Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN ISLAM DI ERA IMPREALISME KEKAISARAN JEPANG


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

Semester 3 ( Tiga ) Tahun Akademik 2022/2023

Dosen Pengampu : Muhajirin, M.Pd.I

Disusun oleh :

1. Jaenal Hasan

2. Muhammad Robbiil ula

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Ramat, Inayah, dan
Hidayahnya sehingga kelompok saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul
“Pendidikan Islam di Era Imprealisme Kekaisaran Jepang ” ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan salah satu media pembelajaran.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan bagi
para pembaca,sehingga kami dapat memperbaiki isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan oleh karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 20 November 2022

Penyusun
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................3

BAB I..........................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4

A. Latar Belakang.....................................................................................................................................4

B. Rumusan masalah...............................................................................................................................5

C. Tujuan pembelajaran...........................................................................................................................5

BAB II.........................................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6

A. Pengertian Imperialisme......................................................................................................................6

B. Masuknya jepang ke indonesia............................................................................................................6

C. Pendidikan di era imperialisme jepang................................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................................9

KESIMPULAN...........................................................................................................................................9

KESIMPULAN.......................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pecahnya sistem pendidikan di Indonesia tentu tidak menguntungkan bagi perkembangan
masyarakat Indonesia. Di satu sisi diperlukan pemahaman untuk mengetahui perkembangan
dunia luar dengan metode dan teknologi yang dikembangkan oleh barat. Di sisi lain juga
dibutuhkan pemahaman keagamaan sebagaimana telah ditanamkan sebelum VOC datang ke
Indonesia.

Untuk memadukan dua sistem ini kemudian muncul madrasahmadrasah yang berkelas,
memakai bangku dan meja yang dipelopori oleh para pembaharuan di Indonesia. Setelah
Belanda ditaklukkan oleh Jepang di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942, maka Belanda angkat
kaki dari Indonesia semenjak itu mulailah penjajahan Jepang di Indonesia. Jepang muncul
sebagai negara kuat di Asia, bangsa Jepang bercitacita besar menjadi pemimpin Asia Timur
Raya. Sejak tahun 1940 Jepang berencana untuk mendirikan kemakmuran bersama Asia Raya.
Dalam rencana tersebur Jepang menginginkan menjadi pusat suatu lingkungan yang berpengaruh
atas daerah-daerah mansyuria, daratan Cina, kepulauam Filipina, Indonesia, Malaysia,
Thailand.Oleh karena itu rencana “kemakmuran bersama Asia Raya” dianggap sebagai suatu
keharusan.

Dengan semboyan “Asia untuk bangsa Asia” Jepang menguasai daerah yang berpenduduk lebih
dari 400 juta jiwa yang antara lain menghasilkan 50% poduksi karet dan 70% timah dunia.
Indonesia yang kaya sumber bahan mentah merupakan sasaran yang perlu dibina dan
dimanfa’atkan sebaik-baiknya untuk kepentingan perang Jepang.

Sehingga Jepang menyerbu Indonesia, karena tanah air Indonesia merupakan sumber
bahan-bahan mentah yang kaya raya dan tenaga manusia yang banyak tersebut sangat besar
artinya demi kelangsungan perang pasifik, dan hal ini sesuai pula dengan cita-cita politik
ekspansinya (Zuhairini.2011:146-150)
B. Rumusan masalah
Apa yang dimaksud imperialisme?

Kapan jepang masuk ke indonesia?

Bagaimana pendidikan di era jepang?

C. Tujuan pembelajaran
Mengetahui tentang imperialisme

Mengetahui masuknya jepang ke indonesia

Mengetahui pendidikan di era imperialisme jepang


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau
pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh
imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.

B. Masuknya jepang ke indonesia


Awal kedatangan Jepang ke Indonesia berawal dari keinginan mereka untuk mendirikan
Persemakmuran Asia Timur Raya. Keinginan ini ditunjukkan melalui serangan Jepang ke
pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Kepulauan Hawaii pada 8 Desember 1941.
Jepang bertujuan untuk menaklukkan Asia Pasifik.

Dikutip dari Kemdikbud, pindah tangan penjajahan atas Indonesia dari Belanda kepada
Jepang disepakati dalam perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan kekuasaan itu, Jepang dapat
menarik hati rakyat Indonesia, bahkan disambut gembira. Apa penyebabnya?Alasan Jepang
sempat disambut gembira setelah menandatangani penyerahan kekuasaan, Jepang mulai
menggunakan data-data intelijen untuk membuat propaganda yang bisa menarik simpati
rakyat.Propaganda lainnya adalah, Jepang menyebut diri mereka sebagai saudara tua bagi
Indonesia. Setelah itu lahir gerakan 3A, yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan
Jepang Pemimpin Asia.Itulah sederet alasan mengapa pada awal kedatangan Jepang ke
Indonesia, rakyat sempat menyambut mereka dengan gembira. Akan tetapi, tipu muslihat
kolonial Jepang juga segera diketahui bangsa Indonesia.

C. Pendidikan di era imperialisme jepang

Pertama, bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan bahasa
Belanda.

Kedua, sistem pendidikan diintegrasikan. Pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya
berlaku di era Hindia Belanda, dihapuskan.
Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam yakni
sekolah dasar selama enam tahun.Jepang menyeragamkan sekolah-sekolah dasar di Indonesia
agar mudah diawasi. Kebijakan ini berdampak positif.Anak-anak pribumi dari keluarga miskin
yang sebelumnya tidak berhak untuk sekolah, jadi mengenyam pendidikan yang sama dengan
anak bangsawan dan keturunan Belanda.Sekolah-sekolah berbahasa Belanda ditutup. Begitu juga
materi pengetahuan soal Belanda dan Eropa. Salah satu sekolah yang harus ditutup, Hollandsche
Chineesche School atau HCS. Tutupnya HCS menyebabkan anak-anak keturunan Tionghoa
kembali ke sekolah berbahasa Mandarin di bawah koordinasi perkumpulan Chung Hua Chiao
Thung.Jepang juga melarang berdirinya sekolah swasta baru. Sekolah swasta yang sudah telanjur
berdiri harus mengajukan izin ulang agar bisa tetap beroperasi.

Sekolah swasta yang dulu diasuh oleh badan-badan missie atau zending dibolehkan
beroperasi kembali atas diselenggarakan oleh pemerintah Jepang seperti sekolah negeri.Sekolah
swasta baru yang boleh berdiri hanya sekolah di bawah kendali Jawa Hokokai. Jawa Hokokai
adalah organisasi yang dibentuk Jepang untuk membantu perang.Sekolah swasta lainnya hanya
dibolehkan membuka sekolah kejuruan dan bahasa.

Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara diubah namanya. Taman Dewasa
menjadi Taman Tani. Sementara Taman Guru dan Taman Madya tutup.

Sementara terhadap pendidikan Islam, Jepang berusaha mengambil simpati dengan sering
mengunjungi pesantren sambil membawa bantuan.

Barisan Hizbullah yang mengajarkan latihan dasar militer diizinkan dan didukung
Jepang. KH Wahid Hasyim, Kahar Muzakkir, dan Moh Hatta diperkenankan mendirikan Sekolah
Tinggi Islam di Jakarta.Jepang juga mengizinkan berdirinya Pembela Tanah Air (PETA) yang
merupakan cikal bakal TNI.
BAB III

KESIMPULAN

KESIMPULAN
Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam yakni
sekolah dasar selama enam tahun. Jepang menyeragamkan sekolah-sekolah dasar di Indonesia
agar mudah diawasi. Kebijakan ini berdampak positif.

DAFTAR PUSTAKA
Buchori, Mochtar. 2007. Evolusi Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Insist Press
Zaenuddin, 2008. “Reformasi Pendidikan”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
http://kumpulanmakalahpraktis.blogspot.co.id/2014/02/pendidikan-pada-masa-
penjajahan-jepang.html diunduh 28 februari 2017 pukul 17.54 WIB

Anda mungkin juga menyukai