Tugas 2 (Kelompok) Makalah Kunjungan - MMM R.03
Tugas 2 (Kelompok) Makalah Kunjungan - MMM R.03
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pada 11 Februari 1982, Hetami menyerahkan kepemimpinan Suara Merdeka ke mena
ntunya yang bernama Budi Santoso bersamaan dengan peresmian kantor baru dan perceta
kan Mascom Graphy di Semarang. Sejak tahun 2010, harian Suara Merdeka dipimpin ole
h Kukrit Suryo Wicaksono, anak sulung dari Budi Santoso.
Namun, saat ini melihat pesatnya industri teknologi informasi, Suara Merdeka
menyediadakan konten yang dapat diakses melalui perangkat gawai yang akan
memberikan kemudahan pembaca untuk mendapatkan informasi suaramerdeka.com.
Layanan epaper Suara Merdeka diluncurkan pada 11 Februari 2010. Ini merupakan
jawaban Suara Merdeka Network dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi
yang bertambah pesat. Masyarakat makin akrab dengan media internet untuk mengakses
informasi. Hadirnya epaper Suara Merdeka untuk melayani pembaca dalam mengakses
berita cetak Harian Suara Merdeka dari mana pun dan kapan pun.
Video Streaming Suara Merdeka TV diluncurkan pada 11 Februari 2011.
Suaramerdeka.com makin atraktif dalam penyajian informasi. Tak hanya berbentuk teks
dan foto, tapi juga dalam bentuk gambar bergerak, info grafis, dan suara. Hal ini menjadi
bagian penting dalam menjawab kebutuhan pembaca yang makin beragam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Organizing (Pengorganisasian)
1
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.3
2
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi. Alfabeta.
Bandung, hal. 165
3
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.10
3
Setelah merencanakan semua hal yang dibutuhkan, selanjutnya adalah proses mengatur ti
m atau divisi, mengatur jadwal kerja, juga mengelompokkan tiap individu sesuai kemampuan
nya. Organizing akan menuntut suatu bisnis untuk memanfaatkan segala sumber daya yang di
miliki, khususnya sumber daya manusia, dalam upaya mengubah rencana ke dalam bentuk ak
si yang nyata. Proses ini menghasilkan pembagian tugas atau tim dengan tugas spesifik.
Pengorganisasian tidak dapat diwujudkan tanpa ada hubungan dengan yang lain dan tanpa
menetapkan tugas-tugas tertentu untuk masing-masing unit. George R. Terry dalam bukunya
Principles of Management mengemukakan tentang organizing sebagai berikut, yaitu
“Organizing is the determining, grouping and arranging of the various activities needed
necessary forthe attainment of the objectives, the assigning of the people to thesen activities,
the providing of suitable physical factors of enviroment and the indicating of the relative
authority delegated to each respectives activity.4
“ Perorganisasian ialah penentuan, pengelompokan, dan penyusunan macam-macam
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang 9pegawai),
terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan
kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam
hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang di harapkan”
Terry juga mengemukakan tentang azas-azas organizing, sebagai berikut,yaitu :
1. The objective atau tujuan.
2. Departementation atau pembagian kerja .
3. Assign the personel atau penempatan tenaga kerja .
4. Authority adn Responsibility atau wewenang dan tanggung jawab.
5. Delegation of authority atau pelimpahan wewenang.5
C. Actuating
Mengimplementasi rencana ke dalam bentuk aksi menjadi langkah penting untuk mencap
ai sukses dalam bisnis. Dalam hal ini, tiap divisi diharapkan untuk mulai bisa mengerjakan tu
gasnya sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing dengan mengaktualisasi ide dasar / rencana
bisnis yang sudah diberikan. Dengan rencana matang dan proses aktualisasi yang sesuai deng
an prosedur yang sudah ditetapkan, sistem manajemen bisa berjalan dengan halus.
4
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.38.
5
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.46.
4
“Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve
the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing efforts”.
“Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar
supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta
serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan”.6
Definisi diatas terlihat bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada bergerak
atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat atas, menengah
sampai kebawah. Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat kegiatan yang
tidak terarah kepada sasarannya hanyalah merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja,
uang, waktu dan materi atau dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of
management.
Perencanaan dan pengorganisasian hanyalah merupakan landasan yang kuat untuk adanya
penggerakan yang terarah kepada sasaran yang dituju. Penggerakan tanpa planning tidak
akan berjalan efektif karena dalam perencanaan itulah ditentukan tujuan, budget, standard,
metode kerja, prosedur dan program.7
1. Leadership (Kepemimpinan)
2. Attitude and morale (Sikap dan moril)
3. Communication (Tatahubungan)
4. Incentive (Perangsang)
5. Supervision (Supervisi)
6. Discipline (Disiplin).
D. Controlling
Controlling merupakan aksi yang dilakukan untuk memastikan alur kerja bisnis berjalan s
esuai rencana. Bahkan tiga poin di atas (planning, organizing, dan actuating) tidak akan berjal
an sempurna tanpa ada kontrol yang layak. Dalam hal ini, mengontrol bisa dimaknai sebagai
aktivitas menjaga bisnis supaya tetap eksis. Mengontrol semua proses aktualisasi termasuk as
pek penting dalam manajemen yang ideal. Tujuan utama controlling adalah untuk menjaga se
mua proses berjalan sesuai apa yang direncanakan.
6
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.82.
7
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.83.
5
Menurut George R. Terry mengemukakan bahwa Controlling, yaitu: “Controlling can be
defined as the process of determining what is to accomplished, that is the standard, what is
being accomplished. That is the performance, evaluating the performance, and if the
necessary applying corrective measure so that performance takes place according to plans,
that is conformity with the standard”.
“Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu
standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bilaman
perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu
selaras dengan standard (ukuran)”.
1. Determining the standard or basis for control (menentukan standard atau dasar bagi
pengawasan)
2. Measuring the performance (ukuran pelaksanaan)
3. Comparing performance with the standard and ascerting the difference, it any
(bandingkan pelaksanaan dengan standard dan temukan jika ada perbedaan)
4. Correcting the deviation by means of remedial action (perbaiki penyimpangan dengan
cara-cara tindakan yang tepat).8
untuk pemasangan iklan seperti launching atau rilis dari suatu produk menjadi
tanggung jawab tim redaksi.Untuk iklan kontrak akan di ambil tahunan pada bulan
desember untuk perpanjangan kontrak.
8
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.110-116.
6
B. Organizing
Suara Merdeka yang berada di Jakarta merupakan perwakilan biro yang dikirim oleh
pusat Suara Merdeka yang berada di Jawa Tengah dan hanya untuk membantu suppo
rt berita terutama di pusat, dan membantu untuk melakukan penjualan iklan yang akan
dilaporkan kembali ke kantor pusat.
C. Actuating
Di Suara Merdeka melakukan strategi membuat kantor di Jakarta untuk melakukan pe
masangan iklan Display yang hampir 80% seperti berita-berita tulisan ataupun gambar
di Jakarta, dan hanya melakukan menerima materi dan akan langsung dikirimkan ke
Semarang untuk di olah kembali sebelum diterbitkan.
Untuk pemasangan iklan di media cetak suara merdeka mempunyai harga yang lebih
mahal di banding media online dikarenakan media online tidak banyak intensif yang
di dapatkan. Selain itu dalam iklan media cetak akan lebih detail dan jelas dalam
pembuatan iklannya.
D. Controlling
Suara Merdeka semalukan Controlling (Pengawasa) dengan cara semua berita yang
berada di cabang harus kembali dilaporkan ke pihak pusat yang berada di Semarang
untuk menyaring berita yang pantas atau tidak pantas untuk dirilis.
Pihak pusat menjadi support utama dalam pemberitaan seperti berita-berita nasional
dan lainnya. Semua pemberitaan yang telah dibuat tidak langsung di publish karena
akan di pilih kembali.
BAB III
PENUTUP
7
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari teori dan wawancara di Suara Merdeka (Media Cetak) bisa kita
ketahui segala sesuatu informasi bisa di salurkan di media cetak ataupun online untuk me
narik para pembaca, karena media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual.
Sehingga kita dapat mengetahui bahwa di zaman sekarang media cetak seperti koran
masih sangat dibutuhkan untuk menyebarkan informasi dan tidak kalah dengan media onl
ine saat ini. Hal ini dapat dilihat bahwa pemasangan iklan dan lainnya masih sangat dibut
uhkan oleh perusahaan besar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
8
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya &
Perubahan Organisasi. Alfabeta. Bandung
George, R. Terry, dan Leslie W Rul. 1999. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Sumber Online:
https://id.wikipedia.org/wiki/Suara_Merdeka
https://www.hestanto.web.id/teori-manajemen-menurut-george-r-terry/
https://www.trusvation.com/poac_dalam_manajemen_bisnis/
LAMPIRAN
Ini hasil foto-foto Kelompok kami dari Suara Media (Media Cetak)
9
10