TUGAS ANALISIS JURNAL BERORIENTASI PELAYANAN

Nama : Rizal Syamsiar

NIP : 199806132022031007

Angkatan/Gelombang : XXX/VIII

Kelompok :2

Link
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pelayanan+kesehatan
+pasien+bpjs&btnG=#d=gs_qabs&t=1665364488713&u=%23p%3DxpTEK4FeWVEJ

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN BPJS DAN

PASIEN UMUM TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RWAT JALAN RSUD KOTA
SURAKARTA

NO. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thinking

1. P ( Patient/Clinical Ya - Masalah pada jurnal ini adalah untuk
Problem ) mengetahui perbedaan kualitas pelayanan
berdasarkan keselamatan pasien, efektifitas
dan efisiensi, dan berorientasi pada pasien,
serta kepuasan pasien antara pasien yang BPJS
dan Umum.
- Populasi/Patient pada jurnal ini adalah
sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30
orang pasien BPJS, 30 orang pasien Umum di
Rawat jalan RSUD Kota Surakrta.
2. I ( Intervention ) Ya - Pengambilan sampel penelitian ini mengambil
seluruh sampel pasien umum sebanyak 30
orang yang ditemui di rawat jalan RSUD
Surakarta dan sebagian dari pasien BPJS di
rawat jalan RSUD Surakarta sebanyak 30
 orang setelah diseleksi responden sesuai
dengan tujuan dan masalah yang diteliti pada
waktu yang telah ditentukan yang diseleksi
menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi.
- Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat
deskriptif, casua; comparative research atau
case control study.
3. C ( Comparasion ) Ya - Rancangan ini dimaksudkan untuk
menganalisis perbedan kualitas pelayanan
berdasarkan keselamatan pasien, efektifitas
dan efisiensi, dan berorientasi pada pasien,
kepuasan pasien antara pasien yang BPJS dan
Umum.
-

4 O ( Outcome ) Ya - Hasil penelitian menyebutkan adanya

perbedaan yang signifikan kualitas pelayanan
berdasarkan keselamatan pasien, efektivitas
dan efisiensi, dan berorietasi pada pasien, serta
kepuasan pasien antara pasien yang
menggunakan BPJS dan umum, serta adanya
pengaruh antara variabel keselamatan pasien,
efektivitas dan efisiensi, dan berorietasi pada
pasien terhadap kepuasan pasien. Dari hasil
persamaan tersebut diketahui bahwa ketiga
variabel independen yaitu keselamatan pasien,
efektivitas dan efisiensi, dan pelayanan
berorientasi pada pasien berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen. Artinya jika
keselamatan pasien, efektivitas dan effisiensi,
dan pelayanan berorientasi pada pasien, maka
kepuasan pasien semakin tinggi.

Sebagai ASN kita harus memiliki sikap BERAKHLAK atau Berorientasi Pelayanan
Akuntabel Kompten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif. Citra positif ASN sebagai pelayan
publik terlihat dengan perilaku melayani dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu serta melayani dengan dengan
kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang prima. Pemberian layanan
bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan
harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi
harapan pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari
esok akan menjadi lebih baik dari hari ini (doing something better and better).

Kode etik seorang ASN dengan nilai Berorientasi Pelayanan harus memiliki beberapa
sikap berikut: Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat, Ramah, Cekatan, Solutif, dan
Dapat Diandalkan, Melakukan Perbaikan Tiada Henti. Karakteristik dalam memberikan
pelayanan prima ditunjukkan dengan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai
cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.
Alangkah baiknya apabila seluruh ASN dapat menampilkan kinerja yang merujuk pada nilai
dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan kepada publik

Jadi kesimpulanya adalah Dari analisis jurnal di atas dapat kita perhatikan bahwa Sebagai
seorang ASN atau sebagai tenaga kesehatan kita harus profesional dalam melayani pasien.
Karena sejatinya kita adalah sebagai pelayan publik, tidak boleh membeda bedakan kedudukan,
pangkat/golongan, bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan.