Anda di halaman 1dari 12

Vol.1, No.

02 Februari 2020
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL

Terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Agustus dan Februari. Jurnal ini berisi
artikel hasil pemikiran di bidang pendidikan dasar dan isu-isu pembelajaran pada sekolah
dasar.

EDITOR IN CHIEF
Atikah Mumpuni, M.Pd

MANAGING EDITOR
Laelia Nurpratiwiningsih, M.Pd (Universitas Muhadi Setiabudi)
Yuni Suprapto, M.Pd (Universitas Peradaban, Bumiayu)
Agung Nugroho, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto)
Diah Sunarsih, M.Pd (Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes)
Sasi Mardikarini, M.Pd (Universitas Doctoral Nugroho Magetan, Magetan)
Dian Ikawati Rahayuningtyas, M.Pd (STKIP Darusalam Cilacap, Cilacap)
Devy Riri Yuliyani, M.Pd (STKIP Darusalam Cilacap, Cilacap)
Sari Yustiana, M.Pd (Universitas Sultan Agung, Semarang)

PRINCIPAL CONTACT
R. M. Herdian Bhakti, M.T

SUPPORT CONTACT
Sodik Kirono, M.Kom

MITRA BESTARI (STAFF AHLI)


Dr. Nina Oktarina, M.Pd (Universitas Negri Semarang)
Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENANGGUNGJAWAB :
Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes: Dr. Robby Setiadi, S.Kom., M.M

ALAMAT PENYUNTING:
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.
Jalan Pangeran Diponogoro KM 2 Wanasari Brebes – Jawa Tengah 52252. Telp (0283)
6199000
Vol.1, No.02 Februari 2020
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas anugrahnya sehingga jurnal edisi kali ini dapat terbit.
Sebelumnya kami ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen/peneliti/profesi yang
telah mengirimkan artikelnya kepada dewan redaksi untuk dapat dipublish pada jurnal yang
kami kelola. Semua artikel yang masuk kepada dewan redaksi telah melalui proses review oleh
mitra bestari dan tim dewan redaksi, segala proses revisi dan redaksional juga telah dilakukan
oleh penulis sebelum jurnal ini diterbitkan. Segala bentuk kritik dan saran yang membangun
dari pembaca / peneliti yang dikirimkan sangat kami harapkan demi melakukan pembenahan
jurnal yang kami kelola. Akhir kata kami menghaturkan terimakasih banyak kepada semua
pihak yang sudah terlibat dalam proses penerbitan jurnal ini.

Wassalamualaikum wr wb.

Ketua Dewan Redaksi


Vol.1, No.02 Februari 2020
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................iii

Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis CTL Sebagai Bagian Dari Pengembangan SSP
Sari Yustiana1, Rida Fironika Kusumadewi2
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Islam Sultan Agung Semarang) 1-6

Pendekatan Kontekstual Di Sekolah Alam Lukolo Kebumen


Johar Alimuddin1, Eli Istingayatun Yatmi2
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Majenang, Cilacap) 7-11

Persepsi Pendidikan Bagi Siswa Broken Home (Studi Kasus SDN Dukuh Payung Jatirokeh)
Diah Sunarsih1, Yuli Suniarti2
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhadi Setiabudi) 12-18

Pengembangan Media Monopoli Aksara Jawa Untuk Pembelajaran Membaca Aksara Jawa Di
Sekolah Dasar
Bangkit Joko Widodo1, Binti ‘arifatul Hanifah2
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Doktor Nugroho) 19-28

Pengaruh Motivasi Belajar Dan Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V
Fitriyani1, Budi Adjar Pranoto2, Rizki Umi Nurbaeti3
(1,2,3)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhadi Setiabudi) 29-35

Makna Pendidikan Untuk Peserta Didik Yang Ditinggal Ibunya Merantau


Tuba Andriyani1, Didik Tri Setyoko2
(1,2,3)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhadi Setiabudi) 36-42

Pengaruh Globalisasi Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Bagi Masyarakat


Laelia Nurpratiwiningsih1, Moh Jauharul Maknun2
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhadi Setiabudi) 43-48

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA
Mohammad Liwa1, Desi Novita2, Awal Nur Kholifatur Rosyidah3
(1Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
2
SDN 37 Cakranegara, Mataram
3
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Mataram) 49-57

Kegiatan Wisata Sampah Untuk Penanaman Karakter Cinta Lingkungan Pada Siswa Kelas IV SD
Sasi Mardikarini1, Fahrudin Hamdani2, Cahyaning Tyas3
Vol.1, No.02 Februari 2020
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL

(1,2,3)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Doktor Nugroho Magetan) 58-65

Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Matakuliah Konsep Dasar IPA
SD
Fembriani1
(1,2)Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Nusa Cendana) 66-75
29
Jurnal KONTEKSTUAL
Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

Fitriyani1, Budi Adjar Pranoto2, Rizki Umi Nurbaeti*3


1,2,3
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhadi Setiabudi Brebes, Indonesia
e-mail: 1fitriyani101016@gmail.com, 2budiadjar@gmail.com, *3rizkiuminurbaeti@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan percaya diri
siswa terhadap hasil belajar matematika pada aspek kognitif. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan yaitu regresi berganda, uji t dan uji F
simultan untuk pengujian hipotesis. Semua penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan
program SPSS versi 17.Berdasarkan hasil uji t motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar
matematika diperoleh hasil thitung= 5,801, yang berartibahwa thitung> ttabel yaitu 5,801> 2,034.
Sedangkan, hasil uji t percaya diri siswa terhadap hasil belajar matematika diperoleh hasil
thitung =3,678, yang berarti thitung > ttabel yaitu 3,678>2,034. Hasil uji F simultan diperoleh Fhitung
= 16,561 yang berarti nilai Fhitung> Ftabel yaitu 16,561 > 3,28, yang berarti bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima. Uji regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,501
yang berarti bahwa besar pengaruh motivasi belajar dan percaya diri siswa terhadap hasil
belajar matematika siswa sebesar 50,1%. Jadi, simpulan dari penelitian ini yaitu motivasi
belajar dan percaya diri siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di
SD Negeri Tanjung 01.
Kata kunci: Motivasi belajar, percaya diri, hasil belajar, matematika

Abstract
This study aims to determine the effect of student motivation and self-confidence on
mathematics learning outcomes on cognitive aspects. This research is a quantitative research.
Analysis of the data used is multiple regression, t test and simultaneous F test for hypothesis
testing. All calculations were processed using the SPSS version 17 program. Based on the
results of the t test of student motivation to learn mathematics learning results obtained tcount
= 5.801, which means that tcount> ttable is 5.801> 2.034. Meanwhile, the results of students' t-test
of self confidence in the results of learning mathematics obtained tcount = 3.678, which means
tcount> ttable is 3.678> 2.034. The simultaneous F test results obtained Fcount = 16.561 which
means the value of Fcount> Ftable is 16.561> 3.28, which means that Ho is rejected and Ha is
accepted. Regression test shows that the coefficient of determination is 0.501, which means that
the influence of students' motivation and self-confidence on student mathematics learning
outcomes is 50.1%. So, the conclusion of this research is students' learning motivation and self-
confidence influences the mathematics learning outcomes of fifth grade students at SD Negeri
Tanjung 01.
Keywords: Learning motivation, student’s confidence, learning outcomes, mathematics

PENDAHULUAN Winkel dalam Susanto, belajar adalah


Pendidikan merupakan kegiatan yang aktivitas mental yang berlangsung secara
disengaja untuk mencapai suatu tujuan yang interaktif antara manusia dengan
melibatkan berbagai komponen yang saling lingkungan yang menghasilkan perubahan-
berkaitan sehingga terbentuk suatu sistem perubahan dalam pengetahuan,
yang saling mempengaruhi [1]. Menurut pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap

Submitted: 10 Februari 2020, Accepted: 19 Februari 2020, Published: Februari 2020


ISSN: 2715-3142 (online), Website: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/kontekstual
30
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

yang bersifat relatif konstan dan berbekas” sendiri dan lebih percaya diri dalam
[2]. mengerjakan tugas sekolah.
Tujuan dari belajar ialah agar Peneliti mengamati masih ada
mendapatkan pengetahuan, keterampilan, beberapa siswa yang malu dan takut
dan penanaman sikap mental atau nilai- beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya,
nilai. Pencapaian tujuan belajar berarti akan sehingga siswa-siswa tersebut cenderung
menghasilkan hasil belajar. Seorang guru pasif dan tidak percaya diri pada saat
harus bisa menumbuhkan semangat dan pembelajaran berlangsung. Mumpuni
percaya diri kepada siswanya agar mereka menyatakan bahwa “percaya diri berarti
termotivasi untuk mengembangkan yakin dengan kemampuan diri yang diikuti
potensinya. Susanto mengemukakan bahwa kemauan untuk terus belajar agar
hasil belajar merupakan kemampuan- bertambah kemampuannya” [3]. Mastuti
kemampuan yang diperoleh seseorang mengungkapkan bahwa ketika siswa
setelah melalui kegiatan belajar [2]. mempunyai rasa percaya diri yang lemah,
Makna hasil belajar yaitu perubahan- maka ia akan cenderung menganggap
perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik segala sesuatu dari sisi negatif [4]. Hal ini
yang menyangkut aspek kognitif, afektif, tentu dapat mempengaruhi belajarnya.
dan psikomotor”. Berdasarkan hasil Faktor lain yang menjadi penyebab
observasi awal yang dilakukan peneliti di rendahnya hasil belajar matematika siswa
SD Negeri Tanjung 01, implementasi yaitu faktor motivasi belajar yang kurang
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan bahkan rendah. Hal tersebut terlihat dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam adanya siswa-siswa yang tidak bersemangat
Kurikulum 2013. dalam menerima pelajaran di kelas. Siswa
Hasil dari observasi tersebut, peneliti pun tidak sedikit yang pasif dalam
memperoleh data yakni hasil belajar mengerjakan soal latihan yang diberikan,
matematika yang diperoleh siswa kelas V sehingga hasil belajarnya pun menjadi tidak
justru paling rendah diantara hasil belajar optimal.
mata pelajaran yang lain. Hal tersebut dapat Pada saat guru menerangkan
dilihat dari hasil ulangan mereka pada tema pelajaran, banyak siswa yang tidak fokus
1, subtema 1 dengan nilai rata-rata 6,3. memperhatikan guru dan justru sibuk
Padahal, untuk kriteria ketuntasan minimal bergurau dengan teman sebangkunya.
(KKM) di SD Negeri Tanjung 01 yaitu 75. Menurut Sukmadinata “motivasi
Siswa yang memperoleh nilai merupakan kekuatan dalam diri individu
ulangan di atas KKM hanya 6 (enam) siswa yang mendorong atau menggerakkan
dari jumlah seluruhnya 36 siswa. Hal ini individu tersebut melakukan kegiatan untuk
berbeda dengan mata pelajaran lain selain mencapai tujuan” [5].
matematika yang nilai rata-ratanya melebihi Hasil belajar seorang siswa yang
75. memiliki inteligensi cukup tinggi bisa
Rendahnya hasil belajar siswa pada rendah karena tidak adanya motivasi dalam
mata pelajaran matematika dipengaruhi belajar. Sebaliknya, hasil belajar seorang
oleh beberapa faktor yang penulis temui siswa bisa optimal jika memiliki motivasi
pada saat observasi yakni siswa yang tampil belajar yang tinggi. Oleh karena itu salah
di depan kelas mudah gugup, cemas dan satu tugas guru adalah mendorong agar para
takut terutama apabila diperintah oleh guru siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi
mengerjakan soal latihan di depan kelas dan [6].
disaksikan teman-temannya. Beberapa permasalahan di atas,
Fenomena lain yaitu banyak siswa peneliti mengamati bahwa faktor utama
yang tidak disiplin dalam mengerjakan penyebab rendahnya hasil belajar
tugas rumah. Mereka cenderung mencontek matematika siswa kelas V pada tema 1,
kepada temannya dan mengerjakannya di subtema 1di SD Negeri Tanjung 01
sekolahan. Hal tersebut tidak akan terjadi disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar
jika saja siswa yakin pada kemampuannya dan rasa percaya diri siswa pada saat
pembelajaran berlangsung. Hal ini pun

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)
31
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

sesuai dengan hasil wawancara yang kemampuannya. Percaya diri adalah


peneliti peroleh dari guru di SD tersebut. karakter yang yakin akan kemampuan
diri sendiri terhadap pemenuhan
KAJIAN TEORI tercapainya setiap keinginan dan
1. Motivasi Belajar harapan [3].
Motivasi berasal dari kata “motif”, Keyakinan akan kemampuan diri
diartikan sebagai daya upaya yang sendiri akan mengantarkan seseorang dapat
mendorong seseorang untuk melakukan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya Jadi, percaya diri merupakan dasar
penggerak dari dalam dan di dalam subjek dari motivasi diri untuk berhasil. Agar
untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu termotivasi seseorang harus percaya diri.
demi mencapai suatu tujuan [6]. Menurut Seseorang yang mendapatkan ketenangan
MC Donald, motivasi adalah perubahan dan kepercayaan diri haruslah
energi dalam diri seseorang yang ditandai menginginkan dan termotivasi dirinya.
dengan munculnya “feeling” dan didahului Banyak orang yang mengalami kekurangan
dengan tanggapan adanya tujuan. tetapi bangkit melampaui kekurangan
Sedangkan belajar merupakan interaksi sehingga benar-benar mengalahkan
antara “keadaan internal” dan “proses kemalangan dengan mempunyai
kognitif siswa” dengan “stimulus dari kepercayaan diri dan motivasi untuk terus
lingkungan” [7]. Menurut Gagne, “belajar tumbuh serta mengubah masalah menjadi
merupakan tindakan dan perilaku siswa tantangan.
yang kompleks”. Sebagai tindakan, maka 3. Hasil Belajar
belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Menurut Sudjana hasil belajar
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan merupakan kemampuan-kemampuan yang
bahwa siswa belajar karena didorong oleh dimiliki siswa setelah mendapat berbagai
kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu pengalaman belajar [8]. Menurut Warso
berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau hasil belajar yang dicapai siswa melalui
cita-cita. proses kegiatan pembelajaran yang optimal
2. Percaya Diri cenderung menunjukkan hasil dengan ciri-
Percaya diri merupakan suatu ciri sebagai berikut: (1) kepuasan dan
keyakinan dan sikap seseorang terhadap kebanggaan yang dapat menumbuhkan
kemampuan pada dirinya sendiri dengan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa;
menerima secara apa adanya baik positif (2) menambah keyakinan akan kemampuan
maupun negatif yang dibentuk dan dirinya; (3) hasil belajar yang dicapainya
dipelajari melalui proses belajar dengan bermakna bagi dirinya; (4) hasil belajar
tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Percaya diperoleh siswa secara menyeluruh
diri adalah modal dasar seorang manusia (komprehensif); (5) kemampuan siswa
dalam memenuhi berbagai kebutuhan untuk mengontrol atau menilai dan
sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan mengendalikan dirinya, terutama dalam
untuk kebebasan berfikir dan berperasaan menilai hasil yang dicapai ataupun menilai
sehingga seseorang yang mempunyai dan mengendalikan proses dan usaha
kebebasan berfikir dan berperasaan akan belajarnya [9].
tumbuh menjadi manusia dengan rasa Sementara itu, Benyamin S. Bloom
percaya diri. Salah satu langkah pertama membagi hasil belajar harus mencakup tiga
dan utama dalam membangun rasa percaya ranah yakni: kognitif, afektif dan
diri dengan memahami dan meyakini psikomotorik. Ranah kognitif berkaitan
bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dan kelemahan masing-masing. Mumpuni dari enam aspek mulai dari yang paling
menyatakan bahwa: sederhana sampai yang kompleks yaitu
Percaya diri berarti yakin dengan pengetahuan, pemahaman, penerapan,
kemampuan diri yang diikuti kemauan analisis, sintesis dan evaluasi. Adapun
untuk terus belajar agar bertambah ranah afektif berkaitan dengan sikap yang
terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan,

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)
32
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, menjadi valid. Uji validitas dan reliabilitas
dan internalisasi. Ranah psikomotorik dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui
berkaitan dengan hasil belajar keterampilan instrumen yang valid dan reliabel. Setelah
dan kemampuan bertindak, yang meliputi hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen
enam aspek yaitu gerakan refleks, dinyatakan valid dan reliabel, instrumen
keterampilan gerakan dasar, kemampuan angket motivasi belajar dan lembar
perseptual, keharmonisan atau ketepatan, observasi percaya diri siswa dapat dijadikan
gerakan keterampilan kompleks, gerakan sebagai alat pengambilan data pada
ekspresif dan interpretatif. penelitian ini.
Analisis data yang digunakan dalam
METODE PENELITIAN penelitian ini adalah analisis regresi.
Penelitian dilaksanakan di SD Menurut Sujarweni regresi bertujuan untuk
NegeriTanjung 01 yang terletak di Jalan menguji pengaruh antara variabel satu
Cendrawasih No. 153 Kecamatan Tanjung, dengan variabel lain [12]. Variabel yang
Kabupaten Brebes. Penelitian ini dipengaruhi disebut variabel tergantung
merupakan penelitian populasi karena atau dependen, sedang variabel yang
subjek yang digunakan kurang dari 100 mempengaruhi disebut variabel bebas atau
orang/responden. Sampel dalam penelitian independen”. Dalam penelitian ini, peneliti
ini adalah seluruh siswa kelas V di SD menggunakan regresi linear berganda
Negeri Tanjung 01 yang berjumlah 36 karena memiliki satu variabel dependen dan
siswa dan menggunakan teknik sampling dua variabel independen.
total dimana semua anggota populasi Uji prasyarat analisis regresi meliputi
dijadikan sampel. normalitas dan linieritas, sehingga uji
Teknik pengumpulan data merupakan normalitas dan uji linieritas dilakukan
langkah yang paling utama dalam terlebih dahulu sebelum dilakukan uji
penelitian, karena tujuan utama dari hipotesis. Uji t dan uji F simultan untuk
penelitian adalah mendapatkan data [10]. pengujian hipotesis. Semua penghitungan
Teknik pengambilan data menggunakan tersebut diolah dengan menggunakan
angket untuk pengambilan data motivasi program SPSS versi 17.
belajar siswa dan observasi untuk
pengambilan data percaya diri siswa, serta HASIL DAN PEMBAHASAN
metode dokumentasi sebagai penunjang. Berdasarkan hasil analisis uji
Riduwan mengemukakan bahwa instrumen validitas, diketahui bahwa butir soal yang
penelitian merupakan seperangkat alat atau disebarkan sebanyak 25 item untuk seluruh
bahan untuk mengumpulkan data [11]. indikator motivasi belajar memperoleh hasil
Lebih dalam lagi Riduwan menjelaskan 20 item dinyatakan valid dan 5 item
bahwa mutu instrumen akan menentukan dinyatakan tidak valid. Pengujian
juga mutu dari pada data yang reliabilitas instrumen menggunakan rumus
dikumpulkan, sehingga tepatlah yang Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS.
dikatakan bahwa hubungan instrumen Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
dengan data adalah sebagai jantungnya bahwa suatu instrumen cukup dapat
penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen dipercaya untuk dapat digunakan sebagai
angket akan diujicobakan terlebih dahulu alat pengumpul data karena instrumen
kepada siswa kelas 5 SD Negeri Dukuh tersebut sudah baik [13].
Jeruk 02 sebanyak 25 siswa sebelum angket Hasil uji reliabilitas diperoleh
tersebut diberikan kepada siswakelas V SD koefisien reliabilitas untuk angket motivasi
Negeri Tanjung 01. belajar siswa yang terdiri dari 20 item
Khusus untuk pengujian lembar pertanyaan sebesar 0,969. Hal ini
observasi akan dilakukan validasi sebelum menjelaskan bahwa instrumen angket
diberikan kepada sampel penelitian. tersebut reliabel dan dapat digunakan
Validasi instrumen lembar observasi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
dilakukan agar item instrumen penelitian dalam penelitian.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)
33
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Tabel 3. Hasil Uji t Parsial X1 terhadap Y


Motivasi Belajar Unstandardized
Siswa Residual Model B Std. Bet t Sig.
N 36 Error a
Asymp. Sig. (2- .450 (Consta 20.294 10.82 1.87 .07
tailed) nt) 8 4 0
Motivas .812 .140 .70 5.80 .00
Berdasarkan output SPSS pada tabel i 5 1 0
1, nilai signifikansi yang diperoleh yakni
0,450. Hal tersebut menunjukkan bahwa Berdasarkan output SPSS pada tabel
data motivasi belajar siswa berdistribusi 3, motivasi belajar diperoleh thitung> ttabel
normal karena nilai signifikansi yaitu 0,450 yaitu 5,801 > 2,034, maka nilai t yang
> 0,05. diperoleh signifikan. Hal ini berarti secara
parsial variabel motivasi belajar
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas berpengaruh secara signifikan terhadap
Percaya Diri Siswa Unstandardized Residual hasil belajar matematika siswa. Dengan
N 36 demikian, hipotesis pertama (Ha1) yang
Asymp. Sig. (2- .653 berbunyi :“Ada pengaruh antara motivasi
tailed) belajar terhadap hasil belajar matematika
siswa kelas V di SD Negeri Tanjung 01”
Berdasarkan output SPSS pada tabel dapat diterima.
2, nilai signifikansi yang diperoleh yakni Hasil penelitian ini memiliki
0,653. Hal tersebut menunjukkan bahwa persamaan dan perbedaan dengan penelitian
data percaya diri siswa berdistribusi normal yang dilakukan oleh Arif Wahyu Utomo
karena nilai signifikansi yaitu 0,653 > 0,05. [14] yang berjudul “Pengaruh Motivasi
Berdasarkan hasil uji linearitas pada Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
output ‘Anova Table’ motivasi belajar, nilai Matematika Kelas V SD Negeri 2 Tanduk
signifikansi Deviation from Linearity Ampel”. Persamaannya yaitu variabel
sebesar 0,241. Hal tersebut berarti nilai independen yakni motivasi belajar siswa
signifikansi 0,241 > 0,05 maka dapat yang menjadi fokus penelitian dan
disimpulkan bahwa terdapat hubungan perbedaannya tentu terletak pada hasil yang
linear variabel motivasi belajar dengan hasil didapatkan. Berdasarkan penelitian yang
belajar matematika siswa. Hasil uji dilakukan Arif, hasil analisis data dengan
linearitas pada output ‘Anova Table’ taraf signifikansi 5% diperoleh thitung> ttabel,
percaya diri siswa, nilai signifikansi yaitu 2,356 > 2,002 dengan nilai rata-rata
Deviation from Linearity sebesar 0,311. Hal motivasi belajar kelas V SD Negeri 2
tersebut berarti nilai signifikansi 0,311 > Tanduk Ampel sebesar 66,63. Hasil
0,05 yang artinya bahwa terdapat hubungan penelitian tersebut menyatakan bahwa ada
linear variabel percaya diri siswa dengan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap
hasil belajar matematika siswa. prestasi belajar matematika kelas V SD
Pengujian secara parsial/uji t Negeri 2 Tanduk Ampel.
dimaksudkan untuk menguji keberartian Tabel 4. Hasil Uji t Parsial X2 terhadap Y
pengaruh dari masing-masing variabel
bebas yaitu Motivasi Belajar (X1) dan Model B Std. Beta T Sig.
percaya diri siswa (X2) terhadap hasil Error
belajar matematika (Y). Dasar pengambilan Constant 53.511 8.065 6.635 .000
keputusan dalam uji t yakni menggunakan
Percaya .384 .105 .534 3.678 .001
ttabeldengan rumus :t tabel = t (a/2 ; n-k-1) = diri
t (0,025 ; 33) = 2,034.
Berdasarkan output SPSS pada tabel
4, percaya diri siswa diperoleh nilai thitung =
3,678 yang artinya nilai thitung > ttabel yaitu

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)
34
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

3,678 > 2,034, maka nilai t yang diperoleh terhadap hasil belajar matematika siswa
signifikan. Hal ini berarti secara parsial kelas V di SD Negeri Tanjung 01.
variabel percaya diri siswa berpengaruh Perhitungan koefisien regresi ganda dengan
terhadap hasil belajar matematika siswa. bantuan SPSS versi 17, dan untuk
Dengan demikian, hipotesis kerja kedua mengetahui seberapa besar pengaruh
(Ha2) yang berbunyi: “Ada pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y digunakan
percaya diri siswa terhadap hasil belajar persamaan yaitu :
matematika siswa kelas V di SD Negeri Y = b0 + b1X1 + b2X2
Tanjung 01” diterima.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tabel 6. Regresi Berganda
variabel percaya diri memiliki pengaruh Coefficientsa
yang signifikan terhadap hasil belajar Std.
Model B Error Beta T Sig.
matematika. Hal ini juga didukung oleh
penelitian Sari Narulita yang berjudul (Constant) 20.857 11.015 1.894 .067
“Pengaruh Minat dan Percaya Diri Motivasi .746 .197 .648 3.781 .001
terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta
Didik Kelas V SDN di Kelurahan Selat Percaya diri .060 .123 .083 .482 .633
Dalam” tahun 2014 [15]. Dalam penelitian
yang dilakukan oleh Sari Narulita, terdapat
pengaruh yang signifikan percaya diri Berdasarkan output SPSS pada tabel
terhadap hasil belajar matematika dengan 6, menunjukkan nilai-nilai koefisien untuk
sumbangan pengaruh sebesar 74,3%. persamaan regresi linear berganda yaitu
Sedangkan, penelitian yang dilakukan sebagai berikut.
peneliti besar sumbangan pengaruh percaya b0 = 20,857
diri terhadap hasil belajar matematika b1 = 0,746
hanya 28,5%. b2 = 0,060
Pengujian simultan untuk mengetahui Jadi, persamaan regresi linear berganda
ada tidaknya pengaruh secara bersama- yakni : Y= 20,857 + 0,746 + 0,060
sama antara motivasi belajar danpercaya Dari persamaan regresi di atas, dapat
diri siswa terhadap hasil belajar matematika dijelaskan bahwa :
siswa kelas V di SD Negeri Tanjung 01. Uji 1. Bilangan konstanta sebesar 20,857,
simultan ini menggunakan uji F dengan berarti jika motivasi belajar dan percaya
dasar pengambilan keputusan menggunakan diri siswa nilainya 0, maka hasil belajar
Ftabel dengan rumus : Ftabel = F (k ; n-k) = F matematika siswa nilainya sebesar
(2 ; 34) = 3,28. 20,857.
2. Nilai koefisien motivasi belajar sebesar
Tabel 5. Hasil Uji F Simultan X1 dan X2 0,746, berarti jika motivasi belajar
Terhadap Y ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka
Sum of hasil belajar matematika siswa kelas V
Model Squares df Mean F Sig.
akan meningkat sebesar 0,746 satuan.
Regression 1488.855 2 744.427 16.561 .000a 3. Nilai koefisien percaya diri siswa
sebesar 0,060, berarti jika percaya diri
ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka
Berdasarkan output SPSS pada tabel hasil belajar matematika siswa kelas V
5, nilai Fhitung > Ftabel yaitu 16,561 > 3,28, akan meningkat sebesar 0,060 satuan.
sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis ketiga (Ha3) diterima yang berarti SIMPULAN
terdapat pengaruh X1 dan X2 secara Dari hasil pembahasan di atas, dapat
simultan terhadap Y. diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1)
Regresi linear berganda digunakan Ada pengaruh antara motivasi belajar
untuk mengetahui hubungan antara variabel dengan hasil belajar matematika siswa kelas
motivasi belajar dan percaya diri siswa V di SDN Tanjung 01. Hal tersebut

