Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL WEBINAR (TUWEB)

Nama Mahasiswa : Agista Febriyanti


NIM : 042068614
Semester : 5 (lima)
Kelas : Manajemen 5B
TT Tuweb ke- : 2 (dua)
Kode /Nama MK : EKMA4369 / Manajemen Operasi Jasa
Nilai Tertinggi : ………………………
Nilai Terendah : ………………………
Nama Tutor : Achmad Rifai, Ir.MM
Paraf Tutor : ………………………

JAWABAN

1. TQS atau total quality service merupakan manajemen kualitas secara menyeluruh (TQM) yang
diterapkan untuk industri jasa yang merupakan kerangka kerja terintegrasi yang meliputi semua dimensi
yang penting. Beberapadimensi tersebut mencakup komitmen dan kepemimpinan manajemen puncak, kebijakan
kualitas, pelatihan, desain produk/jasa, manajemen kualitas pemasok, manajemen proses, data dan pelaporan
kualitas, hubungan karyawan, manajemen kekuatan kerja, fokus pada pelanggan, keterlibatan pelanggan,
benchmarketing, statistikal proses kontrol, pemberdayaan
karyawan,keterlibatan karyawan, budaya kualitas perusahaan dan manajemen kualitasstrategi. Tumpuan kegiatan
TQS adalah konsep perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan (continuous improvement), sehingga
organisasiatau perusahaan selalu menyiapkan lingkungan yang kondusif dalam mewujudkannya.

2. Pengujian dan penilaian kualitas organisasi mencakup tujuh aspek penilaian, yaitu:
o Kepemimpinan
o Informasi dan analisis
o Perencanaan kualitas strategik
o Penggunaan sumber daya manusia
o Penjaminan kualitas produk dan jasa
o Hasil dari penjaminan kualitas produk dan jasa
o Kepuasan pelanggan

3. Berikut adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan jasa atau pelayanan dalam
pemilihan lokasi:
• Kedekatan dengan pelanggan. Pelanggan adalah faktor utama dalam menentukan lokasi perusahaan jasa,
karena sifat pelayanan yang tidak dapatditunda. Pelanggan akan memilih pelayanan yang mudah
terjangkau karena akan menghemat biaya dan waktu pelanggan dalam mendapatkan pelayanan
tersebut.
• Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar. Kedekatan dengan pasar sama dengan kedekatan dengan
pelanggan, sehingga meminimalkan biaya transportasi pelanggan dan waktu yang digunakan pelanggan
dalam mendapatkan pelayanan.
• Lokasi pesaing. Pemilihan lokasi juga berdampak pada persaingan. Manajerharus mempertimbangkan
lokasi pesaing bukan hanya pesaing ada saat ini tetapi juga pesaing yang akan muncul di masa
mendatang.
• Faktor-faktor khusus lokasi. Berbagai faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan jasa misalnya
kemacetan lalu lintas jalan raya, tempat parkir yang nyaman, keamanan lokasi, atau kedekatan dengan
sarana dan prasarana angkutan umum.

4. Sasaran penentuan tata letak fasilitas pada perusahaan antara lain:


a. Perpindahan orang, material dan kertas kerja seminimal mungkin.
b. Penggunaan ruang seoptimal mungkin. Ruang yang tersedia harus memungkinkan untuk ekspansi.
c. Fleksibilitas dalam pengaturan, pelayanan, dan pertumbuhan. Perubahan produk atau jasa yang ditawarkan
akan membuat perlunya modifikasi tata letak dari waktu ke waktu.
d. Lingkungan fisik yang memuaskan bagi karyawan. Hal ini meliputi pencahayaan, pengendalian suhu
udara, ketenangan, cafetaria, kamar kecil, dan sebagainya.
e. Kenyamanan pelanggan selama pelayanan.
f. Penampilan atraktif dari ruang kantor yang diatur bagi manajemen danpelanggan.

5. Hal-hal yang menjadi perhatian dan pertimbangan dalam tata letak kantor yaitu:
- Kedekatan (proximity)
Kemudahan menemui rekan kerja dan supervisor dapat mendukung komunikasi dan
mengembangkan saling percaya. Pembicaraan-pembicaraan antara mereka cenderung menjadi
lebih formal dan dapat dibicarakan lebih lanjut secara lebih mendalam. Hawthrone study
pada tahun 1939 menunjukkan bahwa kondisi fisik lingkungan kerja dapat mempengaruhi
penyusunan atau formasi kelompok. Kedekatan hubungan dengan pihak lain dapat
mengklasifikasi apa yang diharapkan terhadap karyawan dalam pekerjaan tersebut dan
dengan cara yang ada. Banyak prosedur formal yang digunakan dalam merencanakan tata
letak kantor mencoba memaksimumkan kedekatan karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
seringkali berinteraksi.
- Privasi atau keleluasaan pribadi (privacy)
Faktor kunci dalam desain yang terletak kantor adalah keluasan pribadi. Gangguan dari
kekacauan yang terjadi akan menurunkan kinerja karyawan. Keleluasaan pribadi ini
berhubungan dengan kepuasan kerja baik terhadap pekerjaan maupun terhadap supervisor.
- Pilihan dalam tata letak kantor
Kedekatan diperoleh dengan keterbukaan dan fleksibilitas tempat kerja. Keluasan pribadi
diperoleh dengan berbagai standar, pintu, yang kedap suara dan sebagainya yang mengarah
pada tata letak yang tidak fleksibel. Kedua hal tersebut nampak saling bertolak belakang
sehingga manajemen harus memkompromikan keduanya. Ada empat pendekatan yang
digunakan, tata letak tradisional, penataan kantor secara teratur, penyusunan kegiatan dan
telecommuniting.

Anda mungkin juga menyukai