Anda di halaman 1dari 13

A.

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
- Kesadaran (GCS): 15 (Compos Mentis) ( E4, M5, V6)
- Postur: Tinggi gemuk
- Kebersihan: Klien tampak bersih
- Tanda-tanda vital
TD : 150/100 mmHg
HR : 110x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5℃
Spo2 : 95%
- Antropometri
BB : 80 cm
TB : 170 Kg
IMT : 27,6 (Obesitas)

2. Head To Toe
 Kepala
- Inspeksi: Bentuk kepala normal, simetris, distribusi rambut merata, warna
rambut hitam, tampak bersih dan tidak berbau
- Palpasi: Terdapat nyeri kepala, rambut tebal, tidak rontok, tidak berminyak,
tidak ada lesi dan benjolan /massa
 Mata
- Inspeksi: Bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat lingkar
kehitaman pada mata, konjungtiva an anemis, sklera tidak ikterik, kebersihan
kelopak mata baik, refleks pupil (+) refleks kornea (+) tidak menggunakan alat
bantu kacamata
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada mata
 Telinga
- Inspeksi: Bentuk mata simetris kiri dan kanan, tidak terdapat serumen, gendang
telinga utuh, tidak ada lesi, tidak ada cairan atau pus, fungsi pendengaran baik
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan tes rinne (+) tes webber (+) tes swabach
pasien sama dengan perawat
 Hidung
- Inspeksi: Bentuk hidung normal, tidak menggunakan pernafasan cuping
hidung, kebersihan hidung baik, mukosa hidung merah muda, tidak terdapat
polip atau pembengkakan
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada sinus pranasal
 Mulut
- Inspeksi: Bentuk mulut simetris, bibir tidak tampak pecah-pecah, mukosa
mulut lembab, gigi tampak bersih, lidah tidak beralur, tidak terdapat stomatitis
maupun lesi pada gusi, refleks uvula (+), tidak terdapat pembesaran tonsil dan
fungsi pengecapan baik
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada mulut

 Leher
- Inspeksi: Bentuk leher simetris, tidak mengalami defiasi trachea, refleks
menelan baik tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak menggunakan otot pernafasan tambahan sternokleidomastoideus yang
meregang
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada kelenjar getah bening, JVP normal
5+3cm H20
 Dada
- Inspeksi: Bentuk dada normal T:AP adalah 2:1, tidak menggunakan otot
pernafasan tambahan intercostalis, warna kulit dada sama dengan kulit lain,
tidak tampak ictus cordis di ICS 5, tidak tampak kemerahan atau
pembengakakan payudara
- Aukultasi: Tidak terdapat suara nafas tambahan seperti mengi maupun
wheezing, suara jantung normal S1 S2 tidak ada murmur atau gallop
- Perkusi: Suara paru-paru normal sonor/resonance, suara jantung normal yaitu
dullnes dari ICS 2-5 disebelah kiri sternum.
- Palpasi: Nadi teraba lemah, Tidak terdapat krepitasi, nyeri tekan, dan
benjolan/massa pada payudara klien
 Abdomen
- Inspeksi: Bentuk abdomen datar sedikit cembung, tidak terdapat striae dan luka
bekas post op, tidak ada jaringan parut, warna kulit sama dengan yang lain
- Auskultasi: Bising usus normal yaitu 10 x/menit
- Perkusi: Kuadran atas kanan dullnes (hati), kuadran kiri atas tympani
(lambung), kuadran bawah dullnes (usus)
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada kuadran bawah dibagian ginjal dan
kandung kemih dan tidak terdapat massa pada kandung kemih

 Ekstremitas Atas
- Inspeksi: Bentuk simetris, warna kulit sianosis
- Perkusi: Refleks brachioradialis (+), refleks trisep (+), refleks bisep (+)
- Palpasi: Kulit tampak pucat, Akral teraba hangat, CRT <3 detik
 Ekstremitas Bawah
- Inspeksi: bentuk simetris, warna kulit sianosis tidak terdapat pitting udem
- Perkusi : Refleks patella (+), Refleks Acilles (+), Refleks Babynski (+)
- Palpasi: Akral teraba hangat

 Genetalia
Klien menolak dilakukan pengkajian

B. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

NO ADL SEBELUM SAKIT SESUDAH SAKIT


1. NUTRISI
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, sayur, lauk Bubur, ayam
Porsi 1 porsi 1 porsi
Masalah Tidak ada Tidak ada
2. ELIMINASI
BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari

Konsistensi Lembek Lembek

Warna, bau, darah Kecoklatan+Khas feses Kecoklatan+khas feses

BAK
Frekuensi 5x/hari 3x/hari

Jumlah 1000cc/hari 500cc/hari

Warna, bau, darah Kuning khas urine Kuning+khas urine

Penggunaan kateter Tidak Tidak

Masalah Tidak ada Oliguria

3. ISTIRAHAT TIDUR
Waktu 21.00-05.00 22,00-05.00
Lama tidur 8 jam 7 jam
Masalah Tidak ada Tidak ada
4. PERSONAL HYGIENE
Mandi
Oral hygiene 2x/hari 1x/hari (Disekas)

Keramas 2x/hari 1x/hari

Gunting kuku 3x/minggu Belum dilakukam

Masalah 1x/minggu Belum dilakukam


Tidak ada Tidak ada
5. AKTIVITAS
Olahraga Bersepeda Bed rest

C. STATUS PSIKOLOGIS
1. Kesesuaian perilaku verbal & nonverbal
Verbal dan non verbal klien sesuai
2. Emosi
Emosi klien tampak stabil
3. Persepsi terhadap penyakitnya
Klien menerima atas penyakit yang dideritanya
4. Masalah penyakit terhadap kehidupan klien & Keluarga
Tidak ada masalah dalam penyakit terhadap kehidupan klien

5. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan menerima apa adanya yang diberi tuhan
b. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya
c. Harga diri
Klien mengatakan tidak malu dengan kondisinya saat ini
d. Identitas diri
Klien merupakan seorang laki-laki berusia 38 tahun
e. Peran diri
Klien berperan sebagai suami dan ayah dari 2 orang anak

D. STATUS SOSIAL
Klien mengatakan dapat bersosialisasi dengan baik terbukti banyak tetangga dan rekan
kerjanya yang datang menjenguk
E. STATUS SPIRITUAL
Klien mengatakan tetap melaksanakan sholat 5 waktu walaupun sedang sakit
F. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
 Serum elektrolit –K 3,9 (3,9) = Normal
 Bun 32 mg/dl (3-7) = Tinggi. Batas normal 8-20 mg/dl (Mengakibatkan tekanan
darah naik)
 Hb 15 (13-17) = Normal
 WBC 9000 (6000-10000) = Normal
 Serum asam urat 10 mg/dl (3-7) = Tinggi. Batas normal 3,4-7,0 (Asam urat yang
tinggi mengakibatkan klien sering pusing)
 Serum Creatin 0,9 mg/dl (0,6-1,5) = Normal
 Glukosa dewasa 105 mg/dl (70-110) = Normal
2. Hasil pemeriksaan fundoskopi menunjukan adanya penyempitan arteri, tanpa adanya
pendaraha , hasil pemeriksaan EKG serta X-ray dada menunjukan telah adanya
hipertropi ventrikel kiri

G. TERAPI/PENGOBATAN

Obat Dosisi Kegunaan


Amlodipine 5 mg 1x/hari Untuk menurunkan
tekanan darah
Captopril 25 mg 2x/hari Untuk pengobatan
hipertensi.
Asam mefenamat 500 2x/hari untuk meredakan nyeri
mg akibat sakit kepala.

H. ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


o

. DS: Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup) Nyeri akut

- Klien mengeluh nyeri



kepala Hipertensi
- Nyeri bertambah ketika ↓
melakukan aktivitas dan Kerusakan vaskuler pembuluh darah
berkurang ketika ↓
istirahat dan berbaring
Perubahan struktur
- Nyeri dirasakan seperti

ditusuk-tusuk hilang
Penyumbatan pembuluh darah
timbul selama 5 hari
lalu dengan skala 7 (0- ↓
10) Vasokontriksi

DO:
Gangguan sirkulasi ke otak
- Observasi TTV

TD: 150/100mmHg
Resistensi pembuluh darah otak↑
HR: 110x/menit
RR: 24x/menit ↓
S: 36,5℃ Nyeri akut
Spo2: 95%
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Pemeriksaan Darah
BUN 32mg/dl (8-25)

Serum asam urat 10mg/dl(3-7)

Adanya kenaikan dari normal


kolestrol puasa dan trigliserida
. DS:

Klien mengatakan susah nafas (Dyspnea) Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup) Kelebihan volume

↓ cairan
DO:
Hipertensi
- Terdapat udem di

ekstremitas bawah
Kerusakan vaskuler pembuluh darah
- BB meningkat 10 Kg

dalam 3 bulan
terakhir Perubahan struktur

- Oliguria ↓
Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi ke ginjal

Vasokontriksi pembuluh darah ginjal

Blood flow ↓


Respon RAA

Merangsang aldosteron

Retensi Na

Edema

DS:
Kelebihan volume cairan

DS: Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup) Resiko penurunan


- Klien mengatakan ↓ curah jantung
mempunyai riwayat Hipertensi
asma ketika mulai
beranjak dewasa ↓
Kerusakan vaskuler pembuluh darah
- Klien mengatakan ↓
mengeluh selama
1tahun terakhir berat Perubahan struktur
badannya naik 8kg ↓
dan sering pusing di Penyumbatan pembuluh darah
pagi hari
DO: ↓
- Tekanan Darah Vasokontriksi
meningkat ↓
(150/100mmHg) Gangguan sirkulasi
- Nadi perifer teraba

lemah
Pembuluh darah sistemik
- CRT >3 detik
Vasokontriksi
- Kulit klien tampak
pucat dan sianosis ↓

- Hasil pemeriksaan Afterload ↑


Funduskopi adanya ↓
penyempitan arteri,
Penurunan curah jantung
tanpa adanya
pendarahan
- Pemeriksaan EKG
seta X-ray adanya
hipertropi ventrikel
kiri

-
N DATA ETIOLOGI MASALAH
o

1. DS: Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup) Nyeri akut

- Klien mengeluh nyeri kepala



- Nyeri bertambah ketika melakukan Hipertensi
aktivitas dan berkurang ketika istirahat ↓
dan berbaring Kerusakan vaskuler pembuluh darah
- Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk ↓
hilang timbul selama 5 hari lalu dengan
Perubahan struktur
skala 7 (0-10)

DO: Penyumbatan pembuluh darah

- Observasi TTV ↓
TD: 150/100mmHg Vasokontriksi
HR: 110x/menit ↓
RR: 24x/menit
Gangguan sirkulasi ke otak
S: 36,5℃

Spo2: 95%
Resistensi pembuluh darah otak↑
- Klien tampak meringis kesakitan
- Pemeriksaan Darah ↓
Nyeri akut
BUN 32mg/dl (8-25)

Serum asam urat 10mg/dl(3-7)

Adanya kenaikan dari normal


kolestrol puasa dan trigliserida

DS:
2. Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup) Penurunan curah
- Klien mengeluh susah nafas
jantung

(Dyspnea)
Hipertensi
- Klien mengatakan mengeluh selama
1tahun terakhir berat badannya naik ↓
8kg dan sering pusing di pagi hari Kerusakan vaskuler pembuluh darah

DO: Perubahan struktur
- Tekanan Darah meningkat ↓
(150/100mmHg) Penyumbatan pembuluh darah
- Nadi perifer teraba lemah

- CRT >3 detik
Vasokontriksi
- Kulit klien tampak pucat dan
sianosis ↓
Gangguan sirkulasi

Pembuluh darah sistemik
Vasokontriksi

Afterload ↑


Penurunan curah jantung

3. Kelebihan volume
Faktor penyebab (obesitas, gaya hidup)
cairan

DS: Hipertensi

Klien mengatakan susah nafas (Dyspnea)
Kerusakan vaskuler pembuluh darah
DO:

- Terdapat udem di ekstremitas Perubahan struktur
bawah ↓
- BB meningkat 10 Kg dalam 3 bulan
Penyumbatan pembuluh darah
terakhir

- Oliguria
Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi ke ginjal

Vasokontriksi pembuluh darah ginjal

Blood flow ↓


Respon RAA

Merangsang aldosteron

Retensi Na

Edema

Kelebihan volume cairan

4.1 DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut b/d peningkatan resistensi pembuluh darah ke otak dd TD: 150/100mmHg,
HR: 110x/menit, RR: 24x/menit, Spo2: 95%. Klien tampak meringis kesakitan
2. Penurunan curah jantung b/d afterload meningkat dd TD meningkat 150/100mmHg, Nadi
perifer teraba lemah, CRT >3 detik, warna kulit pucat dan sianosis
3. Kelebihan volume cairan b/d perubahan mekanisme regulasi dd udem di ekstremitas
bawah, penambahan BB 10 Kg dalam 3 bulan terakhir, dan oliguria
4.2 PERENCANAAN KEPERAWATAN

4.3 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


4.4 CATATAN PERKEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai