Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Materi Pendidikan Agama Islam II
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kekuatan dan petunjuk
untuk dapat menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul “Ruang Lingkup Tarikh Tasyri’”,
tanpa pertolongan-Nya kami tidak akan bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik.
Tiada kalimat yang pantas kami haturkan kecuali rasa syukur yang tiada terkira kepada Allah
SWT, karena dengan limpahan karunia dan kasih sayangnya, Alhamdulilah kami dapat
menyusun tugas ini. Sebagai tugas kuliah dan bahan pembelajaran kami. Semoga tugas kami
dapat memberikan manfaat, motivasi dan inspirasi bagi pembaca.
Atas selesainya tugas kami. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
memperlancar pembuatan tugas kami. Terimakasih kepada Pak Daliman., S.Pd., M.Pd.selaku
dosen pengampu mata kuliah materi pendidikan agama islam II ini karena telah memberikan
kami amanah untuk membuat tugas ini, dan terimakasih kepada kedua orang tua kami yang
memberikan ridhonya kepada kami.
Selaku penyusun tugas, kami meminta permohonan maaf atas kekurang tugas kami, sebagai
manusia yang tak lepas dari salah dan lupa. Atas kesadaran kami ini, kami akan sangat
mengharapkan dan menghargai kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Syari'at Islam selama ini telah berjalan dari masa ke masa. Syariat islam cocok
untuk setiap generasi yang ada dan mampu berdialek dengan realitas kehidupan yang
kompleks. Prinsip–prinsip hukumnya telah mempengaruhi hukum dan perundang-
undangan yang hidup dan berkembang. Lebih dari itu syariat islam juga berfungsi
untuk menjamin keadilan, ketenangan, keharmonisan dan kemaslahatan hidup
manusia dalam berbagai situasi dan kondisi kapan dan dimana saja kehidupan
manusia itu bergulir, bermetamorfosis, berlangsung dan berada.
Syari'at Islam dalam kenyataannya telah menunjukkan bukti dan dalil kebaikan
serta kemampuannya, bila diberi ruang dan kesempatan untuk berinteraksi dalam
dunia rill. Secara objektif bangsa-bangsa lain yang bergerak dengan aturan-aturan non
muslim, telah menyaksikan keluhuran dan kesempurnaan syari'at Islam. Syari'at Islam
bersifat sangat fleksibel terhadap problematika kehidupan manusia kontemporer
sekalipun, yaitu untuk mengatur masalah-masalah kemanusiaan dan memenuhi segala
kebutuhannya meski adat istiadatnya berbeda beda. Teori hukum Islam telah
mengenal berbagai sumber dan metode yang darinya dan melaluinya hukum Islam itu
diambil. Sumber-sumber yang darinya hukum diambil adalah al-Qur’an dan Sunnah
Nabi. Sedangkan yang melaluinya hukum berasal adalah metode-metode ijtihad dan
interpretasi atau pencapaian sebuah consensus (ijma‘).
Untuk mengetahui kegunaan mempelajari sejarah hukum Islam, terlebih
dahulu kita mengetahui latar belakang munculnya suatu hukum baik yang didasarkan
pada al-Qur’an dan Sunah maupun tidak. Kalau tidak, maka akan melahirkan
pemahaman hukum yang cenderung ekstrim bahkan mengarah pada merasa benar
sendiri. Oleh karena itu memahami hukum Islam dengan mengetahui latar belakang
pembentukan hukumnya menjadi sangat penting agar tidak salah dalam memahami
hukum Islam itu.
Dengan demikian mempelajari sejarah hukum Islam berarti melakukan
langkah awal dalam mengkonstruksikan pemikiran ulama klasik dan langkah-langkah
ijtihadnya untuk di implementasikan sehingga kemaslahatan manusia senantiasa
terpelihara.
1.2 Rumusan Masalah