Doktrin Turanisme mulai menyebar di Jepang semenjak tahun 1920-1930, dimana diclaim
bahwa asal bangsa Jepang adalah di Asia Tengah, yang dimana mereka kemudian
melakukan ekspedisi untuk menaklukkan kepulauan Jepang. Kitagawa Shikazō menyatakan
bahwa Jepang merupakan bagian dari cabang Tungusic keluarga Turania seperti Korea dan
Manchu, dan bahwa mereka mirip dengan bangsa Turk, Mongol, Samoyed dan Finno-Ugric dari
segi Bahasa, Budaya dan Darah. Ditemukanlah organisasi-organisasi pro-Turan seperti the
Turanian National Alliance – Tsuran Minzoku Domei (ツラン民族同盟), diresmikan di Tokyo pada
tahun 1921 dan the Turanian Society of Japan – Nippon Tsuran Kyoukai (日本ツラン協會, 1930-
an.) Bahkan, di buku "Han tsuranizumu to keizai burokku [Pan-Turanism and the Economic Bloc],"
dinyatakan bahwa bangsa Jepang harus kembali ke “asal” mereka, yaitu daerah utara dan barat
benua Asia, dimana dulu “para pendahulu” mereka tinggal.
Sumber:
https://tokyocamii.org/history/
https://dl.ndl.go.jp/view/download/digidepo_3512264_po_NDL%20Newsletter171.pdf?
contentNo=1&alternativeNo=
https://www.researchgate.net/publication/
280490550_Common_Asianist_intellectual_history_in_Turkey_and_Japan_Turanism#pf10
https://eprints.lib.hokudai.ac.jp/dspace/bitstream/2115/5026/1/KJ00000112960.pdf