, Mudjahid. 1994. Sejarah Agama-Agama. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Ahmadi, Abu. 1990. Sejarah Agama. Solo: Ramadhani.
Ali, Mukti. 1970. Ilmu Perbandingan Agama (Sebuah Pembahasan Tentang
Methodos dan Sistima). Jogjakarta: Yayasan Nida.
—————. 1992. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Bandung: Penerbit
Mizan.
Ali, Sayuthi. 2002. Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan, Teori dan
Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Berkhof, H. 1988. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunug Mulia.
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 117
Mustaqim, Abdul. 2010. “Islam”, dalam Nur Kholis Setiawan dan Djaka Soetapa,
Meniti Kalam Kerukunan: Beberapa Istilah Kunci Dalam Islam dan
Kristen Jilid I, Jakarta: Gramedia.
Nashir, Haedar. 1999. Agama Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nata, Abuddin. 2002. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nazir, Muhammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nn. Alkitab. http://id.wikipedia.org/wiki/Alkitab (diakses tanggal 22 Agustus 2010
pukul 10.57 WIB).
_______. Kekristenan. http://id.wikipedia.org/wiki/Kekristenan (diakses tanggal
20 Oktober 2011 pukul 10.30 WIB).
_______. Khotbah di Bukit. http://id.wikipedia.org/wiki/Khotbah-di-bukit (diakses
tanggal 20 Oktober 2011 pukul 10.45 WIB).
_______. Protestan. http://id.wikipedia.org/wiki/Protestan (diakses tanggal 22
september 2010 pukul 07.51 WIB).
_______. Sejarah Gereja. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah-gereja (diakses
tanggal 22 September 2010 pukul 07.51 WIB).
_______. Yesus. http://id.wikipedia.org/wiki/Yesus (diakses tanggal 13 Oktober
2011 pukul 11.00 WIB).
_______. Penduduk di Indonesia. http://wikipedia.org/wiki/penduduk-di-Indonesia
(diakses tanggal 12 Juli 2011 pukul 13.40 WIB).
_______. Christianity by Country. http://in.wikipedia.org/wiki/Christianity_
by_country (diakses tanggal 12 Juli 2011 pukul 13.47 WIB).
Quraish Shihab, Muhammad. 2000. Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan
Keserasian Al Qur’an Vol 1. Jakarta: Lentera Hati.
_______. 2000a. Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur’an
vol 2. Jakarta: Lentera Hati.
______. 2001. Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur’an vol
3. Jakarta: Lentera Hati.
_______. 2002. Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur’an
vol 8. Jakarta: Lentera Hati.
Konsep Puasa Dalam Agama Protestan (M. Darojat Ariyanto, dkk) 119