Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN

PROFESIONAL MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI


DAN KEBUTUHAN MAHLUK HIDUP

ZAINUL HASAN
NIM : 816359347

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR S1 PGSD KABUPATEN / KOTA SUMENEP
2010
LEMBAR INDETITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Nama : Zainul Hasan


NIM : 816359347
Program Mengajar : SDN Kalowang V Kecamatan Gayam
Jumllah Pembelajaran : 2 Siklus
Tempat pelaksanaan : SDN Kalowang V Kecamatan Gayam
Tanggal Pelaksanaan : Sains Tanggal 21 september dan 12 oktober 2010

Masalah yang merupakan fokus perbaikan


1. Rendahnya minat dan motifasi siswa terhadap mengidentivikasi ciri-ciri
makluk hidup.
2. penggunaan metode yang kurang tepat.
3. Hasil terakhir pembelajaran sangat kurang atau lemah.
4. Hasil terakhir mata pelajaran Sains sangat rendah.

Sumenep, 17 Oktober 2010


Mengetahui, Mahasiswa,
Dosen/ Supervisor

Dr.Yuliati,M.Pd ZAINUL HASAN


NIM. 816359347
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ilahir Rabbi yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga laporan penelitian tindakan eklas
dengan judul peningkatan pemahaman siswa mengidentivikasi ciri-ciri dan
kebutuhan mahluk hidup pada pembelajaran sains melalui mitode diskusi pada
siswa kelas III SDN Kalowang V Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep dapat
terselesaikannya dengan baik.
Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. DR. Kisyani laksono M.Hum selaku kepala UPBJJ-UT Surabaya.
2. Ahmad Fauzi, M.Pd selaku dosen pembimbing/ supervisor.
3. M, Warid, A.Ma.Pd selaku kepala SDN Kalowang V
4. Muhajir, S.Pd teman sejawat yang membantu penulisan selama kegiatan
penelitian tindakan kelas.
5. Istri dan anak-anakku tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan
ikut membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan PTK ini.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Semoga apa yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat bermanfaat dalam
pengembangan pendidikan khususnya peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi majunya
dinia pendidikan.

Sumenep, 17 Oktober 2010


Penulis,

ZAINUL HASAN
NIM : 816359347
ABSTRAK

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah


penerapan metode diskusi dapat meningkatkan penguasaan kompetensi siswa dan
kualitas pembelajaran IPA di kelas III SD Kalowang V dan hambatan-hambatan
yang dijumpai dalam pelaksanaan penilaian berbais kompetensi.
Penelitian ini menggunakan alur perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya. Dalam tahap perencanaan disiapkan
kisi-kisi penilaian kompetensi, rencana pembelajaran, instrumen penelitian baik
berupa tes tulis kebutuhan asesmennya. Pada pelaksanaan tindakan, dilakukan
observasi terhadap aktivitas belajar siswa dan pengelolaan pembelajaran, serta
pelaksanaan penilaian kinerja. Refleksi dilakukan dengan menganalisis data
observasi dan hasil penilaian baik kompetensi siswa berupa penguasaan
pengetahuan maupun keterampilan, dengan menggunakan persentase ketuntasan
kelas 75% sebagai standar keberhasilan tindakan.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas selama tiga siklus yakni pada
materi pokok alat-alat ernapasan pada manusia dan beberapa hewan, alat-alat
pencernaan makanan pada manusia serta makanan dan kesehatan, dapat diketahui
bahwa aktivitas siswa yagn menonjol adalah bertanya, mengemukakan
pendapat/ide dan menjawab pertanyaansiswa. Berdasarkan hasil penilaian
penguasaan kompetensi siswa yang berupa pengetahuan dan keterampilan yang
dijaring melalui pengamatan kinerja dan tes tulis pada umumnya siswa sudah
menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini dapat diinferensikan bahwa
penerapan asesmen berbasis kompetensi dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan penguasaan kompetensi siswa. Hambatan utama yang dijumpai
(terutama pada Siklus I dan II) dalam pelaksanaan tindakan ini guru belum
terbiasa melaksanakan penilaian berbasis kompetensi dan masih kesulitan dalam
mengembangkan kriteria penilaian.
Penelitian ini menemukan bahwa akhirnya guru termotivasi melaksanakan
penilaian berbasis kompetensi pada mata pelajaran lainnya. Sedangkan siswa
termotivasi terus aktivitasnya karena mereka mengetahui setiap aktivitasnya
diadakan penilaian.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL / GRAFIK ............................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................2
D. Manfaat ................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Kajian Materi Pembelajaran ................................................... 3
B. Pandangan Konstruktivitas Tentang Belajar Sains ................. 3

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN


A. Lokasi dan Subjek Penelitian .................................................. 6
B. Prosedur Penelitian ................................................................. 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskeripsi Persiklus ................................................................ 10
B. Temuan ................................................................................... 12
C. Pembahasan ............................................................................. 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ............................................................................. 13
B. Saran ....................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14


LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kegiatan Siklus 1 ........................................................................


Tabel 2 : Jadwal Siklus ..............................................................................
Tabel 3 : Kegiatan Siklus II .......................................................................
Tabel 4 : Jadwal Siklus ..............................................................................
Tabel 5 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 1 .....................................................
Tabel 6 : Distribusi Hasil ..........................................................................
Tabel 7 : Gambar Observasi siklus I...........................................................
Tabel 8 : Hasil Pengamatan Terhadap Perilaku Siswa Dalam
Pembelajaran Siklus I .................................................................
Tabel 9 : Hasil Ulangan Siklus II ...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hasil belajar atau prestase belajar siswa akan diperoleh satu
pengalaman belajar. Pengalaman belajar merupakan suatu proses kegiatan
belajar untuk mencapai satu tujuan pembelajaran menggunakan metode yang
tepat dalam memotifasi siswa untuk lebih giat dan aktif belajar yang mengarah
kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Sebaliknya penggunaan metode
yang kurang tepat dapat megnakibatkan rendahnya aktifitas belajar dan
perolehan hasil belajar. Demikian pula penggunaan metode diskusi di kelas di
harapkan menggunakan lembar kerja sebagai realisasi dari penilaian proses.
Pada akhir pembelajaran perlu penguatan sehingga kegairahan belajar
siswa bangkit setelah siswa mengetahui hasilnya dan guru di harapkan
memberikan pengantar terhadap tugas-tugas yang dikerjakan siswa. Latihan
dan bimbingan perlu di lakukan secara intensif terhadap siswa yang
bermasalah atau mengalami kesulitan belajar sehingga siswa mendapatkan
tambahan waktu belajar tertentu dalam pembelajaran pada kenyataan
sementara menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa ada yang baik dan ada
pula secara kebetulan memperoleh nilai kurang terbukti setelah diadakan tes
akhir di kelas III semester I tentang mengidentivikasi ciri-ciri dan kebutuhan
mahluk hidup maka yang mendapat nilai ketuntasan hanya 42.1% dari jumlah
siswa 19 orang. Untuk memperbaiki kasus di atas maka peneliti meminta
bantuan teman sejawat dan supervisor untuk membantu mengidentivikasi
masalah tersebut, antara lain ;
1. Rendahnya minat siswa belajar
2. Hanya sebagian siswa menjawab pertanyaan.
3. Kurang keaktifan siswa dalam diskusi.
4. Perolehan hasil belajar siswa sangat rendah.
Faktor penyebab timbulnya masalah :
1. Penjelasan guru kurang jelas.
2. Perhatian guru tidak menyeluruh
3. Tidak semua siswa dilibatkan dalam mengerjakan soal.
4. metode yang digunakan kurang tepat.
5. Alat peraga sama sekali tidak menyentuh perhatian siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka penulis
merumuskan rumusan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Bagaiamankah cara meningkatkan kemampuan mengidentivikasi ciri-ciri
dan kebutuhan mahluk hidup pada siswa kelas III.
2. Bagaimana penerapan metode diskusi sebagai upaya meningkatkan
kemampuan mengidentivikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada dimuka,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Mendiskusikan langkah-langkah mengidentivikasi ciri-ciri dan kebutuhan
mahluk hidup pada siswa kelas III.
2. Memberikan gambaran penerapan metode diskusi untuk meningkatkan
kemampuan mengidentivikasi dan kebutuhan makhluk hidup.

D. Manfaat
1. Bagi Penulis
– Untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan pengetahuan
dan keterampilannya.
– Untuk membantu memperbaiki pembelajaran sehingga memperoleh
hasil yang memuaskan.
– Mempunyai pengalaman yang berharga untuk menyusun yang akan
datang.
2. Bagi Guru
Lebih terampil menggunakan metode diskusi sehingga proses
belajar berjalan dengan lancar.
3. Bagi Sekolah
Tempat koleksi buku-buku perpustakaan atau referensi di
perpustakaan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengeritan Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang
yang dpaat diamati dan berjalan dalam waktu yang relatif lama sehingga dapat
terjadi perubahan tingkah laku dengan belajar berbagai pengetahuan, dapat
berbentuk dimodivikasi dan berkembangan seperti yang di kemukakan oleh
Hakim (2000:1).
Bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan
pengetahuan, sikap kebiasaan pemahaman daya pikir dan lain kemampuan.

B. Pandangan Konstruktivitas Tentang Belajar Sains


1. Belajar sebagai perubahan konsepsi
Menurut pandangan Konstruktivitas keberhasilan belajar
tergantung bukan hanya pada lingkungan atau kondisi pada belajar, tetapi
juga pada pengetahuan anak (siswa). Belajr melibatkan pentukan makna
oleh siswa dari apa yang mereka lakukan, lihat dan dengar (Wes dan Penes
1985). Pembentukan makna merupakan suatu proses aktif yagn terus
berlanjut. Jadi siswa memiliki tanggung jawab belajar akhir atas belajar
mereka sendiri, seperti dikemukakan oleh Fensham (1994:5).

2. Perubahan konsepsi dalam pembelajaran Sains


Implikasi dari pandangan konstruksivisme di sekolah ialah
pengetahuan itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari fikiran guru ke
siswa, namun secara aktif dibangun dalam siswa sendiri melalui
pengalaman nyata. Senada dengan pernyataan ini peneliti pendidikan
Sains mengungkapkan bahwa belajar Sains merupakan proses konstruktif
yang menghendaki partisipasi aktif dari siswa (piaget dalam danar 1996)
sehingga disini peran guru berubah, dari sumber dan pemberi informasi
menjadi pendiagnosis dan fasilitator belajar siswa lebih lanjut
dikemukakan bahwa pembelajaran dan perspektif konstruktivitsme
mengandung empat kegiatan inti yaitu : 1) berkaitan dengan prakonsepsi
atau pengetahuan awal siswa. 2) mengandung kegiatan pengalaman nyata.
3) melibatkan interaksi sosial. 4) terbentuknya kepekaan terhadap
lingkungan.
Dari uraian di atas artikel dari beberapa buku yang ditulis Ariver et
al (1985) dan Osborne dan Freyberg (1985) yang dirangkum oleh Tytler
(1996) tentang implikasi pandangan konstruktivisme untuk pembelajaran
dapat dicarikan beberapa kebaikan pembelajaran berdasarkan
konstruktivisme adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan
menggunakan bahasa siswa sendiri.
b. Pembelajaran berdasarkan kontruktivisme memberi pengalaman yang
berhubungan dengan gagasan yang tidak memiliki
c. Pembelajran konstruktivisme memberi siswa kesempatan untuk
berfikir tentang pengulangan secara kreatif imajinatif mendorong
refeleksi tentang model.
d. Pembelajaran konstruktivisme memberi kesempitan kepada siswa
untuk mencoba gagasan baru.
e. Perinsip dan fungsi metode mengajar dalam pembelajaran.

Metode pengajaran merupakan salahsatu komponen yang harus ada


dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode ini merupakan cara atau
teknik yang digunakan guru adalah melakukan interaksi dengan siswa pada
saat proses pembelajaran berlangsung.
Ada beberapa perinsip yang perlu anda perhatikan dalam penggunaan
metode mengajar ini, perinsip tersebut terutama berkaitan dengan faktor
perkembangan kemampuan siswa, diantaranya :
a. Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin
tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran.
b. Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk
berekpresi yang kreatif dalam aspek seni.
c. Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
masalah.
d. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara
mandiri.
e. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi
dalam belajar.
Penggunaan metode dalam pembelajaran ditinjau dari segi prosesnya
memiliki sebagai berikut :
a. Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajran. Setiap
pembelajaran hrus bertujuan sehingga dalam proses pembelajaran akan
akan memerlukan suatu cara dan teknik yang efektif.
b. Sebagai gambaran aktifitas.
c. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian
pembelajaran.
d. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam
kegiatan pembelajaran, apakah dalam pembelajaran tersebut perlu
diberikan bimbingan secara individu atau kelompok.
Memerhatikan beberapa perinsip dan fungsi metode mengajar di atas,
betapa metode mengajar ini sangat menetukan keberhasilan dalam mencapai
tujuan pembelajaran, karena itu guru dalam melaksanakan pembelajaran harus
secara analisdan fleksibel menentukan metode apa yang harus digunakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
BAB III
PELAKSANAAN PERAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subyek Penelitian
1. Tempat : SDN. Kalowang V Kecamatan Gayam Kab.
Sumenep
2. Waktu : 1x 35 menit
Siklus I : Hari Sabtu Tgl. 21 september 2010
Siklus II : Hari Sabtu Tgl. 12 oktober 2010
3. Mata pelajaran : SAINS
Kompetensi Dasar : Mengidentivikasi ciri-ciri dan kebutuhan
makhluk hidup.
4. Kelas / Semester : III/ I
5. Peserta / Jumlah Peserta : L = 13 P=6 Jumlah = 19

B. Deskripsi Persiklus
Siklus I
1. Rencana
– Penyusunan Rencana Perbaikan Pembelajaran pada Siklus I
dilaksanakan pada Hari Sabtu Tanggal 21 september 2010 di SDN.
Kalowang V jam 08.00. hal yang direncanakan adalah perbaikan
pembelajaran tentang ciri-ciri makhluk hidup.
– Kemudian didiskusikan dengan supervisor, setelah mendapat
persetujuan maka perencanaan perbaikan pembelajaran tersebut
disusun kembali.
– Setelah sempurna perencanaan perbaikan pembelajaran tersebut
dilaksanakan di kelas III pada hari Sabtu Tanggal 21 september 2010
jam 08.20-09.00 dipandu oleh supervisor.
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Awal (5 menit)
– Membuka pembelajaran dengan salam
– Memotivasi siswa dengan berbagai macam pertanyaan tentang ciri-
ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
– Penyampaian topik pembelajaran tentang Sumber Daya Alam.
b. Kegiatan Inti (25 menit)
– Penjelasan singkat tentang ciri-ciri makhluk hidup
– Tanya jawab tentang pengertian ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup.
– Mendiskusikan soal yang ada di lembar kerja secara kelompok
kecil.
– Diskusi kelas (laporan dari masing-masing kelompok) kemudian
menarik kesimpulan.
c. Kegiatan akhir (5 menit)
– Mencatat rangkuman dari hasil diskusi
– Memberikan tes akhir
– Menutup pembelajaran dengan salam

3. Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada
perbaikan siklus I mata pelajaran : Sains kelas III semester II SDN
Kalowang V adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data keaktifan siswa dalam diskusi kelompok
(instrumen terlampir).
b. Mengumpulkan data tentang nilai dari lembar kerja (instrumen
terlampir).
c. Mengumpulkan tes akhir tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup (instrumen terlampir).

4. Refleksi
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I tanggal 21
september 2010 terdapat beberapa kekurangan-kekurangan yang
menandakan bahwa pembelajaran kurang berhasil, kekurangan yaitu
adalah :
1) Tugas yang diberikan hanya pada siswa yang pandai, sedangkan yang
lemah tidak diperhatikan.
2) Hasil lembar kerja tidak dibahas keseluruhan.
3) Jawaban siswa dari hasil tes akhir tidak dikoreksi oleh penulis
melainkan oleh siswa sendiri dengan cara ditukar.
Oleh karenanya berbagai tindak lanjut maka penulis melaksanakan
siklus II.
Siklus II
1. Rencana
– Penyusunan Rencana Perbaikan Pembelajaran pada Siklus II
dilaksanakan pada Hari Sabtu Tanggal 12 oktober 2010 jam 07.00 di
kelas III SDN. Kalowang V Kecamatan Gayam dengan bantuan teman
sejawat yang direncanakan adalah perbaikan pembelajaran tentang
contoh-contoh ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
– Kemudian rencana perbaikan pembelajaran itu dikonsultasikan dengan
supervisor (pembimbing), setelah mendapat persetujuan dan hasil
revisi kemudian disusun kembali.
– Rencana perbaikan pembelajaran yang baik kemudian disajikan di
kelas III pada hari Sabtu Tanggal 12 oktober 2010 jam 08.20-09.00 di
SDN. Kalowang V

2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Awal (5 menit)
– Membuka pembelajaran dengan salam
– Appersepsi : tanya jawab tentang pelajaran yang lalu.
– Membetulkan jawaban siswa yang salah
– Memberitahukan langkah-langkah pembelajaran berikutnya.
b. Kegiatan Inti (25 menit)
– Penjelasan singkat tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
– Tanya jawab tentang contoh ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup.
– Mendiskusikan soal yang berkaitan dengan pelestarian ciri-ciri
makhluk hidup.
– Membahas hasil kerja siswa
c. Kegiatan akhir (5 menit)
– Memberikan penguatan (membuat rangkuman)
– Memberikan tes akhir
– Membahas hasil tes akhir
– Memberikan PR tentang Ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
– Menutup pembelajaran dengan salam

3. Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada
perbaikan siklus II tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup antara
lain :
a. Mengumpulkan data keaktifan dan kepasifan siswa dalam diskusi
kelompok (instrumen terlampir).
b. Mengumpulkan hasil tes akhir tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup (instrumen terlampir).
c. Mengumpulkan data keberhasilan dan kegagalan (instrumen
terlampir).

4. Refleksi
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II yang
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 oktober 2010 di kelas III SDN
Kalowang V kecamatan Gayam, sudah banyak menunjukkan kemajuan
yang pesat terbukti hasil tes mencapi 78,9%, hal ini disebabkan karena :
1) Pemberian tugas yang dikerjakan di papan tidak lagi yang pandai, yang
lemahpun juga mendapat bagian.
2) Pembahasan tentang lembar kerja sudah mengalami perubahan.
3) Membimbing siswa di tempat khusus bagi yang mengalami kegagalan
sudah ditingkatkan jam belajarnya.
4) Pengoreksian hasil tes tidak lagi melibatkan siswa, melainkan penulis
sendiri.
5) Penggunaan metode dan media pembelajaran menyesuaikan diri
dengan tujuan pembelajaran.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiklus
Pengumpulan data tes akhir mata pelajaran Sains Kelas III semester I
SDN Kalowang V Kecamatan Gayam pada siklus I.

