Disusun Oleh :
NIM : 1907041
Semester : VII
Tendensi sentral adalah sering djadikan acuan memahami distribusi dari suatu data, dianggap sebagai
sumber informasi penting yang menggambarkan distribusi suatu gejala atau fenomena. Di dalam
modul ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan tendensi sentral, fungsi dari tendensi sentral,
cara menentukan suatu tendensi sentral, serta kapan suatu tendensi sentral digunakan.Dari berbagai
macam pengukuran tendensi sentral, ada 3 yang paling umum dikenal, yaitu: Mean (rata-rata),
Median, dan Modes (modus). Ketiga jenis pengukuran tendensi sentral tersebut akan menjadi pokok.
Mean (Rata-rata)
Mean atau Rata-rata adalah pengukuran tendensi sentral yang paling sering digunakan. Hal ini
berkaitan dengan nilai mean atau rata-rata yang relatif dianggap lebih mudah ditemukan dengan
melakukan fungsi pembagian pada hasil penjumlahan nilai-nilai (score) yang ada pada data terhadap
jumlah total frekuensi kemunculan nilai pada data tersebut. Untuk lebih mudah dipahami, nilai mean
atau rata-rata dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
CONTOH:
Median adalah nilai yang berada di tengah, yang membagi dua jumlah gata sama Banyak (setelah data
diurut).Pada data yang tidak dikelompokkan
Desil (decile) adalah istilah dalam statistika untuk yang membagi kelompok data menjadi sepuluh bagian
yang sama rata. Pada desil, terdapat sembilan nilai desil yang membagi data menjadi sepuluh bagian
yang sama. Setiap bagian mewakili 1/10 atau 10% dari kelompok data.