Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 001 Sebuku
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS melalui model Problem Based Learning dalam pembelajaran Tematik dengan materi formulir pendaftaran dan sifat-sifat magnet pada siswa kelas VI SDN 001 Sebuku Penulis Yudi Prionggo, S. Pd Tanggal 15 November 2022 Situasi: Kemampuan berpikir tingkat tinggi terjadi Kondisi yang menjadi latar jika seseorang mengaitkan informasi yang belakang masalah, diperoleh dengan informasi yang sudah mengapa praktik ini dimilikinya, kemudian menggunakan informasi penting untuk dibagikan, tersebut sebagai solusi dalam memecahkan apa yang menjadi peran permasalahan (Rosnawati, 2013). dan tanggung jawab anda Pengembangan pembelajaran berbasis HOTS dalam praktik ini. pada kurikulum 2013 harus memenuhi kaidah pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan saintifik berupa mengamati, menanya, mencoba, dan menalar. Namun dalam pelaksanaan dan implementasi pembelajaran di lapangan, masih ditemukan permasalahan. Permasalahan dalam pembelajaran tersebut terjadi karena proses pembelajaran belum berbasis HOTS, pembelajaran masih bersifat teoritis dan belum membiasakan peserta didik untuk mengeksplor ide-ide kreatifnya, sehingga kurang bermakna bagi peserta didik (Deviana & Kusumaningtyas, 2019). Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran tematik SDN 001 Sebuku kelas VI sangat kurang. Kemampuan yang rendah ini terlihat dari proses pembelajaran belum mengarah kepada HOTS dan siswa terbiasa mengerjakan soal dengan tipe LOTS. Kemampuan HOTS yang rendah disebabkan oleh guru tidak menggunakan model pembelajaran yang tepat dan guru kurang dalam melatih soal HOTS, sehingga siswa ketika diberikan soal-soal dengan tipe HOTS akan mengalami kesulitan serta pembelajaran menjadi kurang menyenangkan karena siswa bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan guru. Berdasarkan hal tersebut sebagai seorang guru perlu mencari solusi atas masalah yang dihadapinya, berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat seperti pengawas, kepala sekolah, dan rekan sejawat dalam menangani masalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pembelajaran tematik kelas VI SDN 001 Sebuku. Dari hasil kajian teori dan wawancara dengan pihak yang terkait, didapatkan solusi yang sesuai dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS kelas VI SDN 001 Sebuku, yaitu : 1. Guru merancang rencana pembelajaran yandapat memberikan pembelajaran yang bermakna serta berpusat pada siswa, dengan menerapakan model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan bahan ajar. Model pembelajaran Inovatif yang akan digunakan berupa penggunaan Model Pembelajaran Based Learning. 2. Dalam proses pembelajaran tematik media pembelajaran sangat besar pengaruhnya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi. Adapun media pembelajaran yang digunakan berupa PPT mengenai formulir dan sifat-sifat magnet kemudian sepasang magnet untuk melakukan percobaan serta contoh formulir pendaftaran
Tantangan : Setelah melakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, mencari kajian teori, melakukan tantangan untuk wawancara dengan pengawas, kepala mencapai tujuan sekolah, rekan sejawat dan pernah mengalami tersebut? Siapa saja yang kasus yang sama ada beberapa tantangan yang terlibat, terjadi dalam menggali informasi yang dibutuhkan dalam mencari faktor penyebab dan analisis solusi pemecahan masalah, meliputi tantangan yang berasal dari dalam diri guru dan dari sekolah : 1. Tantangan yang muncul dari dalam diri guru, yaitu : a) Meningkatkan kemampuan HOTS dikarenakan keterlambatan siswa selama 2 tahun akibat masa Pandemi Covid 19, sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS masih kurang b) Meningkatkan kemampuan mengolah pembelajaran yang inovatif dan bermakna dalam pembelajaran, seperti penggunaan media dan alat peraga yang tidak direncanakan dengan baik c) Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru mengenai HOTS melalui seminar atau bimbingan teknis 2. Tantangan yang berasal dari luar meliputi : a) Pemanfaatan TPACK yang masih kurang, b) Ruang kelas yang menyenangkan, bersih dan aman c) Dukungan dan peran orang tua dalam hal pendidikan kepada anak-anaknya Dalam menghadapi tantangan tersebut guru memiliki andil yang besar dalam tercapainya tujuan yang hendak dicapai seperti penggunakan TPACK dalam pembelajaran dengan penggunaan Problem Based Learning, pemanfaatan media, dan alat peraga yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut terdiri dari pengawas yang memberikan solusi, kepala sekolah yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan guru, rekan sejawat yang memberikan masukan dalam perbaikan pembelajaran, orang tua siswa yang mendukung dan memantau proses belajar anak dirumah, dan siswa itu sendiri yang menjadi target dalam peningkatan kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS pada pembelajaran tematik. Aksi : Dalam menyelesaikan tantangan tersebut perlu Langkah-langkah apa adanya rencana aksi guru yang dilakukan secara yang dilakukan untuk profesional, meliputi rencana aksi yang berupa menghadapi tantangan langkah-langkah sebagai berikut : tersebut/ strategi apa 1. Menggunakan media ajar, bahan ajar, alat yang digunakan/ peraga, dan Rencana Pelaksaan Pembelajaran bagaimana prosesnya, (RPP) yang harus disiapkan dengan baik yang siapa saja yang terlibat / sesuai dengan materi dan gaya belajar murid. Apa saja sumber daya Penggunaan media lebih baik jika atau materi yang dikombinasikan dengan penggunaan TPACK. diperlukan untuk Dalam penerapannya dengan adanya TPACK melaksanakan strategi ini dapat menampilkan media yang komplit berupa media konkrit dalam bentuk penayangan video, gambar, grafik, dll. Bahan ajar yang beragam juga sangat berpengaruh dalam membentuk kesiapan belajar dan profil belajar murid, dengan menyediakan bahan ajar yang lengkap akan mempermudah siswa dalam mencari iformasi dan mengolah informasi seputar pembelajaran, alat peraga memiliki fungsi yang sangat besar dalam membantu menanamkan konsep dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, penyusunan RPP sebaiknya direncanakan dengan baik dan penggunaan pembelajaran inovatif yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna seperti penggunaan model Pembelajaran Based Learning, dan penggunaan LKPD yang mendukung dalam proses pembelajaran. 2. Menerapkan model Pembelajaran Based Learning, dalam proses pembelajaran ini ada 5 sintak atau langkah yang akan diterapkan meliputi : 1. Tahap 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah a. Peserta didik menyimak tentang petunjuk pengisian formulir yang disampaikan melalui video b. Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik Apa isi cerita dari video tersebut ? Apa yang terjadi jika tidak ada petunjuk pengisian formulir? c. Siswa secara bergantian menjawab pertanyaan dari guru 2. Tahap 2 : mengorganisasi peserta didik untuk belajar a. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok untuk belajar memecahkan permasalahan. b. Peserta didik diberi penjelasan cara mengerjakan LKPD 1 tentang pengisian formulir pendaftaran dan juga komponen yang terdapat di dalamnya 3. Tahap 3 : membimbing penyelidikan individu maupun kelompok a. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku maupun sumber lain untuk memecahkan masalah di LKPD b. Peserta didik melakukan pengisian formulir yang terdapat di dalam LKPD c. Peserta didik memperhatikan komponen-komponen yang terdapat di dalam formulir d. Guru membimbing siswa selama kegiatan kelompok 4. Tahap 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Peserta didik menyajikan hasil pengisian teks formulir pendaftaran b. Peserta didik membacakan hasil diskusinya c. Kelompok lain menanggapi kelompok yang melakukan presentasi d. Guru memberikan stimulus dan masukan kepada hasil kerja siswa e. Guru memberikan penguatan melalui tayangan video mengenai petunjuk pengisian formulir f. Siswa diberikan ice breaking g. Guru memberikan LKPD 2 untuk melakukan percobaan magnet h. Guru memberikan arahan mengenai cara mengerjakan LKPD 2 i. Peserta didik mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan j. Peserta didik melakukan percobaan magnet k. Guru memantau pekerjaan masing-masing kelompok l. Masing-masing kelompok bergantian menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat- sifat magnet m. Kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi n. Guru memberikan stimulus dan masukan kepada hasil kerja siswa 5. Tahap 5 : menganalisis dan mengevaluasi a. Guru memberikan penguatan terhadap kegiatan pembelajaran melalui video pembelajaran b. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan c. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pelajaran yang telah dilakukan 3. Melakukan penilaian yang mengukur ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik. Dalam melakukan penilaian guru menyiapkan rubrik penilaian yang terukur. 4. Menyiapkan ruang kelas yang menyenangkan, bersih, dan asri serta dapat memberikan rasa aman bagi peserta didik. Refleksi Hasil dan Dengan penerapan model Pembelajaran Based dampak Learning dan penggunaan media, bahan ajar, alat Bagaimana dampak dari peraga,dan penerapan RPP yang direncanakan aksi dari Langkah-langkah dengan baik memberikan dampak pada proses yang dilakukan? Apakah pembelajaran, siswa menjadi lebih terlibat aktif hasilnya efektif? Atau dan semangat dalam proses pembelajaran tidak efektif? Mengapa? sehingga minat siswa kelas VI dalam Bagaimana respon orang pembelajaran tematik dengan materi formulir lain terkait dengan pendaftaran dan sifat-sifat magnet meningkat strategi yang dilakukan, yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang Apa yang menjadi faktor efektif mencapai tujuan dan KKM yang terpenuhi. keberhasilan atau Dari penerapan aksi dalam penerapan solusi ketidakberhasilan dari mendapat respon yang baik dari siswa, guru, dan strategi yang dilakukan? kepala sekolah. Dengan memberikan Apa pembelajaran dari pembelajaran yang berkualitas dan bermakna keseluruhan proses dapat memberikan pengaruh yang besar dalam tersebut peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Keberhasilan tersebut tentunya dari faktor dukungan dari rekan guru, kepala sekolah, sarana yang memadai yang mendukung dalam keberhasilan meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal HOTS siswa pada pembelajaran tematik. Pembelajaran yang saya dapatkan dari keseluruhan proses adalah dalam proses pembelajaran guru hendaknya mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan runtut sesuai dengan kaidah yang berlaku baik dalam persiapan dan pelaksanaan, penggunaan media, bahan ajar, alat peraga, dan LKPD juga harus disiapkan dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa.