Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Maya Sari

NIM : 2110247757
Administrasi Pendidikan 26A

1. Tulis satu paragraph (minimal 250 kata) berkaitan dengan resume anda tentang perlunya
evaluasi pendidikan dalam rangka memajukan dan mengembangkan lembaga pendidikan
dimana anda bertugas sekarang ini.
Jawaban:
Evaluasi pendidikan merupakan tindak lanjut dari supervisi pendidikan yang identik
dengan pengawasan, pembimbingan atau pendampingan terhadap jalannya pengelolaan
dari suatu lembaga pendidikan. Evaluasi pendidikan dilakukan untuk pengambilan
keputusan apakah pengelolaan lembaga pendidikan tersebut perlu dilanjutkan, diberikan
pendampingan atau dihentikan, oleh karena itu diperlukan berbagai perbaikan dalam sistem
pengelolaannya maupun perangkat pelaksanaannya. Melalui evaluasi pendidikan, dapat
diketahui metode atau pendekatan apa yang perlu dilakukan terutama dalam mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap suatu lembaga pendidikan. Ada
beberapa ruang lingkup dalam evaluasi pendidikan antara lain: (1) Pengukuran, yaitu
membandingkan sesuatu dengan sesuatu lainnya menggunakan alat ukur tertentu secara
kuantitatif. Alat ukur tersebut dapat berupa tes, angket, atau lembar observasi. Hasil dari
pengukuran tersebut berupa skor/nilai dalam bentuk angka; (2) Penilaian, yaitu merupakan
suatu kegiatan untuk mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran berhasil atau
tidaknya sesuatu yang dilakukan secara terus menerus serta menyeluruh dari segi
pengetahuan, sikap, dan keterampilan; (3) Evaluasi, merupakan kegiatan mengukur dan
menilai yang bersifat menyeluruh dari awal sampai akhir kegiatan. Evaluasi dapat berupa
evaluasi pembelajaran untuk mengukur hasil belajar dan evaluasi program pendidikan
untuk mengukur pelaksanaan program pendidikan. (4) Asesmen, dilakukan untuk
mendapatkan umpan balik. Asesmen perlu diterapkan untuk memberikan informasi tentang
sejauh mana keterampilan atau kemampuan telah diperoleh dan seberapa baik
pemahamannya; dan (5) Tes, merupakan alat ukur atau intrumen pengukuruan yang
digunakan untuk mengetahui kemajuan dan perubahan yang terjadi pada idiri sesorang
setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Evaluasi pendidikan sangat diperlukan untuk
kemajuan dan perkembangan lembaga pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan metode yang digunakan. Dengan adanya evaluasi, kita tahu
apa yang perlu ditingkatkan, diperbaiki, dinilai cukup/kurang. Tanpa adanya evaluasi, kita
tidak tau kemajuan/kegagalan yang terjadi dalam metode yang diterapkan.

2. Anda diminta melakukan evaluasi pendidikan pada lembaga pendidikan dimana anda
bertugas. Apakah anda akan melakukan evaluasi terhadap semua perangkat pendidikan?
Jika tidak memungkinkan, silakan pilih 1 perangkat saja (RPP, model pembelajaran,
kompetensi inti, kompetensi dasar, materi ajar, penilaian, dll). Jelaskan tugas ini dengan
menggunakan kata kunci: apa, mengapa, dan bagaimana.
Jawaban:
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
 Apa itu Problem Based Learning (PBL)?
Problem based learning (PBL) atau disebut juga pembelajaran berbasis masalah
adalah model pembelajaran yang mengutamakan penyelesaian masalah umum yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengapa Problem Based Learning (PBL) perlu diterapkan dalam pembelajaran?
Problem based learning (PBL) perlu diterapkan dalam pembelajaran karena memiliki
beberapa keunggulan antara lain dapat membiasakan siswa menghadapai dan
memecahkan masalah secara terampil, yang selanjutnya dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari siswa, serta dapat merangsang kemampuan siswa berpikir
secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses pembelajarannya siswa banyak
melakukan proses mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai aspek.
 Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dan penerapannya pada materi pelajaran?
Adapun langkah-langkah dalam penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), yaitu:
- Orientasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
- Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat diterapkan pada pelajaran
matematika, misalnya pada materi bangun datar dan persamaan linear yang dibuat
menjadi soal cerita dengan mengaitkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

3. Buatlah analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat) di sekolah.


Jawaban:
Kekuatan (Strenght):
- Letak sekolah yang strategis
- Sarana dan prasarana yang memadai
- Memiliki tenaga pengajar yang cukup
- Kualifikasi pendidikan dan SDM yang baik
- Metode mengajar guru yang bervariasi dan inofatif

Kelemahan (Weakness):
- Adanya guru pengganti yang kurang memahami karakteristik siswa di kelas
sehingga proses KBM kurang maksimal
- Rekrutmen guru dan staf yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan
syarat dengan unsur kekeluargaan
- Guru sertifikasi yang kekurangan jam pelajaran mengambil jam pelajaran
kesekolah lain.
- Masih ada guru yang honorer.
- Kurang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk media pengolahan
data

Peluang (Opportunity):
- Sekolah bisa lebih maju kedepannya dan dipandang bagus oleh masyarakat
- Perkembangan IPTEK
- Peserta didik memiliki bakat dan prestasi yang sering menjuarai perlombaan
- Berada di tempat yang strategis, ini merupakan lingkungan eksternal yang positif
dan mudah di jangkau untuk semua pihak
- Sarana dan prasarana agar bisa dipergunakan dan pemanfaatannya harus
dikembangkan terus

Ancaman (Threat):
- Tingkat persaingan yang tinggi
- Pemanfaatan teknologi untuk hal negatif
- Hilangnya data nilai siswa jika terjadi kerusakan pada media penyimpanan data
- Kurikulum yang sering mengalami perubahan
- Pertimbangan orangtua dalam memilih sekolah

Anda mungkin juga menyukai