Anda di halaman 1dari 7

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN TERHADAP LAJU KENAIKAN


SUHU LARUTAN
1)
Laili Mei Ari Putri, 1) Trapsilo Prihandono, 1) Bambang Supriadi
1)
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email : p3rot.k3linci@gmail.com

Abstract

Effect of Solution Concentration Solution Temperature Rise Against The pace of


research that observing and measuring about concentration and the rate of
temperature rise of the solution. A liquid will boil when the molecules gain enough
energy to liberate themselves from fellow molecule that then turns into steam. When
other substances dissolved in water, the substance of these substances will be
particles, which later these particles would bind particles of water and escaping into
vapor, in other words, the water molecules will require higher energy to boil. The time
it takes to boil the solution varies depending on the size and type of solute
concentration. This study aimed to investigate the relationship concentration versus
time solution temperature increases 50o C, and assess the effect of concentration
versus time solution temperature increases 50o C.

Keywords: Effect of Solution Concentration Solution Temperature Rise Against rate.

PENDAHULUAN seragam (sama) di semua bagian (Styarini,


L. W. 20012).
Zat adalah sesuatu yang memiliki Sifat-sifat suatu larutan sangat
massa dan menempati ruang. Zat tersusun dipengaruhi oleh susunan komposisinya.
atas partikel-partikel yang sangat kecil yang Untuk menyatakan komposisi larutan
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. tersebut maka digunakan istilah konsentrasi
Susunan dan sifat partikel setiap zat berbeda- larutan yang menunjukkan perbandingan
beda. Susunan dan sifat partikel sangat jumlah zat terlarut terhadap pelarut
menentukan wujud zat. Zat cair mempunyai (Khikmah, N. 2015). Untuk jumlah terlarut
sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya yang berbeda pada setiap larutan, maka
tetap. dibutuhkan energi panas yang berbeda pula,
Larutan adalah suatu campuran yang nantinya akan mempengaruhi titik
homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat didih larutan tersebut. Titik didih suatu
dalam komposisi yang bervariasi (Petrucci. larutan merupakan suhu larutan pada saat
1985). Zat yang jumlahnya lebih sedikit di tekanan uap jenuh larutan itu sama dengan
dalam larutan disebut (zat) terlarut, tekanan udara luar (tekanan yang diberikan
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak pada permukaan cairan) (Wolke, 2003).
daripada zat-zat lain dalam larutan disebut Suhu dan energi kalor merupakan
pelarut. Sebagai contoh, jika sejumlah gula dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Suhu
dilarutkan dalam air dan diaduk dengan baik, adalah suatu besaran yang menyatakan
maka campuran tersebut pada dasarnya akan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda. Energi kalor adalah sesuatu yang

147
148 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 2, Juni 2017, hal 147-153

mengalir dari benda yang bersuhu lebih tetapi tidak di planet lain. Air merupakan
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah, bahan pelarut yang universal, sehingga air
dan sesuatu itu menyebabkan benda yang merupakan pelarut yang baik. Air mampu
bersuhu rendah tadi meningkat atau suhu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia
benda tetap tetapi mengalami peubahan misalnya seperti garam-garam, gula, asam,
wujud (Ansar. 2011). beberapa jenis gas dan banyak macam
Pada kenyataan yang sesungguhnya molekul organic (Utomo, S. 2015).
jumlah kalor yang sama diberikan pada Garam adalah suatu senyawa ion
beberapa jenis benda yang berbeda yang terdiri dari kation basa dan anion sisa
menunjukkan bahwa masing-masing benda asam. Garam (NaCl) tidak dikonsumsi pada
mengalami kenaikan suhu yang berbeda- proses elektro kimia, oleh karena itu untuk
beda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap membuat konsentrasi elektrolit konstan perlu
jenis benda memiliki kemampuan menyerap ditambahkan larutan dalam hal ini adalah
kalor yang berbeda-beda. Disamping itu H2O atau aquades. Konsentrasi yang
pada umumnya yang mempunyai sifat semakin tinggi yaitu gabungan antara NaCl
menyerap kalor yang baik, maka benda dan H2O akan menyebabkan kadar hidrogen
tersebut juga bersifat melepas kalor yang dan asam yang terbentuk semakin tinggi
baik (Saufiyah, R., dkk. 2015). (Budiman, A. 2012).
Suatu zat cair akan mendidih apabila Semakin banyak jenis zat terlarut
molekul-molekul mendapat energi yang yang dicampurkan maka semakin tinggi pula
cukup untuk membebaskan diri dari sesama titik didih larutannya. Jadi semakin besar
molekul yang selanjutnya berubah menjadi konsentrasi larutan maka energi yang
uap (Arlita, M. A. 2013). Ketika zat lain digunakan juga semakin besar maka waktu
terlarut dalam air maka bahan dari zat yang diperlukan juga akan semakin kecil.
tersebut akan menjadi partikel-partikel, yang Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
nantinya partikel ini akan mengikat partikel memutuskan untuk mengambil judul
air dan membebaskan diri menjadi uap, Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap
dengan kata lain molekul-molekul air akan Laju Kenaikan Suhu Larutan .
memerlukan energi yang lebih tinggi untuk
mendidih (Wolke, 2003). Waktu yang METODE PENELITIAN
diperlukan untuk mendidih pada larutan
berbeda-beda tergantung besarnya jenis zat Penelitian ini merupakan penelitian
terlarut dan konsentrasinya. eksperimen tentang pengaruh konsentrasi
Konsentrasi larutan adalah larutan terhadap laju kenaikan suhu yang
komposisi yang menunjukkan dengan jelas dipadukan dengan persamaan regresi linier
perbandingan jumlah zat terlarut terhadap dan uji t koefisien korelasi parsial. Terlebih
pelarut. Kelarutan dapat kecil atau besar dahulu menghitung kesalahan rata-rata
sekali, dan jika jumlah zat terlarut melewati karena pengukuran diulang sebanyak 5 kali
titik jenuh, zat itu akan keluar (mengendap agar mengetahui adanya kesalahan relatif.
di bawah larutan). Dalam kondisi tertentu Setelah itu data yang dihasilkan
suatu larutan dapat mengandung lebih dianalisis menggunakan uji statistik
banyak zat terlarut dari pada dalam keadaan koefisien korelasi parsial dan garis regresi.
jenuh (Adha, S. D. 2015) Uji statistik koefisien korelasi parsial
Air adalah suatu zat kimia yang digunakan untuk menguji signifikan atau
penting bagi semua bentuk kehidupan tidaknya hubungan dua variabel antara
yang diketahui sampai saat ini di bumi, variabel interval dengan variabel interval
Putri, Pengaruh Konsentrasi Larutan...149

yang melibatkan hubungan lebih dari dua Tabel 1. Hasil pengamatan air
variabel dengan mengkonstankan variabel No Massa Massa Suhu Suhu Waktu
yang tidak kita ukur. Regresi linier Air Zat Awal Akhir
digunakan untuk menguji kesesuaian teori (gram) Terlarut (To) (T)
(gram)
yang sudah didapatkan dengan keadaan
1 100 0 27 77 149
sebenarnya. Adapun nantinya koefisien nilai
2 100 0 27 77 150
b pada garis regresi dapat menjelaskan
3 100 0 27 77 149
bahwa setiap X (konsentrasi larutan)
4 100 0 27 77 148
bertambah, maka waktu yang diperlukan
5 100 0 27 77 149
dalam mencapai titik didih semakin cepat
sebesar koefisien nilai b. Adapun data yang
Tabel 2. Hasil pengamatan larutan garam
dimaksud adalah sebagai berikut : konsentrasi 5%
a. Rumus uji t untuk koefisien korelasi
parsial konsentrasi larutan terhadap No Massa Massa Suhu Suhu Waktu
waktu titik didih larutan : Air Zat Awal Akhir (sekon)
𝑟𝑝 √𝑛−𝑚 (gram) Terlarut (To) (T)
𝑡𝑜 = (gram)
√1−𝑟𝑝2 1 95 5 26 76 137
2 95 5 26 76 139
(Hasan, 2004) 3 95 5 26 76 136
b. regresi linier untuk konsentrasi larutan 4 95 5 26 76 137
terhadap waktu titik didih larutan : 5 95 5 26 76 138
𝑌̅ = 𝑎 + 𝑏𝑋̅
Tabel 3. Hasil pengamatan larutan garam
𝑎 = 𝑌̅ − 𝑏𝑋̅ konsentrasi 10%
∑ 𝑋𝑌−𝑛𝑋̅ 𝑌̅
𝑏= ∑ 𝑋 2 −𝑛𝑋̅ 2
No Massa Massa Suhu Suhu Waktu
Air Zat Awal Akhir (sekon)
(Hasan, 2004) (gram) Terlarut (To) (T)
(gram)
HASIL DAN PEMBAHASAN 1 90 10 26 76 136
2 90 10 26 76 132
Hasil dari pengukuran ini kemudian 3 90 10 26 76 135
dihitung ralat relatif rata-rata sebab 4 90 10 26 76 133
pengukuran dilakukan pengulangan 5 90 10 26 76 134
sebanyak 5 kali dan digambarkan dalam
bentuk grafik. Adapun grafik dan tabel ralat Tabel 4. Hasil pengamatan larutan garam
relatif rata-ratanya dapat ditampilkan sebagai konsentrasi 15%
berikut :
No Massa Massa Suhu Suhu Waktu
Air Zat Awal Akhir (sekon)
(gram) Terlarut (To) (T)
(gram)
1 85 15 26 76 133
2 85 15 26 76 132
3 85 15 26 76 134
4 85 15 26 76 132
5 85 15 26 76 132
150 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 2, Juni 2017, hal 147-153

Tabel 5. Hasil pengamatan larutan garam Tabel 6. Hasil pengamatan larutan garam
konsentrasi 20% konsentrasi 25%

No Massa Massa Suhu Suhu Waktu No Massa Massa Suhu Suhu Waktu
Air Zat Awal Akhir (sekon) Air Zat Awal Akhir (sekon)
(gram) Terlarut (To) (T) (gram) Terlarut (To) (T)
(gram) (gram)
1 80 20 26 76 128 1 75 25 26 76 124
2 80 20 26 76 130 2 75 25 26 76 124
3 80 20 26 76 131 3 75 25 26 76 125
4 80 20 26 76 128 4 75 25 26 76 123
5 80 20 26 76 129 5 75 25 26 76 123

Tabel 7. Hasil perhitungan ralat waktu larutan mengalami kenaikan suhu 50 o C

Konsentrasi larutan (%) Waktu (𝑋̅ ) Kesalahan mutlak HP


(∆𝑥)
1 0 149 0,32 149±0,32
2 5 137,4 0,51 137,4±0,51
3 10 134 0,71 134±0,71
4 15 132,6 0,4 132,6±0,4
5 20 129,2 0,58 129,2±0,58
6 25 123,8 0,37 123,8±0,37

200,00
150,00
Waktu

100,00
50,00
0,00
0% 5% 10% 15% 20% 25%
Konsentrasi %
Grafik 4.1 Grafik hubungan konsentrasi larutan terhadap waktu larutan mencapai kenaikan suhu
50o C

Suatu zat cair akan mendidih menjadi partikel-partikel, yang nantinya


apabila molekul-molekul mendapat energi partikel ini akan mengikat partikel air dan
yang cukup untuk membebaskan diri dari membebaskan diri menjadi uap, dengan kata
sesama molekul yang selanjutnya berubah lain molekul-molekul air akan memerlukan
menjadi uap. Ketika zat lain terlarut dalam energi yang lebih tinggi untuk mendidih.
air maka bahan dari zat tersebut akan Waktu yang diperlukan untuk mendidih pada
Putri, Pengaruh Konsentrasi Larutan...151

larutan berbeda-beda tergantung besarnya untuk mencapai kenaikan suhu yang


jenis zat terlarut dan konsentrasinya. ditentukan akan semakin besar. Hal ini
Berdasarkan hasil penelitian dikarenakan air yang digunakan bukan air
dengan pengulangan sebanyak lima kali, murni sehingga memungkinkan adanya zat
menunjukkan bahwa hasil pengamatan atau mineral lain yang terkandung dalam air.
waktu larutan mengalami kenaikan suhu Selain itu tekanan udara dan suhu
sebesar 50o C dengan konsentrasi larutan lingkungan diabaikan, sedangkan menurut
5%, 10%, 15%, 20%, 25% menghasilkan teori tekanan udara dan komponen penyusun
nilai yang berbeda-beda. Pada persamaan larutan dapat mempengaruhi kenaikan suhu
regresi Y = 145,15 - 86,56X didapatkan pada suatu larutan yang dipanaskan.
nilai ketika X = 0 nilai Y = 145,15. Ketika X Apabila ditinjau secara fisika titik
= 0,05 nilai Y = 140,822, jika X = 0,1 nilai didih larutan akan naik dikarenakan suatu zat
Y = 136,494, X = 0,15 nilai Y =132,166, cair akan mendidih apabila molekul-molekul
X= 0,2 nilai Y =127,838, dan saat X = 0,25 air mendapat energi yang cukup untuk
nilai Y = 123,51. Dari tabel 4.7 dan grafik membebaskan diri dari sesama molekul air
4.1 tampak bahwa semakin besar konsentrasi yang selanjutnya berubah menjadi uap.
larutan garam maka semakin rendah waktu Ketika zat lain terlarut dalam air maka bahan
larutan mencapai kenaikan suhu 50o C.. Hal dari zat tersebut akan mengurai menjadi
ini dikarenakan adanya pengaruh konsentrasi partikel-partikel yang nantinya partikel ini
larutan garam terhadap waktu larutan akan mengikat molekul-molekul air dan akan
mencapai kenaikan suhu 50o C. mengurangi kemampuan untuk
Hubungan dari konsentrasi larutan membebaskan diri berubah menjadi uap,
dengan waktu larutan mencapai kenaikan dengan kata lain molekul-molekul air akan
suhu 50o C dalam penelitian ini mempunyai memerlukan energi yang lebih tinggi untuk
hubungan yang signifikan. Untuk waktu menguap. Sehingga, apabila kalor yang
larutan mencapai kenaikan suhu 50o C diberikan akan digunakan sebagai
besarnya to = 1,587, sedangkan ttabel = 0,727. penambahan energi untuk membebaskan diri
Dengan nilai tersebut maka to = 1,587 > ttabel dari partikel-partikel zat terlarut. Semakin
= 0,727 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, banyak partikel zat terlarut semakin besar
maka ada hubungan yang signifikan antara pula energi yang digunakan untuk
konsentrasi larutan dengan waktu larutan membebaskan diri dan waktu ynag
mencapai kenaikan suhu 50o C. Secara diperlukan larutan untuk mencapai kenaikan
teoritis semakin besar nilai konsentrasi suhu yang ditentukan juga akan semakin
larutan maka energi yang digunakan larutan besar.
untuk mencapai kenaikan suhu yang Tinjauan secara kimia ketika garam
ditentukan juga akan semakin kecil sehingga terlarut dalam air, bahan ini akan terurai
waktu yang diperlukan larutan untuk menjadi partikel-partikel Natrium dan Klor
mencapai suhu tertentu akan semakin kecil. yang bermuatan listrik (NaCl merupakan
Pada penelitian ini semakin besar elektrolit kuat yang nantinyaterurai
nilai konsentrasi larutan maka besarnya nilai sempurna). Partikel-partikel bermuatan ini
waktu yang diperlukan untuk mencapai akan mengerjakan dua hal yaitu yang
kenaikan suhu sebesar 50oC semakin kecil. pertama mereka mengerubungi molekul-
Sedangkan menurut teori seharusnya molekul air, sehingga mengurangi
semakin besar nilai konsentrai larutan maka kemampuan mereka untuk membebaskan
energi yang digunakan juga akan semakin diri lepas ke udara berubah menjadi uap.
besar dan waktu yang diperlukan larutan Kedua, partikel-partikel Natrium dan Klorida
152 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 2, Juni 2017, hal 147-153

