Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 1 dari 20
DAFTAR ISI

BAB I UMUM ................................................................................................ 1


BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................ 3
BAB III TATA LAKSANA ............................................................................. 14
BAB IV DOKUMENTASI .............................................................................. 20
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 2 dari 20
BAB I
UMUM

Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama


berhak mendapatkan kualitas asuhan yang sama di rumah sakit. Untuk
melaksanakan prinsip “keseragaman pelayanan pasien” mengharuskan pimpinan
merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan pasien. Secara khusus,
pelayanan yang diberikan kepada populasi pasien yang sama pada berbagai unit
kerja, dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang menghasilkan pelayanan yang
seragam. Sebagai tambahan, pimpinan harus menjamin bahwa rumah sakit
menyediakan tingkat kualitas asuhan yang sama setiap hari dalam seminggu dan
pada setiap shift. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-
undang dan peraturan yang berlaku yang membentuk proses pelayanan pasien
dan dikembangkan secara kolaboratif.

Asuhan pasien yang seragam terefleksi sebagai berikut :


1. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang memadai, tidak tergantung
atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.
2. Akses untuk asuhan dan pengobatan yang diberikan oleh praktisi yang
berkompeten yang tidak tergantung atas hari-hari tertentu atau waktu
tertentu.
3. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien dalam menentukan alokasi
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.
4. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan
anestesia) sama di seluruh rumah sakit.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 3 dari 20
A. Pengertian Keseragaman Pelayanan Pasien
Keseragaman Pelayanan Pasien di seluruh rumah sakit merupakan proses
pelayanan yang dilakukan oleh seluruh staf rumah sakit kepada pasien untuk
memenuhi kebutuhan pasien.

B. Tujuan Asuhan Pasien Yang Seragam


Untuk memenuhi kebutuhan pasien, dalam menangani masalah kesehatan
pasien seperti yang dilakukan oleh seluruh rumah sakit tentang asuhan
pasien yang seragam.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 4 dari 20
BAB II
RUANG LINGKUP

Asuhan pasien yang seragam meliputi :


1. Pelayanan Yang Seragam
a. Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan menerapkan prinsip non-diskriminatif yaitu
pelayanan yang seragam tanpa membedakan status sosio-ekonomi,
budaya, agama dan waktu pelayanan
b. Asuhan pasien dan pengobatan diberikan oleh praktisi yang kompeten
memadai selama 24 jam.
c. Penentuan alokasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien
didasarkan atas ketepatan mengenali kondisi pasien.
d. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien, sama di seluruh rumah
sakit.
e. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien sama dengan
asuhan keperawatan di seluruh rumah sakit.

2. Pelayanan Kedokteran Dan Keperawatan


Asuhan Pasien meliputi Pelayanan Kedokteran dan Keperawatan yang
mengacu pada Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan
Standar Prosedur Operasional sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.

3. Pengintegrasian Dan Pengkoordinasian Asuhan Pasien


a. Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi
pelayanan kesehatan dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan
pelayanan.
b. Asuhan kepada pasien direncanakan dan ditulis di rekam medis.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 5 dari 20
c. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP), Perawat dan Tim Medis lainnya dalam waktu
kurang dari 24 jam setelah pasien diopname di RS.Pertamina Bintang
Amin.
d. Rencana asuhan pasien bersifat holistik dan berdasarkan data asesmen
awal pasien.
e. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis untuk melihat
pelayanan apa saja yang sudah diberikan oleh praktisi pelayanan
kesehatan.
f. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan,
berdasarkan hasil asesmen ulang pasien oleh praktisi pelayanan
kesehatan.
g. Rencana asuhan untuk tiap pasien di review dan di verifikasi oleh DPJP
dengan mencatat kemajuannya.
h. Asuhan yang diberikan kepada setiap pasien dicatat dalam rekam medis
oleh pemberi pelayanan.

4. Penulisan Perintah Dalam Rekam Medis


a. Perintah harus tertulis bila diperlukan dan mengikuti pedoman rekam
medis rumah sakit.
b. Permintaan pemeriksaan diagnostik imaging dan laboratorium klinis harus
disertai indikasi klinis (sesuai PPK).
c. Hanya mereka yang diizinkan boleh menuliskan perintah, sesuai dengan
pedoman rekam medis rumah sakit.
d. Perintah berada di lokasi tertentu yang seragam di rekam medis pasien.

5. Komunikasi Efektif
a. Perintah lisan melalui telepon dituliskan secara lengkap oleh penerima
perintah ( S B A R )
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 6 dari 20
b. Setelah menerima perintah lisan melalui telepon tulis, bacakan dan
konfirmasi kembali oleh penerima perintah. ( T B K )
c. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi
perintah. ( T B K )

6. Pelayanan Instalasi
a. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Intensif,
Laboratorium dan Radiologi dilaksanakan dalam 24 jam. Pelayanan
Rawat Jalan sesuai dengan jadwal praktik dokter. Pelayanan Kamar
Operasi dilaksanakan dalam jam kerja (efektif/terencana) dan dilanjutkan
dengan sistem on call.
b. Pelayanan harus selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
c. Seluruh staf Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, pedoman/panduan dan standar prosedur
operasional yang berlaku, serta sesuai dengan etika profesi, etika dan
etiket Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yang berlaku.
d. Seluruh staf Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dalam melaksanakan
pekerjaannya wajib selalu sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3), termasuk dalam penggunaan alat
pelindung diri (APD).

7. Pelayanan Kasus Emergency


Pelayanan Kasus Emergency diidentifikasi, dan dilakukan oleh tenaga
medis yang bersertifikat dan kompeten di Instalasi Gawat Darurat.

8. Skrining Dan Triase


a. Skrining dilakukan pada kontak pertama untuk menetapkan apakah
pasien dapat dilayani oleh Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin .
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 7 dari 20
b. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, visual atau pengamatan,
pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing
sebelumnya.
c. Kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diidentifikasi dengan proses
triase berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.

9. Asesmen Pasien
a. Semua pasien harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui
suatu proses asesmen yang baku.
b. Asesmen awal rawat jalan dilakukan oleh dokter umum atau dokter
spesialis di Poliklinik rawat jalan.
c. Pengkajian medik rawat inap dilakukan oleh dokter penanggung jawab
pasien (DPJP).
d. Asesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor fisik, psikologis,
sosial dan ekonomi, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
e. Hanya mereka yang kompeten sesuai perizinan, undang-undang dan
peraturan yang berlaku dan sertifikasi dapat melakukan asesmen pasien.
f. Asesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat
inap atau sesuai kondisi pasien.
g. Asesmen awal keperawatan dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak
rawat inap atau lebih cepat sesuai kebijakan rumah sakit.
h. Asesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana pemulangan
pasien (discharge planning).
i. Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval tertentu atas
dasar kondisi dan pengobatan untuk menetapkan respons terhadap
pengobatan dan untuk merencanakan pengobatan atau untuk
pemulangan pasien.
j. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diintegrasikan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 8 dari 20
10. Penyediaan Pelayanan Pasien Risiko Tinggi
a. Kasus emergency
 Identifikasi pasien kasus emergency atau berisiko tinggi terjadinya
kasus emergency dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.
 Seluruh tenaga medis yang bertugas ditempat dengan kasus risiko
tinggi wajib memiliki sertifikat.
b. Pemberian pelayanan resusitasi
 Resusitasi dapat dilakukan di seluruh unit rumah sakit.
 Seluruh karyawan yang bertugas di semua unit rumah sakit diberikan
pelatihan Bantuan Hidup Dasar.
 Resusitasi lanjut dilakukan oleh tim yang terlatih dengan nama “Blue
Team” dengan membawa alat-alat dan obat resusitasi yang
diperlukan.
c. Asuhan pasien yang menggunakan peralatan bantuan hidup dasar atau
yang koma.
 Identifikasi kebutuhan pasien dengan peralatan bantuan hidup dasar
atau yang koma dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.
 RS. Pertamina Bintang Amin sudah mampu melakukan asuhan
pasien yang menggunakan peralatan bantuan hidup dasar atau yang
koma.
d. Asuhan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya
tahannya diturunkan.
 Identifikasi kebutuhan asuhan pasien dan resiko penularan akibat dari
penyakit atau akibat obat-obatan yang diberikan.
 Bila fasilitas tidak memungkinkan untuk melakukan asuhan pasien
tersebut agar diberitahukan kepada pasien dan keluarga untuk dirujuk
ke tempat dengan fasilitas yang sesuai kebutuhan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 9 dari 20
e. Asuhan pasien hemodialisa (cuci darah)
 Setiap pasien yang akan menjalani hemodialisa mendapat pelayanan
yang sesuai dengan Panduan Pelayanan Hemodialisa di Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin .
 Setiap unit dan petugas yang terkait dengan Pelayanan Hemodialisa
harus bekerja sesuai dengan Panduan Pelayanan Hemodialisa di
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin .
f. Mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint) dan asuhan pasien
yang diberi penghalang.
 Identifikasi penggunaan alat penghalang dilakukan pada pasien yang
tidak mengerti asuhan yang diberikan, seperti pasien anak dan
geriatri, pasien gelisah dan kesadaran menurun.
 Asuhan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.
g. Asuhan pasien yang berisiko disiksa
 Identifikasi pasien dengan risiko disiksa, seperti pasien lanjut usia,
cacat tubuh, cacat mental dan anak-anak.
 Pelayanan pasien seperti diatas melibatkan multidisiplin ilmu dan
tersedia dalam suatu tim asuhan.
h. Mengarahkan asuhan pada pasien yang mendapat kemoterapi
 Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin tidak memberikan pelayanan
kemoterapi
 Untuk pelayanan kemoterapi, Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
melakukan sesuai dengan Kebijakan, Panduan dan Standar Prosedur
Operasional Rujukan

11. Penanganan Dan Pemberian Produk Darah


a. Setiap penggunaan dan pemberian darah dan atau produk darah harus
berdasarkan atas permintaan dokter.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 10 dari 20
b. Pemberian darah dan atau produk darah harus selalu memperhatikan
keselamatan pasien.
c. Darah atau produk darah yang diberikan kepada pasien harus dijamin
bebas dari bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat
ditularkan melalui transfusi darah dan atau dari produk darah. Oleh sebab
itu produk darah yang akan diberikan untuk pasien sudah diskrining dari
PMI.
d. Sebelum melakukan pemberian darah atau produk darah (transfusi)
pasien harus melakukan serangkaian pemeriksaan kelayakan dan
memberikan persetujuan ( inform consent )
e. Pada pelaksanaan pemberian darah dan atau produk darah harus
dilakukan secara aman dan meminimalkan risiko transfusi.
f. Pemberian darah dan atau produk darah harus dicatat di dalam rekam
medis.

12. Manajemen Nutrisi


a. Pasien diskrining untuk status gizi.
b. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor.
c. Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan.
d. Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik.
e. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi permintaan
khusus.

13. Manajemen Nyeri


a. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan
dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya.
b. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
c. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 11 dari 20
d. Komunikasi dengan dan mendidik pasien dan keluarga tentang
pengelolaan nyeri dan gejala dalam konteks pribadi, budaya dan
kepercayaan agama masing-masing.

14. Transfer Keluar Rumah Sakit / Rujukan


a. Melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Rumah Sakit yang dituju
sebelum dirujuk.
b. Merujuk berdasarkan atas kondisi kesehatan dan kebutuhan akan
pelayanan berkelanjutan.
c. Rumah Sakit menentukan Tim Medis yang bertanggung jawab selama
proses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yang dibutuhkan
selama transportasi.
d. Sebelum pasien dirujuk, maka tim medis menjelaskan kepada keluarga
pasien dan meminta persetujuan keluarga dengan menandatangani form
inform consent.
e. RS. Pertamina Bintang Amin hanya melakukan rujukan ke rumah sakit
yang sudah kerja sama secara resmi (diterbitkan MOU)
f. Proses rujukan didokumentasikan didalam rekam medis pasien.
g. Setiap pasien yang dirujuk membawa surat rujukan dan disertai dengan
resume medis.

15. Pemberitahuan Kepada Pasien Dan Keluarga Tentang Hasil Asuhan &
Pengobatan
Setiap tindakan pelayanan yang diberikan kepada pasien yang
berhubungan dengan kejadian yang tidak diharapkan diberitahukan
terlebih dahulu kepada keluarga dan pasien kemudian menandatangani
form persetujuan tindakan.

16. Transfer/Perpindahan di Dalam Rumah Sakit


a. Transfer dilaksanakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 12 dari 20
b. Pasien yang ditransfer harus dilakukan pengelompokkan berdasarkan
kriteria pasien transfer terlebih dahulu sebelum dipindahkan.
c. Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin melaksanakan proses untuk
memberikan pelayanan asuhan pasien yang berkelanjutan didalam
rumah sakit dan koordinasi antar para tenaga medis.
d. Bila ada indikasi, rumah sakit dapat membuat rencana kontinuitas
pelayanan yang diperlukan pasien sedini mungkin.

17. Penundaan Pelayanan


a. Memperhatikan kebutuhan klinis pasien pada waktu menunggu atau
penundaan untuk pelayanan diagnostik dan pengobatan.
b. Memberikan informasi apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau
pengobatan.
c. Memberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan
informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai dengan keperluan klinik
mereka.

18. Penolakan Pelayanan Dan Pengobatan


a. Pasien dan keluarga berhak menolak atau tidak melanjutkan untuk
dilakukan tindakan medis.
b. Pihak RS wajib memberitahukan tentang konsekuensi dan tanggung
jawab yang berkaitan dengan keputusan tersebut.
c. Pasien dan keluarga yang menolak untuk dilakukan pelayanan medis
dan pengobatan dari Tim Medis wajib menandatangani Surat Penolakan
Tindakan Medis setelah mendapatkan informed consent dari RS.
d. Posisi rumah sakit sesuai dengan norma agama dan budaya
masyarakat, serta persyaratan hukum dan peraturan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 13 dari 20
19. Pemulangan Pasien
a. DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus
menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan.
b. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang
terbaik atau sesuai kebutuhan pasien.
c. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang
dan kelanjutan pelayanan medis (kontrol ulang).
d. Resume medis pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang.
e. Resume medis berisi semua tindakan medis yang sudah dilakukan dan
waktu kontrol ulang bila perlu.
f. Salinan resume medis pasien pulang didokumentasikan dalam rekam
medis.

20. Pelayanan Pasien Tahap Terminal


a. Setiap pasien mendapatkan pelayanan yang komprehensif pada akhir
kehidupannya.
b. Semua tim medis harus menyadari kebutuhan unik pasien pada akhir
kehidupannya yaitu meliputi pengobatan terhadap gejala primer dan
sekunder, manajemen nyeri, respon terhadap aspek psikologis, sosial,
emosional, agama dan budaya pasien dan keluarganya serta
keterlibatannya dalam keputusan pelayanan.
c. DPJP wajib menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang kondisi
pasien yang sebenarnya.
d. Pelayanan kerohanian (spiritual) disediakan oleh rumah sakit setiap hari.

