Lagu Aisyah Istri Rasulullah, siapa dari kita yang belum pernah mendengar lagu
tersebut? Saya yakin bahwa hampir semua orang tau tentang lagu itu. Lagu yang hampir
setiap hari dinyayikan oleh orang dewasa, remaja bahkan anak-anak. Sebab nadanya yang
tak asing didengar oleh telinga, suara penyayinya yang merdu, penyanyinya yang memiliki
paras rupawan serta lirik lagunya yang bisa memikat hati para pendengar. Belakangan lagu
tersebut sering kali dinyayikan, dilantunkan bahkan dijadikan salah satu bentuk sholawat
Lagu yang di adaptasi oleh Mr. Bie ini asalnya merupakan lagu yang diciptakan oleh
Projektor Band (Band yang bersasal dari Malaysia) yang berjudul Aisyah. Awalnya lagu ini
hanyalah lagu yang menceritakan kisah cinta biasa, akan tetapi oleh tangan dingin Mr. Bie
jadilah lagu ini menjadi lagu yang sangat fenomenal bahkan membuat baper banyak kaum.
Tak hanya umatnya Nabi Muhammad saja yang merasa baper tapi umat-umat lain juga.
Liriknya yang tak hanya memiliki rujukan dari berbagai hadist tapi juga sangat
merasuk kedalam jiwa. Ketika kita mendengarkannya secara tidak langsung kita merasa
bahwa kita masuk pada zaman itu, zaman dimana nabi masih hidup, bahkan bagi para wanita
tak jarang mereka membayangkan bahwa saat itu merekalah Aisyahnya Nabi. Tapi bisakah
Sehingga secara langsung maupun tidak langsung lagu tersebut memiliki banyak
dampak untuk kaum muslim milenial saat ini. Terlebih mengingat kaum milenial saat ini
begitu kritis dalam memahami juga memikirkan segala aspek yang belum mereka ketahui.
Seperti pada lagu Aisyah Istri Rasulullah ini, yang tak hanya bisa didengarkan dan
dinyanyikan oleh anak-anak remaja atau orang dewasa saja. Yang disitu mereka sudah
mengetahui dan mempelajari sejarah Nabi. Tapi juga anak-anak kecil yang sama sekali belum
Tak ayal banyak anak-anak kecil menjadi salah faham, salah dalam mengartikan dan
salah dalam pengambaran antara Kedua Sosok yang sangat Mulia dimata umat islam tersebut.
Banyak dari mereka mengartikan bahwa Nabi Muhammad SAW hanya menikahi Ibu Aisyah
saja, ada yang mengartikan bahwa Nabi Muhammad SAW dan Ibu Aisyah seumuran, dan
lain-lain sebaginya.