yang bermuatan, mereka membentuk gula dan asam asetat terhadap laju kenaikan
kelompok-kelompok terpisah bersama suhu larutan dengan mempertimbangkan
molekul-molekul air, sehingga partikel- tekanan udara dan suhu ruangan.
partikel bermuatan ini akan menarik
molekul-molekul air karena molekul- DAFTAR PUSTAKA
molekul air sendiri bermuatan (kutub positif
disatu ujung dan kutub negatif diujung lain, Adha. S. D. 2015. Pengaruh Konsentrasi
dengan kata lain molekul air bersifat polar). Larutan HNO3 dan Waktu Kontak
Ujung-ujung positif mereka ditarik oleh Terhadap Desorpsi Kadmium (II) yang
partikel Klorida yang bersifat negatif Terikat Pada Biomassa Azolla
sedangkan ujung yang lain ditarik oleh Micropylla-Sitrat. Kimia Student
partikel Natrium yang bersifat positif. Akibat Journal. Vol.1 (1) : 636-642.
dari pengelompokan ini, partikel-partikel
Natrium dan Klorida akhirnya terpisah dari Ansar. 2011. Pengaruh Suhu dan
sirkulasi molekul-molekul air yang Kelembaban Udara Terhadap
jumlahnya leih besar. Agar molekul-molekul Perubahan Mutu Tablet Effervescen
air yang berkelompok dengan garam tadi Sari Buah Selam Penyimpanan. Jurnal
dapat mendidih maka, mereka harus Teknologi dan Industri Pangan. Vol.22
membebaskan diri dari Natrium dan Klorida, (1) : 73-77.
dan hal ini akan lebih sulit dibandingkan
hanya membebaskan diri dari sesama Arlita, M. A. 2013. Pengaruh Suhu dan
molekul air, sehingga memerlukan energi Konsentrasi Terhadap Penyerapan
yang lebih besar dibandingkan untuk Larutan Gula Pada Bengkuang
membebaskan diri dari sesama molekul air (Pachyrrhizus erosus). Jurnal Teknik
sehingga titik didih larutan ini lebih tinggi. Pertanian Lampung. Vol.2 (1) : 85-94.

Budiman , A. 2012. Studi Eksperimental


KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap
Laju Pelepasan Material Pada Proses
Berdasarkan hasil dan pembahasan Electrochemical Mechining. Jurnal
pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Teknik Pomits. Vol.1 (1) : 1-5.
1) Ada hubungan yang signifikan antara
konsentrasi larutan dan waktu larutan Hasan, I. 2004. Analisis Data Penelitian
mengalami kenaikan suhu sebesar 50o C, dengan Statistik. Jakarta : Bumi Aksara.
dengan koefisien korelasi Rp (0,6215) di
dapat nilai to=1,587 dan nilai ttabel = 0,727 Khikmah, N. 2015. Pengaruh Konsentrasi
sebagai acuan. 2) Besar pengaruh NaOH dan Laju Alir pada Penentuan
konsentrasi larutan terhadap waktu larutan Kreatinin Dalam Urin Secara Sequential
mengalami kenaikan suhu yaitu, semakin Injection Analysis. Kimia Student
banyak jenis zat terlarut yang dicampurkan Journal. Vol.1 (1) : 613-615.
semakin cepat waktu larutan tersebut
mencapai kenaikan suhu sebesar 50oC, Petrucci, R.H. 1985. Kimia Dasar Prinsip
dengan persamaan regresinya yaitu Y = dan Terapan Modern Jilid 2. Jakarta :
145,15 – 86,65X. 3) Hasil penelitian ini Gramedia
dapat digunakan sebagai penelitian lanjutan Styarini, L. W. 2012. Perancangan Sistem
tentang pengaruh konsentrasi larutan garam, Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula
Putri, Pengaruh Konsentrasi Larutan...153

Menggunakan Metode Difraksi. Jurnal Utomo, S. 2015. Pengaruh Konsentrasi


Teknik Pomits. Vol.1 (1) : 1-5. Larutan NaNO2 Sebagai Inhibitor
Terhadap Laju Korosi Besi dalam
Saufiyah, R., Ingriyani , L., & Putra, M. D. Media Air Laut. Jurnal Teknologi.
2015. Pengaruh Konsentrasi NaHSO3 Vol.7 (2) : 93-103.
dan Suhu Pada Produksi Surfaktan Dari
Sekam Padi Melalui Sulfonasi Wolke, R. L. 2003. Einstein Aja Gak Tau!.
Langsung. Konversi. Vol.4 (1) : 6-11. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai