CASE REPORT

A. IDENTITY
Nama : Mr.JRM
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Kristen
Alamat : Manado
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pendeta
Tanggal Rujukan : 7 April 2022

B. ANAMNESIS (10th December 2021)

● Keluhan Utama :
Mudah lelah
● Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluh mudah Lelah saat melakukan aktifitas sehari-hari sejak 3 bulan yang
lalu. Keluhan mudah Lelah seringkali disertai rasa sesak, terutama saat melakukan
aktifitas naik tangga ke lantai 2 rumahnya atau setelah jalan lebih dari 300m. keluhan
membaik jika pasien istirahat. Oleh karena keluhannya tersebut, pasien tidak dapat
melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang pendeta, dan membatasi aktifitasnya disekitar
rumah saja. Pada malam hari pasien dapat tidur dengan nyenyak hingga pagi hari.

Co-MORBID
 Diabetes Mellitus Type 2 sejak 2015 (terkotrol dengan Metformin 500 mg 2x1)
 Chronic Kidney Disease stage IV sejak 2015
 Hypertension grade I sejak 2015 (tidak terkontrol, minum amlodipine 10mg, pagi hari)

Riwayat Penyakit Keluarga :

Diabetes Melitus Type II (dari pihak ayah)

1
Medikasi :
 Metformin 3x500mg
 Amlodipine 1x10mg
 Bisoprolol 1x0.5mg
 Valsartan 1x 80 mg
 Nitroglicerine 10mg prn

Riwayat Aktifitas Fungsional:

Sebelum serangan jantung, pasien sepenuhnya independent dalam aktifitas kehidupan sehari-
hari. Pekerjaan pasien adalah pendeta dengan aktivitas penuh waktu di gereja, tetapi setelah
serangan jantung ia membatasi aktivitasnya di rumah.
Status Psiko-Sosio-Ekonomi :
o Kondisi Psikologis : Pasien merasa cemas tidak dapat kembali ke aktivitas dan pekerjaan
semula dan merasa takut akan meninggal jika tidak ada intervensi terhadap kondisinya.
Pasien cukup kooperatif dan termotivasi.
o Kondisi Sosial : Pasien tinggal bersama istri dan anaknya di rumah permanen berlantai
keramik, 2 lantai dimana kamar tidur pasien berada di lantai dua. Sebelum serangan
jantung, Pasien aktif dalam kegiatan gereja dan sering bergaul dengan tetangga, serta
memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-temannya.
o Kondisi Ekonomi : Pasien adalah pendeta, bekerja setiap hari dan pada kebaktian Minggu
di gereja. Istrinya juga seorang pendeta di gereja yang sama. Status keuangannya saat ini
menengah ke atas. Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS.
o Aktifitas vokasional dan rekreasi: Di tempat kerja, pasien biasanya berkhotbah pada
kebaktian hari Minggu dan menghabiskan sekitar 8-10 jam setiap hari di gereja. Ke tempat
kerja dengan mengendarai mobil sendiri. Pasien jarang berolahraga dan tidak memiliki
hobi tertentu.

Riwayat Kebiasaan:
o Merokok : Tidak ada
o Minum alkohol : Tidak ada
o Diet : pasien suka makan gorengan, makanan berminyak, pedas, sejak masih kecil.

2
KU/KPS Tampak sakit sedang/70
KESADARAN Compos mentis
Nutritional status
BB 70 kg
TB 168 cm Physical Activity
BMI 24.80 (Normal)
Jam Aktivitas MET
Vital signs (Istirahat)
05.30 – 06.00 Renungan pagi 1.5
TD 123/81 mmHg
06.00 – 07.00 menyapu halaman, mandi, sarapan 4.0
Nadi 92 bpm
07.00 – 07.15 Mengemudikan mobil ke tempat kerja 2
RR 18 x/min
07.15 – 12.00 Bekerja (sebagai pendeta) 2.0-3.5
Temperatur 36,6 C
o

SaO2
12.00 - 13.00 Makan 99%
siang + istirahat 1.5
13.00
General status– 16.00 Bekerja (sebagai pendeta) 2.0-3.5
Kepala16.00 – 16.15 Mengemudi
Tidak mobil
ada kemassa/tumor,
rumah tidak 2
ada

