Anda di halaman 1dari 9

‫بسم هللا الر حمن الرحيم‬

MAKALAH
“ Evaluasi Pendidikan”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konservasi Lingkungan
Dosen Pengampu : Ustadz Dadan Mardani S. Sos.I. M,A,. M.Pd

Disusun oleh :
- Nazma Aliya Mutia (1210101014)
- Mifthaul Jannah (1210101013)
- Mifthah Nurjanah (1210101038)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM INDONESIA
(IAI AL-AZIZ)
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran.............................................................................................5
B. Tujuan Evaluasi..........................................................................................................................6
C. Persamaan dan perbedaan tes, pengukuran, dan penilaian......................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................................................7
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya serta memberikan kami kesehatan wal-afiat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok
makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW karena atas perjuangan beliau yang telah membawa Islam dari zaman kegelapan
hingga ke zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Dadan Mardani S. Sos.I. M,A,. M.Pd. selaku
dosen pembimbing mata kuliah Evaluasi Pendidikan yang telah memberikan tugas dan semangat
kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan tugan dengan tepat waktu.
Kami menyadari, penyusunan makalah yang kami tulus ini jauh dari kata sempurna, masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pendidikan guru bukan hanya dituntut untuk menerangkan materi saja, akan
tetapi guru pun dituntut untuk bisa memahami anak didiknya. Apakah anak didik
tersebut sudah paham?, atau masih kurang paham terhadap materi yang diterangkan
tersebut.
Oleh sebab itu dalam tahap Pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu komponen
yang sangat penting serta tahap yang wajib ditempuh oleh seorang guru untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran yang diterapkan oleh guru (Drs. Zainal Arifin,
2012).
B. Rumusan Masalah

