DOSEN PENGAMPU :
Pustaka Utama
Buku Utama :
1. Buku Kurikulum Update AIPVIKI 2018
2. Buku Keperawatan Medikal Bedah I
Pustaka 3. Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol 1, EGC, Jakarta
4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : DPP PPNI Edisi
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
Buku Pendukung :
1. Price, S.A, 1992, Patophysiology : Clinical Concept of Disease Process, 4ed, Mosby year book, INC
2. Luckman, JK. & Sorenson, K.C, 1990, Medical Surgical Nursing : A Physiologic Approach. 2ed. W.B, Saundesr, Philadelphia
Sumber relevan lainnya
1. Jurnal terkait dengan Keperawatan Medikal Bedah I
2. Media online
1 Menjelaskan RPS, Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform 1. RPS 5%
Kontrak Perkuliahan, menjelaskan RPS, Tes Tulis Kuliah. (150’ TM, 120’ TT Elearning UNP : 2. Instrumen Penilaian
Kriteria Penilaian serta Kontrak Perkuliahan, dan 120’ TM) www.elearning2.unp. 3. Kontrak Perkuliahan
Posisi dan Urgensi Kriteria Penilaian ac.id
Mata Kuliah dalam serta Posisi dan Metode Presentasi dan
pencapaianCPL. Urgensi MataKuliah Tanya Jawab
dalam pencapaian
CPL.
2-3 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Konsep dan Perspektif 10%
Memahami dan Menganalisis dan Tes Ujian Tulis Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : Keperawatan Medikal
menjelaskan tentang keterampilan Tes/Penilaian dan 120’ TM, 170’ www.elearning2.un Bedah :
Konsep dan Perspektif melaksanakan Asuhan Praktik Praktikum) p.ac.id
Keperawatan Medikal Keperawatan Laboratorium 1. Defenisi Keperawatan
Bedah dan (Pengkajian, (Keterampilan) Metode Kasus (Case Medikal Bedah
menjelaskan tentang PerumusanDiagnosa Observasi Method): Pre-existing 2. Peran dan Fungsi
Peran perawatmedikal dan Intervensi, (Sikap) dan/atau material (TT dan TM) perawat dalam
bedah dalam kebijakan implementasi, dan PDS dan PAT Analisis Kasus dalam keperawatan medikal
pelayanan kesehatan evaluasi) kelompok Penugasan: bedah
(nasional dan Menguasai 3. Lingkup keperawatan
internasional) konsep/teori/hasil riset medikal bedah
yangtelah disediakan 4. Komponen
dosen sebelum keperawatanmedikal
perkuliahan. bedah
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
1. Defenisi
2. Peran dan Fungsi
Perawat
3. Sistem pelayanan
Kesehatan kepada
masyarakat
4. Lingkup Praktek
keperawatan medikal
4-5 Mahasiswa mampu Ketepatan PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Penyakit Tropis dalam 10%
Memahami dan menganalisa project Analisa Kasus Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : asuhan keperawatan
menjelaskan tentang kasus dalam Diskusi dan Ujian Tulis dan 120’ TM, www.elearning2. medikal bedah :
Penyakit Tropis dalam Kelas (Asuhan Tes/Penilaian 170’ Praktikum) unp.ac.id Malaria, DHF, Tipoid,
asuhan Keperawatan Keperawatan) di kelas Praktik Filariasis,
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
Medikal Bedah dan dan Demonstrasi (Keterampilan) Metode Kasus (Case SARS, Flu Burung, Difteri
mampu memahami, (Asuhan Method): 1. Defenisi
menjelaskan dan Keperawatan : Observasi 1. Pre-existing 2. Patofisiologi
mendemontrasikan Pengkajian, Diagnosis, (Sikap) dan/atau material (TT dan TM) 3. Tanda dan Gejala
Pemeriksaan fisik, Intervensi, PDS dan PAT 2. Analisis Kasus 4. Test Diagnostik
kecukupan oksigen, implementasi dan dalamkelompok 5. Penatalaksanaan
irama napas dan bunyi Evaluasi ) kasus 6. Program Pemerintah
napas dilaboratorium Penugasan: dalam
Menguasai konsep/teori 7. Penanggulangan
Pengkajian,Diagnosis, penyakittropis : Malaria,
Intervensi, implementasi DHF, Tipoid, Filariasis,
dan Evaluasi Penyakit SARS, Flu Burung, Difteri
Tropis dalam asuhan 8. SOP Sesuai Kasus
Keperawatan yang telah yang diberikan dalam
disediakan dosen Asuhan Keperawatan
sebelum perkuliahan.