Tabel I
Distribusi Hasil Tes Akhir Siklus I
Mata Pelajaran Sains

NO SKOR (S) FREKUENSI (F) PRESENTASI SXF


1. 100 0 0% 100 x 0 = 0
2. 90 2 10.5% 90 x 2 = 180
3. 80 1 5.3% 80 x 1 = 80
4. 70 5 26.3% 70 x 5 = 350
5. 60 4 21% 60 x 4 = 240
6. 50 6 31.6% 50 x 6 = 300
7. 40 1 5.3% 40 x 1 = 40
JUMLAH 19 100% 1190

Keterangan : S x F = Skor x Frekuensi


Skor rata-rata : 1190 : 19 = 67,89
Ketuntasan : 42.5%
Distribusi Hasil Tes Akhir Siklus I dalam bentuk diagram batang :

Tabel 2
Distribusi Hasil Tes Akhir Siklus II
Mata pelajaran Sains
NO SKOR (S) FREKUENSI (F) PRESENTASI SXF

1. 100 2 10.5% 100 x 2 = 200


2. 90 5 26.3% 90 x 5 = 450
3. 80 6 30.6% 80 x 6 = 480
4. 70 2 10.5% 70 x 2 = 140
5. 60 4 21% 60 x 4 = 240
6. 50 0 0% 50 x 0 = 0
7. 40 0 0% 40 x 0 = 0
JUMLAH 47 100% 1510

Keterangan : S x F = Skor x Frekuensi


Skor rata-rata : 1510 : 19 = 79.47
Ketuntasan > 89.5%
Tabel 2
Distribusi Hasil Tes Akhir Siklus II Disajikan Dalam Bentuk Diagram Batang

B. Temuan (Deskripsi)
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat maka
pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I yang mencapai
keberhasilan adalah > 67% dengan skor rata-rata adalah 67,89 dan ketuntasan
belajar adalah 42.1% sedangkan pada siklus II keberhasilan mencapai > 78,9%
dengan skor rata-rata 80,52 dengan ketuntasan 89,5%. Dengan ini sudah
menunjukkan peningkatan keberhasilan dalam belajar.
C. Pembahasan
Kalau kita perhatikan penglolaan data tentang hasil tes akhir
pembelajaran ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup yang dilaksanakan dua
siklus. Siklus I hari Sabtu tanggal 21 september 2010 dan siklus II hari Kamis
tanggal 12 oktober 2010.
Bahwa jumlah skor perolehan 1190, jumlah siswa 19 orang, maka skor
rata-rata 1190 = 67,89. sedangkan ketuntansan > 42.1.
Sedangkan pada siklus II skor perolehan mencapai 3730, jumlah siswa
19 maka skor rata-rata 1510 : 19 = 79.47, sedangkan ketuntasan > 80.
prosentase keberhasilan = 89.5%
Jika dibandingkan antara siklus I dan siklus II ternyata keberhasilan
prosentase pembelajaran terdapat pada siklus II, karena perbaikan siklus Ii
tentunya banyak sekali perubahan-perubahan antara perubahan metode
ceramah menjadi diskusi kelompok, lengkapnya menggunakan media
pembelajaran dan skenario pembelajaran yang cukup baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
a. Pada siklus I yang berhasil dalam tes akhri ada 8 siswa sedangkan yang
gagal 11 siswa dan pada siklus II yang berhasil mencapai 15 siswa dan
yang mencapai kegagalan ada 4 siswa.
b. Ketuntasan yang dicapai > 42.1% dan skor rata-rata 67,89 pada siklus I
sedangkan pada siklus II ketuntasan > 89.5% dan skor rata-rata adalah
79.47.
c. Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap pembelajaran ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup sangat baik terhadap prestasi belajar siswa.
d. Media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa.

B. Saran
a. Bagi siswa yang gagal dalam belajarnya perlu diberi perbaikan dan bagi
siswa yang mengalami keberhasilan perlu diberi pengajaran.
b. Usahakanlah jangan sampai menggunakan satu metode tetapi harus
menggunakan bahan multi metode.
c. Berikanlah kesempatan kepada siswa untuk berfikir sebelum mengerjakan
soal-soal (menjawab pertanyaan).
d. Pemberian tugas hendaknya merata atau menyeluruh kepada semua siswa.
e. Berikanlah laporan kepada orang tua siswa tentang kemajuan belajar
karena orang tua juga mempunyai tanggung jawab tentang pendidikannya.
Lampiran

SURAT PERNYATAAN TEMAN SEJAWAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ZAINUL HASAN


NIM : 816359347
UPBJJ UT : 71/ Surabaya

Menyatakan bahwa :

Nama : Muhajir, S.Pd


Tempat Mengajar : SDN. Kalowang V
Guru Kelas : V (Lima)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan


pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PGSD 4412 Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sumenep 17 Oktober 2010


Teman Sejawat, Yang Membuat Pernyataan,
Mahasiswa

Muhajir, S.Pd ZAINUL HASAN


NIP. 197204011996051001 NIM : 816359347
SIKLUS I
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : SAINS (Ilmu Pengetahuan Alam)


Kelas/ Semester : III/ II
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. Kompetensi Dasar
o Mendeskripsikan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.

B. Hasil Belajar
o Mengidentifikasi ciri dan kebutuhan makhluk hidup.

C. Indikator
o Memberi contoh berbagai ciri-ciri makhluk hidup.
o Menggolongkan ciri-ciri makhluk hidup.

D. Tujuan Perbaikan
o Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.
o Meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran Sains.

E. Kegiatan Pembelajaran
o Metode : Diskusi

F. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Kegiatan Awal (5 menit)
Tanya jawab untuk mengkonsentrasikan siswa terhadap pelajaran :
a. Sebutkan 3 ciri-ciri makhluk hidup.
b. Sebutkan 2 contoh hewan yang hidup di 2 tempat
2) Kegiatan Inti (25 menit)
a. Memberikan contoh berbagai jenis ciri-ciri makhluk hidup.
b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
c. Mengadakan diskusi kelompok

Nama Makhluk
No Ciri-Cirinya
Hidup
1 Sapi
2 Manusia
3 Ayam
4 Katak

d. Membahas hasil diskusi disertai dengan penejelasan


e. Siswa diminta untuk mendiskusikan kelompok ciri-ciri makhluk hidup.
f. Diskusikan dengan kelompokmu ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup.
3) Kegiatan Akhir (5 menit)
a. Membuat kesimpulan
b. Memberikan tes

G. Sarana dan Sumber Belajar


– Sarana : - Cart tentang gambar
– Sumber belajar
SIKLUS II
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : SAINS (Ilmu Pengetahuan Alam)


Kelas/ Semester : III/ II
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. Kompetensi Dasar
o Memahami ciri-ciri makhluk hidup.

B. Hasil Belajar
o Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

C. Indikator
o Memberi contoh berbagai ciri-ciri makhluk hidup.
o Menggolongkan ciri-ciri makhluk hidup.

D. Tujuan Perbaikan
o Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan sempurna.
o Meningkatkan prestasi belajar dalam pelajaran Sains.

E. Kegiatan Pembelajaran
o Metode : Diskusi

F. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Kegiatan Awal (5 menit)
Persepsi : Tanya jawab pelajaran yang lalu
a. Sebutkan 3 ciri-ciri makhluk hidup!
b. Beri 2 contoh Makluk hidup yang hidup di 2 tempat!
2) Kegiatan Inti (25 menit)
a. Penjelasan singkat tentang ciri-ciri makluk hidup.
b. Membentuk beberapa kelompok untuk mendiskusikan ciri-ciri dan
kebutuhan mahluk hidup.
c. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja (LKS)
Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup di bawah ini
Nama Makhluk
No Ciri-Cirinya
Hidup
1 Manusia
2 Ayam
3 Sapi
4 Katak

3) Kegiatan Akhir (5 menit)


c. Membuat kesimpulan
d. Siswa diberi tugas kelompok sebagai tindak lanjut.

G. Sarana dan Sumber Belajar


– Buku penunjang Sains kelas III
– Buku paket materi kelas III Erlangga
– Alat peraga

H. Evaluasi/ Penilaian
o Tes awal : Ada di kegiatan awal.
o Proses : Ada di kegiatan inti
o Akhir : Lembar soal.

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT


1) Ada berapa ciri-ciri makhluk hidup?
2) Sebutkan 3 macam ciri-ciri makhluk hidup!
3) Sebutkan alat pernapasan manusia!
4) Sebutkan 2 macam makhluk yang bisa hidup di dua tempat!
5) Ikan bernapas dengan?
KUNCI JAWABAN
1) Ada 7 : bernapas, makan, bergerak, megneluarkan bahan sisa, berkembang
biak, mengalami pertumbuhan, peka terhadap rangsangan.
2) 1- bernapas, 2- membutuhkan makan, 3- bergerak
3) Paru-paru
4) 1- buaya, 2- katak
5) Insang
6)

Sumenep, 17 Oktober 2010


Mengetahui,
Dosen/ Supervisor Mahasiswa

AHMAD FAUZI, M.Pd ZAINUL HASAN


NIM. 816359347
LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA

Jenis Keaktifan Keaktifan


No Nama Kelamin Siklus I Siklus II
L P Aktif Pasif Aktif Pasif
1. Ach. Syarif Hidayatullah L √ √
2. A. Habibur Rahman L √ √
3. Achmad Jayadik L √ √
4. Akh. Syaiful Haqqi L √ √
5. Alfin Abrari L √ √
6. Ali Wafa L √ √
7. Andre Meidy Kurniawan L √ √
8. A. Yaomel Awal L √ √
9. Achmad Khuzairi L √ √
10. Haenur Rafek L √ √
11. Hesti Nur Fadillah P √ √
12. M. Ridwan Nasir L √ √
13. Nurul Nafila P √ √
14. Opti Cania Citra Devi P √ √
15. Putra Pramananda L √ √
16. Siti Jamilah P √ √
17. Siti Nurhafifah P √ √
18. Ulil Oktavia Melinia P √ √
19. Zaifur Rahman L √ √
NILAI LEMBAR KERJA SISWA

Jenis
Silai Siklus I Nilai Siklus II
No Nama Kelamin
L P Siklus I Berhasil Gagal Siklus II Berhasil Gagal
Ach. Syarif
1. L 70 √ 80 √
Hidayatullah
2. A. Habibur Rahman L 70 √ 80 √
3. Achmad Jayadik L 70 √ 80 √
4. Akh. Syaiful Haqqi L 60 √ 70 √
5. Alfin Abrari L 50 √ 70 √
6. Ali Wafa L 70 √ 80 √
Andre Meidy
7. L 40 √ 80 √
Kurniawan
8. A. Yaomel Awal L 50 √ 80 √
9. Achmad Khuzairi L 50 √ 90 √
10. Haenur Rafek L 80 √ 60 √
11. Hesti Nur Fadillah P 70 √ 60 √
12. M. Ridwan Nasir L 50 √ 90 √
13. Nurul Nafila P 60 √ 90 √
14. Opti Cania Citra Devi P 90 √ 100 √
15. Putra Pramananda L 60 √ 90 √
16. Siti Jamilah P 50 √ 60 √
17. Siti Nurhafifah P 50 √ 60 √
18. Ulil Oktavia Melinia P 90 √ 100 √
19. Zaifur Rahman L 60 √ 90 √

Anda mungkin juga menyukai