16.15 – 18.00 16.15 –hematoma, tidak ada edema, tidak ada tanda
18.00 Mandi, ngobrol bareng 3
lesi/trauma, tidak ada konjungtiva anemis,
anggota keluarga 3
tidak ada pursed lip breathing
Leher
18.00 – 22.00 18.00 Tidak
– 22.00 Makan malam, bantu 2,5
ada deformitas, tidak ada massa,
cuci piring, nonton
trakea di tv, sholat
garis tengah, tahajud
simetris, tidak ada
2.5 pembesaran kelenjar getah bening, denyut

22.00 – 05.00 22.00 –karotis

05.00normal
Tidur 1.0 1.0
Thorax (Lung) Inspeksi: Gerak dinding dada Simmetris,
Tidur 1.0
retraksi(-)
Rentang MET 1-4 RentangAuskultasi
MET 1-4 Rentang MET 1-4
Total MET 22.0 – Total MET 22.0rhonchi
Vesicular, – 25.0(-), wheezing (-), slem (-)
Total MET 22.0 –
25.0 Palpation: 25.0
Stem fremitus simetris kiri=kanan,
pelebaran sela iga (-) Level Sebelum
Perkusi: Serangan
Sonor pada kedua lapang paru Jantung:

Thorax (Heart) Palpasi/perkusi:

- Batas atas jantung pada intercostal space
Highest Daily
2, linea midclavicular kiri
- Batas kanan, pada ICS 4, linea midsternal Activity: 4 Mets
- Ictus cordis pada ICS 5, 3 cm ke (Menyapu
lateral dari linea midclavicular Halaman)
Auskultasi: S1-S2 soft dan regular

Abdomen Flexible, hepar/lien tidak teraba, mass(-),

tenderness(-), Bising usus positif normal,
central obesity

Extremitas Hangat, edema(-), cyanosis (-), clubbing

3
finger(-), CRT <2 detik

Integumen Kuning langsat, rash (-), kulit agak kering,

Basal Metabolic Rate (BMR):
= 655 + (9.6 x weight in kg) + (1.8 x height in cm) – (4.7 x age in years)
= 655 + (9,6 x 70) + (1,8 x 168) – (4,7 x 54)
= 1375,6 kcal/day
Total Energy Expenditure (TEE) = body weight x METs in 24 hours = 70 x 25,0 = 1750
kcal/day
Physical Activity Level (PAL) = TEE / BMR = 1750 / 1375.6 = 1,27 (sedentary)

C. PEMERIKSAAN FISIK (7 April 2022)

REVIEW OF SYSTEM
CRANIAL NERVE FUNCTION: Normal

MENTAL FUNCTION
MMSE: 20

EMOTIONAL FUNCTION
Assessment Tool Items Result
HADS Depression 5
Anxiety 11
0-7 = Normal; 8-10 = Borderline abnormal (borderline case); 11-21 = Abnormal (case)

Quality of Life assessment

Assessment Tool Items Result
EQ-5D Mobility 3
Self care 3
Usual activity 3

4
 Pain/discomfort 2
Anxiety/depresi 3
Total score 14
EQ-VAS 35

FUNGSI BICARA DAN BAHASA

Normal

SENSASI DAN NYERI : Tidak ada impairment sensasi dan nyeri

Fungsi Item Hasil
Penglihatan Far vision
Near vision
Pendengaran
Normal
Penghidu
Pengecap
Tactile, touch
Proprioseptif
Nyeri Musculoskeletal Tidak ada
Neurogenic Tidak ada

FUNCTIONS OF THE RESPIRATORY SYSTEM

Function Items Result
Respiration Respiration rate 18 x/minute
functions Respiratory rhythm Regular, thoraco-abdominal
Depth of respiration Chest expansion 2,5-2,5-2,5 cm
Respiratory Respiratory muscle functions. Single Breath Count Test (SBCT) 19

