Laporan Membuat Alat Praktikum Inovatif

Kategori Sederhana

INOVASI PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM

GEYSER (AIR MANCUR PANAS) UNTUK
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
 Air memancur secara alami akibat tekanan
gas/udara panas seperti peristiwa sebenarnya

Diajukan sebagai bahan penilaian

angka kredit jabatan fungsional guru
untuk kenaikan pangkat dari IV/c ke IV/d

oleh
MUJAHIDIN AGUS, S.Pd.,M.Si.,M.Pd.
NIP. 19690817 200012 1 005

SMA NEGERI 3 PALOPO

KOTA PALOPO – SULAWESI SELATAN
Maret 2020

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL i

 HALAMAN PENGESAHAN
Nomor: 422/0362-UPT SMA.03/PLP/DISDIK

Naskah Laporan Menemukan Alat Praktikum Inovatif untuk Pembelajaran

Geografi ini:

Judul : Inovasi Pembuatan Alat Praktikum Geyser (Air Mancur

Panas) untuk Mata Pelajaran Geografi
Penulis : Mujahidin Agus, S.Pd.,M.Si.,M.Pd.
Jabatan : Guru mata pelajaran geografi
benar-benar merupakan asli temuan saya dan bukan merupakan plagiasi. Apabila
di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Alat praktikum yang dihasilkan
tersebut juga telah diajarkan cara pembuatannya dan dipergunakan dalam
pembelajaran geografi di SMA Negeri 3 Palopo. Demikian pula, karya tersebut
belum pernah dinilai dalam penilaian angka kredit dalam jabatan guru untuk
kenaikan pangkat sebelumnya.

Menyetujui dan mengesahkan: Palopo, 16 November 2020

Kepala Sekolah, Penulis,

HAIRUDDIN, S.Pd.,M.Pd. MUJAHIDIN AGUS

NIP. 19690905 199412 1 007 NIP. 19690817 200012 1 005

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL ii

 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas segala nikmat Allah Sub’hanahu wata-ala yang telah

dilimpahkan kepada saya sehingga perancangan, pembuatan, dan penggunaan
alat praktikum dalam pembelajaran serta penyusunan laporan ini dapat
terselesaikan.
Perancangan, pembuatan, dan penggunaan alat praktikum ini
merupakan salah satu upaya penulis untuk meningkatkan mutu pembelajaran
geografi. Alat praktikum ini merupakan asli inovasi penulis. Melalui penggunaan
alat ini, guru geografi dapat memeragakan, menjelaskan, mempraktikkan, dan
membuktikan beragam fenomena alam yang sulit untuk disaksikan atau diamati
secara langsung di alam. Fenomena alam tersebut adalah peristiwa kejadian
geyser atau air mancur panas. Alat praktikum ini relatif sangat mudah dibuat
dengan biaya murah sebab memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik
bekas air minum kemasan. Alat praktikum ini telah dipergunakan oleh penulis di
kelas X SMA Negeri 3 Palopo, Sulawesi Selatan.
Alat praktikum ini belum ada di internet kecuali karya penulis yang
termuat di kanal YouTube #nekatinovatif.
Semoga alat praktikum ini dapat disebarluaskan pemanfaatannya untuk
penyajian materi ajar yang sesuai. Diharapkan pula agar para guru dapat
memodifikasi atau membuat alat praktikum lain yang lebih sempurna. Terima
kasih.

Palopo, Maret 2020

Penulis,

Mujahidin Agus

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL iii

 DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .…………………………………………………………………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .….….……………………………………….………………………………………. iii
DAFTAR ISI ….………………………………………………………..………………………………………. iv
DAFTAR FOTO ……………………………………………………….………………………………………. v

1. Nama Karya ................................................................................................. 1

2. Tujuan .......................................................................................................... 1
3. Manfaat ........................................................................................................ 1
4. Rancangan/Desain Karya ............................................................................ 2
5. Prosedur Pembuatan Karya ........................................................................ 2
6. Prosedur Penggunaan Karya ....................................................................... 5
7. Hasil Praktikum ………………………………………………………………………………………. 8

FOTO-FOTO PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM

OLEH SISWA DAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR ........................... 9

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL iv

 DAFTAR FOTO

Foto 1 Alat praktikum geyser (air mancur panas) …….............. 2

Foto 2 – 7 Foto-foto pembuatan alat eksperimen geyser
oleh siswa ………….…………………………………...................... 3–4
Foto 8 – 13 Foto langkah-langkah eksperimen geyser ……………..……. 6–7
Foto 14 – 28 Foto-foto pembuatan dan penggunaan alat praktikum
Geyser oleh siswa dan guru dalam proses belajar
mengajar ………………………………………………………………….…. 9 – 11

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL v

 LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM KATEGORI SEDERHANA

1. Nama karya: INOVASI ALAT PRAKTIKUM GEYSER (AIR MANCUR PANAS) UNTUK
MATA PELAJARAN GEOGRAFI.

2. Tujuan : memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik bekas dan sedotan
air kemasan gelas untuk membuat alat praktikum peristiwa geyser
atau air mancur panas serupa peristiwa alami sebenarnya.

Menciptakan pembelajaran geografi yang menarik, menyenangkan,

bermakna, dan sukses meningkatkan kompetensi siswa, baik kognitif,
psikomotorik maupun afektif.

3. Manfaat :
 membantu guru dalam memenuhi kebutuhannya akan alat
praktikum yang dapat digunakan dalam pembelajaran baik untuk
guru geografi.
 menginspirasi guru lain untuk membuat alat peraga atau alat
praktikum yang dibutuhkannya.
 menghadirkan peristiwa alam ke dalam kelas untuk diamati oleh
siswa sebab peristiwa aslinya sulit diamati secara langsung di
alam.
 menambah khasanah alat praktikum di sekolah dari hasil kreasi
dan inovatif guru sendiri.
 mengaktifkan siswa dalam pembelajaran melalui pembuatan dan
penggunaan alat praktikum serta penyusunan laporan dan diskusi.
Siswa menjadi subjek dan aktif dalam melakukan praktikum/
percobaan/eksperimen, pengamatan, dan analisis lalu dilanjutkan
dengan mengkomunikasikannya melalui presentasi.
 melatih siswa untuk menemukan sendiri substansi materi
pelajaran melalui fenomena alam yang berkaitan dengan teori
(pembelajaran sainstifik dengan metode inquiry).
 melatih beragam kompetensi siswa baik kognitif, psikomotorik
maupun afektif.
 Meningkatkan hasil belajar siswa.

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 1

4. Rancangan/Desain Karya

Foto 1. Alat praktikum geyser (air mancur panas)

5. Prosedur Pembuatan Karya

Langkah-langkah pembuatan alat praktikum ini sangat sederhana dan dapat
dilakukan dalam 3-5 menit saja. Adapun prosedur pembuatan alat praktikum tersebut
adalah:
a. Siapkan bahan dan alat pembuatan berupa:
1) Satu buah botol plastik bekas minuman lengkap dengan penutupnya. Ukuran dan
bentuk botol tidak dipermasalahkan, tetapi sebaiknya yang bahannya tebal agar
tahan terhadap air panas.
2) Sedotan plastik bekas air minum kemasan gelas.
3) Lem serba guna untuk plastik.
4) Satu buah paku ukuran 10 cm.
b. Setelah semua alat dan bahan telah siap, gunakanlah paku untuk membuat lubang di
badan botol plastik kira-kira jarak 12 cm dari dasar botol. Lubang tersebut harus
sebesar diameter sedotan, jangan lebih besar sebab akan longgar dan sulit diberi
lem. Pelubangan botol bisa juga menggunakan solder panas.
c. Masukkan sedotan air kemasan gelas ke dalam lubang di botol tersebut. Ujung
sedotan yang runcing harus di dalam botol hingga rapat ke sisi dalam botol.
d. Beri lem di sekeliling sedotan yang melekat di lubang botol. Tunggu hingga kering
betul.
e. Pastikan tidak ada kebocoran dengan cara mengujinya. Tutuplah botol dengan rapat
lalu tiup yang kuat ujung sedotan. Jika terjadi kebocoran, berilah lem lagi lalu tunggu
hingga kering.
f. Alat eksperimen geyser telah siap.

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 2

 FOTO-FOTO PEMBUATAN ALAT EKSPERIMEN GEYSER OLEH SISWA
(FOTO 2 -7)

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 3

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 4
6. Prosedur Penggunaan Karya
Penggunaan alat praktikum ini sebaiknya dilakukan di luar ruangan sebab dapat
menimbulkan tumpahan air. Selain itu, siswa juga harus berhati-hati sebab eksperimen
ini menggunakan air panas. Adapun prosedur penggunaan alat praktikum ini sebagai
berikut:
a. Siapkan bahan dan alat praktikum/eksperimen berupa:
1) Air panas (1 liter), sebaiknya jangan yang baru saja mendidih
2) Pewarna makanan (merah) satu bungkus
3) Corong untuk memasukkan air ke dalam botol
4) Sendok pengaduk
5) Dua buah batu sebesar kepalan tangan.
b. Bukalah penutup botol lalu letakkan botol alat dengan posisi berdiri.
c. Campurkan pewarna merah ke dalam air panas lalu aduk hingga tercampur merata.
d. Tuangkan air panas ke dalam botol hingga tingginya mencapai sedotan, jangan
melewatinya.
e. Segera tutup botol dengan rapat.
f. Baringkan botol tersebut di antara dua buah batu agar tidak terguling. Hindari
mancuran air panas dari sedotan.
g. Amati apa yang terjadi sesaat setelah botol itu dibaringkan.
h. Amati pula apa yang terjadi beberapa menit kemudian ketika secara perlahan air
berhenti memancur.
i. Amati apa yang terjadi di ujung sedotan.
j. Amati pula apa yang terjadi pada dinding botol bagian dalam.
k. Selanjutnya, posisikan botol dalam keadaan berdiri lalu tunggu 10-15 detik,
kemudian baringkan lagi. Amati apa yang terjadi. Eksperimen tersebut dapat diulangi
lagi selama airnya masih tersisa dan panas.
l. Tuliskan hasil pengamatan dan analisis kalian lalu diskusikan dengan teman
kelompok untuk menghasilkan laporan eksperimen kelompok.

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 5

 FOTO LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN GEYSER (FOTO 8 – 13)

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 6

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 7
7. Hasil Praktikum
Praktikum ataupun eksperimen geyser memerlukan kehati-hatian sebab
menggunakan air panas. Oleh sebab itu, sebaiknya eksperimen ini dilakukan di luar kelas
dan siswa harus diberi peringatan agar tidak terjadi kecelakaan terkena air panas.
Peristiwa yang terjadi pada eksperimen ini yaitu pada saat botol dibaringkan
maka terjadi semburan air panas keluar melalui sedotan. Semburan air panas itu cukup
tinggi, bisa sampai 20 sentimeter, tergantung pada panas air dan ukuran botol. Air
panas tersebut memancur keluar akibat terjadi tekanan udara di dalam botol sebagai
hasil dari panas airnya. Air panas memanaskan udara di dalam botol sehingga udara
tersebut memuai dan menekan ke segala arah. Tekanan udara tersebut menekan air
hingga air itu akan memancur keluar dari botol melalui sedotan. Ketika tekanan air
berkurang karena suhu menurun atau panas itu sudah menghasilkan tekanan maksimal
terhadap air maka secara perlahan semburan air panas akan melemah dan berhenti.
Pada saat semburan berhenti maka air panas yang masih ada di sedotan akan
turun secara perlahan dan masuk ke dalam botol. Ketika permukaan air itu sudah
sampai di ujung bawah sedotan maka terbentuk gelembung udara di ujung sedotan. Hal
ini menandakan bahwa udara dari luar masuk ke dalam botol melalui sedotan. Peristiwa
itu dapat terjadi akibat udara di dalam botol yang telah memuai tadi kembali menyusut
karena suhunya menurun, maka udara dari luar akan mengisi botol seiring dengan
penyusutan udara di dalam botol.
Apabila air di dalam botol masih panas dan masih mampu memanaskan udara
yang masuk melalui sedotan tadi, maka udara tersebut kembali akan memuai.
Pemuaian itu menghasilkan tekanan dan akan menekan air keluar dari botol jika botol
tersebut dibaringkan. Air mansur panas kembali akan terjadi seperti percobaan semula,
meskipun tekanannya tidak sebesar sebelumnya karena suhu air sudah turun.
Hasil eksperimen tersebut menyerupai peristiwa geyser atau semburan air
mancur panas. Geyser terbentuk di daerah vulkanis yang merupakan wilayah dengan
aktivitas magma yang memanaskan lapisan batuan. Ketika terbentuk reservoir
(kumpulan air tanah) di dalam lapisan batuan yang terpanaskan oleh magma atau panas
bumi maka akan terbentuk tekanan gas yang dapat membuat air panas tersebut
tersembur melalui lubang ke permukaan Bumi. Air itu akan menyembur sampai tekanan
gas melemah. Ketika reservoir air itu terisi lagi oleh air, misalnya melalui mata air atau
sungai bawah tanah maka air tersebut kembali akan terpanaskan hingga menghasilkan
tekanan yang bisa membuat semburan air panas terjadi lagi. Itulah sebabnya geyser
akan terjadi secara periodik.
Beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam melakukan percobaan geyser
ini antara lain yaitu:
1. Hati-hati dalam pembuatan sebab menggunakan benda tajam dan solder
panas.
2. Yakinkan bahwa alat praktikum ini dibuat dengan sempurna dan tidak ada
kebocoran di setiap tempat lem di sekitar selang.
3. Lakukanlah eksperimen di luar kelas.
4. Hati-hati dengan semburan/mancuran air panas yang bisa cukup
mengagetkan dan berisiko jika terkena kulit.

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 8

 FOTO-FOTO PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM GEYSER
OLEH SISWA DAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (Foto 14 – 28)

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 9

Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 10
Mujahidin Agus, SMAN 3 PALOPO - SULSEL 11