Penyakit Tropis dalam
asuhan keperawatan
medikal bedah : HIV /
AIDS
1. Defenisi
2. Patofisiologi
3. Tanda dan Gejala
4. Test Diagnostik
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
5. Penatalaksanaan
6. Program Pemerintah
dalampenanggulangan
penyakit tropis : HIV / AIDS
7. SOP Sesuai Kasus yang
diberikan dalam Asuhan
Keperawatan
Prosedur Tindakan :
1. Pemeriksaan fisik
2. kecukupan oksigen
3. irama napas
4. bunyi napas
6-7 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam PAP = 85 Tes Ujian Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Gangguan kebutuhan 10%
Memahami dan menganalisis dan Tulis Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : cairanakibat patologi
menjelaskan tentang keterampilan dan 120’ TM, 170’ www.elearning2.unp. Perkemihan dan
Gangguan kebutuhan melaksanakan Asuhan Tes/Penilaian Praktikum) ac.id endokrin :
cairan akibat patologis Keperawatan Praktik
sistem perkemihan dan (Pengkajian, Perumusan Laboratorium Metode Kasus (Case 1. Pengkajian :
metabolik endokrin Diagnosa dan Intervensi, (Keterampilan) Method): Anamesa gangguan
implementasi, dan sistem perkemihan
Observasi (Sikap) Pre-existing material (TT
evaluasi) danmetabolik
dan/atau PDS dan dan TM) Analisis Kasus
endokrin
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
2. Masalah Keperawatan
pasien dengan gangguan
kebutuhan cairan :
Pielonefritis
Glomerulonefritis
Neprotik Syndrome
Batu saluran kemih
Gagal ginjal
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
Diabetes Insipidus
3. Rencana
Keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan cairan
4. Implementasi pada
pasien gangguan cairan
5. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan cairan
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan cairan
9-10 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Gangguan kebutuhan 10%
menganalis dan menganalisis Project Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : Oksigen patologis
memecahkan masalah kasus dan melaksanakan Analisa Kasus dan dan 120’ TM, 170’ www.elearning2.unp. sistem pernafasan
serta mengevaluasi keterampilan Ujian Tulis Praktikum) cardiovaskuler :
ac.id
Asuhan Keperawatan melaksanakan Asuhan
tentang Gangguan Keperawatan Tes/Penilaian Metode Kasus (Case 1. Pengkajian
kebutuhan Oksigen (Pengkajian, Perumusan Praktik Method): Pre-existing Anamesa
patogis sistem Diagnosa dan Intervensi, (Keterampilan) material (TT dan TM) gangguansistem
pernafasan implementasi, dan Analisis Kasus dalam pernafasan dan
cardiovaskuler evaluasi) tentang Observasi (Sikap) cardiovaskuler
kelompok
Gangguan kebutuhan dan/atauPDS dan Pemeriksaan fisik
Oksigenpatogis sistem PAT pasien dengan
Penugasan: Menguasai
pernafasan gangguan
konsep/teori/hasil riset
cardiovaskuler kebutuhanoksigen
Gangguan kebutuhan
patologis sistem
Oksigenpatologis sistem
pernafasan dan
pernafasan cardiovaskuler cardiovaskuler
yang telah disediakan Pemeriksaan
dosen sebelum diagnostik pasien
perkuliahan. dengan
gangguan
kebutuhan oksigen
patologis sistem
pernafasan dan
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
cardiovaskuler
2. Masalah
Keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan oksigen :
COPD
Efusi Pluera
Cor Pulmonale
TBC
Hipertensi
Dekompensasi
Kordis
Anemi
DHF
3. Rencana
Keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan oksigen
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
4. Implementasi
keperawatan pasien
gangguan kebutuhan
oksigen
5. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhankebutuhan
oksigen
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhankebutuhan
oksigen
11-13 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Gangguan kebutuhan 10%
menganalis dan menganalisis Project Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : nutrisi akibat patologis
memecahkan masalah kasus dan melaksanakan Analisa Kasus dan 120’ TM, www.elearning2.unp. sistem pencernaan dan
serta mengevaluasi keterampilan dan Ujian Tulis 170’ Praktikum) ac.id metabolik endokrin:
Asuhan Keperawatan melaksanakan Asuhan
tentang Gangguan Keperawatan Tes/Penilaian Metode Kasus (Case 1. Pengkajian :
kebutuhan nutrisi sistem (Pengkajian, Perumusan Praktik Method): Pre-existing Anamesa gangguan
pencernaan dan Diagnosa dan Intervensi, (Keterampilan) material (TT dan TM) sistem pencernaan
metabolik endokrin implementasi, dan Analisis Kasus dalam danmetabolik
evaluasi) tentang Observasi kelompok endokrin
Gangguan kebutuhan (Sikap) dan/atau Pemeriksaan fisik
nutrisi sistem PDS dan PAT Penugasan: Menguasai pasien dengan
pencernaan dan konsep/teori/hasil riset gangguan kebutuhan
metabolik endokrin yangtelah disediakan nutrisi patologis
dosen sebelum sistem pencernaan
perkuliahan. danmetabolik
endokrin
Pemeriksaan
diagnostikpasien
dengangangguan
kebutuhannutrisi dan
metabolikendokrin
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
2. Masalah Keperawatan
pasien dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis sistem
pencernaan dan
metabolik endokrin :
Ulkus Peptikum
Gastroenteritis
Tipus abdominalis
DM
3. Rencana keperawatan
pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan
nutrisi patologis sistem
pencernaandan metabolik
endokrin
4. Implementasi pada
pasien dengan gangguan
nutrisi
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
5. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhankebutuhan
nutrisi
14-15 Mahasiswa mampu Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Melalui Platform Gangguan kebutuhan 10%
menganalis Asuhan menganalisis Project Kuliah. (100’ TM, 120’ TT Elearning UNP : eliminasi akibat patologis
Keperawatan tentang kasus dan melaksanakan Tes/Penilaian dan 120’ TM, 170’ sistem pencernaan dan
www.elearning2.unp.
Gangguan kebutuhan keterampilan Analisa Kasus Praktikum) perkemihan :
ac.id
eliminasi akibat patologis melaksanakan Asuhan dan Ujian Tulis 1. Pengkajian
sistem pencernaan dan Keperawatan Metode Kasus (Case Anamesa gangguan
perkemihan (Pengkajian, Perumusan Tes/Penilaian Method): Pre-existing sistem pencernaan
Diagnosa dan Intervensi, Praktik material (TT dan TM) danperkemihan
implementasi, dan Analisis Kasus dalam Pemeriksaan
(Keterampilan)
evaluasi) tentang fisikpasien dengan
kelompok
Gangguan kebutuhan Observasi (Sikap) gangguan
Gangguan kebutuhan kebutuhaneliminasi
dan/atauPDS Penugasan: Menguasai
eliminasi akibat patologissistem
dan PAT konsep/teori/hasil riset
patologis sistem pencernaan dan
Gangguan kebutuhan
pencernaan dan perkemihan
eliminasi akibatpatologis
perkemihan Pemeriksaan
sistem pencernaan dan
perkemihan diagnostikpasien
dengangangguan
kebutuhaneliminasi
patologis sistem
pencernaandan
perkemihan
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
2. Masalah Keperawatan
pasien dengan gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan :
Colitis
Hemoroid
Obstruksi Intestinal
Hepatits
3. Rencana keperawatan
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
4. Implementasi pada
pasien gangguan
eliminasi patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
5. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
Kemampuan akhir tiap Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Bobot
Mgg Penilaian Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
tahapan belajar Penilaian
Ke- [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria dan tekhnik Luring (Offline) Daring (Online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaandan
perkemihan
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhankebutuhan
eliminasi patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
7. Praktik anamnesa pas
pasien gangguan
kebutuhaneliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
8. SOP Sesuai Kasus
yang diberikan dalam
Asuhan Keperawatan
16 Evaluasi Akhir Semester/Ujian Akhir Semester
LANJUTAN RPS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I : RENCANA TUGAS MAHASISWA
JADWAL PELAKSANAAN:
Pertemuan ke 2- 3
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 5% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara Kelompok
DAFTAR RUJUKAN:
Buku Utama :
1. Buku Kurikulum Update AIPVIKI 2018
2. Buku Keperawatan Medikal Bedah I
3. Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol 1, EGC, Jakarta
4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : DPP PPNI Edisi
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
Buku Pendukung :
