Filter yang mengakumulasi jumlah padatan yang cukup terlihat pada permukaan media filter

disebut filter cake. Umpan bubur mungkin memiliki konsentrasi padatan dari sekitar 1 persen
hingga lebih besar dari 40 persen. Media filter tempat cake terbentuk relatif terbuka untuk
meminimalkan hambatan aliran, karena begitu kue terbentuk, itu menjadi media filter yang
efektif. Filtrat awal karena itu mungkin mengandung konsentrasi padatan yang tidak dapat
diterima sampai kue terbentuk. Situasi ini dapat ditoleransi dengan mendaur ulang filtrat
sampai diperoleh kejernihan yang dapat diterima atau dengan menggunakan filter pemoles
hilir (tipe klarifikasi).
Filter cake digunakan bila produk operasi yang diinginkan adalah padatan, filtrat, atau
keduanya. Ketika filtrat adalah produk, tingkat penghilangan dari kue dengan mencuci atau
meniup dengan udara atau gas menjadi optimasi ekonomi. Ketika kue adalah produk yang
diinginkan, insentifnya adalah untuk mendapatkan tingkat kemurnian kue yang diinginkan
dengan mencuci, meniup, dan terkadang ekspresi mekanis dari cairan sisa.
Tersirat dalam penyaringan kue adalah penghilangan dan penanganan padatan, karena kue
biasanya relatif kering dan dipadatkan. Kue bisa lengket dan sulit ditangani; oleh karena itu,
kemampuan filter untuk mengeluarkan kue dengan bersih merupakan kriteria pemilihan
peralatan yang penting.
Dalam pengertian operasional, beberapa filter adalah perangkat batch, sedangkan yang lain
kontinu. Perbedaan ini memberikan dasar utama untuk mengklasifikasikan filter kue dalam
diskusi berikut. Kekuatan pendorong dimana fungsi filter—kepala hidrostatik (“gravitasi”),
tekanan yang diberikan oleh pompa atau selimut gas, atau tekanan atmosfer (“vakum”)—
akan digunakan sebagai kriteria sekunder.(perry’s)

Plat dan bingkai dirakit secara bergantian dengan kain saring di setiap sisi setiap pelat.
rakitan disatukan sebagai satu unit dengan gaya mekanis yang diterapkan oleh sekrup atau
secara hidrolik.
ada banyak jenis filter press yang menggunakan pelat dan bingkai. yang paling sederhana
memiliki saluran tunggal untuk memasukkan bubur dan pencucian dan satu lubang di setiap
pelat untuk mengeluarkan cairan (pengiriman terbuka). yang lain memiliki saluran terpisah
untuk memasukkan bubur dan air cucian. beberapa juga memiliki saluran terpisah untuk
membuang filtrat dan air pencuci (pengiriman tertutup).
Slurry masuk melalui saluran yang dibentuk oleh lubang di sudut kanan atas palet dan
bingkai. setiap bingkai membawa saluran masuk atau lubang yang mengarah dari saluran ini
melalui mana bubur yang diumpankan ke filter press menyebabkan filtrat melewati kain di
kedua sisi pelat dan mengalir melalui ruang antara kain dan pelat menuju outlet, yang
mungkin berupa spigot atau saluran kedua yang dibentuk oleh lubang yang dibor melalui
sudut lain dari pelat dan bingkai dengan outlet yang disediakan dari pelat tetapi bukan
bingkai. apakah saluran keluar melalui saluran atau melalui cock atau spigot, pelat dibor atau
dikonstruksi sedemikian rupa sehingga filtrat memasuki saluran keluar dari kedua sisi pelat.

padatan dalam slurry menumpuk di atas kain di sisi berlawanan dari pelat. setelah waktu yang
ditentukan hanya sebagian kecil dari ruang antara pelat yang tersedia untuk slurry, dan biaya
dimatikan. jika cake akan dicuci, cairan pencuci celar dilewatkan ke dalam bubur atau saluran
masuk campuran di belakang slurry, memasuki cake kurang lebih dari tengah bingkai, dan
melewati pelat di kedua sisi. Setelah cake dicuci, aliran ini dihentikan, gaya yang menahan
pelat bersama-sama dilepaskan, pelat dan bingkai dibuka secara berurutan, dan kue
dikeluarkan atau dibuang ke lubang di bawah filter press. Setelah pembuangan selesai, filter
press ditutup kembali dengan menerapkan gaya mekanis untuk melihat palet dan bingkai
bersama-sama, dan siklus filtrasi baru dimulai. (Brown)
Dua teknik pencucian digunakan pada filter press plat-and-frame, dalam pencucian
sederhana, cairan pencuci mengikuti jalur yang sama dengan filtrat. Jika cake tidak terlalu
seragam dan sangat permeabel, jenis pencucian ini tidak efektif dalam press yang terisi
penuh. Teknik yang lebih baik adalah pencucian menyeluruh, di mana pencucian dimasukkan
ke permukaan pelat alternatif (dengan saluran pembuangannya ditutup). Pencucian melewati
seluruh cake dan keluar melalui permukaan piring lainnya. Teknik yang ditingkatkan ini
membutuhkan desain khusus dan perakitan pelat dalam urutan yang benar. Pencucian
menyeluruh harus digunakan hanya ketika bingkai terisi dengan baik, karena pengisian cake
yang tidak lengkap akan membuat kue runtuh selama masuknya pencucian. Sisa aliran
pencucian akan melewati celah atau saluran yang terbuka di kue.(perry’s)