Supervisi Pendidikan
Disusun oleh:
Kelompok 1
Muhammad Fuad Albar NPM : 211210173
Adnan Maulana NPM : 2112
Diah Fatimatuzzahro NPM : 211210038
Ahmad Sihabuddin R NPM : 2112
I
KATA PENGANTAR
Metro,
Penyusun
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. II
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... III
BAB I ....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
A. Prinsip Dasar Supervisi................................................................................................. 3
BAB III .................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 6
B. Penutup ......................................................................................................................... 7
III
BAB I
PENDAHULUAN
.
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan Pilar terpenting dalam perkembangan kehidupan suatu
bangsa, kemajuan suatu bangsa dapat di lihat dari peran serta keberhasilan pendidikan
pada lembaga tersebut yang tercermin dalam mutu atau kualitas yang di hasilkan.
Untuk menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu tidak terlepas dari peran dan
komitmen dari seluruh stackholder yang ada pada lingkungan pendidikan tersebut.
Kepala sekolah sebagai tampuk pimpinan tertinggi harus mampu menjadi leader yang
baik agar mutu pendidikan dari sekolah tersebut mampu menghasilkan output yang
berkualitas dalam segala bidang, sehingga tercapai sekolah bermutu sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke
arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan
belajar dan belajar pada khususnya. Supervisi dapat kita artikan sebagai pembinaan.
Sedangkan sasaran pembinaan tersebut bisa untuk kepala sekolah, guru, pegawai tata
usaha. Namun yang menjadi sasaran supervisi diartikan pula pembinaan guru.
Semua kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan dan selalu mengarah
kepada tujuan yang ingin dicapai tersebut. Pendidikan merupakan salah satu bentuk
kegiatan manusia yang memiliki tujuan yang ingin dicapai dari proses pelaksanaanya.
Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran. Tujuan umum Supervisi
adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil
tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan
melaksanakan proses belajar mengajar.
Supervisi menjadi begitu penting bagi guru dan stackholder dalam dunia
pendidikan sehingga banyak di hasilkan penelitian yang dilakukan berhubungan
dengan supervisi pendidikan, sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh “Tuti
Rachmawati melalui penelitian yang di lakukannya menjelaskan bahwa supervisi
yang dilakukan kepala sekolah memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru, dan
supervisi adalah langkah yang tepat dalam meningkatkan kinerja guru (Tuti, 2016).”
1
Penelitian yang serupa juga dilakukan oleh Suryani (2015) melalui penelitiannya
menjelaskan bahwa pengaruh supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru
dalam meningkatkan proses belajar mengajar sangat besar, pelaksanaan supervisi
yang dilakukan kepala sekolah lebih menekankan kepada pembinaan terhadap
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.” Hasil temuan melalui penelitian
yang dilakukan oleh Supriadi (2019) menyimpulkan bahwa hakikat supervisi dalam
pendidikan islam adalah upaya bersama dalam yang dilakukan untuk memperbaiki
kualitas belajar dan pembelajaran dengan prinsip ilmiah dan kerjasama.”
B. Rumusan Masalah
1. pisplrpaJkealeJ-JkealeJlpJikieleJiaseserpa!
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memahami materi tentang
Prinsip-Prinsip Supervisi Pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Prinsip Demokratis
3
4. Prinsip konstruktif dan kreatif
Selain empat prinsip supervisi diatas, juga terdapat prinsip supervisi menurut
Gunawan (1996), bahwa prisnip supervisi meliputi beberapa prinsip yaitu:
1. Prinsip fundamental/dasar
Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara, sehingga bagi supervisor pancasila
merupakan prinsip dasarnya.seluruh supervisor harus menjalankan dan
mengamalkan ajaran pancasila secara murni, dan konsekwen. Setiap pemikiran,
sikap, dan tindakan seorang supervisor harus berdasar / berlandaskan pada
sesuatu yang kukuh, kuat serta dapat dipulangkan kepadannya.
2. Prinsip praktis
4
2. Supervisi tidak boleh dilakukan berdasarkan hubungan pribadi, keluarga,
pertemanan, dan sebagainya.
6. Supervisi tidak boleh egois, tidak jujur dan menutup diri terhadap kritik dan
saran dari bawahan (Gunawan, 1996).
5
BAB III
A. Kesimpulan
5. Prinsip Demokratis
Selain tujuh prinsip supervisi diatas, juga terdapat prinsip supervisi menurut
Gunawan.
1. Prinsip fundamental/dasar
2. Prinsip praktis
6
4. Supervisi hendaklah dapat mengembangkan potensi, bakat, dan kesanggupan
untuk mencapai kemajuan.
B. Penutup
7
DAFTAR PUSTAKA