A. Apa pengertian Evaluasi Pembelajaran?


B. Apa saja tujuan dari Evaluasi Pembelajaran?
C. Bagaimana perbedaan Evaluasi, Penilaian, dan Pengukuran?
C. Tujuan

A. Agar dapat memahami pengertian suatu evaluasi pembelajaran


B. Dapat Memahami apa saja tujuan dari Evaluasi Pembelajaran
C. Dapat Mengetahui apa saja perbedaan mengenai Evaluasi, Penilaian, dan
Pengukuran?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan proses untuk mendapatkan sekumpulan informasi serta data yang
diperlukan seorang guru dalam menentukan sejauh mana pembelajaran yang sudah dipahami
oleh muridnya, sehingga pembelajaran tersebut bisa maksimal dalam hasilnya.
Menurut Zainal Arifin (2012:6) bahwa “Dalam Pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu
komponen yang sangat penting serta tahap yang wajib ditempuh oleh seorang guru untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
Menurut Arikunto ( _ ) Suatu Proses pengumpulan data untuk menentukan sudah sejauh
mana anak didik menerima atau paham materi yang disampaikan, dengan cara apa anak
mudah memahaminya, dan pada bagian apa tujuan pendidikan telah dicapai.
Bisa dapat kita simpulkan bahwa Evaluasi Pembelajaran merupakan seruntututan proses yang
wajib dilakukan guru untuk menentukan sejauh mana perkembangan anak didik, apakah
pembelajaran yang diajarkan sudah tercapai pada tujuan dari pembelajarannya ataukah ada
perbaikan lagi.
Evaluasi pembelajaran pun bermacam-macam bentuknya yaitu, Tes Ujian Akhir, Tes Ujian
Tengah Semester, dan Tes Lisan.
1. Apa itu Tes?
Istilah tes berasal dari bahasa latin “Testum” yang berarti sebuah piring atau
jambangan dari tanah liat. Istilah tes ini kemudian dipergunakan dalam lapangan
pisikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode pisikologi, yaitu suatu cara
untuk menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian
suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Sebagaimana dikemukakan Sax (1980:13) Tes dapat didevinisikan sebagai
serangkaian tugas yang digunakan untuk memperoleh pengamatan-pengamatan
tersistematis, yang dianggap mewakili ciri atau atribut pendidikan atau pisikologis.
Istilah tugas dapat berbentuk soal perintah (suruhan lain yang harus dikerjakan oleh
peserta didik). Hasil kuantitatif ataupun kulitatif dari pelaksanaan tugas itu digunakan
untuk menarik simpulan-simpulan tertentu terhadap peserta didik. Sementara itu S.
Hamid Hasan (1988:7) menjelaskan Tes adalah alat pengumpulan data yang
dirancang secara khusus. Kekhususan tes dapat terlihat dari konstruksi butir (soal
yang dipergunakan).
2. Apa itu Penilaian?
Istilah penilaian merupakan alih bahasa dari istilah assessment, bukan dari istilah
evalation. Dalam proses pembelajaran, penilaian sering guru lakukan untuk
memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh mengenai
peserta didik. Sementara itu, anthony J.Nitko (1996:4). Menjelaskan bahwa penilaian
adalah suatu proses untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk membuat
suatu keputusan tentang peserta didik, kurikulum, program, dan kebijakan pendidikan.
Keputusan penilaian terhadap suatu hasil belajar sangat bermanfaat untuk membantu
peserta didik merefleksikan apa yang mereka ketahui, bagaimana mereka belajar, dan
mendorong tanggung jawab dalam belajar.Keputusan penilaian dapat dibuat oleh
guru, sesama peserta didik (peer) atau oleh dirinya sendiri.
3. Apa itu Pengukuran?
Menurut Ahmann dan Glock dalam S. Hamid Hasan (1988:9) menjelaskan bahwa
dalam analisisnya pengukuran hanya merupakan bagian yang sangat substansial dari
evaluasi. Pengukuran pendidikan adalah proses yang berusaha untuk mendapatkan
representasi secara kuantitatif tentang sejauh mana suatu ciri yang dimiliki oleh
peserta didik. Dalam proses pengukuran tentu guru harus menggunakan alat ukur (tes
atau non-tes). Alat ukur tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat validitas dan
reliabilitas yang tinggi. Dalam bidang pendidikan, psikologi, maupuun variabel-
variabel sosial lainnya, kegiantan pengukuran biasanya menggunakan tes.
B. Tujuan Evaluasi
Dalam Melaksanakan evaluasi terdapat suatu tujuan yaitu untuk menentukan kualitas
daripada sesuatu, terutama yang berkenaan dengan kemajuan siswa, pembinaan
kegiatan belajar, menetapkan kemampuan dan kesulitan, untuk mendorong motivasi
belajar, membantu perkembangan tingkah laku serta perkembangan nilai dan arti.
S. Hamid Hasan (1988: 14-25) secara tegas membedakan kedua istilah tersebut
sebagai berikut: Pemberian nilai dilakukan apabila seorang evaluator memberikan
pertimbangannya mengenai evaluan tanpa menghubungkannya dengan sesuatu yang
bersifat dari luar.
Berdasarkan rumusan pengertian tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi
yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada jenis evaluasi
atau penilaian yang mempergunakan tes secara intensif sebagai alat pengumpulan
data, seperti penilaian hasil belajar.
C. Persamaan dan perbedaan tes, pengukuran, dan penilaian
Persamaan adalah keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai
sesuatu. Disamping itu, alat yang digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama.
Sedangkan perbedaanya terletak pada ruang lingkup (scope) dan pelaksanaannya.
Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada salah satu
komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar peserta didik.
Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencakup semua komponen dalam suatu sistem
(sistem pendidikan, istem kurikulum, sistem pembelajaran) dan dapat dilakukan tidak
hanya pihak intenal (evaluasi internal) tetapi juga pihak eksternal (evaluasi eksternal),
seperti konsultan mengevaluasi suatu program.
Evaluasi dan penelitian lebih bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran,
sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih
membatasi kepada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang
kemajuan belajar peserta didik (learning progress), sedangkan evaluasi dan penilaian
lebih bersifat kualitatif. Di samping itu, evaluasi dan penilaian pada hakikatnya
merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Keputusan
penilaian (value judgement) tidak hanya didasarkan kepada hasil pengukuran
(quantitative description), tetapi dapat pula didasarkan kepada hasil pengamatn dan
wawancara (qualitative description).
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hakikatnya tes adalah serangkaian tugas yang harus dilakukan atau soal-soal
yang harus dijawab oelh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas dari pada
sesuatu. Dalam proses pengukuran tentu harus menggunakan alat ukur. Alat ukur
tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang berkesinambungan untuk
mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka
membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) dari pada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kreteria
tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan. Antara penilaian dan evaluasi
sebenarnya memiliki persamaan dan perbedaan. Pesamaanya adalah keduanya
mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu. Di samping itu, alat
yang digunakan untuk mengumpulkan datany juga sama. Sedangkan perbedaanya
terletak pada ruang lingkup (scope) dan pelaksanaanya. Evaluasi dan penilaian lebih
bersifat komprehensif yang yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan
salah satu alat (istrument) pengukuran. Pengukuran lebih membatasi kepada gambaran
yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik
(learning progress), sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif.
B. Saran
Sebagai Seorang guru tidak hanya dapat memberikan sebuah materi terhadap anak
didiknya, namun guru pun wajib mempunyai kompetensi dalam evaluasi mengenai
pembelajaran yang telah ia berikan terhadap anak didiknya. Mengenai Apakah anak
sudah memahami? Apa model yang lebih efesien di terima oleh anak didiknya? Serta
bagaimana perkembangan nilainya?.
Referensi
Drs. Zainal Arifin, M. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Drs., T. M. (2020). Evaluasi Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis .

Muhammad, I. I., & M.Pd., M. (2020). Evaluasi Pembelajaran. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Anda mungkin juga menyukai