21. Transportasi
a. Transportasi milik rumah sakit harus sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan
pemeliharaan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 14 dari 20
b. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi pasien.
c. Semua kendaraan yang dipergunakan untuk transportasi milik rumah
sakit, dilengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan
medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yang dibawa.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 15 dari 20
BAB III
TATA LAKSANA

Proses pelayanan yang seragam


1. Tata cara asuhan rawat jalan :
a. Sebelum poliklinik dibuka, petugas menyiapkan formulir dan catatan
sebagai kelengkapan dokumen Rekam Medis (RM) yang akan digunakan.
b. Menerima dokumen RM dari TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan) dengan menandatanganinya pada buku ekspedisi.
c. Mengontrol pembayaran jasa pelayanan rawat jalan yang dibawa pasien
dan dicatat di buku register rawat jalan.
d. Memanggil pasien secara berurutan agar tidak terjadi antrian yang
panjang di ruang tunggu poliklinik yang bersangkutan.
e. Melakukan pemeriksaan dan terapi bila perlu melakukan tindakan serta
mencatat atau mengisi kedalam dokumen RM secara lengkap dan
ditandatangani.
f. Memberikan keterangan tentang penyakit kepada pasien dan diputuskan
perlu dirujuk atau tidak, dirawat inap atau tidak.
g. Apabila perlu dirawat inap, membuat surat perintah di rawat.
h. Apabila perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, membuat surat
permintaan pemeriksaan penunjang.
i. Membuat pengantar pembayaran tindakan jasa rawat jalan diserahkan
kepada pasien untuk dibayarkan ke kasir.
j. Apabila diperlukan, membuat surat keterangan sakit/sehat dan surat
keterangan kematian.
k. Mencatat identitas pasien rawat jalan ke dalam buku register poliklinik
dengan nomor urut nomor RM kedalam ringkasan riwayat penyakit rawat
jalan.
l. Membuat SHRJ yang diserahkan ke Unit Rekam Medik, kecuali untuk
pasien yang dirawat inap.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 16 dari 20
m. Mengembalikan dokumen RM ke Unit Rekan Medis dengan buku
ekspedisi.
n. Menjumlahkan pembayaran jasa pelayanan poliklinik dan jasa tindakan
poliklinik berdasarkan bukti pembayaran dari kasir untuk dicocokkan
dengan catatan di kasir.

2. Tata cara asuhan rawat inap :


a. Petugas menerima pasien dalam melakukan pelayanan terhadap pasien
harus mampu melayani dengan cepat karena mungkin pasien
memerlukan penanganan segera.
b. Penanganan pertama dari perawat harus mampu menaruh kepercayaan
bahwa pengobatan yang diterima dimulai secara benar.
c. Penanganan para dokter dan perawat yang professional akan
menimbulkan kepercayaan pasien bahwa pasien tidak salah memilih
rumah sakit.
d. Ruang yang bersih dan nyaman, memberikan nilai tambah kepada rumah
sakit.
e. Peralatan yang memadai dengan operator yang professional.
f. Lingkungan rumah sakit yang nyaman.

3. Tata cara asuhan penyampaian informasi asesmen pasien


a. Tim dokter mempersilahkan masuk kedalam ruangan dokter dan
mengucapkan salam kepada pasien dan keluarga pasien.
b. Tim dokter menyapa pasien dengan namanya.
c. Tim dokter menciptakan suasana yang nyaman untuk menyampaikan
informasi asesmen kepada pasien dan keluarga pasien karena informasi
yang akan diberikan adalah informasi yang penting tentang hasil asuhan
dan pengobatan pasien.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 17 dari 20
d. Tim dokter menjelaskan hasil tindakan medis yang dilakukan dengan
memberitahukan hasil diagnosa, bahwa dari hasil pemeriksaan dan
pengobatan pasien dinyatakan telah sembuh.
e. Apabila hasil asuhan dan pengobatan pasien telah disampaikan, dan
tidak ada lagi pertanyaan yang diajukan oleh pasien dan keluarga pasien
maka dokter akan berdiri ketika pasien hendak pulang.
f. Dokter akan memberikan resep untuk jadwal makan obat dirumah atau
jadwal kontrol ulang untuk datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan
kembali.

4. Tata cara asuhan anestesia :


a. Asuhan pre anestesia
 Mampu melakukan anamnesa riwayat kesehatan pasien.
 Melakukan pemeriksaan dan penilaian status fisik pasien.
 Melakukan pengecekan persiapan administrasi pasien.
 Melakukan analisa hasil pengkajian dan merumuskan masalah.
 Mampu menyusun rencana tindakan pelayanan pre anestesi.
 Mampu melaksanakan tindakan perawatan pre anestesi.
 Mampu berkolaborasi dalam melakukan tindakan pelayanan pre
anestesi.
 Mempersiapkan pasien dan keluarga dalam pelaksanaan pendidikan
kesehatan.

b. Asuhan tindakan anestesia


 Mampu membuat perencanaan teknik anestesi.
 Mampu melaksanakan teknik anestesi.
 Mampu melakukan pemasangan alat monitoring invasif dan non-
invasif.
 Mampu melakukan intubasi.
 Mampu melakukan pemberian obat anestesi.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 18 dari 20
 Mampu melakukan pemberian obat tambahan dan cairan sesuai
kebutuhan pasien.
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan posisi fisiologis normal selama
tindakan pembedahan.
 Mampu mengatasi gangguan yang timbul akibat anestesi atau
pembedahan.
 Mampu melakukan pemeliharaan jalan nafas selama masa intra
anestesi.
 Mampu melakukan pemasangan alat ventilasi mekanik.
 Mampu melakukan pemasangan alat nebulizer.
 Mampu melaksanakan tindakan untuk mengatasi kondisi gawat
darurat di meja operasi.
 Mampu melaksanakan tindakan pengakhiran anestesi.
 Mampu melakukan pencegahan komplikasi pengakhiran anestesi.
 Mampu mengatasi komplikasi pengakhiran anestesi.
 Mampu berkolaborasi dalam melakukan tindakan intra anestesi.
c. Asuhan pasca anestesia
 Mampu menentukan kebutuhan pelayanan lanjutan pasca anestesi
regional.
 Mampu menentukan kebutuhan perawatan lanjutan pasca anestesi
umum.
 Mampu melakukan kolaborasi pada tindakan manajemn nyeri.
 Mampu melaksanakan tindakan untuk mengatasi kondisi gawat
daurat di ruangan pemulihan.
 Mampu melakukan perawatan pasca anestesi pada pasien dengan
tindakan anestesi regional.
 Mampu menentukan kondisi pasien pasca anestesi untuk pindah ke
ruang perawatan.
 Mampu berkolaborasi dalam melakukan asuhan keperawatan pasca
anestesi.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 19 dari 20
 Mampu mendokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan.
PANDUAN

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN NOMOR : 041./PDN/2021


REVISI KE : 01
JUDUL : KESERAGAMAN PELAYANAN
PASIEN BERLAKU TMT : 3 Mei 2021

HALAMAN : 20 dari 20
BAB IV
DOKUMENTASI

Keseragaman Pelayanan Pasien di seluruh rumah sakit merupakan proses


pelayanan yang dilakukan oleh seluruh staf rumah sakit kepada pasien untuk
memenuhi kebutuhan pasien seperti asuhan rawat jalan, rawat inap,
penyampaian informasi asesmen pasien, dan asuhan anestesia yang diberikan
RS. Pertamina Bintang Amin pada asuhan pasien melalui tim medis.
Buku panduan asuhan pasien yang seragam didampingi dengan dokumen
sebagai berikut :
Dokumen Regulasi
a. Kebijakan Keseragaman Pelayanan Pasien
b. Panduan Keseragaman Pelayanan Pasien
c. SPO Keseragaman Pelayanan Pasien

Demikian buku panduan ini dibuat untuk pedoman asuhan pasien yang
seragam di RS. Pertamina Bintang Amin. Maka segala pelayanan pasien wajib
berdasarkan panduan ini terhitung setelah disahkan oleh Direktur RS. Pertamina
Bintang Amin.

Disetujui Oleh,
Direktur

dr. Rachmawati,MPH
MMMMMPHMPH

Anda mungkin juga menyukai