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)
35
Jurnal KONTEKSTUAL, Volume 1, No. 02, Februari 2020, pp. 29-35

dibuktikan oleh hasil perhitungan dengan REFERENCES


bantuan SPSS yang menyimpulkan bahwa [1] Salahudin, Anas., 2011. Filsafat
variabel motivasi belajar mempunyai nilai Pendidikan, Pustaka Setia, Bandung.
thitung> ttabel yaitu 5,801 > 2,034, maka [2] Susanto, Ahmad., 2013, Teori Belajar
hipotesis alternatif pertama (Ha-1) diterima, dan Pembelajaran di Sekolah Dasar,
yang berarti motivasi belajar berpengaruh Prenada Media, Jakarta
terhadap hasil belajar matematika siswa [3] Mumpuni, Atikah., 2018, Integrasi
kelas V di SDN Tanjung 01. Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran,
2) Ada pengaruh antara percaya diri CV Budi Utama. Yogyakarta
siswa dengan hasil belajar matematika [4] Mastuti, Indari., 2008, Lima Puluh
siswa kelas V di SDN Tanjung 01. Hal Kiat Percaya Diri, Hi-Fest Publishing,
tersebut dibuktikan oleh hasil perhitungan Jakarta
dengan bantuan SPSS yang menyimpulkan [5] Sukmadinata, Nana., 2005, Landasan
bahwa variabel percaya diri siswa Psikologi Proses Pendidikan, Remaja
mempunyai nilai thitung > ttabel yaitu 3,678 > Rosdakarya, Bandung.
2,034, maka hipotesis alternatif kedua (Ha- [6] Sardiman., 2011, Interaksi dan
2) diterima, yang berarti percaya diri siswa Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali
berpengaruh terhadap hasil belajar Pers, Jakarta
matematika siswa kelas V di SDN Tanjung [7] Dimyati & Mudjiono., 2013, Belajar
01. dan Pembelajaran, Rineka Cipta,
3) Ada pengaruh antara motivasi Jakarta
belajar dan percaya diri siswa secara [8] Sudjana, 2009, Penilaian Hasil Proses
bersama-sama terhadap hasil belajar Belajar Mengajar, Remaja
matematika siswa kelas V di SDN Tanjung Rosdakarya, Bandung
01. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil [9] Warso, 2017, Penilaian Sikap,
anova yang menunjukkan bahwa nilai Pengetahuan & Keterampilan, Graha
Fhitung> Ftabel yaitu 16,561 > 3,28. Dengan Cendekia, Yogyakarta
demikian, hipotesis alternatif ketiga (Ha-3) [10] Sugiyono, 2015, Metode Penelitian
diterima, yang berarti motivasi belajar dan Pendidikan, Alfabeta, Bandung.
percaya diri siswa berpengaruh terhadap [11] Riduwan, 2015, Skala Pengukuran
hasil belajar matematika siswa kelas V di Variabel-Variabel Penelitian,
SDN Tanjung 01. Alfabeta, Bandung
Berdasarkan hasil penelitian ini, [12] Sujarweni & Endrayanto., 2012,
dapat dikemukakan saran-saran sebagai Statistika Untuk Penelitian, Graha
berikut: 1) Bagi guru, hendaknya seorang Ilmu., Yogyakarta
guru lebih meningkatkan penyelenggaraan [13] Arikunto, Suharsimi., 2014, Prosedur
pembelajaran, sehingga mampu Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
membangkitkan motivasi belajar siswa Rineka Cipta., Jakarta
secara maksimal karena kepercayaan diri [14] Utomo, Arif W., 2015, Pengaruh
dan motivasi belajar akan berpengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap
positif terhadap prestasi belajar di sekolah. Prestasi Belajar Matematika Kelas V
2) Pihak sekolah, hendaknya pihak sekolah SD Negeri 2 Tanduk Ampel, Skripsi,
lebih meningkatkan pelayanan kepada Program Studi Pendidikan Guru
siswa, agar siswa lebih termotivasi saat Sekolah Dasar, Universitas
melaksanakan pembelajaran dan penuh Muhammadiyah Surakarta.
percaya diri. 3) Peneliti selanjutnya, yaitu [15] Narulita, Sari., 2014, Pengaruh Minat
lebih memperjelas lagi prosedur dan Percaya Diri terhadap Hasil
penelitiannya ketika akan mengembangkan Belajar Matematika Peserta Didik
penelitian tentang pengaruh motivasi dan Kelas V SDN di Kelurahan Selat
percaya diri siswa terhadap hasil belajar Dalam, Skripsi, Program Studi
matematika siswa agar mampu Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
menyempurnakan skripsi yang sudah ada. Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
(FITRIYANI, BUDI ADJAR PRANOTO, RIZKI UMI NURBAETI)

Anda mungkin juga menyukai