Disususn Oleh
NPM :21202020
PRODI D3 KEBIDANAN
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas segala rahmat dan
berkat-Nya,sehingga makalah yang berjudul “Kecemasan Pada Ibu Hamil” dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis berharap agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca tentang hipertensi yang juga disebabkan oleh gangguan psikologi atau pada ibu hamil .
Pada kesempatan ini pula,penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan penulis semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini,dan tentunya
kepada dosen matakuliah Psikologi yang telah memberikan tugas ini,karena tugas ini juga
menjadi salah satu media untuk menambah wawasan penulis dan melatih penulis untuk biasa
bekerja dengan baik.
Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan penulisan ataupun makna dari makalah ini
dan juga penulispun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan,agar makalah in lebih sempurna
lagi. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
ii
Daftar isi
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………iii
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………..11
iii
5.2 Saran ……………………………………………………………………………………...…11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui dampak,penyebab dan cara
mengatasi kecemasan yang terjadi pada ibu hamil
1.4 Manfaat Penelitian
1
Bagi Mahasiswa : Menambah wawasan , dan meningkatkan pengetahuan penulis
Bagi Institusi: Diharapkan menjadi referensi dan bahan pembelajaran, untuk peneliti
selanjutnya .
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Stuart dan Laraia (2005) mengatakan kecemasan adalah keadaan emosi yang
tidak memiliki objek yang spesifik dan kondisi ini dialami secara
subjektif. Kecemasan dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai semua
pengalaman baru, seperti masuk sekolah, memulai pekerjaan baru atau melahirkan
anak. Kecemasan adalah emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan
kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang kadang-kadang kita alami dalam
tingkat yang berbeda (Atkinson, 1996 : 212).
Kecemasan merupakan suatu keadaan normal yang mungkin dirasakan oleh setiap
orang jika ada jiwa yang mengalami tekanan atau perasaan yang sangat dalam sehingga
dapat menyebakan masalah psikiatris. Kecemasan seringkali berkembang dalam jangka
waktu panjang dan sebagian besar tergantung pada seluruh pengalaman hidup
seseorang. Peristiwa-peristiwa khusus dapat mempercepat munculnya serangan
kecemasan tetapi hanya setelah terbentuk pola dasar yang menunjukkan reaksi rasa
cemas pada pengalaman hidup seseorang (Ramaiah, 2003).
2.1.2 Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran.Proses ini
dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim, dan
kemudian menjadi janin.
Kecemasan pada wanita hamil adalah keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang dirasakan
oleh seorang wanita pada saat hamil, dan kecemasan ini adalah hal yang wajar namun jika
berlebihan dan tidak diatasi maka akan berdampak buruk.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka
untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah
didapatkan tersebut.
a) Jenis Penelitian
b) Sifat Penelitian
4
dari hasil pendekatan tersebut dapat diuraikan dalam bentuk kata-kata yang berasal dari
hasil yang tertulis data empiris yang telah diperoleh dan dalam pendekatan ini pun lebih
menekankan makna daripada generalisasi. Alasan penelitian ini menggunakan
pendekatan kulitatif dikarenakan data-data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa
kata-kata yang terdapat dalam teks naskah dan literatur-literatur lainyang relevan
dengan pokok pembahasan.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Menurut Stuart dan Laraia (2005) mengatakan kecemasan adalah keadaan emosi yang tidak
memiliki objek yang spesifik dan kondisi ini dialami secara subjektif. Kecemasan dipicu oleh
hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru, seperti masuk sekolah,
memulai pekerjaan baru atau melahirkan anak. Kecemasan adalah emosi yang tidak
menyenangkan, yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang
kadang-kadang kita alami dalam tingkat yang berbeda (Atkinson, 1996 : 212).
Kecemasan pada wanita hamil adalah keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang
dirasakan oleh seorang wanita pada saat hamil, dan kecemasan ini adalah hal yang wajar
namun jika berlebihan dan tidak diatasi maka akan berdampak buruk.Kecemasan pada ibu
hamil adalah kecemasan yang dirasakan ibu hamil yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan
bayi dalam kandungannya yang dipengaruhi oleh pengalaman pada kehamilan sebelumnya,
status anak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan, kemampuan dan kesiapan
keluarga, kesehatan ibu, bayangan ibu terhadap keguguran, bayi cacat, anak kembar,
kelahiran prematur serta pandangan ibu tentang hal-hal seputar persalinan.
4.2 Faktor Penyebab Kecemasan Pada Ibu Hamil
Tingkat Kecemasan Menurut Faktor Internal dan Faktor Eksternal Penyebab Kecemasan
Faktor-faktor penyebab timbulnya kecemasan pada ibu hamil baik itu primigravida dan
multigravida dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal..
1. Faktor Internal
faktor internal dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Kepercayaan tentang persalinan,
Perasaan menjelang persalinan.
Kepercayaan tentang persalinan berkaitan dengan rasa percaya responden dalam
menanggapi cerita tentang persalinan dari orang lain atau mitos yang ada di
daerahnya tersebut. Kepercayaan tentang persalinan ini dibagi menjadi 2 penilaian,
yaitu Percaya dan tidak percaya. Perasaan menjelang persalinan berkaitan dengan
perasaan yang dialami oleh responden menjelang persalinan. Perasaan menjelang
persalinan ini dibagi
6
menjadi 3 penilaian, yaitu : tidak takut, takut, dan sangat takut.
2. Faktor eksternal
Untuk faktor eksternal dibagi menjadi 2 kategori, yaitu : Informasi dari tenaga
kesehatan, Dukungan suami Informasi dari tenaga kesehatan merupakan faktor
eksternal yang sangat penting bagi. Informasi dapat mempengaruhi tingkat
kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Informasi dari tenaga kesehatan dibagi
menjadi 3 penilaian, yaitu baik, cukup, dan kurang. Dukungan suami merupakan
faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat kecemasan responden dalam
menghadapi persalinan. Dukungan suami dibagi menjadi 2 penilaian, yaitu tidak
mendukung dan mendukung.
Adapun beberapa faktor lain yaitu yang menjadi penyebab kecemasan pada ibu
hamil yaitu :
a. Berdasarkan Usia Ibu
Sesuai dengan teori bahwa usia ibu hamil dibagi menjadi 2 yaitu usia tidak
beresiko atau usia aman dan usia beresiko. Usia aman ibu hamil adalah antara
20-35 tahun dan usia beresiko yakni usia kurang dari 20 tahun atau ibu
dengan usia lebih dari 35 tahun dengan frekuensi melahirkan lebih dari 4 kali
dan jarak antara kelahiran kurang dari 24 bulan, kriteria tersebut merupakan
kelompok beresiko tinggi terhadap kehamilan (Sari, 2017). Ketika usia
bertambah, maka semakin matang pula seseorang dalam menentukan pilihan,
faktor lain yaitu pengalaman individu (Sulastri, 2012). Kehamilan ibu dengan
usia beresiko dapat menjadi penyebab rasa cemas ibu. Sebagaimana dalam
teori yang menyatakan bahwa ibu hamil dengan usia beresiko dapat terjadi
gangguan pada janin atau kelainan sehingga dapat menimbulkan rasa cemas
terhadap ibu hamil terutama primigravida (Handayani, 2015).
b. Berdasarkan Usia Kehamilan
Usia kehamilan dibagi menjadi 3 periode yaitu trimester 1 dengan usia
kehamilan 0-12 minggu, trimester 2 dengan usia kehamilan 13-24 minggu,
dan trimester 3 dengan usia kehamilan 2840 minggu (Kusumawati, 2011).
Kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan terutama primigravida
berkaitan dengan emosi ibu, emosi ibu primigravida akan berubah-ubah
sesuai dengan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kecemasan pada wanita hamil adalah keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang
dirasakan oleh seorang wanita pada saat hamil, dan kecemasan ini adalah hal yang wajar
namun jika berlebihan dan tidak diatasi maka akan berdampak buruk.Kecemasan yang terjdi
pada ibu hamil tentunya memiliki factor penyebab anatara lain seperti factor internal dan juga
factor eksternal dan ada beberapa factor lain juga yang mempengaruhinya seperti factor usia
ibu ,usia kehamilan,pendidikan dan juga pekerjaan. Namun,walaupun demikian ada banyak
hal juga yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut.Harus selalu
memperhatikan kesehatan dan berusa untuk selalu memikirkan hal yang positif.
5.2 Saran
1) Bagi bidan dan tenaga kesehatan lainnya
Memperhatikan kesehatan ibu dan keluarga serta harus menjadi fasilitator pendidikan
dan penelitian dalam mengembangkan kualit as pelayanan kesehatan.Serta harus biasa
menjadi wadah yang biasa menenangkan ibu hamil
2) Bagi masyarakat /ibu hamil
Masyarakat dalam lingkup individu dan keluarga harus berperan aktif mencari
pemahaman hingga berbuah perubahan dalam bentuk pengetahuan, kemauan, dan
kemampuan mewujudkan kesehatan secara mandiri.Dan juga bagi keluarga harus
memperhatikan kemampuan ekonomi untuk menurunkan kecemasan pada ibu hamil
11
Daftar Pustaka
Atkinson, S., Pengantar Psikologi Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1996
Depkes RI. (2008). Audit Maternal Perinatal. Jakarta.
Handayani, Reska. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan
Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas
Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, Vol. 11, No. 1, Maret 2015,
ISSN: 1907-686X.
Heriani. (2016). Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau dari Paritas, Usia dan
Tingkat Pendidikan. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah, Vol. 1, No. 2, Juli-Desember 2016,
P-ISSN: 2502-4825.
Kusumawati, Estri. (2011). Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang Kehamilan dengan
Kecemasan Menghadapi Kehamilan Trimester I di BPS Fathonah WN. Jurnal
Kesmadaska, Vol. 2, No. 2, Juli 2011, ISSN: 20875002.
Lindarwati., dan Sulastri. (2013). Analisis Jumlah Gravida Terhadap Kejadian Hipertensi pada
Saat Hamil di RSUD Pandan Arang Boyolali. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional
Kesehatan, ISSN: 2338-2694.
Novriani, Wira., dan Sari, Febria Syafyu. (2017). Dukungan Keluarga dengan Kecemasan
Menjelang Persalinan Trimester III. Jurnal Ipteks Terapan, Vol. 11, No. 1, Maret 2017,
ISSN: 1979-9292.
Ramaiah, S., 2003, Kecemasan Begaimana Cara Mengatasi Penyebabnya.
Jakarta : Pustaka Populer Obor
Rizqika Pradewi Hasim,2018, Gambaran Kecemasan Ibu Hamil,Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Spitz, Elisabeth., dkk. (2013). Anxiety Symptoms and Coping Strategies in the Perinatal Period.
BMC Pregnancy & Childbirth, Vol. 13, No. 233.
Stuart, G. W., Laraia, M. T., (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. (8th ed.). St.
Louis : Mosby.
Sari, Komang A K., dan Astuti, Dwi Puji T A. (2017). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku
Antenatal Care Ibu Hamil Terhadap Kehamilan dengan Risiko di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas I Negara Kabupaten Jembrana Tahun 2016. E-Jurnal Medika, Vol. 6, No. 6,
Juni, 2017, ISSN: 2303-1395.
Sulastri., dan Sari, E. W. L. (2012). Publikasi Ilmiah. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Preeklampsia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Vol. 5, No. 1.
Siti Maimuna,.2017, Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan, Malang , Fakultas Psikologi.
Universitas Muhammadiyah Malang.
12