1. Price, S.A, 1992, Patophysiology : Clinical Concept of Disease Process, 4ed, Mosby year book, INC
2. Luckman, JK. & Sorenson, K.C, 1990, Medical Surgical Nursing : A Physiologic Approach. 2ed. W.B, Saundesr, Philadelphia
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) II
DISKRIPSI TUGAS:
Mahasiswa diminta memahami dan menganalisis sebuah Asuhan Keperawatan yang berkaitan dengan Penyakit-Penyakit Tropis dalam Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah yang terdiri dari :Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Malaria, DHF, Tipoid, Filariasis, SARS, Flu burung, Difteri
METODE PENGERJAAN TUGAS :
1. Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan Penyakit-Penyakit Tropis dalam Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
2. Berusaha membaca buku-buku sumber serta mencari jurnal yang terkait dengan Penyakit-Penyakit Tropis dalam Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
BENTUK DAN FORMAT LUARAN:
Obyek Garapan:
1. Obyek garapan ini membahas tentang Penyakit-Penyakit Tropis dalam Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
Bentuk Luaran : makalah
1. Kumpulan makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan penulisan ilmiah
2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format
ekstensi (*.ppt)
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan, konsistensi dan
kerapian dalam sajian tulisan.
1. Ketepatan mahasiswa menguasai tentang konsep dasar penelitian keperawatan, Etika dalam Penulisan karya ilmiah dan studi kepustakaan
a) Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
b) Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan
rujukan dan penisan sitasi;
c) Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbol dan lambang;
d) Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
e) Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.
Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sederhana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan
gambar dan vedio clip yang relevant.
DISKRIPSI TUGAS:
Mahasiswa diminta memahami dan menganalisis sebuah laporan Masalah Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dalam Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
yang terdiri dari : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan : Pielonefritis, Glomerulonefritis, Neprotik Syndrome, Batu saluran kemih, Gagal ginjal dan Diabetes
Insipidus
JADWAL PELAKSANAAN:
Pertemuan ke 9-10
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 10% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara Kelompok
DAFTAR RUJUKAN:
Buku Utama :
1. Buku Kurikulum Update AIPVIKI 2018
2. Buku Keperawatan Medikal Bedah I
3. Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol 1, EGC, Jakarta
4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : DPP PPNI Edisi
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
Buku Pendukung :
1. Price, S.A, 1992, Patophysiology : Clinical Concept of Disease Process, 4ed, Mosby year book, INC
2. Luckman, JK. & Sorenson, K.C, 1990, Medical Surgical Nursing : A Physiologic Approach. 2ed. W.B, Saundesr, Philadelphia
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM) V
DISKRIPSI TUGAS:
Mahasiswa diminta memahami dan menganalisis sebuah laporan Mampu Menganalisis, Memahami Masalah Pasien Masalah Keperawatan pasien dengan gangguan
kebutuhan nutrisi patologis sistem pencernaan dan metabolik endokrin : Ulkus Peptikum, Gastroenteritis, Tipus abdominalis, DM
DISKRIPSI TUGAS:
Mahasiswa diminta memahami dan menganalisis sebuah laporan Mampu Menganalisis, Memahami Masalah Pasien Masalah Keperawatanpasien dengan gangguan
kebutuhan eliminasi patologis sistem pencernaan dan perkemihan : Colitis, Hemoroid, Obstruksi Intestinal, Hepatits
JADWAL PELAKSANAAN:
Pertemuan ke 14-15
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 10% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara Kelompok
DAFTAR RUJUKAN:
Buku Utama :
1. Buku Kurikulum Update AIPVIKI 2018
2. Buku Keperawatan Medikal Bedah I
3. Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol 1, EGC, Jakarta
4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : DPP PPNI Edisi
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI Edisi 1.
