Oleh:
SITI LATIPAH
2006541611
2.Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Batuk serta sesak, batuk kadang disertai darah, badan lemah serta mual.
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran composmentis dengan E4M6V5 TD 110/60 mmHg HR 74x/menit suhu
37 RR 20xmenit. Pasien tidak terlihat sesak, penggunaan otot bantu pernapasan (-).
Pasien pucat, conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),sianosis pada mukosa
bibir tidak ada. Pasien sering batuk berdahak kadang disertai darah. Pemeriksaan
paru (10/11/2020):
(I) dada simetris, penggunaan otot bantu napas tidak ada
(P) traktil fremitus sama kanan dan kiri
(P) sonor (+/+)
(A) rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Pemeriksaan penunjang
Hematologi
(7/11/2020) 10.1 g/dl 11.7-15.5
Hemoglobin 31 % 33-45
Hematokrit 5.8 Ribu/ul 5.0-10.0
Leukosit 61 Ribu/ul 150-440
Trombosit 3.57 Juta/Ul 3.8-5.2
Eritrosit
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 1-3
Netrofil 87 % 50-70
Limfosit 8 % 20-40
Monosit 3 % 2-8
AGD
PH 7.32 mmHg 7.37-7.44
PCO2 37.3 mmHg 35-45
PO2 65.4 mmHg 83-108.8
HCO3 18.8 mmHg 21-28
O2 91.5 % 95-99
Masalah Keperawatan:
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Pemeriksaan Fisik:
Keseadaran compos mentis dengan E4M6V5 TD 110/60 mmHg HR 92x/menit
suhu 37 RR 20xmenit. IMT=20,3. Pasien Sekarang terlihat ada mual. Wajah pasien
terlihat pucat, conjungtiva anemis dan sklera tidak ikterik, turgor kulit menurun.
Skor MST 3
Pemeriksaan abdomen:
(I): telihat cembung
(A): bising usus 6x/menit
(P): timpani
(P): Hepar dan lien tidak teraba
Pemeriksaan penunjang
Hematologi
Hemoglobin 10.1 g/dl 11.7-15.5
Hematokrit 31 % 33-45
Leukosit 5.8 Ribu/ul 5.0-10.0
Trombosit 61 Ribu/ul 150-440
KimiaKlinik
Albumin 2.3 g/dl 3.4-4.8
Elektrolit Darah
Natrium 127 Mg/dl 135-147
Kalium 2.99 Mg/dl 3.1-5.10
Clorida 101 Mg/dl 95-108
Keton darah 1.2 Mmol/dl 0-0.6
Glukosa darah 97 Mg/dl <90
Masalah Keperawatan:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan elektrolit
3.3.Eliminasi
Anamnesa:
Keluarga mengatakan BAK pasien sebelum sakit normal 5-6 kali sehari dan BAB
sempat 1x hitam sebelum masuk RS sekarang sudah normal tidak ada berdarah
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran pasien somnolen, urin output sekitar 2700 cc/24 jam warna kuning
jernih dan balance cairan (-1200)
Pemeriksaan penunjang
Permeriksaan Hasil Satuan Nilai
Normal
Kimia Klinik
Ureum 45 mg/dl 20-40
Kreatinin 1.4 mg/dl 0.6-1.5
Masalah Keperawatan:
-
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran pasien composmentis, Sebagian kebutuhan pasien sepeti makan minum,
mandi, dan berpakaian dibantu oleh perawat dan keluarga
Pemeriksaan penunjang
-
Masalah Keperawatan
Hambatan mobilitas fisik
Defisit perawatan diri: makan, mandi, berpakaian, eliminasi
Pemeriksaan penunjang
Masalah Keperawatan:
-
3.6. Kebutuhan berpakaian
Patient Claim:
Keluarga mengatakan pasien dibantu dalam memakai dan melepas baju
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran pasien somnolen, pasien dibantu dalam berpakaian
Pemeriksaan penunjang
-
Masalah keperawatan
Defisit Perawatan Diri: berpakaian
Masalah keperawatan:
Risiko jatuh
Pemeriksaan Fisik
Tidak ada luka ditubuh pasien,turgor kulit menurun dan kulit kering
Pemeriksaan penunjang:
Leukosit 5.800, netrofil 87, limfosit 8 , CRP 16.3 dan PCT 2.23
Masalah Keperawatan:
Risiko infeksi
Pemeriksaan Fisik
Pasien tidak tampak meringis nyeri
Pemeriksaan penunjang:-
Masalah Keperawatan: -
Pemeriksaan Fisik
Pasien composmentis
Pemeriksaan penunjang:
Masalah Keperawatan: -
Pemeriksaan Fisik
Belum terkaji
Pemeriksaan penunjang:
Masalah Keperawatan:
Pemeriksaan Fisik
Belum terkaji
Pemeriksaan penunjang:
Masalah Keperawatan:
Pemeriksaan penunjang:
Masalah Keperawatan:
Terapi Obat
O2 3L/i
IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
Diet DM encer 6x200cc
Meropenem 3x1gr
Lansoprazol 1x30mg
INH 1X300mg
Pirazinamid 2x 500mg
Rifampisin 1x450 mg
Neurobion 1x1 amp
4. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake diet
yang kurang
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
5. Risiko infeksi
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Bersihan jalan napas tidak NOC : NIC :
efektif b.d retensi sputum Respiratory status : Ventilation Airway Management
Respiratory status : Airway patency Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Aspiration Control Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk
Kriteria Hasil : Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah factor tambahan
yang dapat menghambat jalan nafas Lakukan suction pada mayo
Berikan bronkodilator bila perlu
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2
Kolaborasi dalam pemberian OAT, antibiotik dan
ekspektoran
Nutrition Monitoring
P:
O:
P:
lanjutkan intervensi
monitor intake nutrisi pasien setiap kali
makan
mencatat adanya mual dan muntah
follow up hasil Hb dan albumin
O:
P:
lanjutkan intervensi
observasi kesadaran pasien