Disusun oleh
kelompok 1:
1. Raudhatus Syarifah
2. Husniati
3. Nairah
4. Ulfa
5. Dian
6. Ratna Solin
7. Rohani
8. febri
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah membimbing menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjukNya, penyusun tidak akan
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran. Makalah ini kami susun agar
pembaca dapat memahami tentang “PRILAKU ETIK DAN TIPE SUPERVISOR
YANG BAIK ”. Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing
yang telah banyak membantu penyusunan agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada
pembaca. Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga
saya masih mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Terimakasih
(Kelompok 1)
2
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
1. Latar Belakang .................................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
3. Tujuan ............................................................................................................................. 5
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Prilaku Etik Supervisor Pendidikan ............................................................................... 6
B. Tipe Supervisi Pendidikan ............................................................................................ 7
C. Tipe Supervisor yang Baik ....................................................................................................... 8
D. Peranan Supervisor.................................................................................................................... 11
BAB III (PENUTUP)
KESIMPULAN .......................................................................................................... 13
SARAN ...................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
2. Apa yang dimaksud Tipe Supervisi Pendidikan?
3. Bagaimana Tipe Supervisor yang Baik?
4. Bagaimana Peranan Supervisor?
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pemakalah mencoba sedaya mampu kami untuk menjelaskan syarat-syarat seorang
supervisor dan mungkin beberapa hal yang berkaitan dengannya.1
1. Tipe Inspeksi
3. Tipe Coersive
1
Burhanuddin. 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan.
(Jakarta: Bumi Aksara), hlm. 79
7
sumber daya manusia masih sangat dibutuhkan. Karena ternyata dari hasil
penelitian menunjukan masih banyak kekurangan dan kelemahan yang masih harus
diperbaiki, terutama dalam bidang pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan yang
sesuai dengan target organisasi. Dalam hal ini adalah seperti lembaga pendidikan
Islam. Dengan adanya tipe ini, diharapkan problem seperti ini akan cepat teratasi.
5. Tipe Demokratis
2
Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro) (Jakarta:
Rineka Cipta, 1996), hlm. 196-198
8
1. Memiliki semangat tinggi dalam mencapai tujuan perusahaan
Modal utama bagi Anda yang ingin menjadi supervisor yang baik adalah
memiliki gairah dan semangat positif untuk menggapai apa yang diinginkan
perusahaan. Mulai dari bertanggung jawab pada setiap tugas yang diberikan,
memahami budaya kerja di perusahaan, hingga patuh pada setiap peraturan yang
ditegakkan dalam perusahaan tersebut.
Bagaimana seorang Anda dapat disebut dengan supervisor yang baik oleh anggota
Anda jika tidak memiliki semangat tinggi dalam mencapai tujuan perusahaan?
Karena, secara tidak langsung anggota di dalam departement tersebut akan meniru
apa yang biasa dilakukan olehnya.
Bagaimana jadinya ketika anggota yang sudah menjadi tanggung jawab supervisor
tersebut mendengar selalu ada keraguan dalam setiap pengambilan keputusan yang
diambil olehnya? Yang terjadi justru anggota Anda melihat bahwa Anda tidak
memiliki keahlian apapun dalam bidang yang sedang ditanggung sehingga
berdampak pada perasaan yang tidak aman pada setiap anggota.
9
berinteraksi terkait dengan permasalahan yang ada di kantor, sudah menjadi wajib
bagi seorang supervisor harus punya skill ini.
Supervisor yang baik harus sanggup mengatur tugas dan tanggung jawabnya
sesuai urutan prioritas. Karena ini akan membuat tugas supervisor yang berat
tersebut menjadi lebih mudah, efektif, dan produktif.
Supervisor yang baik adalah yang mampu mengatur seluruh sumber daya
manusia dan waktu yang tersedia untuk membuat sebuah proyek lebih sederhana,
dan efisien. Oleh sebab itu, sebelum Anda menjadi maju menjadi supervisor,
pastikan terlebih dahulu sudah memiliki pengalaman sukses dalam menangani
proyek-proyek serupa yang kemungkinan akan menjadi tugas Anda sebagai
supervisor nantinya.
10
Jangan serta merta langsung menunjuk hidung staff yang dibawahnya untuk
disalahkan. Selain berdampak bagus pada karir Anda, sikap rendah hati juga akan
membuat Anda lebih mudah dipanggil sebagai supervisor yang baik oleh staff yang
berada di bawah Anda.
Meskipun begitu, Anda tetap memiliki wewenang untuk menegur staff yang
memiliki performa kurang baik dan terbukti melakukan kesalahaan. Sehingga
berujung pada pemberhentian proyek untuk sementara waktu. Lagipula, tugas ini
bertujuan untuk memperbaiki kesalahan anggota staff tersebut.
8. Profesional
D. Peranan Supervisor
1. Sebagai Perencana
3
A. Sitohang, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Pradnya Paramita, 2007),
hlm. 206
11
Seorang supervisor adalah bagian dari tim manajemen perusahaan. Dalam
praktiknya, dia juga merupakan seorang manajer operasi. Manajer yang memiliki
pengawasan penuh atas jalannya sebuah produksi di perusahaan.
4. Sebagai Mediator
4
Depdiknas, Metode dan Teknik Supervisi (Jakarta: Depdiknas, 2008), hlm. 8
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tipe Inspeksi
3. Tipe Coersive
5. Tipe Demokratis
13
2. Berpenampilan penuh dengan keyakinan
8. Profesional
1. Sebagai Perencana
4. Sebagai Mediator
B. Saran
Supervisi haruslah ada pada setiap sekolah dan diberlakukan secara benar dan baik
serta tegas agar sekolah dapat berkembang dengan baik dan tujuan sekolah dapat
tercapai dengan baik pula.
14
DAFTAR PUSTAKA
15