Buku Pendukung :
1. Price, S.A, 1992, Patophysiology : Clinical Concept of Disease Process, 4ed, Mosby year book, INC
2. Luckman, JK. & Sorenson, K.C, 1990, Medical Surgical Nursing : A Physiologic Approach. 2ed. W.B, Saundesr, Philadelphia
Kriteria Evaluasi (dalam %)
SKALA
DIMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor ≥81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Organisasi Terorganisasi □ Terorganisasi □ Presentasi Cukup fokus, □ Tidak ada
dengan dengan baik mempunyai namun bukti organisasi yang
menyajikan □ Menyajikan fokus kurang jelas.
fakta yang fakta yang □ Menyajikan mencukupi □ Fakta tidak
didukung meyakinkan beberapa untuk digunakan
oleh contoh untuk bukti yang digunakan untuk
yang telah mendukung mendukung dalam menarik mendukung
dianalisis kesimpulan- kesimpulan kesimpulan pernyataan
sesuai kesimpulan -
konsep kesimpulan
Isi Isi mampu □ Isi akurat dan □ Isi secara □ Isinya kurang □ Isinya tidak
menggugah lengkap. umum akurat, akurat atau
pendengar □ Para akurat, karena tidak terlalu umum.
untuk pendengar tetapi tidak ada data □ Pendengar
mengemban menambah lengkap. faktual tidak belajar
gkan pikiran wawasan baru □ Para □ tidak apapun atau
tentang topik pendengar menambah kadang
tersebut bisa pemahaman menyesatkan
mempelajar pendengar
i beberapa
fakta yang
tersirat,
tetapi
mereka
tidak
menambah
wawasan
baru
tentang
topik
tersebut
Gaya Berbicara □ Pembicara □ Secara Berpatokan □ Pembicara
Persentasi dengan tenang dan umum pada catatan, cemas dan tidak
semangat, menggunaka pembicara tidak ada ide nyaman, dan
menularkan n intonasi tenang, yang membaca
semangat yang tepat tetapi dikembangkan berbagai
dan □ Berbicara dengan di luar catatan, catatan dari
antusiasme tanpa nada yang suara monoton pada berbicara.
pada bergantung datar dan □ Pendengar
pendengar pada catatan cukup sering
dan sering diabaikan.
berinteraksi bergantung □ Tidak terjadi
secara intensif pada kontak mata
dengan catatan. karena
pendengar. □ Kadang- pembicara lebih
□ Pembicara kadang banyak melihat
selalu kontak kontak ke papan tulis
mata dengan mata atau layar
pendengar dengan
pendenagr
diabaikan
Sangat Kurang < 20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan permasalahan
Kurang 21-40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang
menyelesaikan permasalahan
Cukup 41-60 Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan
masalah, namun kurang dapat diimplementasikan
Baik 61-80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat Baik ≥ 81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif
Rubrik Penilaian Presentasi Lisan
Sangat Sangat
Cukup Baik
Aspek/Dimensi yang dinilai Kurang Kurang Baik
(< 20) (21-40) (41-60) (61-80) (≥ 80)
Kemampuan Komunikasi
Penguasaan Materi
Kemampuan menghadapi
pertanyaan
Penggunaan alat peraga presentasi
Ketepatan menyelesaikan masalah