Anda di halaman 1dari 6

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 1/2/3

Kode & nama mata kuliah : IDIK4007/METODE PENELITIAN

Nama mahasiswa :RISKHA MUTIARA RHAMADANIA


NIM : 856743489
Prodi : PGSD
UPBJJ : PALEMBANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya
sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang permasalahan yang
sering di hadapi di dunia Pendidikan :dengan sebaik-baiknya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk Proses


pendidikan dikembangkan dengan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi setiap masyarakat.

Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,
memfasilitasi, memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini
sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT
dengan ganjaran yang berlimpah.

Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak


menutup kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca
sekalian.

Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi pada
pembaca.

Pangkalan Balai, 10 november 2022


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara fungsional, pendidikan pada dasarnya ditujukan untuk menyiapkan
manusia menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai
individu maupun secara kolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun
antar bangsa. Hal ini berarti pendidikan nasional mempunyai tugas untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang baik, yang dapat berguna dalam
pembangunan dimasa depan.Derap langkah pembangunan sendiri selalu
diupayakan seirama dengan tuntutan zaman.
Tetapi, perkembangan zaman selalu memunculkan tantangan-tantangan
baru, yang sebagiannya tidak dapat diramalkan sebelumnya. Sebagai
konsekuensi logis, pendidikan selalu dihadapkan pada masalah-masalah baru.
Masalah-masalah tersebut kemudian berdampak kepada kualitas sumber
daya manusia dan pendidikan di Indonesia.
Kualitas pendidikan di Indonesia sendiri saat ini pantas
dikatakan memperihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO
(2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human
Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan,
kesehatan, dan penghasilan per-kepala yang menunjukkan, bahwa indeks
pengembangan manusia Indonesia makin menurun.

Rumusan Masalah
1. Apakah permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini ?
2. Apakah penyebab permasalahan pendidikan?
3. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan demi mengatasi permasalahan
pendidikan saat ini ?
B.Tujuan
Menjelaskan permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini Menjelaskan
penyebab permasalahan pendidikan Menjelaskan solusi untuk mengatasi
permasalahan pendidikan
D. Manfaat Agar mengetahui permasalahan-permasalahan pendidikan demi
meningkatkan kualitas pendidikan.
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN

1.1 Permasalahan Pendidikan


Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan),dengan kata
lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang
diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Pendidikan adalah persoalan asasi bagi manusia. Manusia
sebagai makhluk yang dapat didik dan harus dididik akan tumbuh menjadi
manusia dewasa dengan proses pendidikan yang dialaminya. Semenjak
kelahirannya, manusia telah memiliki potensi dasar yang bersifat universal.
Dalam perjalanannya menuju tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang tujuan
pendidikan nasional adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab dan
kemasyarakatan dan kebangsaan.” Masalah-masalah pendidikan (umum)
yang perlu dipecahkan adalah :
a. Kurang meratanya pelayanan pendidikan
b. Kurang serasinya kegiatan belajar dengan tujuan pembelajaran
c. Belum efisien dan ekonomisnya pendidikan
d. Belum efektif dan efisiennya sistem penyajian
e. Kurang lancar dan sempurnanya sistem informasi kebijakan

f. Kurang dihargainya unsur kebudayaan nasional


g. Belum kokohnya kesadaran, identitas, dan kebanggaan nasional
h. Belum tumbuhnya masyarakat yang gemar belajar
i. Belum tersebarnya paket pendidikan yang dapat mengikat, mudah
dicerna, dan mudah diperoleh
j. Belum meluasnya kesempata kerja (pembuatan dan pemanfaatan
teknologi, komunikasi, software dan hardware)

Setiap Masalah pendidikan berkaitan erat dengan segi kehidupan yang


lain, masalahnya bersifat kompleks (rumit), sesuai dengan kehidupan
masyarakatnya. Seberapa besar keterkaitan suatu masalah pendidikan
dengan masalah-masalah social lain dalam masyarakatnya, secara
sederhana masalah pendidikan dapat dikelompokan kedalam beberapa
jenis, :
1. Masalah pemerataan
2. Masalah Mutu / kualitas
3. Masalah efektivitas dan relevansi
4. Masalah efisiensi[3] Pemecahan masalah-masalah pendidikan yag
komplek itu dengan cara pendekatan pendidikan yang konvensional sudah
dianggap tidak efektif. Karena itulah inovasi atau pembaruan pendidikan
sebagai persepektif baru dalam dunia pendidikan mulai dirintis sebagai
alternative untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang belum
dapat diatasi dengan cara konvensional secara tuntas.

4] 1.1.1 Masalah Pemerataan Pendidikan

a. Pengertian Pemerataan
Pelaksanaan pendidikan yang merata adalah pelaksanaan program
pendidikan yang dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
seluruh warga negara Indonesia untuk dapat memperoleh pendidikan.
Pemerataan dan perluasan pendidikan atau biasa disebut perluasan
keempatan belajar merupakan salah satu sasaran dalam pelaksanaan
pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang mempunyai
kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Kesempatan
memperoleh pendidikan tersebut tidak dapat dibedakan menurut jenis
kelamin, status sosial, agama, maupun letak lokasi geografis.

b. Tujuan pemerataan
Pendidikan Adalah menyiapkan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam
pembangunan dan pengembangan bangsa, oleh karena itu setelah
pelaksanaan pemerataan pendidikan terpenuhi maka yang marus dilakukan
selanjutnya adalah meningkatkan mutu pendidikan. Sebagaimana dijelaskan
UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (sisdiknas)
bab 3 mengenai penyelenggaraan pendidikan pasal 4 yang berbunyi sebagai
berikut :
a) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif dengan menjungjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
b) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik
dengan sistem terbuka multibermakna.
c) Pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung seumur hidup.
d) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, serta mengembangkan kreatifitas peserta didik
dalam proses pembelajaran
e) Proses pendidikan dikembangkan dengan budaya membaca, menulis,
dan berhitung bagi setiap masyarakat.
f) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Berisi judul buku, laporan, makalah atau tautan yang menjadi sumber
referensi dalam mengerjakan tugas.

Medan, 20 Mei 2021

Tandatangan mahasiswa

Nama jelas

Anda mungkin juga menyukai