5
muscle functions Additional respiratory functions Kemampuan batuk adekuat

FUNGSI CARDIOVASCULAR SYSTEM

Fungsi Item Hasil
Heart Function Heart rate 98 x/menit (istirahat)
Heart rhythm Irama sinus, Regular
Contraction force of - dilated left ventricle (left ventricular
ventricular muscles end diastolic distension (LVEDD)
650 mm) with anterior and septal
hypokinesis and apical dilatation
compatible with previous anterior
infarction.
- The posterior wall was contracting
vigorously.
Ejection fraction of 35%.
Blood supply to the heart LM: stenosis 40 % distal
LAD: CTO proximal sebelum cabang
D1, Distal terisi dari ipsi dan
kontralateral.
LCx: kaliber kecil, diffuse lesion 60-70

6
 % proximal-distal, subtotal oklusi distal.
RCA: Dominan, stenosis 90% proximal,
difuse lesion 60-70 mid distal
Blood vessel functions Functions of arteries ABI 1,0
Functions of capillaries CRT < 2seconds
Functions of veins JVP 5 cmH2O
Blood pressure Blood pressure functions 123/81 mmHg
functions

FUNCTIONS AND SENSATIONS OF THE CARDIOVASCULAR AND RESPIRATORY

SYSTEMS
Function Items Result
Exercise tolerance General physical endurance 6 MWT = Rencana dilakukan pasca
functions operasi
30 second STS: 10
Aerobic capacity -
Fatigability FAS 26/50
Functions related to susceptibility
to fatigue, at any level of exertion.
Sensations Sensations such as missing a Sesak nafas (mMRC Dyspnea scale 1)
associated with heartbeat, palpitation and setelah jalan 15 menit atau naik ke
cardiovascular shortness of breath, sensations of lantai 2
and respiratory tightness of chest, feelings of
functions irregular beat, dyspnea, air
hunger, choking, gagging and
wheezing

DIGESTION AND SWALLOWING FUNCTION

7
Normal

ELIMINATION FUNCTION
Bladder function : normal
Bowel function : normal

JOINT AND BONE FUNCTION

MOBILITY OF JOINT: Full ROM
Function Area Result
Trunk Flexibility Cervical
Thoracolumbar Normal
Lumbosacral
UPPER EXTREMITY
Movement Right Left
Shoulder
Elbow
Lower Arm Full Full

Wrist
Fingers
LOWER EXTREMITY
Hip
Knee Full Full
Ankle
Toes

8
JOINT INSTABILITY: Normal
MOBILITY OF BONE FUNCTION
o Shoulder Girdle Rhythm : Normal
o Normal Pelvic Girdle Rhythm : Normal

MUSCLE FUNCTIONS
MUSCLE POWER
Function Area Result
Muscle strength Cervical
Thoracolumbar Normal
Lumbosacral
UPPER EXTREMITY
Mover Right Left
Shoulder
Elbow
Lower Arm Normal Normal

Wrist
Fingers
LOWER EXTREMITY
Hip
Knee Normal Normal
Ankle
Toes

9
MUSCLE TONE: Normal

MUSCLE ENDURANCE: Belum dilakukan

MOVEMENT FUNCTIONS
MOTOR REFLEXES FUNCTION: Normal

INVOLUNTARY MOVEMENT REACTION FUNCTION

Belum dilakukan

GAIT PATTERN FUNCTION: Normal

Gait speed: 0, 83 m/s

SENSATION RELATED TO MUSCLE AND MOVEMENT FUNCTION

Function Right Left Area
Muscle spasm - -
Muscle tightness or - -
stiffness
Muscle constriction - -
Sense of muscle - -
heaviness

BODY STRUCTURE
ORGAN SYSTEM AREA DESCRIPTION AND LOCATION TYPE OF
PATHOLOGY
Structure of Heart
cardiovascular system muscle
Structure of Lung Inflammation
respiratory system tissue

10
ACTIVITY AND PARTICIPATION
 Mobility
Activity area Item Result
Changing basic Lying down
body position Sitting
Standing
Mampu dilakukan tanpa kesulitan
Bending
Squatting
Kneeling
Shifting the body's CoG
Maintaining a body Maintaining a lying position Mampu dilakukan tanpa kesulitan
position Maintaining a sitting position
Maintaining a squatting
position
Maintaining knelling position
Maintaining a standing
position
Transferring Mampu dilakukan tanpa kesulitan
oneself
Lifting and Mampu dilakukan tanpa kesulitan
carrying objects
Fine hand use Normal
Hand and arm use Normal
Carrying, moving and handling objects Mampu dilakukan tanpa kesulitan

 Walking and Moving

Activity area Item Result
Walking Short distances Mampu dilakukan, mulai Lelah setelah
jalan > 300 meters
Long distances Belum dilakukan
On different surfaces Mampu dilakukan, tetapi keluhan muncul
Around obstacles setelah naik tangga 1 lantai.

11
Moving around in Within the home Tnapa kesulitan
different locations Within building outside Mampu dilakukan
the home
Outside the home and Terbatas
other buildings

 Moving around using transportation

Activity area Item Result
Using transportation Using private motorized Normal
transportation
Using public motorized Tidak pernah
transportation

 Self-care
Activity area Result
Washing oneself Normal
Caring for body parts Normal
Toileting Mampu dilakukan
Dressing Mampu dilakukan
Eating Normal
Drinking Normal
Looking after one’s health Normal
Barthel Index 19/20

DOMESTIC LIFE
 ACQUISITION OF NECESSITIES
Activity area Item Result
Acquisition of goods Shopping Dibantu istri
and services Gathering daily Dibantu istri
necessities

 INTERPERSONAL INTERACTIONS AND RELATIONSHIPS

12
Participation
Particular interpersonal Formal relationships Tidak dilakukan oleh karena keluhan
relationships mudah Lelah
Informal social Tidak lagi dilakukan oleh karena keluhan
relationships mudah Lelah
Family relationships Normal

 COMMUNITY, SOCIAL AND CIVIC LIFE

Participatio Item Result
n
Community Informal
life Association
Formal
Association
Ceremonies
Recreation Hobbies Tidak punya hobbi tertentu
and leisure Socializing Tidak lagi dilakukan
Religion and spirituality Tidak lagi ke gereja oleh karena keluhan mudah Lelah
Self-satisfaction EQ-5D : 14
EQ VAS : 35

ENVIRONMENTAL FACTORS
 Support and relationships
Relationship Result
Immediate family Dukungan istri dan anak sangat baik

13
 Extended family Dukungan sanak saudara sangat baik
Friends Dukungan anggota jemaat sangat baik

 Services, systems and policies

Area Items
Health Health services Tersedia dan dekat dengan tempat tinggal
Health systems Biaya Kesehatan dengan BPJS

Labour and Labor and employment Belum dievaluasi

employment services, systems Menurut penderita, penderita dapat
systems and policies Kembali melakukan perannya sebagai
seorang pendeta setelah pulih dan mampu

D. SUPPORTING EXAMINATION
Laboratorium 7 April 2022 (Pre-Op)
Leu/Hb/Tro : 10,3/12,3/151
Ur/Creat : 117/3,3
Na/K/Cl : 133/4,8/103
GDS :199
Chol total : 234
LDL/HDL : 181/53
Blood homeostasis : PT,APTT normal

 Electrocardiogram (7 April 2022)

Interpretasi: Sinus rhythm 98 x/m dengan gelombang Q patologis dari infark sebelumnya.
hipertrofi ventrikel kiri.

14
 Thorax X-Ray AP (17 March 22)

Interpretasi : Kardiomegali

 Coronary angiography (10/2/2022)

15
Results : CAD 3 VD

16
 Echocardiography (16/3/2022)
 Results : dilated left ventricle (left ventricular end diastolic distension (LVEDD) 650
mm) with anterior and septal hypokinesis and apical dilatation compatible with
previous anterior infarction. The posterior wall was contracting vigorously. Ejection
fraction of 35%.

17
ELECTROCARDIOGRAM (13th November 2021)
Interpretation: Sinus rhythm 62 BPM with antero-lateral Q waves of previous infarction and
left ventricular hypertrophy

ECHOCARDIOGRAPHY (15th November 2021)

Results: dilated left ventricle (left ventricular end diastolic distension (LVEDD) 650 mm)
with anterior and septal hypo-kinesis and apical dilatation compatible with previous anterior
infarction. The posterior wall was contracting vigorously. Ejection fraction of 35%.
Planned on next follow-up:
Grip and Quadriceps strength evaluation with handheld dynamometer

E. CASE RESUME
Pasien laki-laki usia 54 tahun dikonsul dari bagian bedah thorax vascular dengan
diagnosis Coronary Artery Disease 3VD, Pro Coronary Artery Bypass Surgery +
Diabetes Mellitus Tipe 2 + CKD IV + Hipertensi pada tgl. 7 April 2022. Keluhan utama
pasien saat ini adalah mudah Lelah setelah jalan jauh (lebih dari 300 m) dan naik tangga
1 lantai, dimana keluhan ini muncul setelah mendapat serangan jantung 3 bulan
sebelumnya.
- Pemeriksaan status kognitif dengan menggunakan MMSE diperoleh niali 20/20 dan
penilaian gangguan fatique FAS diperoleh nilai 26/50.
- ADL 19/20
- Depresi HADS
 Depression scale 5 (Normal)
 Anxiety scale 11 (Abnormal)
- Quality of Life assessment
 EQ-5D : 31

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:

- Tanda-tanda vital dalam batas normal pada saat istirahat, setelah melakukan aktifitas
disekitar kamar tidur, maupun setelah dilakukan assement fungsi STS.
- Tekanan darah 123/81 terkontrol dengan amlodipine 10 mg pagi hari.
- Glukosa darah sewaktu 199, terkontrol dengan metformin 500 mg 2 kali sehari.

18
Pemeriksaan penunjang didapatkan:
- Fungsi jantung terbatas pada NYHA I-II dengan EF 35% berdasarkan pemeriksaan
Echocardiografi yang dilakukan pada 16 maret 2022, dan
- fungsi vascular jantung terbukti terganggu berdasarkan temua paa pemeriksaan
angiografi yang dilakukan pada tgl. 10 februari 2022, dengan kesimpulan suatu
CAD 3 VD.
- Pemeriksaan fungsi ginjal didapatkan ur/cr 117/3,3,

Assessment fungsional didapatkan:

- pemeriksaan physical performance dengan menggunakan 30 second STS
didapatkan nilai 10 , dan
- pemeriksaan fungsi respirasi dengan menggunakan SBCT diperoleh jumlah hitungan
19.

19
 F. DIAGNOSIS
 Diagnosis Klinis : Coronary Artery Disease 3VD Pro Coronary Artery Bypass
Surgery (CABG) + Diabetes Mellitus Type 2 +CKD Stage IV + HF NYHA I-II+
Hypertension Stage I
 Topical Diagnosis : Cardiopulmonary system, Heart vessels, endokrin system,
vascular system, Renal system,
 Etiological Diagnosis : Arteroschlerosis, hipertensi, metabolic syndrome

Diagnosis
Coronary Artery Disease 3VD Pro Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) +
Diabetes Mellitus Type 2 +CKD Stage IV + HF NYHA I-II+ Hypertension Stage I

Body Structure
s499 Structures of the
cardiovascular, immunological and
respiratory systems
s6100 structure of kidney Activity
d4500 Walking short distances
Body Function d455 Moving around Participation
b410Heart functions - d8451 Maintaining a
d5701 Managing diet and fitness
job
b420Blood pressure functions - d930 Religion and
spirituality
b440Respiration functions

b445Respiratory muscle functions

b455Exercise tolerance functions

b6108 urinary excretory function

Environment Personal
e310 Immediate family Male, 54years, sedentary lifestyle,
e580 Health services, systems and policies diabetic, hypertention, renal failure

20
G. PROGNOSIS
● Ad vitam : Dubia ad Bonam
Berdasarkan penilaian risiko operasi menggunakan euroscore yang dilakukan pada
pasien ini, dimana diperoleh total nilai 3, maka pasien masuk dalam kategori risiko
sedang dengan mortalitas 3 % setelah tindakan operasi.
● Ad sanationam : Dubia ad bonam
Prosedur revaskularisasi pada pasien ini menggunakan graft yang diperoleh dari
savenous vein (SVG). Diketahui bahwa sebanyak 25% SVG mengalami oklusi dalam
1 tahun pertama CABG, dan tambahan oklusi 1-2% setiap tahunnya dalam 5 tahun
pertama, serta tambahan 4-5% setelah tahun ke 6.
Setelah tahun ke 10, hanya 50-60% SVG yang masih paten dan mayoritas dari graft
yg masih paten ini mengalami aterosklerosis berdasarkan pemeriksaan angiografi.
Penelitian yang dilakukan oleh Nakai Yoshihiro dkk mendapatkan kesimpulan
bahwa terapi Latihan yang diberikan segera setelah CABG tidak hanya akan
meningkatkan recovery dari fungsi jantung tetapi juga akan meningkatkan patency
rate dari graft.
● Ad functionam : Bonam
 Psycology
 Physical Endurance : dubia ad bonam
 Activities of Daily Living (ADL) : dubia ad bonam
 Participation in job and religious activity : dubia ad bonam

H. REHABILITATION GOALS
1. Goal jangka pendek (0-7 hari ):
 Mengurangi ansietas
 Faham akan program rehabilitasi medik yang akan dilakukan setelah CABG
 Mencegah komplikasi postoperasi akibat tirah baring
 Independent dalam AKS
 Faham akan sternal precaution
 Faham akan rekomendasi aktifitas saat rawat jalan (di rumah)
 Faham tentang Secondary prevention

21
 2. Goal jangka menengah (7 hari - 3 bulan):
 Toleransi Latihan meningkat
 Quality of Life meningkat
 Healthy lifestyle
 Return to work

3. Goal jangka Panjang (3 bulan – seterusnya)

 Patensi SVG terjaga
 Healthy lifestyle
Problem Goal Program
anxietas akan mengurangi - Edukasi akan penyakitnya
penyakitnya dan anxietas - Edukasi mengenai Tindakan operasi yang
rencana operasi Faham akan akan dilakukan serta prognosisnya
yang akan program - Latihan relaksasi
dilakukan rehabilitasi medik - Suport mental o/psikolog klinis
yang akan - Diskusi dan edukasi mengenai program
dilakukan rehabilitasi medik yang akan dilakukan
pascaoperasi pascaoperasi, masalah-masalah yang akan
timbul pascaoperasi dan strategi-strategi
untuk mengatasinya.

22
I. FOLLOW UP
8th Aprill 2022 (Post Op-Day 0) 9th Aprill 2022 (Post Op-Day 1) 10th Aprill 2022 (Post Op-Day 3)
S nyeri pada luka operasi di area dada (NRS 5) nyeri pada luka operasi di area dada (NRS 3) nyeri pada luka operasi di area dada (NRS 3)
dan kedua tungkai (NRS 3). Nyeri tajam, dan kedua tungkai (NRS 3) dan kedua tungkai (NRS 2 )
intermiten, terutama saat bergerak dan batuk. Nausea +, Headache + Nausea +, Headache +
Keluhan nyeri berkurang jika berbaring diam
dan menjaga kedua tungkai lurus
O BP : 104/49 mmHg TD:116/69 mmHg BP : 116/69 mmHg N : 92x/menit R:
N : 95x/menit N : 92x/menit 16x/menit Temp : 36,2 SpO2:99% NK 3 lpm
R : 16x/menit R: 16x/menit On NE 0.02 mcg/kgBB/menit
Sb : 36,2 SpO2:97 dengan NK 3 lpm Temp : 36,2 Epinefrin 0.04 mcg/kgBB/menit
On NE 0.02 mcg/kgBB/menit SpO2:99% NK 3 lpm Morfin 0.5mg/jam (Tapering off)
Epinefrin 0.04 mcg/kgBB/menit On NE 0.02 mcg/kgBB/menit Lab 10/4/22
Morfin 0.5mg/jam Epinefrin 0.04 mcg/kgBB/menit Leu 12.500
St. Neurologi: DBN Morfin 0.5mg/jam Hb 11.4
ICU mobility Scale : 0 St. Neurologi: DBN Tc 95.000
St. Respirasi: Ves/ves, rh -/-, wz -/- ICU mobility scale: level 2 Ur/Cr 133/4.1
St. Motorik: Fungsional Lab: Hb/Leu/Tro : 10,2/11,9/94 PT/APTT 18.8/41.5
St. Sensorik: Normal PT/APTT:17,1/43,4 OT/PT 30/9
St. Otonom: on catether Ur/Creat: 85/2,8 Na 138 K 4.8
St. Integumen: Intak Na/K/Cl: 139/4,6/103Morfin 0.5mg/jam Ca 7.8 (Corr 8.36)
(Tapering off)

23
 Local Status ( Thorax) St. Respirasi: Ves/ves, rh -/-, wz -/- Mg 2.34
Tampak luka operasi +, sepanjang +- 17cm Local Status ( Thorax) Alb 3.32
dibalut perban, Drain + (produksi +/- 50 cc), Tampak luka operasi +, sepanjang +- 17cm
NT +.. dibalut perban, Drain telah di aff, NT +.
Status Lokalis di Ekstremitas Bawah: Lab 9/4/22
Tampak luka operasi dikedua EI terbalut Hb/Leu/Tro : 10,2/11,9/94
perband, +/- 42cm di EI dextra dan 20 cm di PT/APTT: 17,1/43,4 (Memanjang)
EI sinistra. Ur/Creat: 85/2,8
CRT <2” Na/K/Cl: 139/4,6/103
Gerakan Terbatas karena rasa nyeri. Alb: 2,37, Ca:7,65

A Post CABG H-0 Post CABG H-1 Post CABG H-2

CKD 4 ec DK dd HNS CKD 4 ec DK dd HNS CKD 4 ec DK dd HNS
CAD 3VD (CTO LAD) CAD 3VD (CTO LAD) CAD 3VD (CTO LAD)
CHF ec CAD NYHA I-II CHF ec CAD NYHA I-II CHF ec CAD NYHA I-II
Recent STEMI Inferior Recent STEMI Inferior Recent STEMI Inferior
DM Tipe II + Hipertension Gr I DM Tipe II + Hipertension Gr I DM Tipe II + Hipertension Gr I

P Goal: Goal: Goal:

- duduk tegak bersandar di tempat tidur - duduk aktif disisi tempat tidur pagi dan - duduk aktif disisi tempat tidur pagi dan

24
 - Mencegah retensi sputum dan atelectasis sore hari sore hari
- Mencegah DVT dan ulkus decubitus - Mencegah retensi sputum dan atelectasis - Mencegah retensi sputum dan atelectasis
Program: - Mencegah DVT dan ulkus decubitus - Mencegah DVT dan ulkus decubitus
- Gradual mobilisasi di bed dengan Program: Program:
monitoring gejala, vital sign & ECG - ACBT - ACBT
- ACBT - Breathing exercise dengan incentive - Breathing exercise dengan incentive
- Gentle Ankle pumping exercise sesuai spirometry spirometry
toleransi nyeri - Ankle pumping exercise - Ankle pumping exercise
- ROM exercise dalam sternal - ROM exercise dalam sternal - ROM exercise dalam sternal
precaution precaution precaution
- Edukasi - Latihan ADL - Latihan ADL
- Edukasi - Edukasi
Cat: Pasien menolak Latihan duduk disisi
tempat tidur oleh karena nyeri kepala dan rasa
mual

11th Aprill 2022 (Post Op-Day 4) 12th Aprill 2022 (Post Op-Day 5) 13th Aprill 2022 (Post Op-Day 7)
S Nyeri area luka operasi hanya saat batuk dan Nyeri area luka operasi hanya saat batuk dan Nyeri area luka operasi hanya saat batuk dan
bergerak (NRS 2) bergerak (NRS 2) bergerak (NRS 2)

25
 Mual +, nyeri kepala - Mual (+) Mual (-)
Pasien tengah menjalani Hemodialysis
O BP : 102/69 mmHg N : 91x/menit R : BP : 140/84 mmHg N : 85x/menit R : BP : 129/80 mmHg N : 80x/menit R :
16x/menit Temp: 36,7 SpO2:99% RA 16x/menit Sb : 36,2 SpO2:99 dengan NK 2 lpm 19x/menit Sb : 36,4 SpO2:99 on room air
NE 0.01 mcg/kgBB/menit Rencana uji jalan 6 menit sebelum rawat jalan
Epinefrin 0.01 mcg/kgBB/menit Lab 13/4/22
Morphine stop Leu 12.500
paracetamol IV Hb 11.2
Lab 11/4/22 Tro 133
Hb/Leu/Tro : 11,4/12.500/95.000 Lab 12/4/22
PT/APTT: 18,8/41,5 Ur/Cr 180/4.7
Ur/Creat: 133/4,1 PT/APTT 22/59
Na/K/Cl: 138/4,8/103 Na 136 K 4.8 Cl 98
Ca/mg/Al: 7,8/2,34/3,32 Ca 7.76
Mg 2.47

A Post CABG Surgery H-4 Post CABG Surgery H-5 Post CABG Surgery H-6
CKD 4 ec DK dd HNS CKD 4 ec DK dd HNS CKD 4 ec DK dd HNS
CAD 3VD (CTO LAD) CAD 3VD (CTO LAD) CAD 3VD (CTO LAD)

26
 CHF ec CAD NYHA I-II CHF ec CAD NYHA I-II CHF ec CAD NYHA I-II
Recent STEMI Inferior Recent STEMI Inferior Recent STEMI Inferior
DM Tipe II + Hipertension Gr I DM Tipe II + Hipertension Gr I DM Tipe II + Hipertension Gr I
P- Program: Pasien sedang menjalani HD Goal:
P - Mobilisasi out of bed (Latihan jalan Program: Jalan100 m dikoridor
disekitar tempat tidur) Breathing exercise dengan IS Independen dalam AKS
- ACBT Ankle pumping exercise Program:

- Latihan dengan Incentive spirometry ROM exercise dalam sternal precaution Latihan jalan dikoridor

(Target 850ml) Edukasi St. Hemodinamik setelah latihan: TD:134/80,

- Latihan ADL HR:91x/min, SpO2: 99% RA.

- Borg Scale (skala usaha) 9-10

R/ uji jalan 6 menit sebelum rawat jalan

Pukul 13.30 Wita:

6 Minute Walk Test
Pre Uji Pasca Uji
TD 130/80 140/80
N 86 90
RR 18 20
SpO2 98 98
BORG scale 8 – 0 – 0,5 11- 0,5 - 3

27
 (usaha-sesak-
kaki Lelah)
Gejala (leg Nyeri kaki Nyeri kaki
pain, sesak, NRS 2 NRS 3
dll)

Catatan: berhenti 3 kali oleh karena nyeri di

tungkai bawah.

VO2 Max = (0,06x102)-

(0,104x54)+(0,052x63)+2,9
 METS: 6.68/3.5 = 1.9 mets

28
 22th Aprill 2022 (Post Op-Day 15) 24th Aprill 2022 (POD 17)
S
O TD : 132/79 mmHg N : 81x/menit R : 16x/menit Sb : 36,2 SpO2:99 on
room air

FUNCTION ASSESSMENT
 Cardiorespiration assessment
Pre Uji Pasca Uji
TD 130/70 140/70
N 78 92
RR 16 18
SpO2 99 99
BORG scale 7–0–0 11- 0,5 - 1
(usaha-sesak-
kaki Lelah)
Gejala (leg Nyeri kaki Nyeri kaki
pain, sesak, NRS 0 NRS 1
dll)

 6 Minute Walk Test Result : 360m

 VO2 Max = (0,06x360)-(0,104x54)+(0,052x63)+2,9

29
  METS: 22.16/3.5 = 6.33 mets
 Activities of Daily Living assessment
 Modified Barthel Index : 20
 Quality of Life assessment
 EQ-VAS : 75
A Post CABG Surgery H-15 Post CABG Surgery H 17
CKD 4 ec DK dd HNS CKD 4 ec DK dd HNS
CAD 3VD (CTO LAD) CAD 3VD (CTO LAD)
CHF ec CAD NYHA I-II CHF ec CAD NYHA I-II
Recent STEMI Inferior Recent STEMI Inferior
DM Tipe II + Hipertension Gr I DM Tipe II + Hipertension Gr I
P - Latihan jalan dengan dosis awal 2x360, F : 3 x/ minggu - Latihan jalan dengan dosis 2x 460, F : 3 x/ minggu
- Dynamic Stretching exercise - Dynamic Stretching exercise
- Latihan pernafasan - Latihan pernafasan
- Edukasi secondary prevention - Edukasi secondary prevention

30
31
32